Anda di halaman 1dari 6

1.

Rendahnya Persentase Bayi 0-6 Bulan yang mendapat Asi Ekesklusif

DANA METODE
MEDIA

Belum ada Liplet tentang Penyuluhan Asi Eksklusif secara khusus hanya
Asi Ekskluisif diberikan kepada Ibu menyusui yang datang
Kurangnya perhatian ke puskesmas dan posyandu
untuk program
pemberian Asi Eksklusif
Kurangn poster -poster
tentanng pentingnya Asi
eksklusif

Rendahnya persentase
bayi 0-6 bulan
mendapat Asi Eksklusif
Kurangnya Pengetahuan Ibu-ibu Kurangnya Dukungan
menyusui tentang pentingnya Asi keluarga untuk memberikan
Eksklusi Ibu Banyak Asi Eksklusif
Bekerja

MANUSIA
LINGKUNGAN
2. TINGGINYA ANGKA STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GALESONG

DANA
Manusia

PHBS kurang Cakupan Asi Eksklusif


Minimnya
diterapkan
Jumlah Kader Rendah

Ekonomi
Adanya Ibu Hamil
keluarga rendah ( KEK )
Tingginya Angka
Balita Stunting

Kebersihan Kurangnya
Kurangnya Penyuluhan tentang
Lingkungan tidak di
gizi Bayi
Alat Ukur perhatikan
Walaupun sudah Kurangnya Penyuluhan
ODF masih ada tentang Asi Eksklusif
masyarakat yang
BAB di sembarangan
SARANA tempat
LINGKUNGAN
Metode
3. FISBON PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU

Budaya LINGKUNGAN
SARANA
Kebiasaaan masyarakat
Tempat pelaksanaan Wilayah Kerja yang Luas
tidak datang di posyandu
Tidak nyaman setelah imunisasi dasar

Tidak terlaksananya
Budaya malas Banyak Ibu yang
sistem 5 Meja yang sulit di bekerja di luar rumah
Penimbangan di rubah
Kurangnya Alat yang rasa tidak penting
Rendahnya
Di Gunakan
Persentase Balita
yang di Timabang di
Kurangnya kesadaran Posyandu
Tidak ada daya
ibu tentang
tarik balita pentingnya posyandu
Sistem 5 Meja Imunisasi dasar
tidak dilaksanakan Terbatasnya Anggaran sudah lengkap
Kurangnya
Anggaran untuk pelaksanaan
posyandu

METODE
MANUSIA
4. FISHBON BALITA BGM

SARANA DANA METODE

Kurangnya Alat yang di Kurangnya inovasi untuk


pakai untuk memantau memberikan cara pengolahan
Rendahnya Ekonomi
pertumbuhan balita keluarga makanan yang baik

Kurangnya media dan sarana Pemberian


pemantauan tumbuh kembang PMT yang
tidak Rutin
Masih ada balita
bawah garis merah

Rendahnya partisipasi Budaya “jajan


sembarangan” yang
masyarakat
Kurangnya sulit dirubah
kepedulian Masih adanya
orang tua masyarakat yang BAB
sebarang

MANUSIA
LINGKUNGAN

Anda mungkin juga menyukai