Fishbone Konseling

KONSELING GIZI 2019
A. HASIL IDENTIFIKASI DAN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT
NO. UPAYA KEGIATAN SUMBER MASALAH ANALISA RENCANA PEMECAHAN MASALAH
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

1 GIZI Konseling gizi Ditemukan bayi dan - kurangnya penyuluhan oleh nakes - Meningkatkan penyuluhan pada sasaran
pada bayi dan balita yang BGM, - kurangnya konseling oleh petugas oleh nakes
balita - kurangnya kemampuan kader dalam memberikan - Memberikan konseling di posyandu dan di
penyuluhan puskesmas
- Memberikan pembinaan pada kader
mengenai teknik penyuluhan
2 Konseling gizi Ditemukan Bumil -Kurangnya penyuluhan oleh nakes -Meningkatkan penyuluhan oleh nakes
pada Bumil yang KEK -Kurangnya konseling pada bumil -Meningkatkan konseling di posyandu dan
- Format kepatuhan minum obat Fe belum berjalan di pkms pada bumil
-Memberikan pembinaan pada kader untuk
pengisian format kepatuhan minum obat Fe
1
3 Konseling pada Masih banyak pasien -kurangnya penyuluhan oleh nakes mengenai penyakit -Meningkatkan penyuluhan penyakit
pasien yang yang menderita degenerative degenerative
menderita penyakit DM dan HT -kurangnya konseling pada pasien penderita penyakit -Meningkatkan konseling pada pasien
penyakit degenerative penderita penyakit degenaratif
Degeneratif -Masih terdapat pasien yang tidak menaati pola makan -Memberikan motivasi pada pasien agar
yang disampaikan nakes menaati ketentuan pola makan yang
disampaikan nakes
2
B. ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT
NO. PROGRAM/INDIKATOR TARGET CAPAIAN SENJANG MASALAH KRITERIA JML USG PRIORITAS
MASALAH
UKP U S G
1 GIZI / Konseling gizi pada 0 1,42% Ditemukan bayi dan balita yang 3 3 3 9 1
bayi dan balita BGM,
2 Konseling gizi pada Bumil 0 3,55% Ditemukan Bumil yang KEK 3 3 2 8 2
3 Konseling pada pasien Masih banyak pasien yang 3 2 2 7 3

yang menderita penyakit menderita penyakit DM dan
Degeneratif HT
3
4
C FISHBONE
DIAGRAM SEBAB AKIBAT METODE “FISHBONE” BALITA DITIMBANG (D/S)
MANUSIA METODE
Pelayanan Meja 4 (penyuluhan)
belum maksimal
Kurangnya jumlah kader posyandu
Masih rendahnya pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya
penimbangan balita (D/S)
Balita takut ditimbang/berat
- Kurangnya motovasi kader dalam badannya tidak naik
mendeteksi penimbangan balita (D/S)
Variasi kegiatan posyandu yang
menoton
Balita Ditimbang
(D/S) masih
Ada beberpa balita sekolah PAUD rendah
Kurangnya media informasi sehingga jadwal berbenturan
tentang pentingnya program D/S dengan posyandu
Peran linsek masih kurang
Perlengkapan posyandu masih terbatas Jarak rumah dengan posyandu jauh
DANA
SARANA LINGKUNGAN
1
DIAGRAM SEBAB AKIBAT METODE “FISHBONE” DISTRIBUSI TABLET Fe 90 TABLET PADA IBU HAMIL
MANUSIA METODE
Metode penyuluhan kurang
Kurangnya penyuluhan petugas menarik
mengenai pentingnya mengkonsumsi
tablet Fe 90 tablet untuk ibu hamil
Tidak ada Pengawasan minum

Bumil Merasa bosan minum tablet Fe tablet Fe oleh petugas/kader
setiap hari (90 hari)
Distribusi Tablet Besi

(90 tablet) pada ibu
hamil masih rendah
Format kepatuhan minum tablet
Fe belum berjalan Bumil sudah mendapat tablet fe merk
komersialdari dokter pribadi
Tablet Fe dari Puskesmas

menimbulkan efek samping mual,
puyeng dan muntah Kurangnya dukungan dan pengawasan
dari keluarga(suami) dalam mengkonsumsi
tablet Fe
DANA
SARANA LINGKUNGAN
2
DIAGRAM SEBAB AKIBAT METODE “FISHBONE” ASI EKSKLUSIF
MANUSIA METODE
Metode promkes kurang menarik
Merasa AsI kurang cukup keluar
Kurangnya penyuluhan oleh nakes

mengenai pentingnya ASI Eksklusif
Kurangnya pengetahuan ibu mengenai Metode pendataan Asi Eksklusif kurang

pemberian ASI secara Eksklusif berjalan
CAKUPAN ASI EKSKLUSIF

MADIH RENDAH
Masih tersedianya susu formula
< 6 bln di tenaga kesehatan
Kurangnya media penyuluhan ASI Kerjasama lintas program dan

Eksklusif lintas sektoral kurang Kebiaasaan dikeluarga bayi < 6 bln
dikasih makan krn sering menangis
DANA
SARANA LINGKUNGAN
3
4
5
RENCANA PEMECAHAN MASALAH
NO UPAYA PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH KET
1 GIZI Cakupan Asi Eksklusif masih 1. Kurangnya penyuluhan oleh 1. Meningkatkan penyuluhan oleh 1. Meningkatkan penyuluhan
nakes mengenai Asi Eksklusif tenaga kesehatan mengenai oleh tenaga kesehatan
rendah 2. Kurangnya konseling pentingnya Asi Eksklusif mengenai pentingnya Asi
mengenai Asi Eksklusif 2. Meningkatkan konseling Asi Eksklusif
3. Kurangnya media Eksklusif 2. Meningkatkan Konseling Asi
penyuluhan mengenai Asi 3. Memperbanyak media penyuluhan Eksklusif
Eksklusif berupa poster, leaflet, lembar balik 3. Memperbanyak media
4. Metode pendataan Asi 4. Adanya pembinaan kader oleh penyuluhan berupa poster,
Eksklusif belum berjalan nakes untuk pendataan Asi leaflet, lembar balik
5. Kerjasama lintas program Eksklusif supaya berjalan 4. Meningkatkan kerjasama
dan lintas sektoral masih 5. Meningkatkan kerjasama lintas lintas program dan
kurang program dan lintas sektoral lintassektoral
6. Metode promkes Asi 6. Meningkatkan kualitas promosi
Eksklusif kurang menarik kesehatan Asi Eksklusif agar lebih
menarik
2 Distribusi tablet Fe 90 tablet 1. Kurangnya penyuluhan oleh 1. Meningkatkan penyuluhan oleh 1. Meningkatkan penyuluhan
nakes mengenai pentingnya petugas kesehatan mengenai oleh petugas kesehatan
pada ibu hamil masih rendah mengkonsumsi Tablet Fe 90 pentingnya mengkonsumsi tablet mengenai pentingnya
tablet oleh ibu hamil Fe 90 tablet oleh ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe 90
2. Tablet Fe dari puskesmas 2. Memberikan Tablet Fe yang tidak tablet oleh ibu hamil
menimbulkan efek samping menimbulkan efek samping 2. Metode penyuluhan
mual, puyeng dan muntah 3. Metode penyuluhan menggunakan leaflet, lembar
3. Metode penyuluhan kurang menggunakan leaflet, lembar balik balik agar menarik
menarik agar menarik 3. Memberikan pembinaan pada
4. Format kepatuhan minum 4. Memberikan pembinaan pada bidan desa dan kader untuk
tablet Fe belum berjalan bidan desa dan kader untuk pengisian format kepatuhan
5. Kurangnya dukungan dan pengisian format kepatuhan minum tablet Fe, agar format
pengawasan dari keluarga minum tablet Fe, agar format kepatuhan minum tablet Fe
(suami) dalam kepatuhan minum tablet Fe dapat dapat dijalankan
mengkonsumsi tablet Fe dijalankan
6
3 Balita Ditimbang (D/S) masih 1. Kurangnya penyuluhan 1. Meningkatkan penyuluhan oleh 1. Meningkatkan penyuluhan
rendah oleh nakes tentang nakes, kader, lintas sektor oleh nakes, kader, lintas sektor
pentingnya penimbangan tentang pentingnya tentang pentingnya
posyandu setiap bulan penimbangan balita setiap penimbangan balita setiap
2. Kesadaran masyarakat bulan bulan
(rasa memiliki) posyandu 2. Kunjungan rumah/sweeping 2. Meningkatkan kerjasama
masih kurang balita 2x setahun lintas program dan lintas
3. Kurangnya kerjasama 3. Meningkatkan kerjasama lintas sektoral
lintas program dan lintas program dan lintas sektoral 3. Pembinaan kader ditingkatkan
sektoral 4. Pembinaan kader ditingkatkan 4. Pengadaan sarana dan
4. Sarana dan Prasarana 5. Pembentukan posyandu yang prasarana posyandu yang
posyandu belum lengkap terpilih menjadi posyandu didanai oleh desa
5. Kurangnya media model di masing masing desa
informasi tentang 6. Pengadaan sarana dan
pentingnya program D/S prasarana posyandu yang
didanai oleh desa
7
8

Fishbone Konseling

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Fishbone Konseling

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KONSELING GIZI 2019

A. HASIL IDENTIFIKASI DAN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT

NO. UPAYA KEGIATAN SUMBER MASALAH ANALISA RENCANA PEMECAHAN MASALAH

UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

3 Konseling pada pasien Masih banyak pasien yang 3 2 2 7 3

Perlengkapan posyandu masih terbatas Jarak rumah dengan posyandu jauh

Tidak ada Pengawasan minum

Distribusi Tablet Besi

Tablet Fe dari Puskesmas

Kurangnya penyuluhan oleh nakes

Kurangnya pengetahuan ibu mengenai Metode pendataan Asi Eksklusif kurang

CAKUPAN ASI EKSKLUSIF

Kurangnya media penyuluhan ASI Kerjasama lintas program dan

Anda mungkin juga menyukai