Anda di halaman 1dari 6

penyuluhan gizi kepada orang

proses
tua balita belum dilaksanakan
secara menyeluruh
P1

Setelah menimbang berat badan kader


kurang memberi arahan/konseling gizi P3
Masih adanya balita yang
pada orang tua balita tidak tercatat karena masih
P2
Penyuluhan yang dilakukan tidak ada beberapa ibu yang tidak
berjalan secara berkelanjutan membawa balitanya ke
Pencatatan tidak tersusun rapi posyandu
balita BGM /balita gizi
kurang
Program pemberian makanan
tambahan (PMT) tidak rutin.
Sistem 5 meja belum berjalan dengan
Method Machin
baik
Kunjungan terhadap balita BGM jarang Tidak tersdianya media promosi
dilakukan seperti poster , brosur
diposyandu
Kurangnya Pengetahuan Lingkungan
kader tentang penyebab dan Material Ibu memiliki pengetahuan yang
penanganan balita BGM. Man
kurang tentang gizi dan balita BGM
Kurangnya kemampuan
Belum adanya bangunan
dan kurang memahami cara
kader dalam memberikan khusus untuk posyandu
pemberian makan,waktu, dan porsi
penyuluhan Money makan yang baik.
Program PNPM hanya bisa Pendidikan SD dengan sosial
Input dilakukan jika dana telah turun ekonomi rndah
Terbatasnya petugas yang
Ibu tidak Masih belum optimalnya
melaksanakan program yang ada
menimbang pelaksanaan program
balitanya
Pengrekrutan petugas gizi
Anggaran dana yang Diberikan pada
masih kurang
masih kecil
Tempat pelayanan
Tingkat petugas
posyandu tidak Dana bantuan operasional Petugas gizi hanya 1
terjangkau pendidikan Kasehatan tidak cair tepat waktu orang untuk 1
rendah
kelurahan dan 8
Pelayanan tidak menjangkau Dana operasional cair tidak
pekon
seluruh sasaran sesuai dengan jadwal program
Cakupan D/S
yang di tentukan
diwilayah puskesmas
Sukaraja masih
dibawah target (85%),
caupan 81,96%
Belum Adanya keterlibatan Lintas
sektor untuk mengajak Masyarakat Kader yang ditugaskan kurang
untuk berpartisipasi Dalam kegiatan aktiv dalam pelaksanaan
penimbangan balita program

Dukungan lintas sektor Kurangnya pengetahuan kader


belum optimal dalam pelaksanaan
penimbangan
Balita sering sakit

Rendahnya PHBS dalam


keluarga
Daya tahan tubuh kurang/mudah
tertular penyakit

Anggota keluarga perokok aktif Kelainan bawaan sejak lahir

Sama sekali tidak diberi


ASI

Rendahnya cakupan N/D

Rendahnya pengetahuan
tentang cara merawat anak,
Anggaran ayah mencari uang
cara pemberian makan
ibu mengurus rumah tangga

Pola makan kurang


Tingkat pendidikan rendah baik

Pola asuh kurang tepat


Kurangnya pemahaman
Tidak melakukan IMD tentang ASI dan menyusui

Tingkat pendidikan rendah


Kurangnya konselor ASI
Kondisi ibu sakit
Tidak konsultasi menyusui/
Pemberian sufor / MP-ASI
tidak ikut kelas ibu hamil
Sarana prasarana dini
kurang Tidak rutin periksa
Rendahnya pengetahuan kehamilan
tentang ASI dan menyusui
Rendahnya cakupan
ASI Eksklusif

Bayi tidak dirawat gabung


dengan ibu Kesibukan bekerja

Anggapan ayah mencari uang, ibu


Melahirkan dengan SC
mengurus rumah tangga

Sarana prasarana kurang


Kurang dukungan keluarga
Kurangnya Pengetahuan
petugas,kader dan ibu hamil
tentang ibu hamil KEK

Setelah datang keposyandu masih


Kurangnya kepedulian
ada ibu hamil yang tidak diukur
petugas
LILAnya

Masih adanya ibu hamil Kurangnya ketelitian petugas


yang tidak memeriksakan saat pengukuran LILA Ibu Hamil KEK
kehamilannya ke posyandu meningkat

Program pemberian makanan


tambahan (PMT) tidak dapat
diberikan secara keseluruhan . Lingkungan

Tidak tersdianya media promosi kurangnya pengetahuan


seperti poster , brosur tentang gizi ibu Hamil
diposyandu
Masih kurangnya
Belum adanya ruang dana/tidak adanya dana
konsultasi Gizi untuk pembelian PMT

Rendahnya pengetahuan tentang cara


Pola asuh yang kurang tepat
merawat anak dan cara memberi makan
Ibu kurang memperhatikan
Pola makan yang baik Penyuluhan gizi kepada orang tua
balita belum dilaksanakan secara
menyeluruh
Ibu mempercayakan
mengurus anak dengan
pembantu
Adanya balita
kurus/BGM

Usia muda ketika punya anak


Kelainan bawaan sejak
Bayi lahir prematur
lahir

Ibu hamil anemia / KEK

Adanya penyakit penyerta


Kondisi Lahir BBLR

Anda mungkin juga menyukai