Meningkatkan Persentase Pemberian Tablet Tambah Darah untuk Remaja Putri (TTD Rematri)

Plan Do Check Action

1. Koordinasi dengan pihak 1. Sosialisasi dapat 1. Evaluasi 1. Mengingatkan guru
sekolah (guru UKS & dilakukan pada saat berdasarkan UKS pada saat jadwal
Kepala Sekolah) MPLS form laporan pemberian TTD agar
mengenai rencana 2. Melaksanakan minum tablet tepat waktu
sosialisasi pemberian sosialisasi tambah darah pemberian TTD ke
TTD pemberian TTD pada pada akhir bulan siswinya
2. Membuat soal untuk siswi di sekolah 2. Verifikasi kepada siswi
pre-test & post-test tersebut yang namanya tidak
3. Sosialisasi pemberian 3. Melaksanakan pre- tercantum di dalam
TTD pada siswi di test dan post-test form laporan,
sekolah untuk mengetahui menanyakan alasan
4. Pemberian tablet pemahaman siswi tidak minum TTD dan
tambah darah tentang sosialisasi memberikan konseling
5. Memberikan form yang telah diberikan mengenai pentingnya
laporan minum TTD ke 4. Memberikan tablet TTD
guru UKS tambah darah
kepada siswi untuk
diminum di hari
tersebut
5. Memberikan tablet
tambah darah untuk
1 bulan kepada guru
UKS
6. Memberikan form
laporan minum TTD
untuk mengetahui
kepatuhan siswi
 Menurunkan Persentase Balita (T) dan BGM di Posyandu

Plan Do Check Action

1. Pendampingan 1. Melakukan 1. Evaluasi 1. Melakukan
kader dalam pendampingan pada berdasarkan penyegaran kader
melakukan saat kader hasil 2. Jika tidak ada kenaikan
penimbangan di melakukan pengukuran berat badan/status
posyandu penimbangan balita antropometri gizi tidak ada
2. Melakukan verifikasi 2. Data balita T dan setelah perubahan maka
data balita T dan BGM yang diperoleh dilakukan menganjurkan Ibu
BGM dengan dari kader posyandu pemantauan balita untuk
kunjungan rumah diverifikasi dengan 2. Menanyakan melakukan kunjungan
3. Memberikan PMT kunjungan rumah kepada Ibu ke poli gizi di
4. Memberikan melakukan mengenai puskesmas dan
edukasi mengenai pengukuran pengetahuan pemeriksaan
PMBA kepada Ibu & antropometri, PMBA di setiap kesehatan balita lebih
keluarga menanyakan kunjungan lanjut jika diperlukan
5. Pemantauan balita riwayat/penyakit rumah
dengan cara yang mungkin
kunjungan rumah diderita balita saat
selama 3 bulan ini, dan survey
berturut-turut lingkungan tempat
tinggal balita
3. Memberikan PMT
balita pada saat
kunjungan rumah
4. Memberikan
edukasi kepada Ibu
dan keluarga balita
mengenai PMBA
dan PHBS
5. Kegiatan
pemantauan balita
dilakukan selama 3
bulan berturut-turut