Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TIRTA JAYA
Jl. Keramat RT03 RW01 Desa Tirta Jaya Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut

HASIL IDENTIFIKASI INDIKATOR KINERJA STUNTING TAHUN 2021

NO MASALAH ANALISA MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT EVALUASI


1 Persentase ibu hamil - Ibu hamil tidak meminum 1. Mengedukasi ibu hamil untuk rutin minum - Telah dilakukan kunjungan Januari
yang mengkonsumsi tablet tambah darah yang TTD selama masa kehamilan dan rumah untuk ibu hamil oleh 2022
TTD Minimal 90 tablet diberikan karena merasa menjelaskan manfaat TTD untuk ibu hamil bidan dan ibu hamil diedukasi
selama hamil masih efek samping mual setelah 2. Bidan melakukan kunjungan K4 dan tentang manfaat tablet
rendah meminum obat tersebut. memberi TTD kepada ibu hamil melakukan tambah darah dan diberi buku
- Ibu hamil yang melakukan permintaan data kunjungan ibu hamil ke KIA terbitan terbaru sehingga
ANC di Bidan Praktek Bidan Praktek Mandiri (BPM) di luar wilayah lebih mudah mengingatkan
Swasta diluar wilayah kerja kerja Puskesmas Tirta Jaya ibu hamil minum TTD dan
Puskesmas Tirta Jaya tidak memudahkan tenaga
terdata pemberian TTD nya. kesehatan memantau
kepatuhan minum TTD
2 Persentase bayi BBLR - Masih ditemukan ibu hamil KEK 1. ANC yang lebih intensif dan memberikan - Pengawasan kepada ibu Januari
tinggi - Masih ada ibu hamil usia konseling gizi ibu hamil hamil yang berisiko untuk 2022
dengan 4 T ( terlalu tua / terlalu 2. Meningkatkan penyuluhan tentang bahaya pelayanan ANC
muda ) hamil dengan 4T ( terlalu Tua / terlalu - Telah dilakukan koordinasi
- Adanya ibu hamil dengan muda). dengan petugas gizi agar Ibu
riwayat hipertensi 3. Pemantauan secara intensif selama hamil KEK diberi makanan
kehamilan, meminimalisir resiko penyakit tambahan berupa biskuit ibu
penyerta dengan cara melakukan hamil dan bahan makanan
kolaborasi dengan dokter spesialis. lainnya yang bersumber
dana dari APBD Pusat.
3 Persentase remaja - Selama pandemi sekolah 1. Melakukan distribusi TTD sesegera - Telah dilakukan penyuluhan Maret
putri yang melakukan pembelajaran mungkin setelah sekolah kembali tatap tentang anemia pada remaja 2022
mengkonsumsi tablet secara online sehingga muka. putri dan manfaat tablet
tambah darah masih distribusi tablet tambah 2. Mengupayakan bantuan dari guru untuk tambah darah untuk
rendah darah dilakukan lewat bidan memantau meminum tablet tambah darah mencegah anemia.
desa di sekolah - Akan di distribusikan TTD
- Kurangnya pengawasan 3. Memberi penyuluhan tentang anemia pada pada awal tahun ajaran 2022
oarang tua dalam remaja putri dan manfaat tablet tambah
mengkonsumsi obat tablet darah bekerja sama dengan pemegang
tambah darah program remaja
- Masih ada siswa yang tidak
teratur minum TTD
- Beberapa siswa merasa
efek samping mual setelah
meminum TTD
4 Capaian jamban sehat - Tenaga sanitarian yang ada - Meminta tenaga sanitarian tambahan - Sudah dilakukan Agustus
masih belum kurang maksimal karena pada anggaran BOK permintaan tenaga 2022
memenuhi target merangkap tugas lain sebagai - Memberi edukasi tentang jamban sehat sanitarian tambahan
bendahara Penerimaan melalui kegiatan STBM - Akan dilaksanakan
- Pengetahuan warga tentang kegiatan penyuluhan
jamban sehat masih kurang STBM di tahun 2022
5 Masih ditemukan balita - Balita tidak mendapat - Melalukan Tata Laksana Gizi Buruk - Telah dilakukan Januari
wasting (gizi kurang asupan gizi seimbang yang - Memberi penyuluhan PMBA dengan penyuluhan PMBA di 2022
dan gizi buruk) cukup sasaran ibu balita yang memiliki balita kelas balita dengan
- Balita memiliki penyakit usia 6-23 bulan sasaran ibu yang
penyerta yang - Memantau bayi yang BBLR agar memiliki balita usia 6-23
menyebabkan berat badan pertumbuhannya maksimal bulan
susah naik. - Menyarankan ibu balita yang anaknya - Dilakukan MTBS dan
- Bayi BBLR tidak ditangani sering sakit agar berobat ke puskesmas DDTK pada bayi di
dengan tepat dan untuk diperiksa dan mendapat puskesmas dan di
menyebabkan sulit pengobatan yang tepat posyandu
mengejar pertumbuhan - Mengupayakan kerjasama dengan - Telah dilakukan
yang optimal sesuai usianya kader posyandu untuk melakukan konseling gizi untuk balita
- Pengetahuan ibu dan kunjungan rumah untuk balita yang gizi kurang dan gizi buruk
keluarga tentang gizi tidak datang ke posyandu - Telah diberi PMT untuk
seimbang dan pemberian - Melakukan konseling gizi untuk balita balita yang berat
makanan yang sesuai untuk yang berat badannya tidak naik 2 kali badannya di bawah garis
anak masih kurang berturut-turut merah
- Balita tidak rutin dipantau - Memberi PMT untuk balita yang gizi
tumbuh kembangnya di kurang dan gizi buruk
posyandu

6 Capaian Balita yang - Masih kurangnya kesadaran - Melakukan imunisasi bayi di posyandu - Sudah dilakukan imunisasi di Juli 2022
mendapat Imunisasi orang tua balita tentang manfaat posyandu sesuai jadwal
Dasar Lengkap masih imunisasi untuk bayi. - Koordinasi dengan kader posyandu jumlah
rendah - Orang tua bayi khawatir bayi yang mau diimunisasi di posyandu
anaknya mmenjadi sakit setelah sehingga tepat jadwalnya dan jenis vaksin
diimunisasi yang dibawakan
- Orang tua bayi tidak bisa
membawa bayinya ke
puskesmas untuk imunisasi
karena tidak ada transport, tidak
ada menjaga anak yang lain di
rumah ,dan karena kesibukan
lainnya
- Bayi imunisasinya tertunda
karena sakit
-
7 Persentase ibu hamil - Ibu hamil KEK yang mendapat - Memberi edukasi pada ibu hamil KEK - Melakukan kunjungan rumah Januari
KEK mendapat PMT PMT tidak menghabiskan PMT tentang gizi seimbang pada ibu hamil untuk ibu hamil KEK 2022
yang diberikan dengan alasan - Mengadakan kunjungan rumah pada ibu
kurang suka rasanya atau hamil KEK yang mendapat PMT untuk
anggota keluarga lainyang ikut memantau konsumsi PMT dan memberi
mengkonsumsi biskuit tersebut edukasi pada anggota keluarga lain tentang
- Ibu hamil KEK yang mendapat pentingnya gizi seimbang pada ibu hamil
PMT susu ibu hamil dari desa untuk kesehatan perkembangan janin yang
tidak meminum susunya dengan dikandung.
alasan mual

8 Persentase bayi - Ibu bayi merasa ASI nya kurang - Mengadakan penyuluhan tentang ASI Telah dilakukan Kunjungan Februari
kurang dari 6 bulan cukup untuk bayinya sehingga Eksklusif pada kelas ibu hamil agar Neonatus dan ibu yang baru 2022
mendapat ASI ditambah dengan susu formula pengetahuan ibu meningkat dan sudah meahirkan telah diberi konseling
Eksklusif terutama untuk ibu yang bekerja memiliki pengetahuan yang cukup tentang tentang menyusui yang benar.
- Kurangnya pengetahuan ibu menyusui ketika melahirkan nanti
bayi tentang cara menyusui - Bidan melakukan konseling ASI pada saat
yang benar kunjungan Neonatus
- Kurangnya pengetahuan ibu
bayi tentang bahaya susu
formula jika tidak digunakan
dengan tepat

9 Persentase balita gizi - - -


buruk yang mendapat
pelayanan tata laksana
gizi buruk

10 Persentase balita gizi - Orang tua tidak rutin - Memberi saran tentang variasi menu Januari
kurang yang mendapat memantau perkembangan yang bisa diolah dari PMT yang 2022
PMT berat badan anaknya setelah diberikan
diberi PMT sehingga petugas
kesulitan memantau
perkembangan status gizi
anak
- PMT biskuit yang diberikan
satu rasa saja sehingga anak
mudah bosan
- PMT yang diberikan tidak
maksimal dikonsumsi oleh
anak
11 Prevalensi stunting - Pengukuran tinggi badan - Mengupayakan alat antropometri yang - Telah dilakukan koordinasi Januari
(pendek/sangat dan panjang badan bayi di sesuai untuk kegiatan pengukuran tinggi dengan desa agar desa 2022
pendek) pada baduta posyandu belum badan di posyandu menganggarkan pembelian
dan balita menggunakan alat - Berkoordinasi dengan program KIA untuk alat antropometri untuk
antropometri yang tepat pemeriksaan kehamilan posyandu
- Kasus ibu hamil KEK dan - Melakukan upaya pencegahan dan
anemia menyebabkan bayi penurunan stunting di puskesmas bersama
BBLR yang apabila tidak lintas program dan lintas sektor
ditangani dengan benar
menyebabkan panjang
badan bayi tidak maksimal
- Ibu hamil tidak rutin
memeriksakan kehamilan
selama hamil
12 Prevalensi balita gizi - Orang tua balita tidak rutin - Kerjasama dengan kader posyandu untuk - Telah dilaksanakan Januari
kurang (underweight) menimbang BB anaknya mengingatkan jadwal posyandu pada ibu posyandu sesuai jdwal 2022
sehingga tidak tahu balita setempat untuk meningkatkan - Telah dilaksanakan
perkembangan BB anak kunjungan posyandu kunjungan rumah pada
- Bayi dan balita yang sudah lama tidak balita underweight yang
datang ke posyandu dilakukan kunjungan tidak datang ke
rumah oleh kader Posyandu
13 Prevalensi diare pada - Diare pada anak yang tidak - Memberikan supmentasi zinc dan oralit untuk - Telah diberikan Januari
baduta dan balita diobati dengan benar balita yang diare dan pengobatan yang pengobatan yang sesuai 2022
mengakibatkan diare sesuai untuk balita diare sesuai SOP untuk balita diare , diberi
semakin memburuk zinc dan oralit.

Anda mungkin juga menyukai