Diagram 2.

1 Cakupan Keberhasilan Program Penimbangan Balita (N/D) di wilayah Puskesmas se-Kecamatan Senen periode Januari Juni 2013 yang
memenuhi syarat di puskesmas kecamatan Senen periode Januari Juni 2013 sebesar 52,19% dari target 80%

Material

Methode

Puskesmas tidak
mempunyai tempat
khusus untuk
penyuluhan

Kegiatan penimbangan
balita hanya dilakukan 3
hari dalam sebulan setiap

Tidak adanya program

khusus selain yang sudah
ada untuk melakukan atau
menjalankan kegiatan
penimbangan balita

Kader malas
mengontrol dan
mengevaluasi
balita yang
belum
ditimbang

Environme
nt

Pengawasan
penimbangan
balita tidak bisa
dilakukan secara
maximal
Kurang
petugas gizi
dan kader yang
berkompeten untuk
megontrol program
Kurangnya
petugas gizi
yang
berkompeten di
puskesmas
untuk
melakukan

Controllin
g

Ibu malas mengantarkan

anaknya untuk ditimbang

Penyuluhan tentang
pentingnya
penimbangan balita tidak
dapat dilaksanakan
secara optimal

Kurangnya petugas yang

dapat ditugaskan di
lapangan dan belum ada
metode lain.

Kader yang
ditugaskan kurang
membuat laporan
perkembangan
program
Kader
malas
mengontrol dan
mengevaluasi.

Man

Kurangnya penyuluhan dari

petugas secara menyeluruh
kepada ibu tentang pentingnya
penimbangan balita
Kurang pendataan
secara menyeluruh
terhadap balita yang

Penyuluhan pentingnya
penimbangan balita
hanya di berikan kepada
Ibu yang pergi ke
puskesmas.
Pelayanan tidak
menjangkau
seluruh sasaran
Belum ada pembagian
kerja indoor dan
outdoor yang rata di
antara tenaga
kesehatan

Kurangnya
petugas gizi
pada tiap
puskesmas
kelurahan

Actuating

Kurangnya tenaga
kesehatan bagian
gizi

Tidak ada kerjsama dalam

pelaporan data balita yang
telah ditimbang dengan RS
setempat
Kurangnya koordinasi
antara puskesmas dg RS
dlm mengumpulkan data
balita yg telah ditimbang

Cakupan Program
Penimbangan Balita (N/D)
di wilayah kerja
Puskesmas se-Kecamatan
Senen periode JanuariJuni 2013 yang memenuhi
Perencanaan
syarat di puskesmas
usulan program
kecamatan Senen pada
pendataan dan
bulan Januari-Juni 2013
penimbangan
sebesar 52,19 % dari
balita banyak yang
target 80%.
tidak terealisasikan

Usulan program banyak ang

ditolak

Kurangnya komunikasi
antara RS dan Puskesmas
setempat
RS dalam melayani
pasien secara individual
dan tidak ada kordinasi
dengan petugas
kesehatan puskesmas
tentang masalah

Organizin
g

Kurangnya alokasi
dana dalam program
pebaikan gizi

Planning

66