Anda di halaman 1dari 8

Pedoman Asuhan Gizi Terpadu Masyarakat (Triwulan II) April-Juni

No Pengkajian Data Target % Cakupan% Diagnosa Gizi (P E S) Intervensi Gizi Monev

P: Cakupan Asi eksklusif dibawah


target, E: Masih ada beberapa ibu yang Memberikan penyuluhan kepada
masyarakat tentang pentingnya Asi Dilakukan pemantauan
menggunakan sufor, masih ada kasus
1 Asi Eksklusif 21,3% 21,25% BBLR, S: Cakupan Asi Eksklusif yang Eksklusif, Memberikan konseling dan cakupan Asi Eksklusif secara
edukasi menyusui, Mengaktifkan kembali berkala
masih rendah ada di desa Tlogotuwung
PAKDE
0,25 %

P: semua kasus gibur sudah


diintervensi dan di monitoring, E:
dipantau tumbang gibur
Gizi Buruk yang dilakukan kunjungan rumah 2 minggu kegiatan kunjungan rumah dilanjutkan yang mendapat perawatan
2 100% 100% sekali untuk dilakukan perawatan dan dengan tetap mengacu pada pedoman tata
mendapat perawatan monev kasus gibur, S: Cakupan gibur laksana kasus gibur secara berkala dengan
(Desa Pilang, Gembyungan, Wulung) kunjungan rumah
masing masing 1 kasus

P: dengan adanya covid jumlah


kehadiran balita di posyandu
mengalami penurunan karena Memberikan penyuluhan akan pentingnya
pemantauan tumbang balita di posyandu,
banyaknya protokol covid yang belum
memperbolehkan , E: masih banyak meningkatkan koordinasi linsek demi dilakukan pemantauan
3 D/S 90% 44,9% tercapainya cakupan D/S di posyandu,
ibu balita yang tidak memantau cakupan D/S secara berkala
melakukan pelacakan dan merekap hasil
tumbang balita di posyandu, baru kunjungan imunisasi yang disertai dengan
dimulai bulan Juli S: cakupan D/S desa penimbangan
Sambongwangan dan Plosorejo masih
dibawah target 41,1% dan 43,1%

Bumil yg mendapat P: semua bumil sudah mendapatkan kegiatan distribusi tablet Fe dan edukasi
4 25% 51,7% tablet besi, E: tingkat kesadaran ibu ditingkatkan
tablet Fe tentang anemia pada ibu hamil dilanjutkan
hamil akan pentingnya konsumsi Fe
sudah baik, S: Cakupan sudah melebihi
target 51,7%, kasus anemia pada bumil
menurun
P: Masih ada kasus bumil KEK di
beberapa desa, E: Rendahnya perlu adanya penyuluhan/edukasi tentang
kesadaran bumil tentang pentingnya
Bumil yg menderita gizi seimbang, kurangnya edukasi pentingnya asupan nutrisi sebelum dan dilakukan pemantauan
5 KEK 0,87% 6,9% tentang gizi pra hamil dan selama selama kehamilan, koordinasi linsek perlu cakupan bumil KEK secara
ditingkatkan guna membantu dalam berkala
kehamilan,tingginya kasus pernikahan
memantau kondisi ibu hamil
dibawah umur, S: Cakupan melebihi
target 6,9%

P: Cakupan Gizi Buruk masih ada di


Memberikan penyuluhan kepada
beberapa desa, E: Masih ada beberapa dilakukan pemantauan
Prosentase balita masyarakat tentang asupan gizi seimbang
6 Gibur 0,02% 0,08% desa yang memiliki kasus gizi buruk, S: dan pentingnya pemantauan balita di cakupan prosentase balita
cakupan kasus gizi buruk melebihi posyandu gibur secara berkala
target 0,08%

P: Masih banyak ditemukan kasus


stunting, E: Pola makan gizi seimbang memberikan penyuluhan/edukasi pada ibu
Prosentase balita selama hamil dan masa pertumbuhan hamil dan ibu balita tentang stunting dan dilakukan pemantauan
7 5% 9,95% balita rendah, kurangnya kesadaran pentingnya pola makan gizi seimbang, cakupan kasus stunting
stunting
ibu untuk memantau tumbang balita, meningkatkan kerjasama linsek dalam secara bekala
S: cakupan kasus balita stunting tinggi rangka penurunan angka stunting
9,95%
Pedoman Asuhan Gizi Terpadu Puskesmas Randublatung
(Triwulan)

No Pengkajian Data Jumlah Diagnosa Gizi

Domain (Intake, PES


Klinik, Behaviour)
Pasien Rawat
1. inap
Intervensi Gizi Monev

Tujuan Prinsip, Syarat Diet


Pedoman Asuhan Gizi Terpadu Masyarakat (Triwulan 1) Januari-
Maret

No Pengkajian Data Target % Cakupan% Diagnosa Gizi (P E S)

P: Cakupan Asi eksklusif dibawah


target, E: Masih ada beberapa ibu yang
1 Asi Eksklusif 21.25% 13% menggunakan sufor, masih ada kasus
BBLR, S: Cakupan Asi Eksklusif yang
masih rendah ada di desa Jeruk 2,5 %

P: semua kasus gibur sudah


diintervensi dan di monitoring, E:
dilakukan kunjungan rumah 2 minggu
Gizi Buruk yang sekali untuk dilakukan perawatan dan
2 100% 100%
mendapat perawatan monev kasus gibur, S: Cakupan gibur
(Desa Pilang, Wulung,
Sambongwangan) masing masing 1
kasus

P: jumlah kehadiran balita di posyandu


masih dibawah target , E: masih
banyak ibu balita yang tidak memantau
tumbang balita di posyandu,
3 D/S 90% 82%
kurangnya kesadaran ibu akan
pentingnya pemantauan tumbang
balita, S: cakupan D/S yg masih rendah
desa Randublatung 70,2%
P: semua bumil sudah mendapatkan
tablet besi, E: tingkat kesadaran ibu
Bumil yg mendapat hamil akan pentingnya konsumsi Fe
4 25% 25%
tablet Fe sudah baik, S: Cakupan sudah melebihi
target 51,7%, kasus anemia pada bumil
menurun

P: Masih ada kasus bumil KEK di


beberapa desa, E: Rendahnya
kesadaran bumil tentang pentingnya
gizi seimbang, kurangnya edukasi
Bumil yg menderita tentang gizi pra hamil dan selama
5 0,87% 4.47%
KEK kehamilan,tingginya kasus pernikahan
dibawah umur, S: Cakupan melebihi
target 4,47% dengan jumlah bumil KEK
sebanyak 7 orang ( Wulung 4, Pilang 1,
Randublatung 1, Sambongwangan 1)

P: Kasus Gizi Buruk masih terjadi di


beberapa desa, E: Masih rendahnya
pengetahuan ibu tentang pola gizi
Prosentase balita seimbang, kurangnya kesadaran dalam
6 0,02% 0.07%
Gibur pemantauan tumbang balita, S:
cakupan kasus gizi buruk melebihi
target 0,07% dengan total 11 desa
sebanyak 25 kasus

P: Masih banyak ditemukan kasus


stunting, E: Pola makan gizi seimbang
Prosentase balita selama hamil dan masa pertumbuhan
7 5% 5.17% balita rendah, kurangnya kesadaran
stunting
ibu untuk memantau tumbang balita,
S: cakupan kasus balita stunting tinggi
9,95%
Intervensi Gizi Monev

Memberikan penyuluhan kepada


masyarakat tentang pentingnya Asi Dilakukan pemantauan
Eksklusif, Memberikan konseling dan cakupan Asi Eksklusif secara
edukasi menyusui, Mengaktifkan kembali berkala
PAKDE

dipantau tumbang gibur


kegiatan kunjungan rumah dilanjutkan
yang mendapat perawatan
dengan tetap mengacu pada pedoman tata
secara berkala dengan
laksana kasus gibur
kunjungan rumah

Memberikan penyuluhan akan pentingnya


pemantauan tumbang balita di posyandu,
meningkatkan koordinasi linsek demi
dilakukan pemantauan
tercapainya cakupan D/S di posyandu,
cakupan D/S secara berkala
melakukan pelacakan dan merekap hasil
kunjungan imunisasi yang disertai dengan
penimbangan
kegiatan distribusi tablet Fe dan edukasi
ditingkatkan
tentang anemia pada ibu hamil dilanjutkan

perlu adanya penyuluhan/edukasi tentang


pentingnya asupan nutrisi sebelum dan dilakukan pemantauan
selama kehamilan, koordinasi linsek perlu cakupan bumil KEK secara
ditingkatkan guna membantu dalam berkala
memantau kondisi ibu hamil

Memberikan penyuluhan kepada


dilakukan pemantauan
masyarakat tentang asupan gizi seimbang
cakupan prosentase balita
dan pentingnya pemantauan balita di
posyandu gibur secara berkala

memberikan penyuluhan/edukasi pada ibu


hamil dan ibu balita tentang stunting dan dilakukan pemantauan
pentingnya pola makan gizi seimbang, cakupan kasus stuntig
meningkatkan kerjasama linsek dalam secara bekala
rangka penurunan angka stunting

Anda mungkin juga menyukai