Anda di halaman 1dari 33

KEBIJAKAN DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI PEMETAAN MUTU


PENDIDIKAN

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN


PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN 2020
RUANG LINGKUP PEMBAHASAN

PEMETAAN MUTU DAN PEMANFAATANNYA

PERMASALAHAN PENGUMPULAN DATA PMP TAHUN


2019

PROGRESS PENGIRIMAN DATA

CAPAIAN MUTU 8 SNP BERDASARKAN RAPOR MUTU

MEKANISME PENGUMPULAN DATA MUTU PENDIDIKAN


TAHUN 2020
PEMETAAN MUTU DAN
PEMANFAATANNYA
PEMETAAN MUTU
Definisi
“ suatu kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi,
kebijakan, dan proses yang terkait untuk melakukan :
❑ pengumpulan, T u ju a n
❑ pengolahan, u n t u k m e m b e r ika n g a m b a r an ke p a d a
❑ analisis data dan informasi b erb a g a i p ema n g ku kep en t in ga n
tentang capaian pemenuhan standar nasional pendidikan t e n t a n g c a p a i an p e m e n u h a n st a n d a r
pada satuan pendidikan dari mulai tingkat n a si o n a l p a d a sa t u a n p e n d i d i ka n d a r i
o satuan pendidikan, m u l a i t i n g ka t sa t u a n p e n d i d ikan ,
o kabupaten/kota, ka b u p a t en/ ko ta , p ro vi n si, d a n
o provinsi, dan n a si o n a l.

o nasional.”
Dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat satuan pendidikan,
tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi hingga tingkat nasional.
MEKANISME
Peta Mutu
Satuan
Pendidikan

Analisis Hasil

Pengolahan
Data EDS

Evaluasi Diri

SKEMA Sekolah

Peta Mutu Pendidikan


Kabupaten/Kota

Peta Mutu Pendidikan


Provinsi

Peta Mutu Pendidikan


Nasional
MANFAAT PEMETAAN MUTU LEVEL KEWILAYAHAN
Analisis Tematik:
Melakukan analisis untuk menjawab permasalahan spesifik di daerah mulai
2 tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, dan provinsi yang berhubungan
dengan peningkatan mutu pendidikan di Daerah

Penyusunan
Analisis Struktur Diseminas
Hasil
Kebutuhan Analisis i
Analisis

Perencanaan Daerah
Pengelolaan Data
Pelayanan
Pemeliharaa Pengolahan Analisis
Database informasi
Sistem
Informasi Mutu
n Data Mutu Data Mutu Data Mutu
Mutu 3

Desain Pengumpul
Penyusunan Diseminas
Informasi an data
Peta Mutu i
Mutu Tambahan

Penyusunan Peta Mutu Pendidikan:


1 Memberi gambaran tentang capaian pemenuhan standar nasional pada
satuan pendidikan dari mulai tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota,
provinsi, dan nasional
MANFAAT PEMETAAN MUTU LEVEL SATUAN PENDIDIKAN
Peta mutu pendidikan di satuan pendidikan dapat digunakan sebagai
❑ Acuan dalam pelaksanaan penjaminan mutu internal
❑ Dasar pemenuhan dan perbaikan upaya pemenuhan mutu sesuai standar
mutu
❑ Alat pemantauan dan pendampingan berkelanjutan oleh pengawas
8 SNP
© Standar
Kompetensi
Lulusan Pemetaan II :
© Standar Isi Skor : x+y+z dst…………..
© Standar Proses Pemetaan I :
Kondisi
© Standar Penilaian Skor : x+y
Baseline Setelah 1
© Standar Pendidik Kondisi setelah
Skor : x
dan Tenaga 6 bulan tahun
Kondisi setelah Pendampingan
Kependidikan pelatihan dan
implementasi penjaminan
© Standar Kondisi awal mutu
pendampingan
Pengelolaan Pendampingan
penjaminan mutu
© Standar
Pembiayaan Pendampingan
penjaminan mutu
© Standar Sarana Pelatihan dan
pendampingan awal
dan Prasarana
penjaminan mutu

7
TINDAK LANJUT HASIL PEMETAAN MUTU DI TINGKAT WILAYAH/NASIONAL

RAPOR MUTU
1 • Data Guru yang
bermasalah
SASARAN SEKOLAH YANG
• Data wilayah
DITINGKATKAN MUTUNYA
• Data Sekolah
2 • Kebutuhan JP 3

• Persoalan yang PROGRAM YANG HARUS


dihadapi Sekolah DILAKUKAN
6
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU, DITJEN
KEPALA SEKOLAH, TENDIK GTK
5
Monitoring dan Pemetaan PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI DITJEN
PEMBELAJARAN DIKDASMEN
Mutu oleh Ditjen Dikdasmen 4
PENYEDIAAN SARANA
PEMDA
PRASARANA DAN ANGGARAN

PENYELESAIAN MASALAH PENDIDIKAN DAPAT DILAKUKAN SECARA


KOMPREHENSIF, TERINTEGRASI DAN BERBASIS KEWILAYAHAN

8
EVALUASI PEMETAAN MUTU
PENDIDIKAN TAHUN 2019
PERMASALAHAN PELAKSANAAN
PENGUMPULAN DATA MUTU PENDIDIKAN
TAHUN 2019

1. Inkonsistensi /ketidakajegan penjadwalan


pelaksanaan pengumpulan data mutu.

2. Pemahaman responden yang beragam


terhadap instrumen pengumpulan data,
disebabkan tidak dilengkapidengan panduan
pengisian instrument dan deskriptor/rubrik
dalam menentukan pilihan jawaban

3. Infrastruktur sekolah belum memadai

4. sekolah mengalami kesulitan mendapatkan


informasi tentang bagaimana mengatasi
kendala dalam menggunakan aplikasi PMP
Lanjutan
6. Aplikasi Supervisi Mutu belum stabil, sehingga
pengawas tidak optimal dalam melaksanakan
verif ikasi dan validasi data mutu sekolah
binaannya
7. Terlambatnya rapor mutu, menyebabkan
terlambatnya sekolah /LPMP/TPMPD dalam
melaksanakan analisis data mutu sebagai acuan
untuk penyusunan perencanaan
pemenuhan /peningkatan mutu pendidikan
8. Ada beberapa indikator mutu yang tiap tahun
sulit untuk ditingkatkan mutunya (khususnya
standar PTK dan Sarpras) oleh sekolah.
9. Peta mutu pendidikn belum menjadi acuan bagi
pemda untuk menentukan kebijakan daerah
dalam menentukan program peningkatan mutu
pendidikan
PROGRES PENGIRIMAN DATA MUTU
PENDIDIKAN
S u m b e r D a t a : h t t p : / / m a n a j e m e n . p m p . k e m d i k b u d . g o . i d / b e r a n d a 1, diunduh tanggal 21 Agustus
PERBANDINGAN
PROGRESS
PENGIRIMAN
SEBELUM DAN
SEBELUM 91.75% SESUDAH 95.05% SESUDAH
BIMTEK
PEMUTAKHIRAN
DATA PMP TAHUN
2019
PROGRES PENGIRIMAN, HITUNG RAPOR DAN DATA MUTU
TEROLAH PROV. JAWA BARAT (PER 30 SEPT 2020)
Kota Banjar 98,5
PROGRES Kab. Pangandaran 98,4
PENGIRIMAN DATA Kab. Ciamis 98,15

MUTU TAHUN 2019 Kab. Purwakarta 98

(JAWA BARAT)
Kab. Tasikmalaya 97,82
Kab. Sumedang 97,74
Kab. Majalengka 97,56
TAHUN PERSEN (%) TOTAL TOTAL Kota Tasikmalaya 97,4
PENGIRIMAN KIRIM SEKOLAH
Kab. Kuningan 96,9

2016 80.99% 23.614 29.157 Kab. Subang 96,68


Kab. Karawang 96,59
2017 87.37% 25.474 29.157
Kota Bogor 96,58
2018 98% 28.574 29.157 Kota Cimahi 96,46
Kota Sukabumi 96,31
2019 95.05% 28.183 29.651
Kab. Cirebon 96,17
Kab. Cianjur 95,87
Kab. Bandung 95,6

100 98
Kab. Sukabumi 94,86

87,37 90,05 Kab. Indramayu 94,19


80 80,99 Kab. Garut 93,94
Kab. Bandung Barat 93,84
60
Kota Cirebon 93,58
Kab. Bekasi 93,32
40
Kota Bandung 92,98

20 Kota Depok 92,48


Kab. Bogor 91,88
0 Kota Bekasi 91,29
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
86 88 90 92 94 96 98 100
PERBANDINGAN CAPAIAN PROSENTASE PENGIRIMAN DATA MUTU
PER JENJANG DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 - 2019
Jenjang SD SMP SMA SMK
Jumlah Sekolah 19.556 5.138 1.585 2.878
17.851 3.198 948 1.618
Kirim 2016
[91,28%] [62,24%] [59,81%] [56,22%]
18.620 3.755 1.140 1.959
Kirim 2017
[95,21%] [73,08%] [71.92%] [68.08%]
19.405 4.940 1.534 2.695
Kirim 2018
[99,23%] [96.14%] [96.78%] [93.64%]

19.565 5439 1.644 2.935


Kirim 2019
[98,27%] [90,72%] [90,75%] [86.24%]

100 91,28 95,21 99,23 98,27 96,14 90,72 96,78 90,75 93,64 86,24
73,08 71,92 68,08
80 62,24 59,81 56,22
60
40
20
0
SD SMP SMA SMK

2016 2017 2018 2.019


PENGOLAHAN DATA BERSUMBER DARI
RAPOR MUTU TAHUN 2019 DENGAN STATUS

SUMBER TEROLAH DI PROVINSI JAWA BARAT.

DATA LAMAN UNDUH :


Https://Rapormutu.Pmp.Kemdikbud.Go.Id/?D=1
TANGGAL 12 Oktober 2020 JAM 09.31 WIB
CAPAIAN MUTU 8 SNP
BERDASARKAN RAPOR MUTU
GRAFIK RADAR CAPAIAN MUTU 8 SNP PROV. JAWA BARAT TAHUN 2016 - 2019
Standar Kompetensi
Standar Kompetensi
Lulusan
Lulusan 7
7 6
6 Standar Pembiayaan 5 Standar Isi
Standar Pembiayaan 5 Standar Isi
4
4 3
3 2
2 1
1 Standar Pengelolaan
Standar Pengelolaan
Pendidikan
0 Standar Proses SD Pendidikan
0 Standar Proses

Standar Sarana dan Standar Penilaian


SMP Standar Sarana dan Standar Penilaian
Prasarana Pendidikan Pendidikan
Prasarana Pendidikan Pendidikan

Standar Pendidik dan


Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Tenaga Kependidikan

Prop. Jawa Barat 2016 Prop. Jawa Barat 2017


Prop. Jawa Barat 2016 Prop. Jawa Barat 2017

Prop. Jawa Barat 2018 Prop. Jawa Barat 2019 Prop. Jawa Barat 2018 Prop. Jawa Barat 2019

Standar Kompetensi Standar Kompetensi


Lulusan Lulusan
7 7
6 6
Standar Pembiayaan 5 Standar Isi Standar Pembiayaan Standar Isi
5
4 4
3 3

SMA
2 2
Standar Pengelolaan 1 1
Standar Pengelolaan
0 Standar Proses 0 Standar Proses
Pendidikan Pendidikan

SMK
Standar Sarana dan Standar Penilaian Standar Sarana dan Standar Penilaian
Prasarana Pendidikan Pendidikan Prasarana Pendidikan Pendidikan

Standar Pendidik dan Standar Pendidik dan


Tenaga Kependidikan Tenaga Kependidikan

Prop. Jawa Barat 2016 Prop. Jawa Barat 2017 Prop. Jawa Barat 2016 Prop. Jawa Barat 2017

Prop. Jawa Barat 2018 Prop. Jawa Barat 2019 Prop. Jawa Barat 2018 Prop. Jawa Barat 2019
CAPAIAN MUTU 8 SNP PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 - 2019
BERDASARKAN RAPOR MUTU
No SNP 2016 2017 2018 2019 No SNP 2016 2017 2018 2019
6,97 1. Standar Kompetensi Lulusan 4,92 4,33 6,27 6,97
1. Standar Kompetensi Lulusan 5,55 5,71 6,19
6,93 2 Standar Isi 4,65 4,48 5,99 6,93
5,04 5,46 5,99
2 Standar Isi
SD 6,97
3 Standar Proses 5,25 6,2 6,61 6,96 3 Standar Proses 4,95 4,79 6,51
6,98
4 Standar Penilaian 4,55 6,03 6,27 6,98
SMP 4 Standar Penilaian 4,12 5,87 6,09
5,64 5 Standar Pendidik dan Tenaga 5,15
5 Standar Pendidik dan Tenaga 3,18 3,68 3,25
3,61 4,05 3,95
Kependidikan Kependidikan
4,55 6 Standar Sarana dan Prasarana 4,53 3,79 4,01 5,08
6 Standar Sarana dan Prasarana 4,38 4,03 3,86
6,9 7 Standar Pengelolaan 4,31 4,22 5,87 6,9
7 Standar Pengelolaan 4,73 5,47 5,95
6,96 8 Standar Pembiayaan 3,91 4,68 5,76 6,95
8 Standar Pembiayaan 4,13 5,58 5,9

No SNP 2016 2017 2018 2019 No SNP 2016 2017 2018 2019
1. Standar Kompetensi Lulusan 6,97 6,97
5.45 4.49 6.39 1. Standar Kompetensi Lulusan 4,64 4,16 6,31
2 Standar Isi 6,85 6,8
4.74 4.33 5.74 2 Standar Isi 4,73 4,12 5,8
3 Standar Proses 4.97 4.88 6.55
6,97 SMA 3 Standar Proses 4,82 4,53 6,51
6,97

4 Standar Penilaian 6,98 6,98


4.23 5.91 6.19 4 Standar Penilaian 3,98 5,7 6,1
5 Standar Pendidik dan Tenaga 5,37 SMK 5 Standar Pendidik dan Tenaga 4,87
3.35 3.68 3.41
Kependidikan Kependidikan 2,78 2,92 2,98
6 Standar Sarana dan 5,35 5,32
6 Standar Sarana dan Prasarana 3,67 2,85 2,97
Prasarana 4.73 3.94 4.42 6,9
7 Standar Pengelolaan 3,89 3,98 5,87
7 Standar Pengelolaan 6,9
4.37 4.29 5.92 6,97
8 Standar Pembiayaan 3,62 4,59 5,93
8 Standar Pembiayaan 6,95
3.74 4.61 5.8
CAPAIAN
CAPAIANMUTU
MUTU SNP PERKATEGORI
SNP PER KATEGORI (%)
(%) BERDASARKAN
BERDASARKAN RAPOR
RAPOR MUTUMUTU TAHUN
TAHUN 2016 –2016
2019 –
2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
100,0 94,3
92,2 100,0
88,7
90,0 90,0 84,1
77,4
80,0 72,9 80,0

70,0 70,0

60,0 SD 60,0
56,3

50,0 50,0 45,4

40,0 SMP 40,0 35,5


26,8
30,0 30,0

20,0 14,2 13,5 20,0 14,9 15,4


9,9 9,7 10,4 9,4
6,8 7,3
10,0 3,7 1,6 4,7 10,0
0,3 0,1 0,7 0,2 0,2 0,0 0,0 0,0 0,5 0,1 2,1 0,3 0,2 0,3 0,0 0,0 0,0
0,0 0,0
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP

2016 2017 2018 2019


2016 2017 2018 2019
100,0 100,0
91,8
87,2
90,0 90,0
79,9
80,0 80,0
69,1
70,0
SMA
70,0

60,0 52,7 60,0

50,0 SMK 50,0 43,0


37,5
42,1

40,0 36,2 40,0


33,8 30,8
30,4
30,0 26,1 30,0 24,2
19,1
17,9 16,2
20,0 14,7 15,3 20,0 12,3
7,1 10,0 2,9 3,3
10,0 3,2 0,7 0,0 0,3 0,2 0,4 0,0 0,0 0,0
0,20,1 0,9 0,2 0,2 0,00,0 0,0
0,0
0,0
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP
PETA CAPAIAN NILAI SNP KABUPATEN/KOTA BERDASARKAN RAPOR MUTU TAHUN 2019

SD
SMP

SMA

SMK
PEMETAAN PENDIDIKAN TAHUN 2020
KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI
Surat Edaran No 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat MASA PANDEMI
Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19)
COVID-19
KURIKULUM PADA KONDISI KHUSUS
MASA COVID-19
Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 719/P/2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada
Satuan Pendidikan Dalam Kondisi Khusus

Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Panduan SATUAN PENDIDIKAN DAPAT MEMILIH DARI 3 OPSI KURIKULUM DALAM KONDISI KHUSUS
Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun PELAKSAAN KURIKULUM
2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di
a. Tetap mengacu pada kurikulum nasional Penyederhanaan kompetensi dasar untuk setiap
Masa Pandemi COVID-19 Penjelasan mata pelajaran sehingga berfokus pada
b. Mengacu pada kurikulum nasional yang diseder akan
Kurikulum Kompetensi esensial dan kompetensi prasyarat
hanakan untuk kondisi khusus darurat untuk kelanjutan pembelajaran di tingkat
selanjutnya
c. Melakukan penyederhanaan kurikulum secara
mandiri
Ketentuan Pelaksanaan kurikulum berlaku sampai akhir
Kurikulum tahun ajaran (tetap berlaku walaupun kondisi
darurat
Khusus sudah berakhir)
PERUBAHAN MATERI DAN PROSES
PENDIDIKAN DI MASA
PANDEMI COVID-19
Materi Pembelajaran Proses pembelajaran Pengelolaan Sekolah

Kurikulum darurat masa Covid Dilakukan dengan metoda Layanan sekolah


daring /luring

Kesiapan insfrastruktur
Kecakapan Hidup
Kompetensi pengajar

Pemahaman terhadap Covid


Aturan-aturan
dan protokol kesehatan Keterlibatan orang tua siswa
lebih besar
PERUBAHAN INSTRUMEN
PEMETAAN MUTU 2020

input Out
Proses Output
come

Kurikulum Materi pembelajaran Kualitas proses Kualitas hasil


Aturan pembelajaran Waktu belajar pendidikan pendidikan
Infrastruktur Metode belajar (8 standar)
SDM Keterlibatan orang tua
PERANGKAT PEMETAAN MUTU
• PENJELASAN UMUM
• KUESIONER PEMETAAN
• ACUAN PENGISIAN KUESIONER
• FORMULIR DAPODIK
Pembaharuan #1
1. Belajar Dari Rumah (Daring dan Luring)

Berdasarkan Surat Edaran no 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan


Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus
Disease ( COVID-19)
Proses belajar dari Rumah dilaksanakan dengan ketentuan berikut:
a. Belajar dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan
untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa
terbebani tuntunan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk
kenaikan kelas maupun kelulusan
b. Belajar dari rumah dapat difokuskan pada Pendidikan kecakapan hidup
antara lain mengenai pandemic Covid-19
c. Aktivitas dan tugas pembelajaran belajar dari rumah dapat bervariasi
Dapat diakses lebih lanjut melalui laman:
antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk
https://covid19.go.id/p/protokol/pedoman-belajar-di-ru mah
mempertimbangkan
d. Bukti atau produk aktivitas balajr dari rumah diberi umpan balik yang bersifat
kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai

kuantitatif
Pembaharuan #2
Catatan
Pelaksanaan Supervisi &Pengumpulan Data Mutu Supervisi & Verval
eSupervisi
mengandalkan Aplikasi eSupervisi & eEDS
Pengawas Sekolah

Mengisi
Verval Data & Rapor

verval
Melihat

hasil
Rapor
Supervisi Sekolah Binaan

SISTEM DAPODIK &


PEMETAAN MUTU
DAPO
DAPO
eEDS Sinkron Data
eEDS
PetaMutu

Manajemen Data Mutu


membantu sekolah
SEKOLAH A n a lis is
Rapor Mutu dalam menggunakan
aplikasi
Help Desk
Sekolah dapat menggunakan aplikasi kapan saja

Prioritas Pemetaan adalah pada evaluasi & Perencanaan


Pelaksanaan Pembelajaran di masa Covid
Dinas Pendidikan LPMP
Pembaharuan #3
Pelaksanaan Supervisi
dengan memanfaatkan
Media Elektronik & LPMP
Media Sosial eSUPERVISI
DAPO

s
A n a lis i
Rapor Mutu Aktifitas Supervisi Verval Data Sekolah eEDS

Hasil Supervisi

Sekolah Binaan
Dokumentasi

Akses Data
Laporan

Penugasan Kunjungan ke Sekolah


Dinas Pendidikan Sekolah
Koordinasi/Komunikasi/Penguatan Kapasitas
Pembaharuan #4
berbasis Daring
• Workshop di LPMP • Workshop di sekolah mengundang • Workshop di LPMP
2019 mengundang perwakilan perwakilan sekolah imbas (@ 2-4 mengundang perwakilan
pemda orang) pemda atau Road Show
• Lokasi di LPMP/Hotel • Lokasi di LPMP/Hotel • Lokasi di LPMP/Hotel/Kantor
Dinas

Penyusunan program kerja Implementasi & Pendampingan Diseminasi


Sekolah Binaan SPMI Sekolah Binaan SPMI

KONSULTASI Juklak & Juknis


SPMI di Sekolah

• workshop melalui video • Temu konsultasi melalui video • Webinar mengundang Disdik
conference conference prov dan kab/kota (@30-40
• Online • Online orang)
2020 • Online
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai