Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

1. Bagaimana peranan kewirasuhaan dalam perekonomian bangsa? berikan contoh kasusnya dan
kaitkan dengan teori-teori.
2. Apa yang Anda ketahui mengenai jenis pendekatan dalam perumusan solusi permasalahan?
Berikan contohnya dan kaitkan dengan teori-teori.
3. Gambarkan 4 (empat) tahapan yang terjadi dalam proses munculnya kreativitas dan berikan
contohnya.

Ketentuan Pengerjaan Tugas:


1. Tugas harus diketik rapi, dalam MS Word.
2. Tugas harus mencantumkan sumber referensi
3. Tugas tidak boleh plagiasi
Nama : Habib Febriansyah
NIM : 031442534
Program Studi : S1 Manajemen

Pertanyaan:
Bagaimana peranan kewirasuhaan dalam perekonomian bangsa? berikan contoh
kasusnya dan kaitkan dengan teori-teori.
Jawaban:
Jong and Wennekers (2008) menyatakan bahwa kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai
pengambilan risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk
menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola
berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan-tantangan persaingan.

Peran kewirausahaan dalam perekonomian negara adalah sebagai berikut:

a. Menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran


Dengan adanya kewirausahaan dapat dipastikan bahwa kegiatan usaha yang dilakukannya
akan membutuhkan tenaga kerja guna mendukung tercapanya tujuan dari wirausaha itu
sendiri. Contohnya, seorang pemilik SPBU tentunya tidak akan menjual bensinnya secara
mandiri, melainkan akan merekrut tenaga kerja untuk membantunya mengoptimalkan
penjualan di SPBU miliknya. Entah sebagai helper, administrasi, atau supir truk BBM.
b. Meningkatkan pendapatan masyarakat
Dengan seseorang menjadi wirausaha dan mempekerjakan masyarakat maka secara tidak
langsung ia telah membantu masyarakat untuk dapat meningkatkan taraf hidupnya.
Contohnya seseorang yang belum bekerja, namun karna ada pembukaan usaha baru dan ia
diterima bekerja, maka setiap bulan ia akan menerima penghasilan dan dapa dipergunakan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
c. Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan keahlian)
Seoarang wirausahawan adalah seorang yang mampu menggabungkan apa yang ada di
sekililingnya menjadi sesuatu yang produkif dan/ atau memiliki nilai jual tambah. Contohnya
pemilik kedai jus buah. Ia menciptakan unsur nilai tambah berupa pengolahan dari buah
menjadi jus serta menggabungkan beberapa faktor produksi dari alam (buah), tenaga kerja
(penjaga kios), modal (kepemilikan toko, peralatan dan supplai), dan keahlian (mengolah
menjadi jus).
d. Menumbuhkan Kemandirian Masyarakat dalam Bidang Ekonomi
Kewirausahaan mendorong masyarakat untuk tidak bergantung pada pihak lain, tetapi
mampu untuk berkembang dan berpartisipasi dalam perekonomian nasional. Contohnya
begitu seseorang menjadi wirausaha ia akan mencari penghasilan sendiri, tidak bergantung
pada penghasilan gaji yang diberikan oleh pemberi kerja bahkan ia dapat menjadi seseorang
yang memberi kepada yang lainnya.
e. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Dengan munculnya produk-produk baru, baik yang berbentuk barang maupun jasa, akan
memberikan kontribusi bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan nasional
melalui peningkatan jumlah produksi barang dan jasa.
f. Pembangunan Regional yang Seimbang
Pengusaha yang membangun bisnis baru dan unit industri membantu pengembangan
regional dengan menempatkan di daerah yang kurang berkembang dan tertinggal.
Pertumbuhan industri dan bisnis di bidang-bidang ini mengarah pada perbaikan
infrastruktur seperti jalan dan rel kereta api yang lebih baik, bandara, pasokan listrik dan air
yang stabil, sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan dan layanan publik dan swasta lainnya
yang sebelumnya tidak akan tersedia.
Setiap bisnis baru yang berlokasi di daerah yang kurang berkembang akan menciptakan
lapangan kerja langsung dan tidak langsung, membantu mengangkat ekonomi regional
dengan berbagai cara. Pengeluaran gabungan oleh semua karyawan baru dari bisnis baru
dan pekerjaan pendukung di bisnis lain menambah output ekonomi lokal dan regional. Baik
pemerintah pusat maupun negara bagian mempromosikan pengembangan daerah
semacam ini dengan menyediakan berbagai bisnis dan konsesi UKM terdaftar seperti
contoh perusahaan kelapa sawit.
g. Mengurangi Kesenjangan Sosial
Dengan semakin banyaknya lapangan pekerjaan tentunya akan membuat gap antara yang
kaya dan miskin semakin berkurang.
Pertanyaan:
Apa yang Anda ketahui mengenai jenis pendekatan dalam perumusan solusi
permasalahan? Berikan contohnya dan kaitkan dengan teori-teori.
Jawaban:
Metode dalam melakukan perumusan solusi permasalahan adalah:

A. Solusi Adaptor
1. Menggunakan pendekatan yang sifatnya berdisiplin, teliti dan mengikuti prosedur;
2. Lebih tertarik pada pemecahan masalah daripada penemuan atau pemahaman
permasalahan;
3. Berusaha menyempurnakan praktek-praktek pemecahan masalah yang sudah biasa
digunakan;
4. Cenderung berorientasi terhadap alat pemecah masalah;
5. Mampu menangani masalah hingga rinci;
6. Mudah dipengaruhi oleh suasana kerja sama dan kedekatan dalam kelompok.

Contohnya ialah seorang desainer pakaian membuat sebuah desain mengikuti trend yang
sedang naik daun kemudian melakukan sedikit ubahan atau perbaikan sehingga desain
pakaiannya menjadi lebih menarik.

B. Solusi Inovatif
1. Memikirkan solusi permasalahan dengan sudut pandang yang tidak biasa;
2. Menemukan atau memahami permasalahan dan kemungkinan cara penyelesainnya;
3. Mempertanyakan asumsi dasar dari prakek-praktek pemecahan masalah yang sudah
biasa digunakan;
4. TIdak terlalu memperdulikan alat, lebih tertarik kepada hasil;
5. Tidak ada pekerjaan yang sifatnya rutin;
6. Tidak peduli terhadap kesepakatan dan tidak peka terhadap perasaan orang lain.

Contohnya, seorang desainer pakaian membuat sebuah desain pakaian tanpa mengkuti
trend yang sudah ada dan cenderung menampilkan hal yang berbeda dan tidak biasa, ia
ingin desainnya menjadi pionir dan bukan follower atas trend yang sudah ada.

Pertanyaan:
Gambarkan 4 (empat) tahapan yang terjadi dalam proses munculnya kreativitas dan
berikan contohnya.
Jawaban:
Tahapan dalam proses memunculkan kreativitas adalah:

1. Akumulasi Pengetahuan
Seiring dengan bertambahnya pengetahuan maka akan semakin luas pula wawasan dan
pemikirannya serta akan semakin dalam pemahamannya ketika menghadapi suatu
permasalahan. Dengan bertambahnya pengetahuan pula akan semakin bertambah pula
pilihan-pilihan dan pertimbangan dalam mencari solusi. Contoh seorang anak kecil dan
seorang chef, tentu akan menghasilkan masakan yang berbeda ketika memasak dengan
bahan yang sama.
2. Proses Inkubasi
Yaitu proses dimana alam bawah sadar akan melakukan pemrosesa informasi yang telah
diperoleh sebelumnya dan akan memunculkan ide dan gagasan baru yang diperlukan dalam
menghadapi suatu masalah. Biasanya hal ini terjadi ketika seseorang dalam keadaan tidak
memikirkan masalah tersebut dan mengerjakan yang lainnya. Contohnya ketika sedang
duduk santai tiba-tiba terlintas sebuah ide atas permasalahan yang ada.
3. Memunculkan Gagasan
Tahapan ini merupakan saat munculnya ide atau gagasan atas suatu permasalahan. Masa-
masa ini akan di anggap sebagai masa yang paling menggairahkan karena sebuah solusi atas
permasalahan telah muncul. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar merangsang tahap
gagasan lebih sering:
a. Mimpi atau berangan-angan tentang permasalahan yang ada
b. Melakukan hobby yang relevan dengan permasalahan
c. Bekerja tidak dengan tergesa-gesa
d. Menganggap permasalahan bukanlah sesuatu yang penting
e. Menyediakan buku catatan dekat dengan tempat tidur
f. Sengaja beristirahat ketika sedang bekerja
4. Evaluasi dan Implementasi
Tahap ini merupakan tahap tersulit dan penuh tantangan bagi seoarang wirausahawan.
Karena pada saat ia menerapkan ide nya pasti akan ditemui berbagai tantangan dan
perlawanan baik dari diri sendiri, orang lain atau lingkungan. Oleh karena itu seoarang
wirausahawan yang kreatif harus lah memiliki keberanian yang besar, disiplin diri dan juga
daya tahan yang tangguh. Sebab ditengah jalan nanti akan ditemui hal-hal yang akan
membuat idenya tersebut sulit untuk melangkah lebih jauh sehingga diperlukan daya tahan
dalam mewujudkan ide tersebut. Contohnya dalam rangka melakukan efisiensi anggaran
perusahaan, seorang manager akan melakukan pengurangan biaya uang bonus. Hal ini
tentunya akan mendapat perlawanan dari karyawan dan membuat demotivasi bagi
karyawannya.

Referensi:

Gomulya, Berny. 2012. Problem Solving And Decision Making for Improvement. Jakara: PT Gramedia

Jong & Wennekers. 2008. Conceptualizing Entrepreneurial Employee Behavior, SMEs and
Entrepreneurship Programme Finance by the

Lubis.S.B.Hari.2016. Kewirasusahaan Cetakan Keenam. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka

Rakhmat, J. 2003. Psikologi Komunikasi. Jakarta: PT Remaja Rosda Karya

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Solso, R. T., Maclin, O. T., & Maclin, M. K. 2008. Psikologi Kognitif. Terjemahan : Rahardanto &
Batuadji. Jakarta: Erlangga.

Samsi, Ibnu. 2001. Pengambilan Keputusan Dan sistem Imformasi. Jakarta: Bumi Aksara

https://www.gurupendidikan.co.id/peran-wirausaha-dalam-perekonomian-dan-pembangunan-
nasional/

https://sobatmateri.com/5-peran-wirausaha-dalam-perekonomian-nasional/

https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-mikro/peran-kewirausahaan-dalam-
membangun-ekonomi-indonesia

https://journal.unesa.ac.id/index.php/jptt/article/view/1815/1219

https://alialfatih.wordpress.com/materi-kuliah/problem-solving/problem-solving-dan-masalahnya/

https://akusyaifularifin.blogspot.com/2017/07/metode-pendekatan-pemecahan-masalah.html

https://belajaronlineituseru.blogspot.com/2015/03/kewirausahaan-bab-3-merumuskan-solusi.html

Anda mungkin juga menyukai

  • Tugas UT
    Tugas UT
    Dokumen2 halaman
    Tugas UT
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Tugas UT
    Tugas UT
    Dokumen4 halaman
    Tugas UT
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Tugas UT
    Tugas UT
    Dokumen5 halaman
    Tugas UT
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat
  • TUGAS 2 Pemasaran Strategik - Habib PDF
    TUGAS 2 Pemasaran Strategik - Habib PDF
    Dokumen3 halaman
    TUGAS 2 Pemasaran Strategik - Habib PDF
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Tugas UT
    Tugas UT
    Dokumen6 halaman
    Tugas UT
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Tugas UT
    Tugas UT
    Dokumen2 halaman
    Tugas UT
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Tugas UT
    Tugas UT
    Dokumen7 halaman
    Tugas UT
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Tugas UT
    Tugas UT
    Dokumen4 halaman
    Tugas UT
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Tugas UT
    Tugas UT
    Dokumen15 halaman
    Tugas UT
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Tugas UT
    Tugas UT
    Dokumen3 halaman
    Tugas UT
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Tugas UT
    Tugas UT
    Dokumen3 halaman
    Tugas UT
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Tugas UT
    Tugas UT
    Dokumen5 halaman
    Tugas UT
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Tugas UT
    Tugas UT
    Dokumen4 halaman
    Tugas UT
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Tugas UT
    Tugas UT
    Dokumen3 halaman
    Tugas UT
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Tugas UT
    Tugas UT
    Dokumen2 halaman
    Tugas UT
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Tugas UT
    Tugas UT
    Dokumen5 halaman
    Tugas UT
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Tugas UT
    Tugas UT
    Dokumen3 halaman
    Tugas UT
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1 Perencanaan Pemasaran
    Tugas 1 Perencanaan Pemasaran
    Dokumen4 halaman
    Tugas 1 Perencanaan Pemasaran
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Tugas UT
    Tugas UT
    Dokumen7 halaman
    Tugas UT
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Tugas UT
    Tugas UT
    Dokumen4 halaman
    Tugas UT
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat
  • Tugas UT
    Tugas UT
    Dokumen6 halaman
    Tugas UT
    Habib Febriansyah
    Belum ada peringkat