Anda di halaman 1dari 19

TAKSONOMI BERPIKIR

Dede Cahyati Sahrir, M.Pd.


Taksonomi Berpikir

Taksonomi dalam pendidikan


Dibutuhkan dalam pengembangan
kurikulum, proses belajar dan penilaian
pembelajaran

Tujuan Memperkenalkan tingkatan


Taksonomi Bloom (1956) pendidikan intelektual berdasarkan
kompleksitas dalam berpikir, yakni:
C1 : Pengetahuan
C2 : Pemahaman
C3 : Aplikasi
Taksonomi untuk Sikap C4 : Analisis
C5 : Sintesis
C6 : Evaluasi

Taksonomi untuk
Pengetahuan
Pengetahuan Siswa dapat mengingat informasi konkret maupun abstrak.
Kategori paling rendah namun menjadi dasar proses kognitif

Memahami dan menggunakan informasi yang dikomunikasikan.


Pemahaman
Mencakup kemampuan translasi, interpretasi dan ekstrapolasi.

Siswa dapat menerapkan konsep yang sesuai pada suatu


Aplikasi problem atau situasi baru.

Siswa dapat menguraikan informasi menjadi beberapa bagian dan


Analisis mendefinisikan hubungan antar bagian. Mencakup analisis unsur,
analisis hubungan dan analisis prinsip organisasi.
Siswa dapat menghasilkan produk, menggabung beberapa
Sintesis bagian daripengalaman/informasi baru untuk menghasilkan
sesuatu yang baru.
Kemampuan mengambil keputusan/ memberikan pendapat
Evaluasi berdasarkan penilaian menggunakan kriteria tertentu terhadap
suatu situasi, pernyataan, nilai, ide atau informasi.
Anderson dan Krathwohl
(2000)

Menelaah dan Tingkatan Taksonomi Bloom Anderson dan


Merevisi (1956) Krathwohl (2000)
Taksonomi
Bloom
C1 Pengetahuan Mengingat
C2 Pemahaman Memahami
C3 Aplikasi Menerapkan
C4 Analisis Menganalisis
C5 Sistesis Mengevaluasi
C6 Evaluasi Berkreasi (Sintesis)

Dimensi proses
Faktual
kognitif
Konseptual
Prosedural
Dimensi Metakognitif
pengetahuan
Dimensi Proses Kognitif

Mengaplikasikan
Dimensi

Mengevaluasi
Menganalisis
Memahami
Mengingat
Pengetahuan

Mencipta
A. Pengetahuan Faktual

B. Pengetahuan Konseptual

C. Pengetahuan Prosedural

D. Pengetahuan Metakognitif
Pengetahuan Faktual: Mengetahui Elemen Dasar yang
Harus Diketahui oleh Peserta Didik
1. Pengetahuan tentang istilah Perbendaharaan kata, definisi
ekosistem, nama ilmiah tumbuhan,
dsb

2. Pengetahuan tentang detail dan Sumber daya alam, sumber informasi


elemen khusus yang dapat dipercaya, dsb.
Pengetahuan Konseptual: Mengetahui Hubungan Antar
Elemen Sehingga Memiliki Fungsi
1. Pengetahuan tentang Kelompok tanaman ditinjau dari
klasifikasi/kategori akarnya, klasifikasi hewan, dsb.

2. Pengetahuan tentang prinsip dan Prinsip kerja jantung dsb.


generalisasi

3. Pengetahuan tentang teori, Hukum Mendel, teori gravitasi umum,


model, dan struktur model fluida mosaik membran plasma
dsb.

Contoh: Mengingat hewan apa saja yang termasuk herbivora, memahami


mengapa harimau dikelompokkan ke karnivora, menerapkan konsep jenis
tumbuhan berdasarkan akarnya untuk mengelompokan tumbuhan tertentu,
menganalisis kondisi jika terdaat gangguan pada komponen dalam rantai
makanan, dsb
Pengetahuan Prosedural: Mengetahui Cara Melakukan Sesuatu,
Algoritma, Metode, Teknik dan Kriteria Keterampilan
1. Pengetahuan tentang Menggambar dengan cat air, membuat
keterampilan dan algoritma cangkok, algoritma pembagian bilangan
bulat dsb.
2. Pengetahuan tentang teknik dan Teknik wawancara, metode pemnelitian
metode eksperimen dsb.

3. Pengetahuan tentang kriteria Kriteria menggunakan uji anova, kriteria


menentukan prosedur pengujian bahan makanan, kriteria
penggunaan prosedur membuka jendela
darurat di pesawat dsb.

Contoh: Mengingat prosedur pembuatan yoghurt, memahami prinsip


penambahan tanah pada prosedur mencangkok batang tanaman,
mengevaluasi mekanisme pemanfaatan geothermal, dsb.
Pengetahuan Metakognitifl: Pengetahuan tentang Kognisi Sendiri dan
Pengetahuan Tentang Kapan Menggunakan Pengetahuan Konseptual dan
Prosedural
1. Pengetahuan strategis Membuat intisari/rangkuman untuk
mempelajari isi dan struktur sebuah buku,
dsb.
2. Pengetahuan tugas kognitif, Pengetahuan tentang maksud guru
kontekstual dan kondisional menyuruh peserta mengerjakan tugas
tertentu, mengetahui kapan perlu membuat
rangkuman ketika membaca bagian
tertentu, dsb.
3. Pengetahuan tentang diri sendiri Mengetahui kelebihan dan kekurangan
pendapatnya sendiri tentang sebuah topik,
kesadaran tentang tingkat pengetahuannya
sendiri, dsb.

Pengetahuan metakognitif mempunyai dua dimensi utama (Boekaerts &


Simons, 1993), yakni:
1. Kesadaran seseorang tentang fungsi kognitifnya
2. Menerapkan sumber kognitifnya untuk belajar atau menyelesaikan
masalah.
Beberapa ahli berpendapat bahwa metakognisi adalah salah
satu dari keterampilan berpikir.
Ashman dan Conway (1997):
1. Metakognisi
2. Berpikir kritis
3. Berpikir kreatif
4. Proses kognitif, seperti menyelesaikan masalah
5. Keterampilan berpikir, seperti membuat kesimpulan
6. Memahami peran pengetahuan
PENGERTIAN DIMENSI PROSES KOGNITIF DALAM REVISI
TAKSONOMI BLOOM

Taksonomi Pengertian
Mengingat Mengenal dan mengingat pengetahuan yang relevan dari
ingatan jangka panjang. Pada kategori ini, siswa hanya
dituntut mengingat fakta, konsep, atau pengetahuan
prosedural tanpa harus memahami atau menerapkannya.

Memahami Membangun makna dari pesan lisan, tulisan dan gambar


melalui interpretasi pemberian contoh, inferensi,
mengelompokkan, meringkas, membandingkan,
merangkum, menjelaskan. Siswa dituntut untuk dapat
menyatakan dan memberikan contoh tentang fakta,
konsep, prinsip, prosedur dengan kalimat sendiri.
Menerapkan Menggunakan prosedur melalui eksekusi atau
implementasi. Peserta didik dituntut untuk dapat
menerapkan ide, konsep, prinsip, prosedur, metode atau
teori kedalam situasi baru secara nyata.
Taksonomi Pengertian
Menganalisis Membagi materi dalam beberapa bagian, menentukan
hubungan antar bagian atau secara keseluruhan dengan
melakukan penurunan, pengelolaan dan pengenalan
atribut. Siswa dituntut untuk dapat menguaraikan sebuah
situasi atau permasalah kedalam komponen-komponen
pembentuknya.
Mengevaluasi Membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar
melalui pengecekan dan kritik. Kemampuan mengevaluasi
adalah kemampuan untuk mengambil keputusan,
menyatakan pendapat atau membri penilaian secara
kuantitatif atau kualitatif berdasarkan kriteria tertentu.
Siswa dituntut untuk dapat menilai situasi, keadaan, atau
pernyataan berdasarkan kriteria tertentu
Berkreasi Mengembangkan ide, produk, atau metode baru dengan
cara menggabungkan unsur-unsur untuk membentuk
fungsi secara keseluruhan dan menata kembali unsur-
unsur menjadi pola atau struktur baru melalui
perencanaan, pengembangan dan produksi
KATA KERJA UNTUK MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN ATAU SOAL
Proses Kata Kerja yang Digunakan
Kognitif
Mengingat Definisikan, identifikasi, tulislah, sebutkan, pilihlah, nyatakan,
cocokkan
Memahami Kelompokkan, ubahlah, bedakan, paparkan, deskripsikan,
jelaskan, ilustrasikan, berilah contoh, interpretasikan
Menerapkan Susunlah, Terapkan, Hitunglah, Bentuklah, temukan,
demonstrasikan, operasikan, persiapkan, selesaikan,
gunakan
Menganalisis Tentukan, analisislah perkirakan, asosiasikan, jabarkan,
uraikan
Mengevaluasi Bandingkan, simpulkan, evaluasilah, pertimbangkan,
putuskan
Berkreasi Rancanglah, kreasikan, kembangkan, modifikasilah, revisilah
CONTOH KATA KERJA DALAM DUA DIMENSI REVISI TAKSONOMI BLOOM

Dimensi Proses Kognitif

Mengaplikasikan
Dimensi

Mengevaluasi
Menganalisis
Memahami
Mengingat
Pengetahuan

Mencipta
A. Pengetahuan Membuat Menyimp Mengklasi Mengurut Merankin Mengkom
Faktual daftar ulkan fikasikan kan g binasikan

B. Pengetahuan Mendeskri Menginter Mengeksp Menjelask Menilai Merencan


Konseptual psikan pretasikan erimenkan an akan
C. Pengetahuan Mentabul Mempredi Menghitu Menurunk Menyimp Mengkom
Prosedural asikan ksi ng an ulkan posis
D. Pengetahuan Menggun Mengekse Mengkons Mencapai Bertindak Mengaktu
Metakognitif akan kusi trusi alisasikan
PERTANYAAN BERDASARKAN PROSES KOGNITIF REVISI TAKSONOMI BLOOM

Proses Pertanyaan
Kognitif
Mengingat • Kapan terjadi peristiwa.....?
• Apa yang terjadi pada.....?
Memahami • Bagaimana kamu menjelaskan tentang.......?
• Kenapa proses.......?
Menerapkan • Tindakan apa yang harus dilakukan untuk....?
• Apa yang terjadi jika......?
Menganalisis • Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi....?
• Masalah-masalah apa saja yang muncul dengan
penerapan......?
Mengevaluasi • Berapa efektif tindakan yang dilakukan.....?
• Bagaimana pendapat kamu tentang solusi.....?
Berkreasi • Bagaimana rancangan kamu mengenai.....?
• Bagaimana usulan kamu untuk mengatasi......?
Tingkatan Taksonomi Sikap Menurut
Krathwohl, Bloom dan Maisa (2000)

Level Kategori Contoh Kompetensi/ Tujuan Pembelajaran


A1 Penerimaan 1. Menerima perbedaan suku dan agama antar teman.
2. Menunjukkan kepekaan thd penderitaan orang lain
A2 Merespon 1. Mematuhi peraturan sekolah
2. Membantu teman dalam bergotong royong
A3 Menilai 1. Menghargai nilai toleransi
2. Menyukai teman yang berlaku jujur dalam
melaporkan data hasil pecobaan
A4 Mengorganisasi 1. Mengadopsi sikap ilmiah dalam mengumpulkan,
mengolah, dan melaporkan data percobaan
2. Mengatur diri untuk berperilaku jujur
A5 Karakterisasi 1. Membiasakan diri untuk bertanggungjawab dalam
Nilai setiap tindakan
2. Menunjukkan kebiasaan bersikap ilmiah dalam
menyelidiki dan mengkomunikasikan pengetahuan
Tingkatan Taksonomi Keterampilan Menurut
Simpson

Level Kategori Contoh Kompetensi


P1 Persepsi Mengenali kerusakan sebuah pompa air dari suara yang
ditimbulkan
P2 Kesiapan Mengetahui prosedur untuk membedah hewan coba
P3 Gerakan Membuat cangkokan seperti yang ditunjukkan oleh guru
terbimbing
P4 Gerakan Terbiasa Membersihkan lensa mikroskop setiap selesai
menggunakannya
P5 Gerakan Mengoperasikan mikroskop secara tepat dan akurat
Kompleks
P6 Penyesuaian Memodifikasi peralatan yang tersedia untuk melakukan
penjernihan air
P7 Kreativitas Membuat rancangan praktikum dengan cara baru
Tingkatan Taksonomi Keterampilan Menurut
Hannah dan Michaelis

Kategori Contoh Kompetensi


Psikomotor
Meniru Melakukan percobaan seperti demonstrasi yang ditunjukkan
guru
Mengikuti Pola Melakukan percobaan sesuai petunjuk yang diberikan
Menguasai Membuat rancangan percobaan sesuai tujuan yang ditetapkan
Menerapkan Melakukan percobaan sesuai rancangan yang dibuat sendiri

Improvisasi Menyelidiki suatu permasalahan dengan menetapkan variabel,


merumuskan hipotesis, dan rancangan percobaan yang relevan.
Keterampilan Proses IPA Menurut Sund and Picard
Kategori Psikomotor Contoh Kompetensi
Mengobservasi Mendeskripsikan karakteristik benda
Membandingkan Mendeskripsikan kemiripan atau kesamaan benda
berdasarkan sistem interaksinya
Mengklasifikasi Mampu mengelompokkan beberapa benda berdasarkan
karakteristiknya.
Mengkuantifikasi Mampu mengolah dan membaca data dalam bentuk tabel dan
grafik
Mengukur Mampu mengukur dimensi dan karakteristik sebuah benda
untuk melakukan inferensi, atau mengklaifikasi
Melakukan Mampu merancang sebuah investigasi untuk menyelidiki
Eksperimen suatu permasalahan
Melakukan Inferensi Mampu menguji inferensi dengan mengumpulkan data
tambahan
Memprediksi Mampu mengidentifikasi pola atau kecenderungan data
dan menggunakan pola tersebut untuk memprediksi

Anda mungkin juga menyukai