Kelompok : 03 Setting : Depan Stasiun Pondok Cina Jam : 17.00-17.30 Suasana : Cukup ramai
CATLAP 2 MMI
a. Gambaran Latar Tempat
Observasi kedua kami tetap mengamati di lingkungan Stasiun Pondok Cina. Kami menga mati sebuah kios yang berada tepat di depan stasiun. Di kios bagian atas terdapat kost putr i “Baitunnisa”. Di kios bagian bawah terdapat beberapa pedagang yang menjual makanan, minuman dan barang-barang kebutuhan. Dari sisi kanan terdapat penjual jus, penjual baks o, penjual sempol ayam, penjual telur gulung, penjual masker, dan penjual jam. Para penj ual tersebut kebanyakan menggunakan gerobak kecuali penjual buah yang mempunyai ou tlet tetap. Di kios bagian dalam terdapat meja dan kursi untuk pelanggan menikmati maka nannya. Sedangkan, di sisi depan kios merupakan area berjalan kaki. b. Gambaran Pelaku di Latar Sosial Ketika melakukan pengamatan saya berfokus kepada dua orang penjual sempol ayam dan pemilik kios. Kedua penjual menggunakan baju lengan panjang, celana jeans, dan sandal j epit. Mereka duduk di belakang gerobak. Penjual yang bertugas untuk melayani pembali membawa tas untuk menyimpan uang. Sementara penjual yang lainnya berpenampilan le bih informal karena hanya membantu jika stok sempol sudah habis. Sedangkan, pemilik k ios menggunakan kaos dan celana pendek dan duduk di dalam. c. Interaksi yang Teramati Setiap harinya para penjual berinteraksi dengan para pembeli. Mereka sangat antusias keti ka pembeli mendekati gerobak mereka. Mereka berusaha untuk memberikan pelayanan y ang terbaik untuk setiap pembeli. Saat itu kondisi sekitar Stasiun Pondok Cina cukup ram ai dengan banyaknya mahasiswa menuju kost dan orang-orang yang selesai menikmati libur weekend. Hal ini membuat pedagang diserbu banyak pembeli. Ketika mereka melay ani pembeli, mereka tidak banyak bercanda seperti ketika sepi pembeli. Hal ini menunjuk an bahwa mereka ingin menunjukan sikap professional mereka. Namun ketika sepi pembe li, para penjual saling mengobrol dan duduk bersama. Tidak terbatas berdasarkan apa yan g mereka jual, mereka mengobrol bersama sambil menunggu pembeli. Ketika pembeli mu lai berdatangan, mereka kembali ke gerobak masing-masing. Jika sangat ramai, pembeli h arus menunggu penjual menyiapkan stok sempol dan stok saus karena yang di botol telah habis. Terkadang, penjual pun mempersilahkan pembeli untuk menunggu di kursi dalam kios karena stok sempol habis sehingga harus digoreng terlebih dahulu. Sementara itu, int eraksi antarpenjual jugasering terjadi. Misalnya ketika salah satu penjual tidak mempunya i uang kembalian. Mereka menukarkan uang di sesama penjual di kios tersebut. d. Pengungkapan Nalar dan Tindakan yang Diamati Tindakan yang dilakukan oleh para penjual di depan Stasiun Pondok Cina sangatlah berag am. Mereka berusaha melayani pelanggan dengan sebaik mungkin namun juga tetap menj aga profesionalistas dengan fokus terhadap pembeli ketika pembeli datang. Kemudian unt uk menjaga keharmonistan antarpenjual mereka tetap bercengkrama satu sama lain ketika sepi pembeli. Sehingga rasa kekeluargaan mereka juga tetap terjaga. Sementara itu, pemil ik kios berada di sana untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap para penjual. Mungk in ia akan memberikan teguran jika para penjual terlihat tidak bertanggung jawab.