Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN AN.

V
DENGAN GANGGUAN INTEGRITAS EGO : ANSIETAS
DI RUANG BOUGENVILE BRSU TABANAN
TANGGAL 10 JUNI 2019

I. PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien
Nama : An. V
No RM : 422035
Umur : 9 Tahun
JenisKelamin : Perempuan
Pekerjaan : Siswa
Agama : Hindu
Status : Belum menikah
Tanggal MRS : 10 Juni 2019
Tanggal Pengkajian : 10 Juni 2019, pukul 18.00 Wita
B. KeluhanUtama
Pasien mengeluh merasa cemas karena besok pagi jadwal oprasi dan merasa bingung
karena sebelumnya belum pernah oprasi.
C. RiwayatKesehatan
1. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan bahwa pasien sebelumnya tidak pernah masuk rumah sakit, ini
pertama kalinya dan pasien mengatakan takut.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluarga pasien mengatakan masuk rumah sakit tanggal 10 juni 2019, pukul 13.00
Wita. Pertama pasien di bawa ke poli bedah untuk melakukan pemeriksaan lalu di
pindahkan ke ruangan Bougenville karena di jadwalkan untuk oprasi besok. Pasien
mengatakan ada benjolan di leher sebelah kanan sejak 3 bulan lalu tetapi baru sempat
melakukan pemeriksaan saat libur sekolah. Pasien mengatakan terasa sakit di
benjolannya hanya saat di tekan tetapi tidak terasa sakit jika menghadap kiri atau
kanan. Pasien mengeluh sangat cemas karena besok pagi jadwal oprasi. karena
sebelumnya pasien belum pernah di oprasi dan masuk rumah sakit.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit menurun seperti hipertensi, DM,
Jantung, dll.Dan tidak mempunyai penyakit menular seperti TBC, HIV/AIDS,
SCABIES, dll.
D. Psikologis
Integritas Ego
a. Ansietas
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Merasa bingung Mengeluh pusing
X
√ Anoreksia
X
Merasa khawatir dengan akibat dari Palpitasi
kondisi yang dihadapi √ X
Merasa tidak berdaya

Sulit berkonsentrasi Frekuensi napas meningkat
√ X
Frekuensi nadi meningkat
X
Tampak gelisah Tekanan darah meningkat
√ X
Diaforesis X
Tampak tegang Tremor
√ X
Muka tampak pucat

Suara bergetar
X
Sulit tidur Kontak mata buruk
√ X
Sering berkemih

Berorientasi pada masa lalu
X
ANALISA DATA

Ruang : Bougenvil
NamaPasien : An. V
No. Register : 422035

No Data Fokus Masalah Kemungkinan penyebab


1. DS: Ansietas
Rencana operasi
Pasien mengeluh merasa
cemas karena besok pagi Kurang Terpapar Informasi
jadwal oprasi dan merasa
Ansietas Tampak Gelisah
bingung karena sebelumnya
Merasa Tidak Berdaya
belum pernah oprasi.

DO :
- Pasien tampak merasa bingung
- Pasien tampak merasa gelisah
- Pasien tampak tegang
- Pasien tampak merasa khawatir
- Wajah pasien tampak pucat
II. MASALAH KEPERAWATAN

Ruang : Bougenvile
NamaPasien : An. V
No. Register : 422035

Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi dibuktikan dengan mengeluh merasa
bingung, merasa khawatir, sulit berkonsentrasi, tampak gelisah, tampak tegang, sulit tidur,
merasa tidak berdaya, muka tampak pucat, sering berkemih.

III. INTERVENSI KEPERAWATAN


No. Tujuan dan Intervensi Rasional
Dx Kriteria Hasil
1. Setelah dilakukan Intervensi Utama (Terapi Intervensi Utama
intervensi Relaksasi) (Terapi Relaksasi)
keperawatan
Observasi 1) Untuk mengetahui kondisi
selama 1 x 24 jam
1) Identifikasi penurunan tingkat
jam maka tingkat umum pasien serta gejala
energi, ketidakmampuan
ansietas menurun lain yang mengganggu
berkonsentrasi, atau gejala lain
dengan kemampuan kognitif pasien
yang mengganggu kemampuan
Kriteria hasil :
kognitif
- Verbalisasi 2) Untuk mengetahui
kebingungan pengalaman pasien
menurun 2) Identifikasi teknik relaksasi
yang pernah efektif digunakan mengenai teknik yang
- Verbalisasi berhasil digunakan
khawatir akibat
kondisi yang 3) Monitor respons terhadap
dihadapi terapi relaksasi 3) Untuk mengetahui respon
menurun
pasien terhadap proses
- Perilaku Terapeutik
gelisah 4) Gunakan nada suara lembut relakasasi
menurun dengan irama lambat dan

- Perilaku tegang berirama 4) Agar pasien lebih nyaman


menurun
dalam berkomunikasi
Edukasi
- Pucat menurun dengan perawat
5) Jelaskan tujuan, manfaat,
- Konsentrasi batasan, dan jenis relaksasi
membaik 5) Agar pasien mengetahui
yang tersedia (mis. Musik,
tujuan, manfaat, dan jenis
- Pola tidur meditasi,napas dalam,relaksasi
membaik otot progresif relaksasi yang digunakan

- Perasaan
keberdayaan 6) Anjurkan mengambil posisi 6) Untuk membuat pasien
membaik
nyaman merasa nyaman
- Pola berkemih
membaik 7) Anjurkan rileks dan merasakan 7) Untuk membuat pasien
sensasi relaksasi
lebih tenang dan rileks

8) Demonstrasikan dan latih


8) Agar pasien paham teknik
teknik relaksasi (mis. napas
melatih rileksasi
dalam, peregangan, atau
imajinasi terbimbing)
Intervensi Pendukung

Intervensi Pendukung (Persiapan Pembedahan)


(Persiapan Pembedahan)
1) Untuk mengetahui keadaan
Observasi umum pasien seperti
1) Indentifikasi kondisi umum kesadarannya
pasien (mis. kesadaran,
hemodinamik, konsumsi
2) Untuk keamanan pasien
antikoagulan, jenis oprasi, jenis
melakukan sesuai dengan
anestesi, penyakit penyerta)
prosedur bedah

Terapeutik
3) Agar pasien mengetahui
2) Puasakan minimal 6 jam
tentang prosedur waktu dan
sebelum pembedahan lamanya operasi sehingga
rasa cemas pasien dapat
Edukasi berkurang
3) Jelaskan tentang prosedur,
waktu dan lamanya operasi
4) Mengurangi rasa cemas
pasien

Kolaborasi
4) Koordinasi dengan perawat
kamar bedah

IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Ruang : Bougenvil
NamaPasien : An. V
No. Register : 422035

No. Tgl No. Implementasi Keperawatan Evaluasi Formatif Ttd


msl.
Kep.
1. 10 1 Intervensi Utama (Terapi Relaksasi) S = Pasien mengatakan merasa
Juni bingung dan sulit berkonsentrasi
2019, O = Pasien tampak gelisah
18.20 Observasi A = Tujuan dan masalah teratasi
Wita 1) Mengidentifikasi penurunan tingkat P = Pertahankan kondisi pasien
energi, ketidakmampuan
berkonsentrasi, atau gejala lain
yang mengganggu kemampuan
kognitif
10 2) Mengidentifikasi teknik relaksasi S = Pasien mengatakan ibunya
Juni yang pernah efektif digunakan mengajari teknik nafas dalam 3x
2019, untuk menenangkan diri
18.30 O = Pasien tampak melakukan
Wita teknik nafas dalam sebanyak 3x
A = Tujuan dan masalah teratasi
P = Pertahankan kondisi pasien
10 3) Memonitor respons terhadap terapi S = Pasien mengatakan lebih
Juni relaksasi tenang setelah melakukan
2019, teknik nafas dalam
18.40 O = Pasien tampak lebih tenang
Wita setelah melakukan teknik
relaksasi tersebut
A = Tujuan dan masalah teratasi
P = Pertahankan kondisi pasien
10 Terapeutik S=-
Juni 4) Menggunakan nada suara lembut O = Pasien tampak
2019, dengan irama lambat dan mendengarkan perawat
19.00 berirama A = Tujuan dan masalah teratasi
Wita P = Pertahankan kondisi pasien
10 Edukasi S = Pasien mengatakan suka
Juni 5) Menjelaskan tujuan, manfaat, mendengarkan musik dan
2019, batasan, dan jenis relaksasi yang melakukan teknik nafas dalam
19.10 tersedia (mis. Musik, jika cemas
Wita meditasi,napas dalam,relaksasi O = Pasien tampak paham
otot progresif dengan penjelasan perawat
A = Tujuan dan masalah teratasi
P = Pertahankan kondisi pasien
10 6) Menganjurkan mengambil posisi S = Pasien mengatakan bersedia
Juni nyaman mengambil posisi nyaman
2019, O = Pasien tampak lebih nyaman
19.20 dengan posisi semifowler
Wita A = Tujuan dan masalah teratasi
P = Pertahankan kondisi pasien
10 7) Menganjurkan rileks dan S = Paisen mengatakan bersedia
Juni merasakan sensasi relaksasi melakukan relaksasi
2019, O = Pasien tampak tidak gelisah
19.40 lagi
Wita A = Tujuan dan masalah teratasi
P = Pertahankan kondisi pasien
10 8) Mendemonstrasikan dan latih S = Pasien mengatakan bersedia
Juni teknik relaksasi (mis. napas mengikuti perawat
2019, dalam, peregangan, atau O = Pasien tampak mengikuti
20.00 imajinasi terbimbing) instruksi yang diberikan perawat
Wita contoh teknik relaksasi
A = Tujuan dan masalah teratasi
P = Pertahankan kondisi pasien
10 Intervensi Pendukung S = Pasien mengatakan ada
Juni (Persiapan Pembedahan) benjolan di leher sebelah kanan
2019, sejak 3 bulan
20.10 O = TTV:
Wita Observasi
- Suhu: 36,5 0 C
1) Mengidentifikasi kondisi umum
-Respirasi: 20 x/menit
pasien (mis. kesadaran,
-Denyut nadi   : 84 x/menit
hemodinamik, konsumsi
-Tekanan darah : 110/70 mmHg
antikoagulan, jenis oprasi, jenis
A = Tujuan dan masalah teratasi
anestesi, penyakit penyerta)
P = Pertahankan kondisi pasien
10 Terapeutik S = Pasien mengatakan bersedia
Juni 2) Mempuasakan minimal 6 jam untuk puasa
2019, sebelum pembedahan O = Pasien tampak melakukan
20.20 puasa
Wita A = Tujuan dan masalah tertasi
P = Pertahankan kondisi pasien
10 Edukasi S = Pasien mengatakan sudah
Juni 3) Menjelaskan tentang prosedur, tidak merasa cemas lagi karena
2019, tidak mengetahui informasi
20.30 waktu dan lamanya operasi mengenai oprasi yang akan
Wita dilakukan
O = Pasien tampak memahami
penjelasan mengenai oprasi dari
sebelumnya
A = Tujuan dan masalah teratasi
P = Pertahankan kondisi pasien
10 Kolaborasi S = Pasien mengatakan sudah
Juni 4) Mengkoordinasi dengan perawat tidak cemas dan gelisah lagi
2019, O = Pasien tampak tidak cemas
20.40 kamar bedah dan gelisah
Wita A = Tujuan dan masalah teratasi
P = Pertahankan kondisi pasien

E. EVALUASI KEPERAWATAN

Ruang : Bougenvil
NamaPasien : An. V
No. Register : 422035

NO.
Tanggal Msl. Evaluasi Keperawatan Ttd
Kep.
10 Juni S = Pasien mengatakan sudah tidak cemas lagi dan
2019, 1 sudah merasa tenang
20.50
Wita O = - Verbalisasi kebingungan menurun (skor 5)
- Verbalisasi khawatir akibat kondisi yang
dihadapi menurun (skor 5)
- Perilaku gelisah menurun (skor 5)
- Perilaku tegang menurun (skor 5)
- Pucat menurun (skor 5)
- Konsentrasi membaik (skor 5)
- Pola tidur membaik (skor 5)
- Perasaan keberdayaan membaik (skor 5)
- Pola berkemih membaik (skor 5)

A = Tujuan dan masalah teratasi


P = Pertahankan kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai