BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJILTAHUN PELAJARAN 2017/2018
N Evaluasi
1. Evaluasi proses Guru bk melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang
terjadi:
a. Mengadakan refleksi
b. Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan :
(contoh :semangat/ kurang semangat/ tidak semangat)
c. Cara peserta didik menyampaikan pendapat atau bertanya :
sesuai dengan topik/ kurang sesuai dengan topik/ tidak sesuai
dengan topik.
d. Cara peserta didik memberikan penjelasan terhadap pertanyaan
guru bk: mudah dipahami/ tidak mudah/ sulit dipahami
2. Evluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain:
a. Merasakan suasana pertemuan: menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan
b. Topik yang dibahas: sangat penting/ kurang penting/tidak
penting
c. Kegiatan yang diikuti: menarik/ kurang menarik/ tidak menarik
untuk diikuti
O Tindak lanjut a. Memberikan layanan lanjutan berupa layanan dasar yaitu
bimbingan kelompok jika ada siswa yang kurang memahami
topik pembahasan dengan memberikan topik yang sama maupun
topik yang berhubungan dengan topik awal.
b. Memberikan layanan lanjutan kepada siswa yang memperoleh
perhatian khusus dengan.
MATERI LAYANAN
KERJASAMA
A. Pengertian
Kerja sama, atau kooperasi merujuk pada praktik seseorang atau kelompok yang lebih besar yang
bekerja di khayalak dengan tujuan atau kemungkinan metode yang disetujui bersama secara
umum, alih-alih bekerja secara terpisah dalam persaingan.
Kerja sama dapat sejumlah ranah bisnis, pertanian, dan perusahaan dapat diwujudkan dalam
bentuk koperasi. Kerja sama umumnya mencakup paradigma yang berlawanan
dengan kompetisi. Banyak orang yang mendukung kerja sama sebagai bentuk yang ideal untuk
pengelolaan urusan perorangan.
Walau begitu, beberapa bentuk kerja sama bersifat ilegal karena mengubah sifat akses orang lain
pada sumber daya ekonomi atau lainnya. Sehingga, kerja sama dalam bentuk kartel bersifat
ilegal, dan penetapan harga biasanya ilegal.
B. Bentuk kerjasama
1. Kerukunan. Bentuk kerjasama ini berbentuk gotong royong dan tolong menolong antar individu.
2. Bargaining. Bentuk kerjasama ini merupakan perjanjian pertukaran barang atau jasa antara dua
organisasi atau lebih.
3. Kooptasi. Bentuk kerjasama ini merupakan proses penerimaan hal-hal baru dalam
kepemimpinan dan pelaksanaan politik dalam suatu organisasi agar menjadi lebih seimbang.
4. Koalisis. Bentuk kerjasama ini merupakan perpaduan antara dua organisasi atau lebih yan
mempunyai tujuan yang sama.
5. Joint Venture. Bentuk kerjasama ini terjadi dalam proyek-proyek besar utnuk menyukseskan
suatu tujuan yang membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak dengan latar belakang yang
berbeda.
C. Manfaat
1. Kerja sama mendorong persaingan di dalam pencapaian tujuan dan peningkatan produktivitas.
2. Kerja
sama mendorong berbagai upaya individu agar dapat bekerja lebih produktif, efektif, dan
efisien.
3. Kerja
sama mendorong terciptanya sinergi sehingga biaya operasionalisasi akan menjadi
semakin rendah yang menyebabkan kemampuan bersaing meningkat.
4. Kerja
sama mendorong terciptanya hubungan yang harmonis antarpihak terkait serta
meningkatkan rasa kesetiakawanan.
5. Kerja sama menciptakan praktek yang sehat serta meningkatkan semangat kelompok.
6. Kerja
sama mendorong ikut serta memiliki situasi dan keadaan yang terjadi dilingkungannya,
sehingga secara otomatis akan ikut menjaga dan melestarikan situasi dan kondisi yang telah baik.
D. Cara menumbuhkan kerjasama
1. Membangun kepercayaan dan saling menghormati
Sebaiknya sebuah tim didirikan berdasarkan kepercayaan antar sesama yang kuat. Disamping itu setiap
anggota tim akan lebih baik lagi jika saling menghormati posisi-posisi masing-masing. Mengapa? Dengan
kuatnya saling rasa percaya dan saling menghormati maka akan mempermudah bekerja sama dengan
sesama dan pemimpin dapat mendelegasikan tugas-tugas yang dapat dikerjakan oleh anggota timnya
dengan baik.