Kelompok 4 :

1. Binti Neng Tutiul Qaniah (18030204009)

2. Putri Amalia Salsabila (18030204010)
3. Maulida Nurdiana (18030204012)
Kelas : PBA 2018
TUGAS PBTIK RESUME ARTIKEL “ Learning Management System”

LMS (Learning Management System) merupakan sebuah platform untuk penyebaran

materi pembelajaran online. LMS akan menjadi satu-satunya akronim yang digunakan untuk
merujuk pada platform pembelajaran online. Pada puncak penggunaannya, WebCT adalah LMS
yang paling banyak digunakan secara global dengan lebih dari 10 juta pengguna di 80 negara.
Dan juga Moodle bisa dibilang LMS open-source paling populer yang digunakan saat ini dengan
hampir 100.000 situs terdaftar di 229 negara. LMS tidak hanya menyediakan konten kepada
peserta didik, tetapi juga harus memfasilitasi komunikasi yang tepat, fasilitator kursus, dan
pemangku kepentingan kelembagaan lainnya. Yildirim dkk. ( 2004 , 125) menekankan bahwa
sebagai tambahan: LMS harus dinamis; artinya, harus aktif, fleksibel, dapat disesuaikan, dan
mudah beradaptasi. LMS harus mampu menjalankan berbagai fungsi yang bekerja sama untuk
memberikan pengalaman yang mulus bagi pengguna. LMS memiliki banyak fitur yang
mendukung pembelajaran online, diantaranya yaitu:

1. Manajemen kursus, Fitur manajemen kursus mencakup LMS kapasitas untuk menyampaikan
materi kursus yang relevan tepat waktu kepada peserta didik yang terdaftar.
2. Penilaian, Penilaian adalah fungsi penting dari LMS. LMS harus mampu mendukung
pengumpulan dan penyimpanan tugas yang dapat dinilai, bersama dengan pemberian nilai dan
umpan balik untuk setiap pelajar
3. Melacak Informasi, kemampuan untuk melacak keterlibatan pengguna dalam suatu kursus
dianggap sebagai fitur penting. Analisis pelacakan pengguna dapat mencakup frekuensi log-
on, waktu yang dihabiskan di berbagai bagian kursus, interaksi komunikasi, dan jumlah
sumber daya yang diunduh
4. Buku penilaian, mencakup nilai penilaian individu, umpan balik instruktur, dan kehadiran
siswa
5. Alat komunikasi, Alat komunikasi dalam LMS dapat diklasifikasikan secara luas sebagai
 sinkron atau asinkron
6. Keamanan dan privasi, Fitur keamanan penting di LMS termasuk otentikasi pengguna, akses
verification, kontrol integritas sandi, dan deteksi penyusup. Kontrol privasi juga penting untuk
memastikan bahwa informasi sensitif hanya tersedia untuk penerima yang dituju.
7. Akses dimana-mana, Sebagian besar penyedia LMS mendesain konten kursus sebagai
halaman HTML yang responsif dan oleh karena itu dapat diakses oleh sebagian besar ponsel
cerdas dan perangkat komputasi seluler lainnya, sehingga tersedia di mana-mana
8. Konektivitas Sosial, Beberapa LMS memiliki fitur yang memantau interaksi pelajar dengan
komunikasi alat dan dianggap sangat berharga untuk kursus yang mengamanatkan partisipasi
kelas sebagai komponen kursus yang dapat dinilai.
9. Sistem Kepemilikan atau Sumber Terbuka, fitur yang disediakan dalam sistem berpemilik dan
tentu saja tidak mungkin memiliki akses ke kode sumber sistem, Setelah kode sumber untuk
LMS diunduh, organisasi bebas menyesuaikan kode agar sesuai dengan keadaan khusus
mereka
10. Pembelajaran Adaptif, Teknologi pembelajaran adaptif memungkinkan perancang kursus
untuk menyesuaikan tugas dan materi pembelajaran dengan kebutuhan peserta didik
11. Alat Analisis, Fungsi pelaporan yang memiliki tujuan deskriptif seperti laporan pendaftaran,
pengiriman tugas, dan frekuensi akses pengguna sudah menjadi fitur standar dari banyak
LMS
12. Kemampuan Sosial, Vendor LMS telah memanfaatkan aplikasi media sosial yang ada seperti
Facebook, Twitter, dan WhatsApp bersama dengan alat konferensi video seperti Skype untuk
menyediakan kerangka kerja sosial bagi pelajar online
13. Gamifikasi, Fitur permainan LMS di masa depan dapat menetapkan sertifikat penghargaan
kepada pelajar berdasarkan penguasaan mereka atas konten kursus dan bahkan dapat
digunakan untuk menetapkan peringkat atau status kepada pelajar individu yang dapat
dibagikan dalam komunitas pengguna.
LMS terus berkembang, dan versi yang akan datang cenderung menyertakan alat dan
fitur yang memfasilitasi konten yang lebih disesuaikan untuk pelajar individu, meningkatkan
interaksi sosial antara pelajar online, dan memberikan analitik yang lebih tepat waktu dan
relevan untuk pengambil keputusan kelembagaan.