Parameter Kimia

1. pH Adalah derajat keasaman yang biasanya digunakan untuk menentukan keasaman atau
kebasaan suatu larutan.

Umumny bakteri tumbuh dengan baik pada pH netral, sedangkan jamur biasanya lebih menyukai kondisi
asam, sehingga proses dekomposisi bahan organik lebih cepat berlangsung dengan kondisi pH netral.

2. DO (dissolved oxygen) adalah nilai parameter untuk menunjukkan jumlah oksigen dalam air
dan di ukur dalam bentuk konsentrasi.

Oksigen terlarut di suatu perairan sangay berperan dalam proses penyerapan makanan oleh makhluk
hidup dalam air. Untuk mengetahui kualitas air dalam suatu perairan, dapat dilakukan dengan
mengamati beberapa parameter kimia seperti oksigen terlarut (DO). Semakin banyak jumlah
DO(dissolved oxygen) maka kualitas air semakin baik. Jika kadar oksigen terlarut yang berlalu rendah
akan menimbulkan bau yang tidak sedap akibat degradasi anaerobik yang mungkin saja terjadi.

3. CO2 (Karbodioksida) adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang
saling terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon

Karbondioksida yang terdapat di perairan berasal dari beberapa sumber

1. Difusi Oksigen
2. Air Hujan
3. Air yang melawati Tanah Organik
4. Respirasi Tumbuhan

5. BOD (Biochemil Oxygen Demand) adalah karakteristik yang menunjukkan jumlah oksigen
terlarut yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk mengurai bahan organik.

Pemeriksaan BOD diperlukan untuk menentukan beban pencemaran akibat buangan penduduk atau
industri, dan untuk mendesain sistem pengolahan biologi bagi air yang tercemar tersebut.

6. COD (chemical Oxygen Demand) adalah kebutuhan oksigen kimia untuk reaksi kimia untuk
reaksi oksida terhadap bahan buangan di dalam air.

7. Total Organic Matter (TOM) adalah kandungan bahan organik total suatu perairan yang terdiri
dari bahan organik terlarut,tersuspensi (particulate) dan koloid.(prinsip analisa COD yaitu
didasarkan pada kenyataan bahwa hampir semua bahan organik dapat dioksidasi.
8. Kesadahan adalah gambaran kation logam divalen (valensi dua) kation ini dapat bereaksi
dengan sabun membentuk endapan, dapat juga bereaksi dengan anion yang terdapat dalam air
membentuk endapan atau karat pada peralatan logam
9. Alkalinitas adalah kapasitas air untuk menetralkan tambahan asam tanpa penurunan nilai pH
larutan.
10. Amonia merupakan suatu zat yang menimbulkan bau yang sangat tajam.
11. Amonia air adalah yang bentuk kimianya adalah NH3 adalah atau ion amonium Nh4+
12. Nitrit (NO2) merupakan bentuk peralihan antara ammonia dan nitrat (nitrifikasi) dan antara
nitrat dengan gas nitrogen (denitrifikasi). Kandungan nitrit pada perairan alami mengandung
nitrit sekitar 0.001 mg/L. Kadar nitrit yang lebih dari 0.06 mg/L adalah bersifat toksik bagi
organisme perairan.
13. Besi (Fe) adalah salah satu elemen yang dapat ditemui hampir pada setiap tempat di bumi, pada
semua lapisan geologis dan semua badan air
14. Mangan (Mn) adalah kation logam yang memiliki karakteristik kimia serupa dengan besi.