KRITIS - SEPSIS
DR. dr. Muchlis Achsan Udji Sofro, SpPD-KPTI
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Respon katabolik pada sepsis
Pendahuluan
• Terapi Nutrisi Medis harus dipertimbangkan
untuk semua pasien yang dirawat di ICU,
terutama yang dirawat lebih dari 48 jam
• Penilaian klinis secara umum dilakukan untuk
menilai malnutrisi di ICU meliputi:
Anamnesis
Penurunan berat badan
Penurunan aktivitas fisik sebelum masuk ICU
Pemeriksaan fisik
Komposisi tubuh
Kekuatan dan masa otot (jika memungkinkan)
Periode Penyakit Kritis
Gambaran fase akut dan fase lambat pada infeksi/stres/cidera. Fase akut terdiri dari
periode awal dan akhir. Setelah fase akut dapat menjadi fase konvalesen dan
rehabilitasi atau menjadi kronis dan Prolonged Inflammatory and Catabolic Syndrome
(PICS).
Akibat Penyakit Kritis (sepsis)-1
• Respon stres fisiologis:
Fase Katabolik
• Peningkatan kebutuhan kalori, kehilangan
nitrogen urin
• Intake yang tidak adekuat kehilangan
penyimpanan protein endogen,
glukoneogenesis
• Kehilangan masa protein karena pemecahan
protein otot
Akibat penyakit kritis (sepsis)-2
• Peningkatan pengeluaran energi; bisa
disebabkan:
- Nyeri
- Cemas
- Panas
- Menggigil
Mengapa nutrisi itu penting?
• Fibers
– Insoluble-reduce diarrhea, slower transit-better
glycemic control
– Degraded to Short Chain Fatty Acid-trophic to
colon
COMPOSITION-SPECIAL FORMULAS
• Fluid Requirements
• Energy Requirements
• Vitamins
• Trace elements
• Other additives-Heparin, H2 blocker etc
Fluid Requirements
Fluid requirements = maintenance + repair of dehydration +
replacement of ongoing losses.
• Maintenance Fluid Requirements
1 - 10 kg = 100 ml/kg/day
10 - 20kg = 1000 ml + 50 ml for each kg > 10 kg
20 kg = 1500 ml + 20ml for each kg > 20 kg