Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK B DENGAN

GANGGUAN KASUS HIDROSEFALUS DI RUMAH SAKIT DAERAH


BOJONEGORO

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Stase Keperawatan Anak


Koordinator: Budi Somantri, S. Kep., Ners, M.Kep

Di susun oleh:

Velia Nuari
4120029

PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI
BANDUNG
2020
ASUHAN KEPERARAWATAN ANAK
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KE-1

I. IDENTITAS DATA
Nama : An. B
Tempat/tanggal lahir :-
Usia : 9 Tahun
Agama :-
Jenis Kelamin :-
Alamat : Gedung Adem Bojonegoro

Nama Ayah :-
Pendidikan Ayah :-
Pekerjaan Ayah :-
Nama Ibu : NY. Y
Pendidikan Ibu :-
Pekerjaan Ibu :-
Alamat orang tua : Gedung Adem Bojonegoro

II. DIAGNOSA MEDIS : Hidrosefalus

III. WAKTU DAN TEMPAT


Tgl masuk RS : 31 April 2020
Tgl pengkajian : 01 Mei 2020
Tempat praktek :-

IV. RIWAYAT KEPERAWATAN SEKARANG


Keluhan Utama : Sakit kepala dan muntah-muntah
1. Saat masuk RS : sakit kepala, muntah-muntah, tidak bisa
melihat total,
2. Saat pengkajian : An. B tampak lemah. Posisi tidur
terlentang dengan kepala di tinggikan 30O.
terpasang infuse RL 14 tetes/menit
3. Keluhan penyerta :-

V. RIWAYAT MASA LALU


Penyakit waktu kecil : Sejak 4 tahun yang lalu, sering mengeluh
badan terasa panas dan sakit kepala
kemudian pandangan terasa kabur di sertai
muntah-muntah. Mata kabur dan kemudian
semakin terganggu penglihatannya.
Mengeluh sakit di bagian kepala, kemudian
benjolan di daerah dahi, semakin hari
semakin membesar. Sejak 1 tahun yang lalu
klien sulit berjalan. Sering menderita batuk
pilek dan dema.
Pernah di rawat di RS : Klien pernah berobat ke RS Dokter
Soetomo Surabaya 4 tahun yang lalu.
Obat-obatan sebelumnya : -
Tindakan (oprasi) : (-)
Alergi : (-)
Kecelakaan : (-)
Imunisasi : Lengkap

VI. RIWAYAT KELUARGA


Genogram (-)

VII. RIWAYAT SOSIAL


1. Yang mengasuuh anak : Ibu kandung
2. Hubungan dengan anggota keluarga : baik
3. Hubungan dengan teman sebaya :-
4. Pembawaan secara umum :-
5. Lingkungan rumah :-

VIII. KEBUTUHAN DASAR


1. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Semua kegiatan dibantu ibu. Mandi 2 ali sehari diseka tanpa sabun.
2. Pola nutrisi metabolik
Pasien merasa mual dan kadang diikuti muntah. Makan 3 kali
sehari., habis 2-4 sendok saja. BB 23 kg.TB tidak terukur. Pasien
terlihat kurus kering.
3. Pola eliminasi
Produksi urine ± 1500 ml,frekuensi sering dengan bantuan, warna
kuning muda. BAB kebiasaan 1x/hari, sudah 4 hari tidak BAB.
4. Pola tidur dan istirahat
-
5. Pola aktivitas dan latihan
-
6. Pola persepsi kognitif
Perkembangan mental pasien terhambat, pasien suka “ngiler”. Dan
sudah TK A selama 3 tahun.
7. Pola persepsi dan konsep diri
-
8. Pola peran hubungan dengan sesama
-
9. Pola koping dan toleransi terhadap stress
-
10. Pola reproduksi dan seksualitas
-
11. Pola nilai dan kepercayaan
-
IX. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : compos mentis. GCS 4,5,6
TTV : TD; 110/60mmHg, N: 100x/m, RR: 20x/m, S:
36oC
Antropometri :-
Pemeriksaan fisik :
 Kepala : Kepala tampak ada pembesaran pada daerah dahi dan
bentuk kepala ada membesar. Wajah tampak sunset
phenomena. Nyeri kepala dirasakan sangat, nyeri hilang
timbul, dirasakan sewaktu-waktu,keadaan pasien lemah
 Mata : Mata sclera putih, conjungtiva merah muda, pupil isokor,
reflek cahaya -/-.
 Hidung: Hidung tidak ada secret, tidak ada perdarahan
 Mulut : Mulut dan tenggorokan tidak ada kelainan.
 Telinga: -
 Leher : Trachea tidak ada deviasi
 Dada : Tidak ada nyeri, retraksi dada, dyspnea, dan cyanosis.
Suara nafas vesikuler. Bentuk dada simetris. Suara jantung
S1 S2 tunggal.
 Perut : Abdomen datar, tidak ada distensi
 Ekstremitas: mengerakan sendi bebas. Parese(+), Paralise(-),
hemiparese(-). Tidak ada kelainan di ektremitas atas
dan tulang belakang. Di ektremitas bawah terdapat
kelemahan pada tungkai bawah.
 Kulit : Akral hangat, CRT 4 detik,Turgor 3 detik.
 Genetalia: -

X. TERAPI YANG DIDAPAT

Rute
Jenis obat Dosis Indikasi
terapi
Infuse RL: D5% Infuse 14tetes/menit
Cimetidine Injeksi 3x1/2 ampul Menghambat
sekresi lambung
Dexamethasone Injeksi 4x1/2 ampul Demam berat,
asma bronkia
kronik, rhinitis
alergi, dermatitis
alergi dan
kontak, inflasi
pada mata.
Tramadol Injeksi 3x1/2 ampul Gol analgesic,
Untuk nyeri
janga pendek
pada nyeri akut.

XI. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Jenis Hasil
Tanggal Nilai normal
Pemeriksaan Pemeriksaan
31-04- Hemoglobin 13,3
Eritrosit 4,0
20
HCT 36,9%
SGOT 19
BUN 12
Kreatinin serum 27
APTT 30,7
PTT 10,3

XII. INFORMASI TAMBAHAN

Setelah dilakukan pengkajian, perawat melakukan tindakan:


Jam Tindakan
07.00 Perawat mengkaji pasien
08.30 Perawat menyuapi pasien, habis 5 sendok
09.10 Perawat mengganti cairan RL
09.30 Injeksi cimetidine, dexa, tramadol
10.30 Perawat memberitahukan pada ibu cara mengurangi sakit
kepala dengan meninggikan bantal 30O, tidak banyak
bergerak, megurangi rangsang nyeri dan mengajarakan
teknik mengurangi nyeri dengan mendengarakan musik
12.00 Perawat melakukan TTV, suhu: 37OC (axila); Nadi:
104x/mt,teratur, kuat;Tekanan Darah : 100/60 mmHg,
Lengan kanan, klien berbaring ; 20 x/m,teratur

Diakhir shift,Jam 13.00 perawat melakukan pengkajian ulang dan


didapatkan. Setelah melakukan pengkajian, perawat memberikan
tindakan.

Jam Tindakan
08.00 Memasang oksigen (masker) 8 pm
Memberikan OAT sesuai dengan terafi dokter
Memberikan makan, diet lunak, pasien menghabiskan ½
porsi. Beberapa menit kemudian pasien muntah
11.00 Melakukan nebulizer dengan ventolin 1cc. Fisiotherafi
dada (+), pasien tidak mampu batuk efektif
12.00 Mengukur TTV di dapatkan : T : 110/80 mmHg, N
88x/mnt, S 38,5OC, RR 30x/mt
Kolaburasi, melakukan pemeriksaan BGA. Hasilnya BGA
28/05/11 Jam 12.000
Memasang NGT, memberikan diet cair 300 cc sesuai
terafi. Muntah (-)
14.00 Memandikan pasien, menggosok gigi, dan shampooing.
Menggantikan dengan baju yang bersih.

Tanda tangan perawat

(Nama Jelas)

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KE-2

I. IDENTITAS DATA
Nama : An. B
Tempat/tanggal lahir :-
Usia : 9 Tahun
Agama :-
Jenis Kelamin :-
Alamat : Gedung Adem Bojonegoro

Nama Ayah :-
Pendidikan Ayah :-
Pekerjaan Ayah :-
Nama Ibu : NY. Y
Pendidikan Ibu :-
Pekerjaan Ibu :-
Alamat orang tua : Gedung Adem Bojonegoro

II. DIAGNOSA MEDIS : Hidrosefalus

III. WAKTU DAN TEMPAT


Tgl masuk RS : 31 April 2020
Tgl pengkajian : 29 Mei 2020
Tempat praktek :-

IV. RIWAYAT KEPERAWATAN SEKARANG


Keluhan Utama : Sakit kepala dan muntah-muntah
4. Saat masuk RS : sakit kepala, muntah-muntah, tidak bisa
melihat total,
5. Saat pengkajian : Pasien tampak gelisah. Pasien berbaring
lemah posisi semi fowler. Batuk (+), pasien
kesulitan mengeluarakan secret.
6. Keluhan penyerta :-

V. RIWAYAT MASA LALU


Penyakit waktu kecil : Sejak 4 tahun yang lalu, sering mengeluh
badan terasa panas dan sakit kepala
kemudian pandangan terasa kabur di sertai
muntah-muntah. Mata kabur dan kemudian
semakin terganggu penglihatannya.
Mengeluh sakit di bagian kepala, kemudian
benjolan di daerah dahi, semakin hari
semakin membesar. Sejak 1 tahun yang lalu
klien sulit berjalan. Sering menderita batuk
pilek dan dema.
Pernah di rawat di RS : Klien pernah berobat ke RS Dokter
Soetomo Surabaya 4 tahun yang lalu.
Obat-obatan sebelumnya : -
Tindakan (oprasi) : (-)
Alergi : (-)
Kecelakaan : (-)
Imunisasi : Lengkap

VI. RIWAYAT KELUARGA


Genogram (-)

VII. RIWAYAT SOSIAL


6. Yang mengasuuh anak : Ibu kandung
7. Hubungan dengan anggota keluarga : baik
8. Hubungan dengan teman sebaya :-
9. Pembawaan secara umum :-
10. Lingkungan rumah :-

VIII. KEBUTUHAN DASAR


12. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Pasien sudah ganti baju dan mandi, tidak berbau, gigi bersih dan
rambut bersih.
13. Pola nutrisi metabolik
Diet cair pasien diberikan melalui NGT habis sesuai terafi
14. Pola eliminasi
BAB agak lunak 3x/hari,menggunakan pampers.
15. Pola tidur dan istirahat
-
16. Pola aktivitas dan latihan
-
17. Pola persepsi kognitif
Perkembangan mental pasien terhambat, pasien suka “ngiler”. Dan
sudah TK A selama 3 tahun.
18. Pola persepsi dan konsep diri
-
19. Pola peran hubungan dengan sesama
-
20. Pola koping dan toleransi terhadap stress
-
21. Pola reproduksi dan seksualitas
-
22. Pola nilai dan kepercayaan
-
IX. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : compos mentis. GCS 4,5,6
TTV : RR: 28x/m
Antropometri :
Pemeriksaan fisik :
 Kepala : Kepala tampak ada pembesaran pada daerah dahi dan
bentuk kepala ada membesar. Wajah tampak sunset
phenomena. Nyeri kepala dirasakan sangat, nyeri hilang
timbul, dirasakan sewaktu-waktu,keadaan pasien lemah
 Mata : Mata sclera putih, conjungtiva merah muda, pupil isokor,
reflek cahaya -/-.
 Hidung: Hidung tidak ada secret, tidak ada perdarahan, pernafasan
cuping hidung
 Mulut : Bibir terlihat biru
 Telinga: -
 Leher : Ada terakasi otot sternocleidomastoid
 Dada : Napas dangkal dan cepat, bentuk dada simetris. Terdengar
rochi di seluruh area paru.
 Perut : Abdomen datar, tidak ada distensi
 Ekstremitas: -
 Kulit : CRT 4 detik, kulit pucat, akral dingin basa
 Genetalia: -

X. TERAPI YANG DIDAPAT

Jenis obat Rute terapi Dosis Indikasi


- - - -

XI. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hasil
Tanggal Jenis Pemeriksaan Nilai normal
Pemeriksaan
29-05-20 pH 7,1 7,35-7,47
PO2 85mmHg 80-100
PCO2 33mmHg 35-45
HCO3 24mm0l/L 22-26
BE -2 (-3) – (+3)
SaO2 88% 98-100

XII. INFORMASI TAMBAHAN


-
Tanda tangan perawat

(Nama Jelas)

ANALISIS DATA KEPERAWATAN ANAK

Nama pasien : An. B

No. Register :-

Ruang/unit :-

Dx Medis : Hidrosefalus

NO. HARI/TGL DATA ETIOLOGI PROBLEM


1. 30-05-2020 DS: Penumpukan CSS Gangguan
Nafas dangkal di otak pertukaran gas
dan cepat, ↓
pernafasan Desakan pada
cuping hidung, jaringan otak
batuk (+), secret ↓
(+) Peningkatan TTIK

DO: Desakan pada
RR: 28x/m medulla
PH: 7,1 ↓
PO2: 85 mmHg Penurunan
PCO2: 33 mmHg ekspansi paru
HCO3: 24 ↓
mmol/L ketidakseimbangan
ventilasi perfusi

2. 30-05-2020 DS: Penumpukan CSS Risiko


Ibu pasien di otak keterlambatan
mengatakan, An. ↓ perkembangan
B sudah TK A Desakan pada
selama 3 tahun, jaringan otak
pasien selalu ↓
ngiler. Peningkatan TTIK

DO: Desakan pada
tidak bisa medulla
melihat total, ↓
kepala tampak Gangguan
ada pembesaran penglihatan
pada daerah dahi.
3. 30-05-2020 DS: Penumpukan CSS Gangguan
di otak rasa nyaman
DO: ↓
Pasien tampak Desakan pada
gelisah, pasien jaringan otak
menggunakan ↓
NGT Peningkatan TTIK

Desakan pada
medulla

Penekanan saraf
lokal

Mual/muntah

Pemasangan NGT
4. 30-05-2020 DS: Penumpukan CSS Intoleransi
di otak aktivitas
DO: ↓
Pasien berbaring Desakan pada
lemah jaringan otak

Peningkatan TTIK

Desakan pada
medulla

Kesulitan bergerak

Berbaring lemas

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN ANAK

Nama pasien : An. B

No. Register :-

Ruang/unit :-

Dx Medis : Hidrosefalus

NO. DX
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
KEP
1. Gangguan pertukaran gas b/d ketidakseimbangan ventilasi perfusi
2. Risiko keterlambatan perkembangan b/d ketidakmampua untuk
menglihatan
3. Gangguan rasa nyaman b/d pemasangan NGT
4. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan
TUJUAN &
NO. INTERVENSI
TGL/WAKTU KRITERIA RASIONAL
DX KEPERAWATAN
HASIL
01-06-2020 1 Setelah dilakukan 1. Posisikan pasien 1. Membantu
Tindakan dengan kepala pasien bernapas
keperawatan lebih tinggi lebih nyaman
selama 1x24 jam 2. Ajarkan pasien 2. Membantu
gangguan napas dalam pasien bernapas
pertukaran gas 3. Manajemen batuk lebih efektif
dapat  Mengajarkan 3. Membantu agar
teratasidengan batuk efektif pasien dapat
kriteria hasil: 4. Penghisapan megeluarkan
 Bernapas lender pada jalan dahaknya
normal napas 4. Membantu
 Batuk 5. Fisioterapi dada pengeluaran
berkurang 6. Manajemen asam secret agar
 Sekret dapat basa: respiratorik jalan napas
keluar asidosis pasien tidak
 Pertahankan terganggu
ketetapan jalan 5. Membantu
napas pasien untuk
mengeluarkan
secret
6. Pencegahan
komplikasi
01-06-2020 2 Setelah dilakukan 1. Pendidikan orang 1. Agar orang tua
Tindakan tua: Keluarga memahami dan
keperawatan yang meningkatkan
selama 1x24 jam membesarkan pertumbuhan
risiko anak fisik,
keterlambatan 2. Peningkatan psikologis, dan
perkembangan perkembangan: sosial
dapat Anak 2. Memfasilitasi/
teratasidengan mengajarkan
kriteria hasil: kepada orang
 Pasien dapat tua untuk
tumbuh dan memfasilitasi
berkembang keterampilan
sesuai dengan motoric kasar,
tahap usia motoric halus,
bahasa,
kognitif, sosial,
emosional
yang optimal.
01-06-2020 3 Setelah dilakukan 1. Pengurangan 1. Mengurangi
Tindakan kecemasan tekanan dan
keperawatan 2. Manajemen ketidaknyaman
selama 1x24 jam lingkungan: terkait dengan
gangguan rasa kenyamanan sumber-sumber
nyaman dapat bahaya yang
teratasidengan tidak
kriteria hasil: teridentifikasi
 Hilangnya rasa 2. Manipulasi
gelisah lingkungan
pasien untuk
mendapatkan
kenyaman
yang optimal
01-06-2020 4 Setelah dilakukan 1. Terapi Latihan: 1. Penggunaan
Tindakan Peregangan sendi gerakan tubuh
keperawatan 2. Bantu perawatan: baik aktif
selama 1x24 jam ADL maupun pasif
intoleransi untuk
aktivitas dapat meningkatkan/
teratasidengan memelihara
kriteria hasil: kelenturan
 Pasien tidak sendi
merasa lemah 2. Membantu
seseorang
untuk
melakukan
aktivitas
instrumental
sehari-hari
untuk
memenuhi
fungsi.

INTERVENSI KEPERAWATAN ANAK

Nama pasien : An. B

No. Register :-

Ruang/unit :-

Dx Medis : Hidrosefalus

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN ANAK

Nama pasien : An. B

No. Register :-

Ruang/unit :-

Dx Medis : Hidrosefalus

NO. IMPLEMENTASI RESPON


TGL/WAKTU TTD
DX KEPERAWATAN KLIEN
01-06-2020 1 1. Memposisikan 1. Pasien bernafas
pasien dengan menjadi lebih
kepala lebih tinggi nyaman
2. Mengajarkan pasien 2. Pasien menjadi
teknik napas dalam lebih efektif
3. Melakukan 3. Pasien dapat
manajemen batuk mengeluarkan
 Mengajarkan dahak
batuk efektif 4. Pasien bernafas
4. Melakukan lebih efektif
penghisapan lender setelah
pada jalan napas mengeluarkan
5. Melakukan secret
fisioterapi dada 5. Risiko yang
6. Melakukan dapat terjadi
manajemen asam kepada pasien
basa: respiratorik dapat teratasi
asidosis
7. mempertahankan
ketetapan jalan
01-06-2020 2 1. Melakukan 1. Orangtua
pendidikan orang pasien
tua: Keluarga yang memahami
membesarkan anak dan berusaha
2. Meningkatan meningkatkan
perkembangan: kebutuhan
Anak fisik,
psikologis,
dan sosial
2. Orangtua
pasien
memfasilitasi
keterampilan
motoric kasar,
motoric halus,
bahasa,
kognitif,
sosial,
emosional
yang optimal.
01-06-2020 3 1. Mengurangi 1.Pasien merasa
kecemasan tekanan dan
2. Melakukan ketidaknyaman
manajemen terkait dengan
lingkungan: sumber-
kenyamanan sumber bahaya
yang tidak
teridentifikasi
berkurang
2.Pasien
merasakan
mendapatkan
kenyaman
yang optimal

01-06-2020 4 1. Melakukan terapi 1. Kelenturan


Latihan: Peregangan dan sendi
sendi pasien
2. Membantu terpelihara
perawatan: ADL 2. Kebutuhan
ADL pasien
terpenuhi
EVALUASI KEPERAWATAN ANAK

Nama pasien : An. B

No. Register :-

Ruang/unit :-

Dx Medis : Hidrosefalus

TGL/WAKT NO.
EVALUASI KEPERAWATAN TTD
U DX
02-06-2020 1 S: Pasien dapat bernapas lebih nyaman
O: Napas pasien sudah tidak terengah-
engah, RR: 20x/m, secret pasien dapat
keluar
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
02-06-2020 2 S:
O: Perkembangan mental pasien masih
terhambat
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
02-06-2020 3 S: Pasien merasa tidak nyaman
O: Pasien terlihat masih gelisah
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
02-06-2020 4 S: Pasien tidak dapat beristirahat dengan
baik
O: Pasien terlihat masih lemas
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai