Pencernaan - Mellyana Ari Maharani - 195050100113045 - B2
Pencernaan - Mellyana Ari Maharani - 195050100113045 - B2
Oleh:
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KEDIRI
2020
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2. Tujuan Pelaksanaan Praktikum ................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................... 2
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM ............................................................................... 6
3.1. Waktu dan tempat pelaksanaan praktikum.................................................................. 6
3.2. Fungsi dari masing-masing organ ............................................................................... 6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................... 7
BAB V PENUTUP .................................................................................................................... 9
5.1. Kesimpulan.................................................................................................................. 9
5.2. Saran ............................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 10
LAMPIRAN ………………….……………………………………………………………..11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pencernaan adalah penguraian bahan makanan ke dalam zat-zat makanan dalam
saluran percernaan untuk dapat diserap dan digunakan oleh jaringan-jaringan tubuh. Pada
pencernaan tersangkut suatu seri proses mekanis dan khemis dan dipengaruhi oleh banyak
faktor. Saluran pencernaan dapat di anggap sebagai tabung memanjang yang dimulai dari
mulut sampai anus dan pada bagian dalam dilapisi oleh mukosa. Sistem pencernaan terdiri
dari saluran pencernaan dan organ asosori. Saluran pencernaan merupakan organ yang
menghubungkan dunia luar dengan dunia dalam tubuh hewan, yaitu proses metabolik di
dalam tubuh (Aksono dan Nugroho, 1993).
Ternak ruminansia adalah ternak atau hewan yang memiliki empat buah lambung dan
mengalami proses memamahbiak atau proses pengembalian makanan dari lambung ke mulut
untuk dimamah. Contoh hewan ruminansia ini adalah ternak sapi, kerbau, kambing, serta
domba. Hewan ini disebut juga hewan berlambung jamak atau polygastric animal, karena
lambungnya terdiri atas rumen, retikulum, omasum dan abomasum.
Ternak non ruminansia (unggas) memiliki pencernaan monogastrik (perut tunggal)
yang berkapasitas kecil. Makanan ditampung di dalam crop kemudian empedal/gizzard
terjadi penggilingan sempurna hingga halus. Makanan yang tidak tercerna akan keluar
bersama ekskreta, oleh karena itu sisa pencernaan pada unggas berbentuk cair. Zat kimia dari
hasil-hasil sekresi kelenjar pencernaan memiliki peranan penting dalam sistem pencernaan
manusia dan hewan monogastrik lainnya. Pencernaan makanan berupa serat tidak terlalu
berarti dalam spesies ini, unggas tidak memerlukan peranan mikroorganisme secara
maksimal, karena makanan berupa serat sedikit dikonsumsi.
Adapun yang mendasari dilakukannya praktikum ini yaitu untuk mengetahui sistem
pencernaan kambing, ayam, babi, dan kelinci yang telah diawetkan dengan fungsinya
masing-masing.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
7
menjauhi pusat lilitan. Bagian terakhir dari kolon yang naik yaitu ansa distalis,
menghubungkan ansa spiralis dengan kolon transversal. Kolon transversal menyilang dari
kanan ke kiri dan berlanjut terus ke arah kaudal ke rektum dan anus, bagian terminal dari
saluran pencernaan. Rektum merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh.
Sebelum dibuang lewat anus, feses disimpan terlebih dahulu pada rektum. Apabila feses
sudah siap dibuang maka otot spinker rektum mengatur pembukaan dan penutupan anus.
8
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Saluran pencernaan ruminansia, pencernaanya secara sistematis terdiri atas mulut,
esofagus, lambung yg terdiri dari 4 bagian yaitu rumen, retikulum, omasum dan abomasum,
usus halus yg terdiri dari 3 bagian yaitu duodenum, jejenum dan ileum, usus besar dan anus.
Yang membedakannya dengan sistem pencernaan non-ruminansia adalah pada jumlah
lambungnya, non ruminansia hanya mempunyai 1 lambung, sedangkan ruminansia
mempunya 4 bagian lambung yg masing masing mempunyai fungsi spesifiknya. Proses
pencernaan pada ruminansia terjadi secara mekanis, fermentatif dan enzimatis.
5.2. Saran
Masing-masing praktikan diharapkan bisa lebih teliti saat praktikum agar data yang
dihasilkan dapat lebih optimal.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
LAMPIRAN
11