KEPERAWATAN KOMUNITAS I
“EPIDEMIOGI DAN KEPENDUDUKAN”
Disusun oleh:
CHINTYA RAHMI
1811142010031
DOSEN PEMBIMBING
TP 2020/2021
TUGAS TENTANG EPIDEMIOLOGI DAN KEPENDUDUKAN
A. Defenisi sehat
1. WHO ( 1947 )
Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial serta tidak
hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
Sehat bukan merupakan suatu kondisi, tetapi merupakan penyesuaian, bukan merupakan
suatu keadaan tapi merupakan suatu proses. Proses adaptasi individu yang tidak hanya terhadap
fisik mereka, tetapi terhadap lingkungan sosialnya.
3. Pender ( 1982 )
Sehat adalah aktualisasi ( perwujudan ) yang diperoleh individu melalui kepuasan dalam
berhubungan dengan orang lain, perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan diri yang
kompeten. Sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas
sosial.
4. Payne ( 1983 )
Sehat adalah fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri ( Self Care Resources )
yang menjamin tindakan untuk perawatan diri ( Self Care Action ) secara adekuat.
B. Defenisi sakit
1. PEMONS (1972)
Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu sebagai tatalitas termasuk keadaan
organisme sebagai siste biologis dan penyesuaian sosialnya.
2. BAUMAN (1965)
Penyakit adalah istilah medis yang digambarkansebagai gangguan dalam fungsi tubuh
yang menghasilkan berkuranya kapasitas.
Wabah terjadi ketika suatu penyakit mulai menyebar dan menulari penduduk dengan
jumlah lebih banyak daripada biasanya di dalam suatu area atau komunitas atau saat musim-
musim tertentu.
Wabah biasanya berlangsung dalam jangka waktu lama, mulai dari hitungan hari hingga
tahun. Tidak hanya di satu wilayah, tetapi wabah juga bisa meluas ke daerah atau negara lain di
sekitarnya. Namun, tidak semua penyakit menular dapat disebut sebagai wabah. Suatu penyakit
dapat dikatakan wabah ketika penyakit tersebut memiliki kondisi sebagai berikut:
Endemi adalah penyakit yang muncul dan menjadi karekteristik di wilayah tertentu,
misalnya penyakit malaria di Papua. Penyakit ini akan selalu ada di daerah tersebut, namun
dengan frekuensi atau jumlah kasus yang rendah.
Epidemi terjadi ketika suatu penyakit telah menyebar dengan cepat ke wilayah atau
negara tertentu dan mulai memengaruhi populasi penduduk di wilayah atau negara tersebut.
Beberapa contoh epidemi yang pernah terjadi adalah penyakit SARS (Severe Acute
Respiratory Syndrome) pada tahun 2003 yang terjadi di seluruh dunia dan menelan korban
ratusan jiwa, penyakit Ebola di negara-negara Afrika, serta penyakit yang disebabkan oleh virus
Zika.
Pandemi adalah wabah penyakit yang terjadi secara luas di seluruh dunia. Dengan kata
lain, penyakit ini sudah menjadi masalah bersama bagi seluruh warga dunia. Contoh penyakit
yang tergolong pandemi adalah HIV/AIDS dan COVID-19.
Nilai budaya adalah seperangkat nilai-nilai yang disepakati dan tertanam dalam suatu
masyarakat, lingkup organisasi, atau lingkungan masyarakat, yang telah mengakar pada
kebiasaan, kepercayaan (believe), dan simbol-simbol, dengan karakteristik tertentu yang bisa
dibedakan satu dan lainnya sebagai acuan prilaku dan tanggapan atas apa yang akan terjadi atau
sedang terjadi.
Nilai budaya merupakan nilai yang terdiri atas konsepsi-konsepsi yang hidup
dalam alam fikiran sebahagian besar warga masyarakat dalam hal-hal yang mereka
anggap amat mulia. Sistem nilai yang ada dalam suatu masyarakat menjadi orientasi dan
rujukan dalam bertindak bagi mereka
Nilai-nilai budaya akan terlihat pada simbol-simbol, slogan, moto, visi misi, atau
sesuatu yang tampak sebagai acuan pokok moto suatu lingkungan atau organisasi. Ada
tiga hal yang berkaiatan dengan nilai-nilai budaya yaitu:
b. Sikap, tingkah laku, gerak gerik yang muncul sebagai akibat adanya slogan atau moto
tersebut
c. Kepercayaan yang tertanam (believe system) yang telah mengakar dan menjadi
kerangka acuan dalam bertindak dan berperilaku (tidak terlihat).
SEMOGA BERMANFAAT