PANDUAN PEMBELAJARAN

NAMA SISWA :
Kelas / Semester :V/1
Hari / Tanggal :
================================================================

TEMA/ SUBTEMA : 3. Makanan Sehat / 2. Pentingnya Makanan Sehat bagi Tubuh

PEMBELAJARAN : PB 5 (Bahasa Indonesia, IPA, SBDP)

Tujuan Pembelajaran:

 Siswa mampu mengidentifikasi dan menyajikan kata kunci pada iklan masyarakat
 Siswa mampu mengidentifikasi penyebab gangguan pada organ pencernaan.
 Siswa mampu memeragakan gerak tari daerah menggunakan properti dengan
iringan tari.

Materi Pembelajaran :
 Bahasa Indonesia : Iklan media elektronik layanan masyarakat

Iklan elektronik adalah iklan yang penyebarannya melalui media elektronik. Contoh
dari iklan elektronik antara lain; iklan di TV, iklan di radio, iklan di Internet. Iklan
di internet ini masih terbagi menjadi beberapa jenis, antar lain; banner, iklan baris,
straming dll

 IPA : Gangguan pada Organ pencernaan

Gangguan sistem pencernaan manusia :

1. Gastritis

Gastritis merupakan gangguan sistem pencernaan dimana terjadi peradangan pada

dinding lambung. Gastritis disebabkan karena kadar asam klorida (Hcl) terlalu tinggi.

2. Diare

Diare merupakan gangguan pencernaan dimana perut terasa mulas dan feses penderita
encer . Diare terjadi karena selaput dinding usus besar mengalami iritasi.

3. Konstipasi (sembelit)

Sembelit merupakan gangguan pencernaan dimana penderita mengeluarkan feses yang

keras. Sembelit terjadi karena penyerapan air oleh usus besar terlalu banyak.

4. Maag

Maag merupakan gangguan pencernaan dimana penderita merasa perih pada dinding
lambung diserati rasa mual dan perut kembung. Maag terjadi karena

5. Hepatitis

Hepatitis merupakan gangguan pencernaan akibat infeksi virus pada hati. Virus tersebut
masuk ke dalam tubuh melalui makanan maupun air yang dikonsumsi. Selain faktor
makanan hepatitis juga disebabkan karena faktor keturunan.

6. Apendisitis

Apendisitis merupakan gangguan pencernaan dimana terjadi peradangan pada umbai

cacing atau usus buntu. Apendisitis disebabkan oleh bakteri.
  SBDP : Pola lantai dalam kreasi tarian daerah

Pola lantai merupakan garis yang dilalui penari pada saat melakukan gerak tari. Pada
dasarnya, ada dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung. Garis
lurus memberikan kesan sederhana tetapi kuat. Sedangkan garis lengkung memberikan
kesan lembut tetapi lemah.

Pola Lantai Vertikal (Lurus)

Ciri pola lantai vertikal (lurus) adalah penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari
depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini banyak digunakan pada tari klasik. Pola
lurus memberi kesan sederhana tetapi kuat. Berikut gambar pola lantai vertikal.

2. Pola Lantai Diagonal

Pada pola lantai diagonal, penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke
kiri.

3. Pola Lantai Garis Melengkung

Pada pola lantai garis melengkung, penari membentuk garis lingkaran, pola lantai lengkung
ular, dan pola lantai angka delapan.

Langkah Pembelajaran :
 Ananda dipandu untuk mengawali pembelajaran dengan berdoa
 Ananda dikondisikan agar dapat belajar dengan penuh semangat (sarapan,
berpakaian rapi)
 Ananda membaca dan memeragakan naskah iklan elektronik dan
mengidentifikasikan kata kunci dalam Iklan Elektronik “Demam Berdarah”tersebut.

TUGAS
Tentukan kata-kata kunci yang terdapat dalam iklan elektronik Deman Berdarah tersebut

 .
 .


 Ananda melengkapi peta pikiran tentang penyebab gangguan pencernaan.

TUGAS
Lengkapi peta pikiran mengenai berbagai macam gangguan dari sistem pencernaan
manusia.
 Ananda membaca teks informasi tentang Tari Kancet Papatai dan pola gerakan tarinya.
 Ananda memeragakan pola gerakan tari dengan memperhatikan gerakan kaki, tangan,
dan pola langkah.
 Pembelajaran diakhiri dengan membaca “Alhamdulillah”.Terima kasih