setiap asal replikasi ( Gambar 6–8).

Di setiap garpu, mesin replikasi garpu replikasi

bergerak di sepanjang DNA, membuka dua untai heliks ganda dan asal replikasi
menggunakan setiap untai sebagai templat untuk membuat untai anak baru.
Kedua garpu menjauh dari asalnya ke arah yang berlawanan, membuka
ritsleting heliks ganda DNA dan mereplikasi DNA saat mereka pergi
(Gambar 6–9). Replikasi DNA dalam kromosom bakteri dan eukariotik
oleh karena itu disebut dua arah. Garpu bergerak sangat cepat — sekitar template DNA baru disintesis DNA
1000 pasang nukleotida per detik pada bakteri dan 100 pasang nukleotida per
detik pada manusia. Laju pergerakan garpu yang lebih lambat pada manusia Gambar 6–8 Sintesis DNA terjadi di
(memang, pada semua eukariota) mungkin disebabkan oleh kesulitan dalam persimpangan berbentuk Y yang
mereplikasi DNA melalui struktur kromatin kromosom eukariotik yang lebih disebut replikasi
kompleks. garpu. dua garpu replikasi dibentuk di
setiap asal replikasi.
Inti dari mesin replikasi adalah enzim yang disebut DNA polimerase,
yang mensintesis DNA baru menggunakan salah satu untai lama sebagai
templat. Enzim ini mengkatalisis penambahan nukleotida ke 3ʹ akhir dari
Sebuah pertumbuhan DNA untai (Angka 6–10). Itu reaksi melibatkan itu
pembentukan dari Sebuah fosfodiester obligasi antara itu 3ʹ akhir dari
itu DNA rantai dankelompok 5ʹ-fosfat dari nukleotida yang masuk. Energi untuk
polimerisasi disediakan oleh nukleotida yang masuk: hidrolisis dari satu ikatan energi
tinggi di nukleotida — yang merupakan nukleosida trifosfat — memicu reaksi yang
menghubungkan monomer nukleotida ke rantai dan melepaskan pirofosfat ( Gambar
6–11). DNA polimerase memasangkan pelepasan energi ini ke reaksi
polimerisasi. Pirofosfat selanjutnya dihidrolisis menjadi fosfat anorganik
(Pi), yang membuat reaksi polimerisasi secara efektif tidak dapat diubah
(lihat Gambar 3-41).

asal replikasi
1
arah gerakan
garpu

2
garpu replikasi
Antrean 6–1

perhatikan baik-baik pada mikrograf

dan gambar 2 pada Gambar 6–9.
Sebuah. menggunakan batang skala,
3 perkirakan panjang untaian DNA
(SEB antara garpu replikasi. penomoran
UAH garpu replikasi secara berurutan dari
) kiri, berapa lama sampai garpu 4 dan
5, dan garpu 7 dan 8, bertabrakan satu
sama lain? (ingat bahwa jarak antara
basa dalam DNA adalah 0,34 nm, dan
garpu replikasi eukariotik bergerak
sekitar 100 nukleotida per detik.)
(B) Untuk pertanyaan ini, abaikan
0.1 µm nukleosom yang terlihat pada
mikrograf dan asumsikan bahwa DNA
Gambar 6–9 kedua garpu replikasi bergerak berlawanan arah di masing-
sepenuhnya diperpanjang.
masing cabang replikasi asal. (Sebuah) ini gambar rhadir itu sama bagian dari
Sebuah Molekul DNa sebagai Itu mungkin muncul di berbeda kali selama B. genom lalat adalah tentang
replikasi. itujeruk garis mewakili dua untai DNa induk; itumerahgaris mewakili 1.8 × 108 pasangan nukleotida dalam
untaian DNa yang baru disintesis. (B) mikrograf elektron yang menunjukkan ukuran. Fraksi apa dari genom yang
replikasi DNa dalam ditunjukkan dalam mikrograf?
sebuahembrio lalat awal. Partikel-partikel yang terlihat di sepanjang DNa adalah
nukleosom, struktur yang terbuat dari DNa dan kompleks protein di mana DNa
dibungkus (dibahas dalam bab 5). kromosom dalam mikrograf ini adalah yang digambar
ulang pada sketsa (2) di atas. (mikrograf elektron milik Victoria Foe.)
 DNA polimerase tidak terlepas dari DNA setiap kali ia menambahkan
nukleotida baru ke untai yang tumbuh; sebaliknya, ia tetap terkait dengan
untai baru
DNA dan bergerak di sepanjang untai template secara bertahap untuk
5′ 3′ banyak siklus reaksi polimerisasi ( Film 6.1). Kita akan melihat nanti
bahwa protein khusus menjaga polimerase tetap melekat pada DNA,
3′ 5′ karena berulang kali menambahkan nukleotida baru ke untai yang
tumbuh.
untai template

Gambar 6–10 Untai DNA baru replikasi Fork asimetris

disintesis di itu 5ʹ–Untuk – 3ʹ Itu 5ʹ-ke-3ʹ arah dari itu DNA polimerisasi reaksi pose Sebuah masalahdi
arah.itu sesuai masuk nukleotida
garpu replikasi. Seperti yang diilustrasikan pada Gambar 5–2, tulang
dipilih dengan membentuk pasangan
basa dengan nukleotida di itu template punggung gula-fosfat dari setiap untai heliks ganda DNA memiliki arah
untai. mereka adalah ditambahkan kimiawi yang unik, atau polaritasnya, ditentukan oleh cara setiap residu
untuk itu 3ʹ akhir dari itu gula terhubung ke yang berikutnya, dan dua untai di untai ganda heliks
menumbuhkan untai baru. bersifat antiparalel; artinya, mereka berjalan berlawanan arah.
Akibatnya, pada setiap cabang replika, satu untai DNA baru sedang
dibuat pada templat yang berjalan di satu arah (3ʹ sampai 5ʹ), sedangkan untai
baru lainnya dibuat pada pola yang berlawanan arah (5ʹ sampai 3ʹ) ( Angka 6–
12).Karenanya, garpu replikasi bersifat asimetris. Melihat Gambar 6-9A,
bagaimanapun, tampak bahwa kedua untai DNA baru tumbuh ke arah yang
sama, yaitu, ke arah pergerakan garpu replikasi. Pengamatan itu menunjukkan
bahwa satu untai sedang disintesis di 5ʹ-ke-3ʹ arah dan itu lain di itu 3ʹ-
untuk-5ʹ arah.

nukleotida
masuk

untai PP P. OH
baru
5′ 5′ 3′
5′-untuk-3′
arah
3′ pertumbuha
n rantai
P. P. P. P. OH P. P. P. P. P.
P. P. OH
pirofosfat

P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P.
P. P. P. 3′
3′ 5′ 5′
untai template
(A) (C)

template 5′
untai

3′

5′

untai
baru PASANG KATALISIS POLIMERASE
NUKLEOTIDA DNA KETERKAITAN
MASUK KOVALEN NUKLEOTIDA
DENGAN KE DALAM TUMBUH
DNA DASAR DI STRAN BARU
polimerase STRAND TEMPLATE

(B) P.P.

Angka 6–11 DNA polimerase menambahkan deoksiribonukleotida ke 3ʹ akhir dari rantai DNA yang sedang tumbuh.(Sebuah)
Nukleotida memasukkan reaksinya sebagai deoksiribonukleosida trifosfat. ini masuk nukleotida membentuk pasangan dasar
dengan pasangannya di untai template. Kemudian ditautkan ke 3 gratis ʹ hidroksil pada untai DNa yang sedang tumbuh. untai DNa
baru karena itu disintesis dalam 5ʹ-untuk-3ʹ arah. Putusnya ikatan fosfat berenergi tinggi dalam nukleosida trifosfat yang masuk —
disertai dengan pelepasan pirofosfat — menyediakan energi untuk reaksi polimerisasi. (B) reaksi dikatalisis oleh enzim DNa
polimerase (cahaya hijau). itu polimerase panduan itu masuk nukleotida untuk itu template untai dan posisi Itu seperti itu
bahwa -nya 5ʹ terminal fosfat akan menjadi sanggup untuk react dengan itu 3ʹ gugus hidroksil pada untai yang baru disintesis.
panah menunjukkan arah polimerase
gerakan. (c) Struktur DNa polimerase, seperti yang ditentukan oleh kristalografi sinar-X, yang menunjukkan posisi heliks ganda
DNa. itu template untai adalah itu lebih lama dari itu dua DNa untaian.