Anda di halaman 1dari 4

v

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI BANDUNG


JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG
FORMAT PENILAIAN PROSEDUR

FORMULIR FM.Jiwa-2018.009 Versi 5 Tanggal : 2 September 2020

TINDAKAN MENGATASI GANGGUAN SENSORI PERSEPSI:


HALUSINASI
NAMA PESERTA DIDIK : ______________________________
NIM : ______________________________
TINGKAT : ______________________________
TANGGAL UJIAN : ______________________________

NO ASPEK PENILAIAN 4 3 2 1 0 KOMENTAR/KET

I FASE PRE INTERAKSI 4 = Jika mahasiswa


1. Mengenal diri sendiri melakukan tindakan
a. Menyatakan tujuan dan harapan yang akan dicapai dengan benar , tepat
b. Menyatakan kekuatan dan kelemahan diri, meliputi: waktu ,teliti, dan
pengetahuan, sikap dan keterampilan profesional yang percaya diri/sungguh-
dimiliki dalam mengatasi maslah keperawatan klien sungguh
c. Menyatakan usaha untuk mengatasi kelemahan dan
program antisipasi 3 = Jika mahasiswa
2. Mengenal perasaan sendiri melakukan tindakan
a. Menyatakan perasaan yang dialami saat ini dengan benar , tepat
b.Menyebutkan timbulnya perasaan tersebut waktu dan teliti
c.Menyebutkan usaha untuk mengatasi perasaan negatif
2 = Jika mahasiswa
3. Menyatakan waktu dan lamanya interaksi
melakukan tindakan
4. Menyatakan rencana setting tempat
dengan benar & tepat
interaksi
waktu,
II FASE PERKENALAN / ORIENTASI
1. Menciptakan hubungan saling percaya anatara 1 = Jika mahasiswa
Perawat - Klien melakukan tindakan
a. Mengucapkan salam tersenyum dan ramah dengan benar
b. Mengingatkan nama perawat dan nama panggilan
klien 0 = tidak dilakukan
c. Menjelaskan peran P-K ( sesuai kebutuhan)
d. Menjelaskan kerahasiahaan ( sesuai kebuthan)
2. Mengatur posisi dan menciptakan lingkungan
yang aman bagi Perawat - Klien
a. Berhadapan/sedikit menyamping (sesuai kebutuhan)
b. Meminimalisir stimulus untuk klien(suara gadug,
banyak orang ,dll.)
c. Menjaga privacy Klen
d. Menjaga jarak terapeutik
3. Menunjukkan sikap :
a. Empati
b. Tenang
c. Bersahabat serta menatap klien
4. Mengevaluasi tindakan yang lalu yang telah
dilakukan oleh tim kesehatan
5. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
6. Menyatakan tujuan tindakan yang akan
dilakukan
7. Menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan tindakan
8. Menyepakati bersama klien tentang tindakan yang akan
dilakukan
9. Membuka pembicaraan dengan topik netral ;:
a. Menanyakan perasaan dan aktivitas yang telah
dilakukan
b. Menanyakan perasaan klien setelah melakukan
aktifitas
c. Memberikan respon yang sesuai
III FASE KERJA
Strategi Pelaksana ( SP) 1 A
1. Menanyakan pada klien tentang halusianasi
yang terjadi :
a. Mengklarifikasi saat klien sedang halusinasi.
b. Menanyakan apakah klien mendengar/melihat/
mencium/meraba dan mengecap sesuatu yang
sebenarnya tidak ada?
c. Menyatakan kepercayaan perawat pada klien
d. Menyatakan bahwa ada klien lain yang mengalami hal
yang sama
e. Mengatakan bahwa perawat akan membantu klien
f. Menyatakan dengan nada bersahabat tanpa menuduh
atau menghakimi.
Strategi Pelaksana ( SP) 1 B
2. Mengklarifikasi pengalaman halusinasi klien
saat tidak sedang berhalusinasi :
a. Mendiskusikan jenis, isi, waktu dan frekwensi
terjadinya halusinasi.
b. Menanyakan situasi dan kondisi yang menimbulkan
atau tidak menimbulkan halusinasi.
c. Menanyakan perasaan klien saat mengalami halusinasi
d. Mendiskusikan bagaimana klien mengatasi perasaan
tersebut saat mengalami halusinasi.
e. Mendiskusikan mengenai dampak yang akan
dialaminya, jika klien menikmati halusinasinya.
Strategi Pelaksana ( SP) 2
1. Mendiskusikan cara/tindakan yang biasa dilakukan
oleh klien
a. Memberikan pujian jika adaptif.
b. Mendiskusikan kerugian cara tersebut jika maladaptif
2. Mendiskusikan cara baru untuk
memutuskan/mengkontrol timbulnya halusinasi
a. Melatih mengatakan pada diri sendiri bahwa ini tidak
nyata dengan cara menghardik.
b. Menganjurkan klien untuk mengabaikan (cuek) pada
halusinasi.
c. Melatih menemui perawat atau orang lain untuk
bercakap-cakap/menceritrakan bahwa halusinasinya
datang.
d. Menganjurkan klien untuk melakukan aktifitas yang biasa
dilakukannya.
3. Membantu klien memilih cara yang sudah
dilatih untuk dicobanya.
4. Memberikan pujian jika klien berhasil
Strategi Pelaksana ( SP) 3
1. Mendiskusikan bersama klien mengenai rencana
kegiatan sehari-hari di RS.
2. Memasukkan ke dalam jadwal kegiatan sehar-hari
bersama klien sesuai kemampuan.
3. Mendiskusikan bersama klien mengenai rencana
kegiatan sehari-hari setelah pulang ke rumah.
4. Memberikan pujian atas usah klien dalam membuat
rencana kegiatan sehari-hari.
Strategi Pelaksana ( SP) 4
1. Mendiskusikan dengan klien tentang manfaat minum
obat ( efek terapi).
2. Mengenalkan kepada klien jenis-jenis obat yang harus
dikonsumsi dan memperhatikan 8 benar saat minum
obat (benar: nama, obat/warna, manfaat, warna, dosis,
cara minum obat, waktu, tanggal kadaluarsa).
3. Mendiskusikan cara mengatasi jika terjadi efek
samping obat.
4. Mendiskusikan kerugian tidak minum obat secara
teratur dan berhenti minum obat tanpa konsultasi
dengan terlebih dahulu.
5. Memantau klien meminum obat
6. Menganjurkan untuk kontrol teratur dan konsultasi jika
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat menggunakan
obat.
7. Memberikan pujian jika klien menggunakan obat
dengan baik dan benar.
Strategi Pelaksana ( SP) 5
1. Mendiskusikan maslah yang dirasakan keluarga selama
merawat klien yang mengalami halusinasi.
2. Mendiskusikan pengertian, tanda, gejala dan penyebab
terjadinya halusinasi
3. Mendiskusikan dengan keluarga cara-cara memutuskan
atau mengkontrol halusinasi
4. Mendiskusikan cara merawat anggota keluarga yang
mengalami halusinasi di rumah
5. Mendiskusikan manfaat obat-obatan dan kerugian tidak
minum obat secara teratur atau memberhentikan minu
obat tanpa konsultasi.
6. Mendiskusikan pentinya kontrol teratur.
7. Melatih keluarga untuk memberikan pujian, jika klien
patuh dan cara menegur jika klen tidak patuh.
IV FASE TERMINASI
1. Mengingatkan waktu interaksi akan segera berakhir.
2. Menanyakan perasaan klien tentang berakhirnya
interaksi
3. Meminta klien menceritakan yang telah dibahas
4. Menganjurkan pada klien untuk melanjutkan tindakan
yang telah diajarkan.
5. Menyepakati kontrak baru untuk pertemuan berikutnya
waktu, tempat, topik.
6. Mengucapkan salam dengan ramah, sopan dan
bersahabat.
7. Dokumentasikan hasil tindakan dengan menggunakan
format yang tersedia.
TOTAL SCORE

Keterangan Nilai : Saran penguji :


Jumlah item : ………………………………………………
Total Skore : ………………………………………………
Batas lulus : 78
Bandung, , 20

Jumlah ya
Nilai= ×100=¿
Jumlah Item
Nama & Tanda Tangan

Mahasiswa ........................................... Penguji..................................................

Diperiksa oleh: Disetujui dan disahkan oleh:


Disusun oleh: Ka Prodi D III Keperawatan Ketua Jurusan Keperawatan
a.n. Tim Kep Jiwa Bandung

Hj.Sri Dr.H.Asep
Desmaniarti.Z,Skp.Msi Ramdaniati.,SKp.,M.Kep Setiawan,SKp.,M.Kes

Anda mungkin juga menyukai