Manajemen PKM
Manajemen PKM
PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan kebutuhan manusia yang utama dan prioritas yang mendasar dalam
kehidupan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di tingkat dasar di Indonesia adalah
melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Puskesmas adalah pusat kesehatan masyarakat yang
bertempat di kecamatan-kecamatan sebagai pengganti keberadaan rumah sakit dan klinik-klinik kesehatan
Tujuan pembangunan kesehatan Indonesia sehat 2020 adalah meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal
melalui terciptanya masyarakat, bangsa, dan Negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang
hidup dalam lingkungan dan dengan periaku hidup sehat serta memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan dan fasilitas kesehatan yang bermutu secara adil dan merata diseluruh wilayah republik
Indonesia dan dapat mewujudkan bangsa yang mandiri maju dan sejahtera.
Pelayanan rawat jalan adalah pelayanan kepada pasien untuk observasi, diagnosis,
pengobatan dan pelayanan kesehatan lainnya tanpa tinggal dirawat inap. Pelayanan rawat jalan
mempunyai dua aspek penting yang berkaitan dengan kepuasan pasien, yaitu manusia dan alat.
Aspek manusia merupakan tenaga yang melaksanankan pelayanan rawat jalan. Pada dasarnya
kegiatan usaha pengobatan jalan yang dilakukan puskesmas ditujukan kepada 4 jenis sasaran,
yaitu: Untuk orang yang sehat, yakni untuk memenuhi permintaan pemeriksaan kesehatan
ataupun dalam rangka mendeteksi kelainan sedini mungkin, untuk orang yang khawatir akan
1
kesehatannya seperti misalnya melayani permintaan pemeriksaan kesehatan bagi mereka yang
merasa mengalami kelainan pada dirinya,untuk orang sakit, yakni mendiagnosa penyakit dan
mengobati penyakit yang diderita, dan orang yang sakit berat, yakni mendiagnosa penyakit,
mengobati sepanjang kemampuan dan jika ternyata tidak mampu, merujuk ke fasilitas lain yang
lebih mampu.
Dalam pelaksanaan pelayanan poli umum seperti yang dijelaskan diatas dibutuhkan
manusia dan peralatan. Poli umum harus ditunjang oleh peralatan-peralatan yang memadai agar
tatalaksana pasien menjadi lebih tepat dan cepat. Selain itu salah satu syarat denah tata ruang
untuk Puskesmas perawatan, dalam hal ini Puskesmas Perawatan Sungai Pinyuh Kabupaten
pasien. Berdasarkan hal tersebut, poli umum di Puskesmas Sungai Pinyuh Kabupaten Pontianak
Kendala yang diangkat dalam manajemen puskesmas ini yaitu sarana yang kurang
terutama peralatan dalam pemeriksaan pasien dan prasarana ruang poli umum dalam privasi
konsultasi terapetik pasien, dimana ruangan yang ada saat ini (ruangan yang cukup terbuka untuk
Berdasarkan hal-hal tersebut, maka penulis mengangkat isu aktual “Pelayanan Poli
2
Melihat dari isu aktual yang penulis angkat, maka rumusan masalahnya adalah “Apa
yang menyebabkan pelayanan di poli umum Puskesmas Perawatan Sungai Pinyuh belum
efektif ?”
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan kertas kerja ini, maka
1. Data Sekunder
2. Data Primer
Pengalaman kerja, yaitu pengalaman yang diperoleh langsung oleh penulis selama
Lingkup bahasan kertas kerja perseorangan ini dibatasi hanya pada permasalahan
belum tersedianya sarana dan prasarana yang memadai di poli umum Puskesmas Perawatan
Sungai Pinyuh Kabupaten Pontianak. Adapun beberapa pengertian yang perlu di tekankan
3
2. Sarana kesehatan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kesehatan yang secara
3. Prasarana kesehatan adalah segala sesuatu fasilitas kesehatan yang tidak secara
4. Rawat Jalan Poli umum adalah salah satu dari implementasi dari program rawat jalan
Penulisan kertas kerja perseorangan (KKP) ini memiliki lingkup bahasan pada
BAB II
1. Identifikasi Masalah
4
Berdasarkan gambaran keadaan sekarang dan keadaan yang diinginkan, maka
terdapat kesenjangan masalah yang perlu diidentifikasi dan analisa. Adapun masalah utama
yang menjadi isu aktual adalah Pelayanan Poli Umum di Puskesmas Perawatan Sungai Pinyuh
Pinyuh, maka akan mengakibatkan belum optimalnya upaya pelayanan kesehatan Puskesmas
hubungan sebab akibat, maka belum optimalnya pelayanan poli umum di Puskesmas
5
yang memadai, namun
digunakan
2 Tidak tersedianya ruangan 4 4 3 11 II
pasien
Di antara 2 (dua) masalah di atas yang paling dominan sebagai penyebab adalah
belum tersedianya peralatan pendukung di poli umum secara efektif. Adapun faktor-faktor
yang menyebabkan belum tersedianya peralatan pendukung poli umum secara efektif antara
Dari kedua faktor penyebab tersebut menurut penulis yang paling berpengaruh
adalah masih kurangnya sarana dan prasarana poli umum.Untuk memilih satu di antara dua
tim
2 Masih kurangnya sarana dan 4 4 4 16 I
6
dapat digunakan dengan
baik)
Perawatan Sungai Pinyuh dapat dilihat pada gambar pohon masalah berikut ini:
POHON MASALAH
(PERNYATAAN NEGATIF)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
a b 2
a b 3
Masih Lemahnya koordinasi Tim
Keterangan :
Terwujudnya upaya kesehatan Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh secara optimal
2. Adanya ruangan poli umum yang ideal untuk privasi pemeriksaan pasien
8
Dari kedua faktor tersebut di atas maka penulis memfokuskan untuk memilih dan
menetapkan sasaran pokok adalah tersedianya peralatan pendukung di poli umum yang
2. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung poli umum yang lebih baik
Dari kedua hal tersebut yang dapat menjadi sasaran yang spesifik untuk dapat
ditindaklanjut adalah tersedianya sarana dan prasarana pendukung poli umum yang lebih baik.
Untuk menggambarkan alur dalam memilih dan menetapkan sasaran, dapat digambarkan
9
POHON SASARAN
(PERNYATAAN POSITIF)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sebab
a b 2
a
Tersedianya Ruang Poli Umum Tersedianya peralatan pendukung
Yang Ideal bagi Privasi di poli umum
10
II. 3 Memilih dan Menetapkan Alternatif
pemecahan masalah dari sasaran spesifik yang sudah ditetapkan yaitu tersediany sarana dan
Sarana dan prasarana poli umum sangat dibutuhkan untuk kelancaran pelayanan
kesehatan. Tanpa adanya sarana dan prasarana untuk pelayanan kesehatan di poli, maka
Dengan alas an ini maka ada beberapa sarana dan prasarana yang penulis sampaikan
sebagai alternatif pilihan untuk disediakan/diadakan. Adapun sarana dan prasarana tersebut
mencangkup:
2. Mengadakan ruang tertutup yang tersedia fasilitas tempat tidur untuk pemeriksaan
pasien
Adapun yang menjadi pilihan penulis dari kedua kegiatan tersebut adalah nomor satu
(1) yaitu melaksanakan pengadaan dan perbaikan alat penunjang diagnostic. Sebelum pilihan
tersebut dipilih terlebih dahulu dilakukan analisa Cost Benefit sebagai berikut :
11
NO ALTERNATIF BENEFIT COST RATIO PRIORITAS
Pilihan penulis mengambil nomor satu 91) dengan alas an bahwa dengan tersedianya
alat-alat yang menunjang diagnostic untuk pelayanan kesehatan di poli umum, maka diharapkan
perugas kesehatan dapat meningkatkan mutu pelayanan dengan memberikan pelayanan yang
professional sesuai dengan standar yang ada sehingga dapat membantu menegakkan diagnosis
lebih tepat guna mendapatkan terapi yang lebih sesuai. Untuk melihat alternatif pemecahan
masalah yang penulis uraikan di atas dapat dilihat pada pohon alternatif di bawah ini:
POHON ALTERNATIF
12
Terlaksananya Pelayanan Poli
Umum di Puskesmas dengan
Efektif
13
pinyuh secara optimal, maka sasaran yang ingin diwujudkan adalah tersedianya
peralatan penunjang diagnostik yang memadai.
2. Rincian kegiatan
Dalam rincian kegiatan memuat beberapa pokok kerja yaitu pokok kerja
persiapan,pelaksanaan dan pengendalian.
a. Persiapan
Pada pokok kerja persiapan ada 3 (tiga) pokok akhir kegiatan yang
dilaksanakan yaitu : pembentukan tim kerja, penyusunan rencana kerja dan
pencarian dana
b. Pelaksanaan
Pada pokok kerja pelaksanaan hanya ada 1 (satu) pokok akhir kegiatan
c. Pengendalian
Pokok kerja pengendalian terdiri dari 3 (tiga) pokok akhir yaitu pemantauan,
penilaian dan pelaporan.
14