Dengan segala kerendahan hati kami memanjatkan segala puji & syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan penulisan Tugas Makalah ini untuk memenuhi mata kuliah
Perekonomian Indonesia.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan baik dari
segi penulisan,isi,dan lain sebagainya. Maka, kami sangat mengharapkan saran dan
kritik guna perbaikan untuk kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini diterima dan bermanfaat bagi para pembaca khususnya dalam
menambah wawasan dan pengetahuan di bidang Ilmu Ekonomi. Atas perhatian dan
kerja sama nya kami mengucapkan Terima kasih.
Palu,31 oktober
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Sampul …………………………………………………………………………….i
Kata Pengantar ………………………………………………………………. ii
Daftar Isi …………………………………………….………………….……… iii
BAB I :Pendahuluan
A. Latar belakang ………………………………………………………………1
B. Rumusan masalah……………………………………………………………1
C. Tujuan malasah………………………………………………………...……1
BAB II :Pembahasan
A. Pengangguran ……………………………………………………………….2
B. Inflasi ……………………………………………………………………….6
Daftar Pustaka
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sebuah Negara tidak akan pernah bisa lepas dari berbagai macam
permasalahan yang berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara –
negara yang memiliki jumlah penduduk yang tinggi seperti Indonesia. Masalah
ketenagakerjaan, pengangguran, kenaikan harga (inflasi) dan kemiskinan di
Indonesia sudah menjadi masalah pokok bangsa ini dan membutuhkan solusi yang
tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut agar tidak menghambat langkah
Negara Indonesia untuk menjadi negara yang lebih maju.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
a. Mengetahui konsep Pengangguran & Inflasi
b. Mengetahui hubungan antara Pengangguran & Inflasi
c. Mengetahui Kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah untuk
d.mengendalikan Inflasi dan menurunkan Pengangguran
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengangguran
1. Pengertian pengangguran
Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai
64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Orang yang
tidak sedang mencari kerja contohnya seperti ibu rumah tangga, siswa sekolan
smp, sma, mahasiswa perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena sesuatu
hal tidak/belum membutuhkan pekerjaan.
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja
sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu,
atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para
pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu
menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian
karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat
akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-
masalah sosial lainnya.
2
2. Jenis-Jenis Pengangguran
3
struktural bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti :
Akibat permintaan berkurang
Akibat kemajuan dan penggunaan teknologi
Akibat kebijakan pemerintah
Pengangguran Siklikal
Pengangguran Siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik
turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada
penawaran kerja.
Pengangguran Teknologi
Pengangguran Teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau
penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin.
Pengangguran Siklus
Pengangguran Siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya
kegiatan perekonomian karena terjadi resesi. Pengangguran Siklus disebabkan oleh
kurangnya permintaan masyarakat (aggrerate demand).
4
Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran
konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan
kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek
psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya.
B. INFLASI
1. Pengertian inflasi
Berbagai definisi tentang inflasi telah dikemukakan oleh para ahli. Nanga
(2001: 237) menyatakan bahwa Inflasi adalah suatu gejala di mana tingkat harga
umum mengalami kenaikan secara terus-menerus. Kenaikan tingkat harga umum
yang terjadi sekali waktu saja tidaklah dapat dikatakan sebagai inflasi. Menurut
Rahardja (1997: 32) Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk
meningkat secara umum dan terus-menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua
6
barang saja tidak disebut inflasi, tetapi jika kenaikan meluas kepada sebagian besar
harga barang-barang maka hal ini disebut inflasi.
Inflasi Merayap (inflasi yang terjadi sekitar 2-3 persen per tahun)
Inflasi Sederhana (inflasi yang terjadi sekitar 5-8 persen per tahun)
Hiperinflasi (inflasi yang tingkatnya sangat tinggi yang menyebabkan tingkat
harga menjadi dua kali lipat atau lebih dalam tempo satu tahun.
Dilihat dari tingkat keparahannya, Inflasi dapat dipilah dalam tiga kategori :
Dalam indikator ekonomi makro ada tiga hal terutama yang menjadi pokok
permasalahan ekonomi makro. Pertama adalah masalah pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi dapat dikategorikan baik jika angka pertumbuhan positif
dan bukannya negatif. Kedua adalah masalah inflasi. Inflasi adalah indikator
pergerakan harga-harga barang dan jasa secara umum, yang secara bersamaan juga
berkaitan dengan kemampuan daya beli. Inflasi mencerminkan stabilitas harga,
semakin rendah nilai suatu inflasi berarti semakin besar adanya kecenderungan ke
arah stabilitas harga. Namun masalah inflasi tidak hanya berkaitan dengan
melonjaknya harga suatu barang dan jasa. Inflasi juga sangat berkaitan dengan
purchasing power atau daya beli dari masyarakat. Sedangkan daya beli masyarakat
sangat bergantung kepada upah riil. Inflasi sebenarnya tidak terlalu bermasalah jika
kenaikan harga dibarengi dengan kenaikan upah riil.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selain itu, melemahnya daya beli masyarakat akibat kenaikan harga barang
(Inflasi), berakibat pada lemahnya investasi pula, dan akhirnya berdampak pada
menambahnya Pengangguran karena tidak adanya kesempatan kerja.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://ryansyukra.blogspot.com/2012/05/hubungan-antara-inflasi-dan.html
http://lanimaidiacute.blogspot.com/2012/05/hubungan-inflasi-dan-
pengangguran.html
http://dwi-oki.blogspot.com/2012/04/hubungan-antara-pengangguran-dengan.html
http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/19630
2211987032-
NETI_BUDIWATI/INFLASI_KAITANNYA_DENGAN_PENGANGGURAN_D
AN_KESEMPATAN_KERJA.pdf
http://shandrakatherine.wordpress.com/tag/makalah-inflasi/
MAKALAH EKONOMI
Disusun oleh
KELOMPOK 4
RICCO SATRIAWAN
MOHAMMAD HAMDI TANUS
KRISTOPEL AULIA
RADELA AULIA
NI LUH GEDE WAHYUDIANINGSIH
ERHANKAS
HENDRIK
ROSDIANA
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2019