Anda di halaman 1dari 4

Nama : Izza Rodiya Umayya

NIM : A017051

Tugas Kewirausahaan 19 Maret 2020

1. Carilah contoh jenis-jenis strategi level korporat & bisnis.


2. Carilah informasi tentang PT Aplikasi Anak Bangsa (Gojek). Lakukan analisis PESTLE & 5 tekanan
Porter pada perusahaan tersebut.
3. Buatlah model bisnis perusahaan tersebut menggunakan model.bisnis kanvas.

Tugas dikerjakan secara individu dan dikumpulkan Kamis, 26 Maret 2020.

1. Contoh strategi level korporat :


 Single industry firms seperti MCDonalds, ayam bakar Wong Solo, Ayam Ny. Suharti
 Related diversity firms seperti unilever
 Un-Related diversity firms seperti usaha bank, asuransi, manufaktur

Contoh strategi level bisnis

Strategi Kepemimpinan Biaya

• Pelanggan didorong untuk membeli tiket lewat internet sehingga Air Asia dapat menghemat
biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa tempat penjualan tiket beserta stafnya.
Penghematan lainnya adalah tidak ada tiket yang dicetak, pelanggan cukup mencetak sendiri
kode penerbangan beserta rinciannya.

• Air Asia hanya menggunakan 1 jenis pesawat saja yaitu Air Bus 320, hal ini dapat mengehmat
biaya pelatihan awak kabin karena mereka haya pelru mempelajari 1jenis pesawat saja.

Strategi Differensiasi

Contohnya yaitu Google menggunakan sistem informasi untuk membedakan produk, dan
mengadakan produk dan jasa baru yang memounyai misi untuk memberikan pengalaman
pencarian di Internet yang terbaik dengan meweujudkan informasi dunia yang mudah diakses dan
bermanfaat. Google pembuat mesin pencarian terbesar di dunia, menawarkan kecepatan
kemudahan pencarian informasi di internet, dengan mengakses lebih dari 1.3 milyar halaman
web, mengantarkan hasil yang relevan dengan semua pemakai di seluruh dunia kurang dari
setengah detik. Google memakai teknologi PageRank yang sedang dipatenkan, teknologi ini
menjamin informasi-informasi yang terpenting akan ditampilkan dahulu, menampilkan
pengukuran yang objektif mengenai tingkat halaman web dan diukur dengan cara menyelesaikan
sebuah persamaan dengan 500 juta variabel denga lebih dari 2 milyar kondisi. Intinya, Google
menginterpretasikan sebuah keterkaitan dari Halaman A ke ke Halaman B sebagai sebuah “suara”
oleh Halaman A untuk Halaman B dengan cara menilai pentingnya halaman web berdasarkan
perolehan suara yang diperoleh. Metode-metode Google yang otomatis dan kompleks tidak
membolehkan adanya gangguan dari manusia, Google disusun agar tak seorangpun dapat
mengubah hasil pencarian untuk tujuan komersial. Pencarian Google adalah pencarian yang jujur
dan obyektif dalam mencari website yang bermutu tinggi dengan cara yang mudah.

2. PT. GOJEK
Analisis PESTLE

Political : Adanya konflik yang terjadi antara transportasi konvensional dengan mitra GOJEK, mulai
dari transportasi konvensional yang bertindak anarkis saat melihat salah satu mitra GOJEK, hingga
perbedaan harga jasa.

Economic : Semenjak adanya GOJEK tingkat pengangguran semakin menurun dikarenakan sifat
pembukaan mitra baru yang sangat fleksibel, sehingga banyak kalangan masyarakat yang
berminat menjadi mitra GOJEK.

Social : GOJEK juga memiliki fitur lain seperti Go-Food untuk melakukan pemesanan makanan
secara online sehingga masyarakat tidak perlu keluar rumah untuk mendapatkan makanan. Lalu
ada Go-Clean, sehingga apabila tidak memiliki waktu untuk membersihkan rumah, maka dapat
memesan Go-Clean.

Technological : GOJEK menggunaan fitur GPS Tracking untuk client agar bisa memantau posisi
mitra GOJEK saat menerima order dari client GOJEK serta dapat menerima estimasi harga.

Enviromental : GOJEK memiliki fitur yang beragam, mulai dari GO-Food, GO-Clean, GO-Box,
hingga GO-Massage. Saat ini untuk fitur GO-Food, GOJEK telah menyediakan tempat tersendiri
untuk menempatkan pesanan makanan pada kendaraan mitra GOJEK.

Legal : GOJEK, Mitra GOJEK serta Penumpangnya saat ini telah dilindungi oleh regulasi yang telah
ditetapkan oleh KEMENHUB, mengenai peraturan perlindungan mitra GOJEK dan penumpangnya,
peraturan harga layanan jasa, dan harus memenuhi 5 aspek pelayana (Keselamatan, keamanan,
kenyamanan, keterjangkauan dan keteraturan).

5 tekanan PORTER

1. Threat of new entrants (Hambatan bagi Pendatang Baru)

Kekuatan ini menentukan seberapa mudah (atau sulit) untuk masuk ke industri tertentu.
Jika Industri tersebut bisa mendapatkan profit yang tinggi dengan sedikit hambatan maka
pesaing akan segera bermunculan. Semakin banyak perusahaan saingan (kompetitor) yang
bersaing pada market yang sama maka profit atau laba akan semakin menurun. Sebaliknya,
semakin tinggi hambatan masuk bagi pendatang baru maka posisi perusahaan kita yang
bergerak di industri tersebut akan semakin diuntungkan.
Beberapa hambatan bagi para pendatang baru diantaranya adalah seperti :
– Memerlukan dana atau modal yang tinggi
– Teknologi yang tinggi
– Hak Paten, Merek dagang
– Skala Ekonomi
– Loyalitas Pelanggan
– Peraturan Pemerintah
2. Bargaining power of suppliers (Daya Tawar Pemasok)
Daya tawar pemasok yang kuat memungkinkan pemasok untuk menjual bahan baku pada
harga yang tinggi ataupun menjual bahan baku yang berkualitas rendah kepada pembelinya.
Dengan demikian, keuntungan perusahaan akan menjadi rendah karena memerlukan biaya
yang tinggi untuk membeli bahan baku yang berkualitas tinggi. Sebaliknya, semakin rendah
daya tawar pemasok, semakin tinggi pula keuntungan perusahaan kita.
Daya tawar pemasok menjadi tinggi apabila hanya sedikit pemasok yang menyediakan bahan
baku yang diinginkan sedangkan banyak pembeli yang ingin membelinya, hanya terdapat
sedikit bahan baku pengganti ataupun pemasok memonopoli bahan baku yang ada.
3. Bargaining power of buyers (Daya Tawar Pembeli)
Kekuatan ini menilai daya tawar atau kekuatan penawaran dari pembeli/konsumen, semakin
tinggi daya tawar pembeli dalam menuntut harga yang lebih rendah ataupun kualitas produk
yang lebih tinggi, semakin rendah profit atau laba yang akan didapatkan oleh perusahaan
produsen. Harga produk yang lebih rendah berarti pendapatan bagi perusahaan juga semakin
rendah. Di satu sisi, Perusahaan memerlukan biaya yang tinggi dalam menghasilkan produk
yang berkualitas tinggi. Sebaliknya, semakin rendah daya tawar pembeli maka semakin
menguntungkan bagi perusahaan kita. Daya tawar pembeli tinggi apabila jumlah produk
pengganti yang banyak, banyak stok yang tersedia namun hanya sedikit pembelinya.
4. Threat of substitutes (Hambatan bagi Produk Pengganti)
Hambatan atau ancaman ini terjadi apabila pembeli/konsumen mendapatkan produk
pengganti yang lebih murah atau produk pengganti yang memiliki kualitas lebih baik dengan
biaya pengalihan yang rendah. Semakin sedikit produk pengganti yang tersedia di pasaran
akan semakin menguntungkan perusahaan kita.
5. Rivalry among existing competitors (Tingkat Persaingan dengan Kompetitor)
Kekuatan ini adalah penentu utama, perusahaan harus bersaing secara agresif untuk
mendapatkan pangsa pasar yang besar. Perusahaan kita akan semakin diuntungkan apabila
posisi perusahaan kita kuat dan tingkat persaingan pada pasar (Market) yang sama tersebut
yang rendah. Persaingan semakin ketat akan terjadi apabila banyak pesaing yang merebut
pangsa pasar yang sama, loyalitas pelanggan yang rendah, produk dapat dengan cepat
digantikan dan banyak kompetitor yang memiliki kemampuan yang sama dalam menghadapi
persaingan.
3. Bisnis model canvas

Anda mungkin juga menyukai