Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

kasih referensi 1 utk 1 paragraf pd


A. LATAR BELAKANG latar belakang
Alat angkutan yang cukup efisien ialah kapal yang dapat disamakan

dengan sebuah gudang terapung yang sangat besar dan mampu

menyeberangkan barang-barang atau penumpang dalam jumlah yang banyak

melalui lautan yang berjarak ribuan mil. Kapal laut merupakan sarana

angkutan laut yang penting dalam dunia kemaritiman untuk memajukan

perdagangan dari dalam dan luar negeri suatu negara. Untuk itu sarana

tersebut mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi. Namun kapal-kapal

tersebut dalam pengoperasiannya mengangkut barang atau penumpang

memiliki suatu pengaruh negatif pada lingkungan, yang dapat menyebabkan

terjadinya pencemaran lingkungan misalnya diakibatkan oleh sampah di kapal

jika dalam penanganannya tidak sesuai prosedur yang benar.

Peluncuran kapal pengangkut minyak yang pertama GLUCKAUF pada

tahun 1885 dan penggunaan pertama mesin diesel sebagai penggerak utama

kapal tiga tahun kemudian, maka fenomena pencemaran laut oleh minyak

mulai muncul.

Banyak anggapan bahwa laut merupakan tempat sampah yang ideal, baik

untuk pembuangan sampah domestik maupun limbah industri. Laut yang luas

1
diperkirakan akan mampu menghancurkan atau melarutkan setiap bahan-

bahan yang dibuang ke laut, tetapi laut juga mempunyai kemampuan daya

urai yang terbatas, disamping itu ada beberapa bahan yang sulit terurai.

Dengan adanya penambahan secara terus-menerus tanpa kontrol yang baik,

dapat menyebabkan peningkatan pencemaran di laut.

Hasilnya adalah sidang IMO mengenai “International Conference on

Marine Pollution” dari tanggal 8 Oktober sampai dengan 2 Nopember 1973

yang menghasilkan “International Convention for the Prevention of Oil

Pollution from Ships” tahun 1973, yang kemudian disempurnakan dengan

TSPP (Tanker Safety and Pollution Prevention) Protocol tahun 1978 dan

konvensi ini dikenal dengan nama MARPOL 1973/1978 yang masih berlaku

sampai sekarang.

Definisi mengenai “Ship” dalam MARPOL 73/78 adalah sebagai berikut:

“Ship means a vessel of any type whatsoever operating in the marine

environment and includes hydrofoil boats, air cushion vehhicles, suvmersibles

, ficating Craft and fixed or floating platform”.

Jadi “Ship” dalam peraturan lindungan lingkungan maritim adalah semua

jenis bangunan yang berada di laut apakah bangunan itu mengapung,

melayang atau tertanam tetap di dasar laut.

2
B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah menjadikan pedoman bagi penulis saat melakukan

sebuah penelitian mengenai permasalahan yang terjadi dan agar penulis lebih

terarah pada hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang di teliti oleh

penulis. Dengan latar belakang diatas, masalah yang akan dibahas oleh penulis

untuk Tugas Akhir adalah :

1. Apa saja akibat yang akan terjadi jika penanganan tumpahan minyak tidak

optimal?

2. Apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir resiko tumpahan minyak ?

C. Ruang Lingkup

Menghindari pemahaman meluas maka Penulis memberikan

batasan Laporan Karya Tulis Ilmiah ini berjudul: “Upaya Pencegahan

Pencemaran Minyak Guna Meningkatkan Kinerja Operasional Kapal Milik

PT. Pertamina Trans Kontinental”

D. Tujuan dan Manfaat Penilitian

1. Tujuan

Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini yaitu, untuk mengetahui semua

informasi tentang pencemaran laut mulai dari definisinya, sumber, serta

bahan-bahan yang mencemari laut, dampak pencemaran laut, cara

3
penanggulangan dan kebijakan yang diterapkan untuk mengatasi perihal

pencemaran laut dan kasus-kasus pencemaran laut yang pernah terjadi di

Indonesia.

2. Manfaat

Memperhatikan beberapa aspek dari diadakannya penilitian dan

penulisan KTI ini, penulis berharap akan beberapa manfaat yang di dapat

dicapai antara lain :

a. Dapat menambah pengetahuan, pemahaman dan kecakapan bagi

pembaca pada umumnya dan penulis khususnya yang berkaitan

dengan Marpol.

b. Sebagai penunjang dalam pemenuhan standar kompetensi bagi

Taruna – Taruni Akmi Cirebon.

E. Metode Penulisan

1. Metode Penulisan
kasih referensi
Melakukan metodologi penulisan, penulis membahas dan menjabarkan

permasalahan yang penulis lihat dan juga yang penulis alami selama

menjalani Praktek Darat (Prada) di PT. Pertamina Trans Kontinental Pusat

a. Waktu Penulisan

Tugas Akhir ini dibuat berdasarkan pengalaman selama melaksanakan

Praktek Darat (Prada),selama (enam) -+6 bulan di PT. Pertamina

Trans Kontinental Pusat. Dimulai pada tanggal 06 Januari 2020

4
sampai tanggal 19 Juni 2020.

2. Tempat Penulisan

Penelitian dilakukan oleh penulis selama melaksanakan Praktek

Darat (Prada) di kantor PT. Pertamina Trans Kontinental Pusat. Jl.

Kramat Raya No. 29 Jakarta Pusat.

Anda mungkin juga menyukai