Anda di halaman 1dari 2

Nama : Liya Nur Fatimah

Nim : 1182060060
Semester/Kelas :VB
Mata kuliah : Fisiologi Tumbuhan
Dosen Pengampu : 1. Dr. Tri Wahyu Agustina, M.Pd
2. Hj. Asrianty Mas’ud, M.Pd
Tugas
Simak vidio dan pahami materi yang disampaikan, kemudian jelaskan point-point inti dari
materi yang disampaikan !
Materi : Transpirasi Tumbuhan
a. Apa itu Transpirasi
Seperti yang kita ketahui akar tumbuhan menyerap air dan garam mineral dari tanah
melalui bulu-bulu kasar melalui proses osmosis. Hanya sebagian kecil dari air ini
digunakan oleh tanaman, sisanya menguap dari permukaan daun. Penguapan air dari
tumbuhan ini disebut transpirasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa transpirasi adalah
proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan hidup tanaman yang terletak
diatas permukaan tanah melewati stomata, lubang kutikula, dan lentisel. Selain itu juga
dilakukan percobaan untuk membuktikan adanya transpirasi dalam tumbuhan. Dan
percobaan ini menunjukkan bahwa tanaman mengeluarkan air ke atmosfer melalui
transpirasi.

b. Macam-Macam Transpirasi
Terdapat tiga jenis transpirasi tergantung pada lokasi transpirasi, yaitu transpirasi stomata,
transpirasi lentikular, dan transpirasi kutikula.
1. transpirasi stomata
stomata terbuka pada permukaan daun tempat terjadinya transpirasi, somata
dikelilingi oleh sel-sel pelindung yang membantu stomata untuk membuka dan
menutup.
2. transpirasi lentikular
Lentisel adalah bukaan kecil pada batang dan sedikit air menguap melaluinya.
Lentisel jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan stomata.
3. Transpirasi kutikula, yaitu transpirasi yang terjadi dari permukaan daun-daun yang
dilapisi oleh lapisan lilin kutikula. Kutikula sebenarnya membantu daun untuk
mengurangi jumlah transpirasi yang terjadi.
c. Mekanisme Transpirasi
Transpirasi dimulai dengan penguapan air oleh sel-sel mesofil ke rongga antar sel
yang ada dalam daun. Dalam hal ini rongga antar sel jaringan bunga karang merupakan
rongga yang besar, sehingga dapat menampung uap air dalam jumlah banyak. Penguapan
air ke rongga antar sel akan terus berlangsung selama rongga antar sel belum jenuh
dengan uap air. Sel-sel yang menguapkan airnya kerongga antar sel, tentu akan
mengalami kekurangan air sehingga potensial airnya menurun.

Kekurangan ini akan diisi oleh air yang berasal dari xilem tulang daun, yang
selanjutnya tulang daun akan menerima air dari batang dan batang menerima dari akar
dan seterusnya. Uap air yang terkumpul dalam ronga antara sel akan tetap berada dalam
rongga antar sel tersebut, selama stomata pada epidermis daun tidak membuka. Apabila
stomata membuka, maka akan ada penghubung antara rongga antar sel dengan atmosfer
kalau tekanan uap air di atmosfer lebih rendah dari rongga antar sel maka uap air dari
rongga antar sel akan keluar ke atmosfer dan prosesnya disebut transpirasi. Jadi syarat
utama untuk berlangsungnya transpirasi adalah adanya penguapan air didalam daun dan
terbukanya stomata.

d. Tingkat transpirasi dalam daun


Aktivitas ini akan menunjukkan kepada kita bahwa kedua permukaan daun tidak terjadi
pada kecepatan yang sama. Maka dari itu lakukan percobaan, dan hasilnya menunjukkan
bahwa transpirasi lebih banyak di permukaan bawah daripada di permukaan atas.
Tahukah anda alasannya? Itu terjadi karena permukaan atas mendapat lebih banyak sinar
matahari dan tanaman akan kehilangan sebagian besar airnya, jika jumlah stomata di
kedua permukaan sama, meskipun transpiraton penting untuk tanaman, mereka juga
menyesuaikan diri untuk meminimalkan kehilangan air melalui transpirasi.

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi transpirasi yaitu:

1. Factor luar : Radiasi cahaya, kelembaban, suhu, angin factor, keadaan air dalam tanah
2. Factor dalam : besar kecilnya daun, tebal tipisnya daun, banyak sedikitnya stomata

Anda mungkin juga menyukai