Anda di halaman 1dari 15

LEMBAR PENGESAHAN

BUKU PANDUAN MAHASISWA


BLOK 7 BPM (Buku Panduan Mahasiswa) Blok 2.4.7 TA.
2016/2017 ini telah disusun berdasarkan kurikulum dan
prosedur yang telah ditetapkan, serta dinyatakan sah untuk
PENYAKIT PERIODONTAL DAN digunakan dalam proses pembelajaran bagi mahasiswa Program
MUKOSA MULUT Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Brawijaya.
SEMESTER 4
TAHUN AKADEMIK 2017-2018
Malang, Pebruari 2018
PENYUSUN Ketua Jurusan Ketua
PJ BLOK : drg. Diah, Sp. Perio FKG UB, Dental Education Unit
WAKIL :drg. Miftakhul Cahyati, Sp. PM FKG UB,

NARASUMBER : TTD TTD


1. drg. Rudhanton, Sp. Perio
2. drg. Diah, Sp. Perio
3. drg. Khusnul Munika Listari, Sp.Perio Dr. Nur Permatasari, drg., MS Citra Insany I., drg., M.Med.Ed
4. drg. Ega Lucida Chandra Kumala, Sp. Perio NIP. 19601005 199103 2 001 NIP. 19860623 201504 2 001

5. drg. Miftakhul Cahyati, Sp. PM


6. drg. Farihah Septina, Sp. Rad, O.M

EDITOR
1. drg. Citra Insany Irgananda, M.Med.Ed
2. drg. Chandra Sari Kurniawati, Sp.KG
3. drg. Khusnul Munika Listari, Sp.Perio
4. drg. Miftakhul Cahyati, Sp.PM

Cetakan : PEBRUARI 2018


FKG UB

1** Expression is faulty ** 1** Expression is faulty **


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Halaman
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan perkenanNya, Buku Panduan Mahasiswa (BPM) Blok 7, LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………... XX
KATA PENGANTAR ………………………………………… XX
edisi 2017-2018 dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Buku ini DAFTAR ISI ………………………………………… XX
merupakan pedoman pembelajaran bagi mahasiswa semester IV DAFTAR TIM BLOK DAN NARASUMBER …………………… XX
URAIAN BLOK …………………………………………………… XX
FKG UB STANDART KOMPETENSI BLOK ……………………….……… XX

Strategi pembelajaran adalah Pembelajaran Berdasar Modul I. PENYAKIT GINGIVA DAN MUKOSA MULUT
Masalah dengan kurikulum berbasis kompetensi yakni standar I.1 Uraian Modul …………………………….………. XX
I.2 Capaian Pembelajaran
kompetensi pendidikan dokter gigi nasional yang ditetapkan oleh I.2.1 Umum …………………………….………. XX
Konsil Kedokteran Indonesia 2006. Sistem pendidikan Student I.2.2 Khusus …………………………….………. XX
I.3 Topic Tree …………………………….………. XX
Centered Learning atau pembelajaran aktif.
I.4 Topik 1 : xxxx ………………………….…………. XX
I.5 Tujuan Pembelajaran Topik ……………..…………. XX
Buku Panduan Mahasiswa Blok 7 ini dibuat berdasarkan
Skenario 1 : ……………………………….………….. XX
kompetensi dari berbagai Ilmu Kedokteran Gigi Klinik yang terdiri Prior knowledge ……………………….……………. XX
dari Periodontologi 1, Penyakit Mulut 1, Ilmu Penyakit Dalam 1 dan Daftar Pustaka …………………………………..…. XX
Skenario 2 : ……………………………….………….. XX
Radiologi Kedokteran Gigi 3. Prior knowledge ……………………….…………….. XX
Daftar Pustaka ……………………………..………. XX
Semoga buku ini bermanfaat bagi mahasiswa dalam proses Skenario 3 : ……………………………….………….. XX
pendidikan dokter gigi di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Prior knowledge ……………………….…………….. XX
Daftar Pustaka ……………………………..………. XX
Universitas Brawija Skenario 4 : ……………………………….………….. XX
Prior knowledge ……………………….…………….. XX
Daftar Pustaka ……………………………..………. XX
Skenario 5: ……………………………….…………... XX
Prior knowledge ……………………….…………….. XX
Daftar Pustaka ……………………………..………. XX
Skenario 6 : ……………………………….………….. XX
Prior knowledge ……………………….…………….. XX
Malang, Pebruari 2018 Daftar Pustaka ……………………………..………. XX

Penanggung Jawab Blok 7 I.6 Materi Kuliah Klasikal dan Kuliah Pakar ……….. XX
I.7 Materi Skill’s Lab …………………………………........ XX
Drg. Diah, Sp. Perio I.8 Student Assessment Modul …………………………………. XX

2** Expression is faulty ** 2** Expression is faulty **


URAIAN BLOK
DAFTAR TIM BLOK DAN NARASUMBER
Merupakan integrasi antara ilmu periodonsia, ilmu penyakit mulut,
ilmu penyakit dalam dan ilmu radiologi kedokteran gigi . Semua
Penanggung Jawab Blok : drg. Diah, Sp. Perio
komponen di atas dipelajari untuk memahami etiologi, klasifikasi,
Wakil Penanggung Jawab Blok : drg. Miftakhul Cahyati, Sp. PM
prosedur penegakan diagnosis melalui pemeriksaan intra dan
Narasumber :
ekstra oral, serta rencana penatalaksanaan penyakit periodontal.
1. drg. Rudhanton, SP. Perio

2. drg. Diah, Sp. Perio

3. drg. Khusnul Munika Listari, Sp. Perio

4. drg. Ega Lucida Chandra Kumala, Sp. Perio

5. drg. Miftakhul Cahyati, Sp. PM

6. drg. Farihah Septina, Sp. Rad, O.M

SKENARIO NARASUMBER
1 drg. Khusnul Munika Listari, Sp. Perio
drg. Farihah Septina, Sp. Rad, O.M

2 drg. Diah, Sp. Perio


3 drg. Rudhanton, SP. Perio
drg. Farihah Septina, Sp. Rad, O.M
4 drg. Ega Lucida Chandra Kumala, Sp. Perio
drg. Farihah Septina, Sp. Rad, O.M
5 drg. Miftakhul Cahyati, Sp. PM

6 drg. Miftakhul Cahyati, Sp. PM

3** Expression is faulty ** 3** Expression is faulty **


melakukan pelayanan promotif, preventif, rehabilitatif.
STANDAR KOMPETENSI BLOK 2.4.7 kesehatan gigi mulut yang kuratif dan rehabilitatif. b) Mengkaji ilmu-ilmu
efektif dan efisien kedokteran gigi klinik
8.1.2. Menerapkan yang berkaitan dengan
Kompetensi Utama Kompetensi Penunjang Kemampuan Dasar prinsip-prinsip tatalaksana pengembalian
2. Analisis informasi kesehatan secara kritis, ilmiah dan efektif tatalaksana kedokteran fungsi sistem
2.1.Mampu menganalisis 2.1.1. Menganalisis a) Menggunakan ilmu gigi klinik untuk stomatognatik.
kesahihan informasi dan secara kritis kesahihan pengetahuan dan mengembalikan fungsi
memanfaatkan teknologi informasi. teknologi kedokteran sistem stomatognatik.
informasi kesehatan gigi gigi mutakhir untuk 9. Pemeriksaan Pasien
mulut secara ilmiah, 2.1.2. Mengelola mencari dan menilai 9.1. Mampu melakukan 9.1.1. Melakukan a) Mengidentifikasi
efektif, sistematis dan informasi kesehatan informasi yang sahih prosedur klinis yang pemeriksaan fisik secara keluhan utama penyakit
komprehensif dalam secara ilmiah, efektif, dari berbagai sumber berkaitan dengan umum dan sistem atau gangguan sistem
mengambil keputusan sistematis dan secara professional. masalah-masalah stomatognatik dengan stomatognatik
komprehensif. c) Menerapkan pola penyakit gigi mulut secara mencatat informasi klinis, b) Menerapkan
berpikir ilmiah dalam komprehensif dengan laboratoris, radiologis, pemeriksaan
2.1.3. Menggunakan pola pemecahan masalah dan pendekatan ilmu-ilmu psikologis dan sosial komprehensif sistem
berpikir kritis dan pengelolaan kesehatan dasar, ilmu kedokteran guna mengevaluasi stomatognatik dengan
alternatif dalam gigi mulut. gigi klinik yang terkait kondisi medik pasien memperhatikan kondisi
mengambil keputusan. d) Menggunakan dan psikososial. umum.
informasi kesehatan c) Menentukan
2.1.4. Menggunakan secara professional untuk pemeriksaan penunjang
pendekatan evidence kepentingan peningkatan laboratoris yang
based dentistry dalam kualitas pelayanan dibutuhkan dan
pengelolaan kesehatan kesehatan gigi mulut. menginterpretasikannya
Gigi Mulut d) Menentukan dan
3. Komunikasi menginterpretasikan hasil
3.1. Mampu melakukan 3.1.1. Melakukan a) Melakukan pemeriksaan penunjang
komunikasi, edukasi dan komunikasi secara santun komunikasi radiologi intraoral dan
menyampaikan informasi dengan pasien dalam interpersonal, tatalaksana ekstraoral yang
secara efektif dan kedudukan yang setara. rujukan, tatalaksana dibutuhkan serta
bertanggung jawab baik informed consent, menghasilkan radiograf
secara lisan maupun 3.1.2. Mengembangkan advokasi dan dengan alat foto sinar X
tulisan dengan pasien empati dalam menggali pemberdayaan individu, intraoral.
semua usia, keluarga atau keluhan pasien dan keluarga dan masyarakat e) Menganalisis kondisi
pendamping pasien serta permasalahan kesehatan dalam upaya fisik,
masyarakat, teman gigi mulut secara holistik meningkatkan kesehatan psikologis dan sosial
sejawat dan profesi dan komprehensif. gigi mulut pasien melalui
kesehatan lain yang 3.1.3. Melakukan pemeriksaan klinis.
terkait prosedur informed 9.1.2. Mengenal dan a) Menerapkan sikap
consent dan konseling mengelola perilaku saling menghargai dan
dengan cara yang santun, pasien secara profesional saling percaya melalui
baik dan benar. komunikasi yang efektif
8. Ilmu Kedokteran Gigi Klinik dan efisien dengan pasien
8.1. Mampu 8.1.1. Menerapkan a) Mengkaji ilmu-ilmu dan/atau pendamping
menggunakan ilmu prinsip pelayanan yang relevan dengan pasien.
kedokteran gigi klinik kesehatan gigi mulut tindakan promotif, b) Menganalisis perilaku
sebagai dasar untuk yang meliputi tindakan preventif, kuratif dan pasien yang memerlukan
perawatan khusus secara

4** Expression is faulty ** 4** Expression is faulty **


professional. dan ekonomi ditimbulkan. resiko dan ketidak
c) Mengidentifikasi nyamanan dalam
kondisi psikologis dan perawatan untuk
sosial-ekonomi pasien mendapat persetujuan
berkaitan dengan tindakan medik. d)
penatalaksanaan lebih Merencanakan tatakelola
lanjut. ketidaknyamanan dan
10. Diagnosis kecemasan pasien yang
10.1. Mampu membuat 10.1.1. Menegakkan a) Menegakkan diagnosis berkaitan dengan
kesimpulan yang valid diagnosis dan sementara dan diagnosis pelaksanaan perawatan
dan mengambil keputusan menetapkan prognosis kerja (sesuai ICDDA10) 11.1.2. Merencanakan a) Mengembangkan
yang tepat atas kelainan/ penyakit/kelainan gigi berdasarkan analisis hasil tahapan perawatan rencana perawatan yang
penyakit gigi mulut baik mulut melalui pemeriksaan riwayat penyakit gigi mulut yang komprehensif dan
yang ringan maupun yang interpretasi, analisis dan penyakit, temuan klinis, memerlukan tatalaksana rasional dengan
kompleks berdasarkan sintesis hasil pemeriksaan laboratoris, radiografis, perawatan yang memperhatikan kondisi
analisis dan interpretasi pasien dan alat bantu yang lain. komprehensif dan sistemik pasien.
data klinik. b) Mengkaji kelainan/ adekuat b) Mengkomunikasikan
penyakit jaringan keras hak dan tanggung jawab
dan jaringan lunak gigi pasien yang berkenaan
serta jaringan pendukung dengan rencana
gigi. perawatan
e) Mengkaji penyakit c) Bekerjasama dengan
mukosa mulut akibat intraprofesional dan
inflamasi, gangguan interprofesional untuk
imunologi, metabolit dan merencanakan perawatan
neoplastik. yang akurat.
i) Mengkaji adanya 12. Pengelolaan Nyeri dan Kecemasan
manifestasi penyakit 12.1.Mampu mengelola 12.1.1.Mengendalikan c) Menggunakan anastesi
sistemik pada rongga dan menyelesaikan nyeri dan kecemasan lokal untuk
mulut. masalahmasalah nyeri dan pasien disertai sikap mengendalikan nyeri
j) Mengkaji derajat risiko kecemasan empati. (control of pain) untuk
penyakit rongga mulut prosedur tindakan medik
dalam segala usia guna kedokteran gigi.
menetapkan prognosis. 13. Tindakan Medik Kedokteran Gigi
k) Mengkaji kelainan 13.1 Mampu menerapkan 13.1.2. Melakukan a) Melakukan perawatan
kongenital dan herediter pemikiran logis, kritis, tahapan perawatan awal penyakit/ kelainan
dalam rongga mulut dan teoritis dalam penyakit/kelainan periodontal pada pasien
11. Rencana Perawatan pengembangan keilmuan periodontal sederhana. anak dan dewasa.
11.1.Mampu merumuskan 11.1.1. Menentukan a) Merencanakan dan keterampilan melalui b) Melakukan perawatan
solusi secara mandiri tindakan pencegahan tindakan pencegahan pendidikan dan bedah sederhana
maupun kelompok untuk serta merencanakan dengan pendekatan pendidikan berkelanjutan penyakit/ kelainan
penyelesaian masalah- tahapan perawatan psikososial dan ekonomi. sehingga mahir periodontal.
masalah penyakit gigi penyakit gigi mulut b) Merencanakan tahapan melakukan tatalaksana c) Melakukan perawatan
mulut baik yang ringan sesuai standar yang perawatan penyakit gigi pasien dan tindakan restoratif pada
maupun kompleks secara berlaku, berkomunikasi mulut sesuai standar medik kedokteran secara penyakit/kelainan
komprehensif dan efektif dalam pelayanan yang berlaku. spesifik dengan mutu dan periodontal
merencanakan menyampaikan alternatif c) Mengidentifikasi kualitas yang terukur d) Melakukan evaluasi
pencegahannya dengan perawatan dan temuan, diagnosis, berdasarkan prosedur dan menindaklanjutihasil
pendekatan psikososial ketidaknyamanan yang rencana perawatan,

5** Expression is faulty ** 5** Expression is faulty **


baku perawatan dan etiologi, faktor resiko dan faktor predisposisi gingivitis,
pemeliharaan jaringan
memahami patogenesis gingivitis, menjelaskan gambaran klinis
periodontal.
gingivitis dan klasifikasinya
13.2. Mampu 13.2.1. Bekerja dalam tim a) Bekerja sama secara 2. Mampu memahami dan melakukan penegakan diagnosis dan
mengembangkan secara efektif dan efisien terintegrasi intradisiplin
hubungan kerjasama untuk mencapai bidang ilmu kedokteran pemeriksaan penunjangnya.
dengan pihak lain yang kesehatan gigi mulut yang gigi secara professional 3. Mampu memahami dan melakukan rencana perawatan gingivitis
terkait dalam rangka prima dalam melakukan
mencari solusi masalah pelayanan kesehatan gigi (scaling, DHE/KIE)
kesehatan gigi mulut mulut. 4. Mampu menjelaskan pembesaran gingiva akibat pertumbuhan
pasien b) Bekerja sama
interdisiplin secara jaringan fibrosa
profesional dalam 5. Mampu menjelaskan berbagai penyakit sistemik yang dapat
melakukan pelayanan
kesehatan gigi mulut menyebabkan kelainan gingiva
c) Melakukan rujukan 6. Mampu menjelaskan berbagai obat-obatan yang dapat
kepada sejawat yang
lebih kompeten secara menyebabkan kelainan gingiva
interdisiplin dan 7. Mampu Menjelaskan berbagai gangguan nutrisi yang dapat
intradisiplin
menyebabkan kelainan gingiva
8. Mampu menjelaskan patogenesis penyakit/kelainan gingiva
akibat penyakit sistemik, obat-obatan dan gangguan nutrisi
MODUL I : PENYAKIT PERIODONTAL DAN MUKOSA MULUT
9. Mampu menjelaskan macam-macam pemeriksaan penunjang
I.1 URAIAN MODUL
Modul mengenai panyakit periodontal dan mukosa mulut, berisi tentang diagnosis dalam penatalaksanaan gingival enlargement
ilmu di bidang periodonsia, ilmu penyakit mulut, ilmu radiologi, ilmu penyakit dalam 10. Mampu melakukan penegakan diagnosa dan menentukan
diagnosis banding gingival enlargement
I.2 CAPAIAN PEMBELAJARAN
I.2.1 Umum 11. Mampu menyusun rencana perawatan Gingival enlargement
Mampu memahami, menjelaskan dan mengidentifikasi karena faktor sistemik, obat dan gangguan nutrisi
penyakit/kelainan jaringan periodontal dan jaringan lain yang terkait baik yang 12. Mampu memahami dan menjelaskan tentang hiperpigmentasi
dipicu oleh faktor lokal maupun non lokal ataupun yang dimodifikasi kelainan gingiva, etiologi gambaran klinis, patogenesa dan mampu
sistemik sebagai landasan untuk merencanakan perawatan dan menentukan dan melakukan rencana perawatanya
penatalaksanaannya di klinik. 13. Mampu menjelaskan patogenesis, etiologi, faktor resiko dan
faktor predisposisi terjadinya periodontitis
14. Mampu menjelaskan klasifikasi periodontitis kronis , distribusi
I.2.2 Khusus
Setelah blok ini selesai mahasiswa diharapkan : periodontitis, gambaran klinis dan radiologis dari masing
masing periodontitis(kronis,agresif, dan manifestasi penyakit
1. Mampu menjelaskan pengertian gingivitis, menjelaskan
sistemik)
mekanisme terbentuknya plak dan kalkulus, menjelaskan

6** Expression is faulty ** 6** Expression is faulty **


Capaian Pada akhir pembelajaran pada topik ini, METODE
Pembelajaran 15. mahasiswa
Mampu memahami
diharapkandan melakukan
dapat : pemeriksaan penunjang dan
PEMBELAJARAN
penegakan diagnosis periodontitis Ku Sk Re
Penegakan diagnosis (DK, ML, SL, KP): Pemeriksaan Klinis, Pemeriksaan Penunjang (radiologi , HPA)
Ku li P ills in
16. Mampu menjelaskan dan melakukan li rencana
ah B perawatan,
L for
ah
monitoring dan evaluasi pada periodontitis Pa L A ce
kar B d
17. Mampu
Mampu memahami dan
menjelaskan menjelaskan
pengertian V tentang V resesi gingiva,
V Prognosis (DK, ML) : Overall prognosis, Prognosis of individual teeth
gingivitis, menjelaskan
klasifikasi, etiologi , mekanisme
gambaran klinis, patogenesa dan rencana
terbentuknya plak dan kalkulus,
perawatanya
menjelaskan etiologi, faktor resiko dan
faktor
18. predisposisi gingivitis.dan memahami abses periodontal, etiologi,
Mampu menjelaskan Penatalaksanaan (DK, ML, SL, KP)
Mampu memahami patogenesis V V V
gambaran
gingivitis, klinis, gambaran
menjelaskan diagnosa klinis
banding, patogenesis, prognosa dan 1. Non bedah (obat-obatan, host modulation therapy, splinting, OA dll)
gingivitis dan klasifikasinya
rencana perawatanya. 2. Bedah (kuretase, gingivektomi, flap operasi,

19. Mampu
Mampu menjelaskan
memahami dan tentang furcation
melakukan V involvement
V ,klasifikasi,
V
penegakan diagnosis
etiologi dan perawatanya
dan rencana pemeriksaan
penunjangnya
I.3 TOPIC TREE
Mampu memahami dan melakukan V V V
rencana perawatan gingivitis (scaling,
DHE/KIE) V
Penyakit jaringan periodontal dan mukosa mulut

Penyakit gingiva Penyakit jaringan Kelainan jar lunak


keras mulut dan
1. Faktor lokal periodontal
2. Modifikasi 1. Periodontitis akibat faktor non
Kelainan jar
Kronis lokal et causa
(Sistemik, lunak mulut dan
2. Periodontitis bakteri spesifik
medikasi, periodontal
aggressive dan kelainan
malnutrisi) akibat faktor non
3. Periodontitis darah
lokal et causa
sbg virus
1. NUS,
manifestasi
NUG,NUP 1. herpes
sistemik
2. Kelainan
4. Kelainan
darah yang
2. coxsakie
jaringan bermanifesta
periodontal si di RM
yang didapat
(abses

7** Expression is faulty ** 7** Expression is faulty **


I.4 TOPIK 1 : PENYAKIT GINGIVA

SUBTOPIK 1: PENYAKIT GINGIVA OLEH KARENA FAKTOR LOKAL

1.5 TUJUAN PEMBELAJARAN TOPIK

SKENARIO 1:
PRIOR KNOWLEDGE
- Anatomi jaringan periodontal yang sehat
- Klasifikasi penyakit periodontal berdasar AAP 1999(ML)
- Tanda dan proses keradangan
- KIE

DAFTAR PUSTAKA
1. Carranza FA,Newman MG,Takei HH,Klokkevold PR. Clinical Periodontology.
12th edition 2015.Saunders
2. Cohen ES. Atlas of Cosmetic And Reconstructive Periodontal Surgery. 3rd ed.
2009. Connecticut:People’s Medical publishing House
3. Elley B.M., Soory.M.,Manson.J.D. Periodontics Sixth Edition. 2010. Saunders
4. Ishikawa Isao. Periodontology 2000 vol 43.2007.Blackwell Synergy
5. Jill S, Nield-Gehrig, Willman DE, Foundation of Periodontics For Dental
Hygienest. 2nd ed. 2008. Lippincott :Williams&Wilkins
6. Little JW, Falace DA, Miller CS, Rhodus NL. Dental Management of The
Medically Compromised Patient. 6th ed. 2002. Missouri:Mosby.
7. Manson JD,Eley BM. Outline of Periodontology 4th. 2000.Wright
8. Myron Nevins, Mellonig James T. Periodontal Therapy vol 1.1998.Quintessence
Publishing Co,Inc
9. Peter F,Arthur R V,John L G. The Periodontic Syllabus 4th.1999. Lippincott
:Williams&Wilkins
10. Prayitno SW. Periodontologi Klinik. 2003. Jakarta:Balai Penerbit FKUI
11. Ravishankar PL, Chandrasekhar L, Short Notes In Periodontics: a hand book.
2013.JAYPEE
12. Rose LF, Mealey BL, Genco RJ, Cohen DW. Periodontics Medicine, Surgery,
and Implants. 1st ed. 2004. Missouri:Mosby
13. Reddy S, Essential Of Clinical Periodontology & Periodontic Fourth Edition,
2014. JAYPEE

8** Expression is faulty ** 8** Expression is faulty **


14. Scully C, Cawson R. Medical Problems In Dentistry 5th Edition. 2005. Elsevier
limited SUBTOPIK 2: PENYAKIT GINGIVA OLEH KARENA FAKTOR LOKAL YANG
Walter B. Decision Making in Periodontology 2th ed.1993. BC Decker Inc DIMODIFIKASI KONDISI SISTEMIK,

SKENARIO 2
PRIOR KNOWLEDGE
Capaian METODE - Anatomi jaringan periodontal yang sehat
Pembelajaran PEMBELAJARAN - Klasifikasi penyakit periodontal berdasar AAP 1999 (ML)
Ku Sk Re - faktor lokal penyebab penyakit periodontal
Pada akhir pembelajaran pada topik ini,
Ku li P ills in - gingival enlargement
mahasiswa diharapkan dapat :
li ah B L for
ah Pa L A ce - kontrol plak
kar B d
Mampu memahami dan menjelasakan
pengertian gingival enlargement dan V DAFTAR PUSTAKA
klasifikasinya
1. Carranza FA,Newman MG,Takei HH,Klokkevold PR. Clinical Periodontology.
Mampu memahami dan menjelaskan 12th edition 2015.Saunders
gingival enlargement akibat V V V 2. Cohen ES. Atlas of Cosmetic And Reconstructive Periodontal Surgery. 3rd ed.
pertumbuhan jaringan fibrosa 2009. Connecticut:People’s Medical publishing House
Mampu memahami dan menjelaskan 3. Elley B.M., Soory.M.,Manson.J.D. Periodontics Sixth Edition. 2010. Saunders
berbagai macam penyakit dan kelainan 4. Ishikawa Isao. Periodontology 2000 vol 43.2007.Blackwell Synergy
V V
sistemik yang dapat menyebabkan V 5. Jill S, Nield-Gehrig, Willman DE, Foundation of Periodontics For Dental
kelainan gingiva Hygienest. 2nd ed. 2008. Lippincott :Williams&Wilkins
Mampu menjelaskan berbagai obat- 6. Little JW, Falace DA, Miller CS, Rhodus NL. Dental Management of The
obatan yang dapat menyebabkan V V V Medically Compromised Patient. 6th ed. 2002. Missouri:Mosby.
kelainan gingiva 7. Manson JD,Eley BM. Outline of Periodontology 4th. 2000.Wright
Mampu menjelaskan berbagai 8. Myron Nevins, Mellonig James T. Periodontal Therapy vol 1.1998.Quintessence
gangguan nutrisi yang dapat V V Publishing Co,Inc
menyebabkan kelainan gingiva 9. Peter F,Arthur R V,John L G. The Periodontic Syllabus 4th.1999. Lippincott
Mampu menjelaskan patogenesis :Williams&Wilkins
penyakit gingiva akibat penyakit 10. Prayitno SW. Periodontologi Klinik. 2003. Jakarta:Balai Penerbit FKUI
V V
sistemik, obat-obatan dan gangguan V 11. Ravishankar PL, Chandrasekhar L, Short Notes In Periodontics: a hand book.
nutrisi 2013.JAYPEE
Mampu menjelaskan macam-macam 12. Rose LF, Mealey BL, Genco RJ, Cohen DW. Periodontics Medicine, Surgery,
pemeriksaan penunjang diagnosis dalam V V and Implants. 1st ed. 2004. Missouri:Mosby
penatalaksanaan gingival enlargement 13. Reddy S, Essential Of Clinical Periodontology & Periodontic Fourth Edition,
Mampu melakukan penegakan 2014. JAYPEE
diagnosis dan menentukan diagnosis V V 14. Scully C, Cawson R. Medical Problems In Dentistry 5th Edition. 2005. Elsevier
banding gingival enlargement limited
Mampu menyusun rencana perawatan Walter B. Decision Making in Periodontology 2th ed.1993. BC Decker Inc
gingival enlargement karena faktor V V
sistemik, obat dan gangguan nutrisi
Mampu memahami dan melakukan
tahapan gingivektomi pada kasus V V V
hiperplasi gingiva
Mampu memahami dan menjelaskan
tentang hiperpigmentasi gingiva,
etiologi gambaran klinis, patogenesa V
dan mampu menentukan dan melakukan 9** Expression is faulty ** 9** Expression is faulty **
rencana perawatanya
SKENARIO 3
PRIOR KNOWLEDGE
TOPIK 2: PENYAKIT JARINGAN KERAS PERIODONTAL 1. Anatomi gigi normal
TUJUAN PEMBELAJARAN TOPIK 2. Macam-macam dental deposit
3. Macam macam poket
4. Penyakit gingiva
5. Radiologi kedokteran gigi

Capaian METODE DAFTAR PUSTAKA


Pembelajaran PEMBELAJARAN 1. Babel Shasank, Dentinal Hypersensitivity :Etiology & its management. Oct 2011.
Ku Sk Re Int Jorrnal of Contemporary Dentistry
Pada akhir pembelajaran pada topik ini,
Ku li P ills in
mahasiswa diharapkan dapat :
li ah B L for 2. Carranza FA,Newman MG,Takei HH,Klokkevold PR. Clinical Periodontology.
ah Pa L A ce 12th edition 2015.Saunders
kar B d 3. Cohen ES. Atlas of Cosmetic And Reconstructive Periodontal Surgery. 3rd ed.
Mampu menjelaskan patogenesis, 2009. Connecticut:People’s Medical publishing House
etiologi, faktor resiko dan faktor V V V 4. Elley B.M., Soory.M.,Manson.J.D. Periodontics Sixth Edition. 2010. Saunders
predisposisi terjadinya periodontitis 5. Ishikawa Isao. Periodontology 2000 vol 43.2007.Blackwell Synergy
Mampu menjelaskan klasifikasi 6. Jill S, Nield-Gehrig, Willman DE, Foundation of Periodontics For Dental
periodontitis kronis , distribusi Hygienest. 2nd ed. 2008. Lippincott :Williams&Wilkins
periodontitis, gambaran klinis dan 7. Little JW, Falace DA, Miller CS, Rhodus NL. Dental Management of The
radiologis dari masing masing V V V Medically Compromised Patient. 6th ed. 2002. Missouri:Mosby.
periodontitis(kronis,agresif, dan 8. Manson JD,Eley BM. Outline of Periodontology 4th. 2000.Wright
manifestasi penyakit sistemik)
9. Myron Nevins, Mellonig James T. Periodontal Therapy vol 1.1998.Quintessence
Mampu memahami dan melakukan Publishing Co,Inc
pemeriksaan penunjang dan penegakan V V V 10. Peter F,Arthur R V,John L G. The Periodontic Syllabus 4th.1999. Lippincott
diagnosis periodontitis :Williams&Wilkins
Mampu menjelaskan dan melakukan 11. Prayitno SW. Periodontologi Klinik. 2003. Jakarta:Balai Penerbit FKUI
rencana perawatan, monitoring dan V V V 12. Ravishankar PL, Chandrasekhar L, Short Notes In Periodontics: a hand book.
evaluasi pada periodontitis Rose LF, Mealey BL, Genco RJ, Cohen DW. Periodontics Medicine, Surgery,
Mampu memahami dan menjelaskan and Implants. 1st ed. 2004. Missouri:Mosby
tentang resesi gingiva, klasifikasi, 13. Reddy S, Essential Of Clinical Periodontology & Periodontic Fourth Edition,
V V
etiologi , gambaran klinis, patogenesis V 2014. JAYPEE
dan rencana perawatanya 14. Scully C, Cawson R. Medical Problems In Dentistry 5th Edition. 2005. Elsevier
Mampu memahami dan menjelaskan limited
tentang hipersensitif dentin , etiologi , 15. Walter B. Decision Making in Periodontology 2th ed.1993. BC Decker
V V
gambaran klinis, patogenesis dan Inc2013.JAYP
rencana perawatanya
Mampu memahami dan menjelaskan
tentang furcation involvement,
definisi,etiologi, gambaran klinis, V V
gambaran radiologis, pathogenesis,
prognosis, rencana perawatan

10** Expression is faulty ** 10** Expression is faulty **


4. Ishikawa Isao. Periodontology 2000 vol 43.2007.Blackwell Synergy
5. Jill S, Nield-Gehrig, Willman DE, Foundation of Periodontics For Dental
Hygienest. 2nd ed. 2008. Lippincott :Williams&Wilkins
6. Little JW, Falace DA, Miller CS, Rhodus NL. Dental Management of The
Medically Compromised Patient. 6th ed. 2002. Missouri:Mosby.
TOPIK 3: LESI PERIODONTAL AKUT 7. Manson JD,Eley BM. Outline of Periodontology 4th. 2000.Wright

Capaian METODE 8. Myron Nevins, Mellonig James T. Periodontal Therapy vol 1.1998.Quintessence
Pembelajaran PEMBELAJARAN Publishing Co,Inc
Ku Sk Re 9. Peter F,Arthur R V,John L G. The Periodontic Syllabus 4th.1999. Lippincott
Pada akhir pembelajaran pada topik ini, :Williams&Wilkins
Ku li P ills in
mahasiswa diharapkan dapat : 10. Prayitno SW. Periodontologi Klinik. 2003. Jakarta:Balai Penerbit FKUI
li ah B L for
ah Pa L A ce 11. Ravishankar PL, Chandrasekhar L, Short Notes In Periodontics: a hand book.
kar B d Rose LF, Mealey BL, Genco RJ, Cohen DW. Periodontics Medicine, Surgery,
Mampu menjelaskan dan memahami and Implants. 1st ed. 2004. Missouri:Mosby
abses periodontal, etiologi, gambaran 12. Reddy S, Essential Of Clinical Periodontology & Periodontic Fourth Edition,
V V 2014. JAYPEE
klinis, diagnosis banding, patogenesis,
prognosis dan rencana perawatanya. 13. Scully C, Cawson R. Medical Problems In Dentistry 5th Edition. 2005. Elsevier
Mampu memahami dan menjelaskan limited
tentang trauma oklusi, klasifikasi, 14. Walter B. Decision Making in Periodontology 2th ed.1993. BC Decker
etiologi, patogenesis, gambaran klinis, Inc2013.JAYP
V
gambaran radiologis, prognosisnya dan
rencana perawatanya ( termasuk
didalamnya occlusal adjustment)
Mampu memahami dan melakukan
tahapan occlusal adjustment untuk V
penanganan trauma oklusi
Mampu memahami kasus endo perio,
klasifikasi, patogenesis, gambaran klinis V V
dan rencana perawatanya

Mampu memahami dan menjelaskan


V V
tentang periodontal medicine

SKENARIO 4
PRIOR KNOWLEDGE
1. Macam-macam kelainan periapikal (blok 6)
2. Macam-macam abses
3. Radiologi kedokteran gigi

DAFTAR PUSTAKA
1. Carranza FA,Newman MG,Takei HH,Klokkevold PR. Clinical Periodontology.
12th edition 2015.Saunders
2. Cohen ES. Atlas of Cosmetic And Reconstructive Periodontal Surgery. 3rd ed.
2009. Connecticut:People’s Medical publishing House
3. Elley B.M., Soory.M.,Manson.J.D. Periodontics Sixth Edition. 2010. Saunders

11** Expression is faulty ** 11** Expression is faulty **


SUBTOPIK 1: Kelainan jaringan lunak mulut dan periodontal akibat faktor non
TOPIK 4: KELAINAN JARINGAN LUNAK MULUT DAN ATAU PERIODONTAL lokal et causa infeksi bakteri non spesifik dan kelainan darah

Capaian METODE
Pembelajaran PEMBELAJARAN
SKENARIO 5
Ku Sk Re
Pada akhir pembelajaran pada topik ini, PRIOR KNOWLEDGE
Ku li P ills in
mahasiswa diharapkan dapat : 1. Variasi bentuk lesi (mini lecture blok 7)
li ah B L for
ah Pa L A ce 2. Histologi dasar (blok 2)
kar B d 3. Patologi anatomi (blok 4)
Memahami dan menjelaskan macam-
macam infeksi jaringan lunak mulut dan
periodontal et causa bakteri non spesifik DAFTAR PUSTAKA
V V
(necrotizing ulcerative 1. Scully C.Oral and Maxillofacial Medicine The Basis of Diagnosis and Treatment.
gingivitis/periodontitis/stomatitis, 2nd ed.2008. Edinburgh: Wright
NOMA) 2. Scully C, Cawson R. Medical Problems In Dentistry 5th Edition. 2005. Elsevier
Memahami dan Menjelaskan etiologi, limited
patogenesis, gejala, gambaran klinis, 3. Regezi JA, Sciubba JJ, Jordan RCK. Oral Pathology Clinical Pathologic
pemeriksaan penunjang dan Correlations. 5th ed. 2008. Philadelphia: Saunders
V V
penatalaksanaan masing-masing infeksi 4. Greenberg M, Glick M. Burket’s Oral Medicine Diagnosis & Treatment. 11th ed.
jaringan lunak mulut dan periodontal et 2008. Hamilton: BC Decker Inc.
causa bakteri non spesifik 5. Neville BW, Damm DD, Allen CM, Bouquot JE. Oral & Maxillofacial
Memahami dan Menjelaskan macam- Pathology. 2nd ed. 2002. Philadelphia: WB SaundersHall
macam kelainan darah yang
V V
bermanifestasi pada jaringan lunak
mulut dan periodontal
SUBTOPIK 2: Kelainan jaringan lunak mulut dan periodontal akibat faktor non
Memahami dan Menjelaskan etiologi,
lokal et causa infeksi virus
patogenesis, gejala dan gambaran klinis
umum maupun intra oral serta
V V
penatalaksanaan kelainan darah yang
bermanifestasi pada jaringan lunak SKENARIO 6
mulut dan periodontal PRIOR KNOWLEDGE
Menjelaskan macam-macam infeksi 1. Variasi bentuk lesi (mini lecture blok 7)
virus pada jaringan lunak mulut dan V V 2. Histologi dasar (blok 2)
periodontal (herpes dan coxsackie 3. Patologi anatomi (blok 4)
Menjelaskan etiologi, patogenesis,
gejala, gambaran klinis, pemeriksaan DAFTAR PUSTAKA
penunjang dan penatalaksanaan masing- V V 1. Scully C.Oral and Maxillofacial Medicine The Basis of Diagnosis and Treatment.
masing infeksi virus pada jaringan 2nd ed.2008. Edinburgh: Wright
lunak mulut dan periodontal 2. Scully C, Cawson R. Medical Problems In Dentistry 5th Edition. 2005. Elsevier
limited
3. Regezi JA, Sciubba JJ, Jordan RCK. Oral Pathology Clinical Pathologic
Correlations. 5th ed. 2008. Philadelphia: Saunders
4. Greenberg M, Glick M. Burket’s Oral Medicine Diagnosis & Treatment. 11th ed.
2008. Hamilton: BC Decker Inc.

12** Expression is faulty ** 12** Expression is faulty **


5. Neville BW, Damm DD, Allen CM, Bouquot JE. Oral & Maxillofacial
Pathology. 2nd ed. 2002. Philadelphia: WB SaundersHall

13** Expression is faulty ** 13** Expression is faulty **


I.6 Materi Kuliah Klasikal dan Kuliah Pakar
Materi kuliah klasikal :
1. Klasifikasi Penyakit Periodontal menurut AAP 1999
2. Periodontal Instrumentarium
3. Lesi (PM)
4. Indeks Periodontal
5. Trauma Oklusi
6. Prognosis And Treatment Plan
7. Gingival Enlargement dan Pigmentasi

Materi kuliah pakar:


1. Ilmu Penyakit Dalam dan Penyakit Periodontal
2. System Imunitas Rongga Mulut
3. Smoking And Periodontal Disease
4. Host Modulation Therapy
5. Hormonal dan Penyakit Periodontal
6. Nanotehnologi di Bidang Periodonsia

I.7 Materi Skill’s Lab

Materi Skill’s Lab Periodonsia


1. Anastesi local dan suturing (integrasi dengan Bedah Mulut)
2. Pemeriksaan dasar perio (pemeriksaan kedalaman poket dan kegoyangan
gigi)
3. Skeling dan penghalusan akar
4. Gingivektomi
5. Kuretase
6. Splinting
7. Flap operasi
8. Desensitasi

I.8 Student Assessment Modul

Metode penilaian yang dilakukan pada modul 1 tentang Penyakit periodontal dan
mukosa mulut pada blok 2.4.7 adalah:

1. Ujian Tulis dalam bentuk MCQ (Multiple Choice Questions) untuk mata ajar
Periodonsia, Penyakit Mulut, Radiologi, Ilmu Penyakit Dalam, Imunologi Rongga
Mulut dan Nanotehnologi pada akhir blok.

2. Ujian SL (Skill’s Lab) Periodonsia dilakukan untuk setiap materi skill’s lab dan
ujian teori pada akhir blok.

14** Expression is faulty ** 14** Expression is faulty **


15** Expression is faulty ** 15** Expression is faulty **

Anda mungkin juga menyukai