Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FIKI AZIZANTORO

KELAS : C
NIM : E1A016202
NO. Absen :18

1. A. Ahli waris P yaitu C,D,F,G,H,J,K,M,N

C,D = merupakan garis keturunan dari Ayah ( golongan 3)


F,G,H = merupakan garis keturunan dari Ibu ( golongan 4)
J,K = merupakan garis keturunan dari ibu ( golongan 4 )
M,N = merupakan ahli waris wasiat

B. Siapakah ahliwaris P yang berhak atas bagian mutlak?


C dan D karena mereka keluarga sedarah dalam garis lurus keatas

C. Warisan = Rp 850.000.000
Hibah kepada C dan D = 25.000.000 X 2 = 50.000.000
Total warisan = 900.000.000 (inbreng)
Wasiat kepada M dan N masing-masing 25.000.000
Sisa warisan 850.000.000 : 2
= 425.000.000 untung masing-masing garis ketururan A dan B
Garis keturunan A = Ahli waris yaitu C dan D
425.000.000 : 2 = 212.500.000
Untung masing-masing C dan D
Karena semasa hidup pernah menerima 25.000.000 maka C dan D menerima yaitu Rp.
187.500.000
Untuk garis keturunan B
Ahli waris F, G, H , J ,K
Maka 425.000.000 : 5 = 85.000.000/orang
Hibah tidak melanggar bagian mutlak
2. A. Ahliwaris P adalah
1) A merupakan ayah P, ahliwaris golongan II
2) G, H merupakan kakek-nenek P dari B (ibu) menggantikan B (ibu), ahliwaris golongan III
3) D,E meruapakan saudara P, ahliwaris golongan II
4) I,J merupakan saudara se-ibu P, ahliwaris golongan II
5) X merupakan ALK dari C menggantikan posisi C(saudara), ikut mewaris Bersama golongan II

B . ahli waris P yangberhak atas bagian mutlak yaitu A berdasarkan pasal 193 yang merupakan
orang tua P sebagaimana menjadi garis lurus ke atas dari P
Total warisan Rp 900.000.000 sehingga ½ ( 1/6 X 900.000.000 ) = 75 juta

C) Hitung pembagian warisan di antara para ahliwaris P dan jelaskan apakah wasiat melanggar
bagian mutlak atau tidak. (30)

Harta Warisan  = Rp. 900.000.000


Wasiat : G = 50 Juta
H = 50 Juta
Laksana Wasiat = Rp.100.000.000
Sisa Warisan = Rp. 800.000.000
Pembagian Warisan :

• Bagian warisan untuk A adalah ¼ karena mereka merupakan orangtua pewaris yang mewaris
bersama – sama lebih dari dua anak sehingga minimum harus mendapat ¼ bagian sesuai dengan
pengaturan ahli waris golongan II dalam Pasal 854 dan 855 BW.
A : ¼ x Rp. 800.000.000 =  Rp. 200.000.000 
Sisa Warisan : Rp. 600.000.000
• Maka dikloving terlebih dahulu untuk menentukan bagian garis ayah dan garis ibu secara rata.
Garis Ayah : ½  x Rp. 600.000.000 = Rp. 300.000.000
Garis Ibu : ½  x Rp. 600.000.000 = Rp. 300.000.000
• Untuk Garis Ayah diberikan kepada X sebagai pengganti C ,D dan E, yang merupakan ahli waris
golongan II yakni saudara kandung dari pewaris maka  perhitungannya sebagai berikut:
D : 1/3 x Rp. 300.000.000 = Rp. 100.000.000
E : 1/3 x Rp. 300.000.000 = Rp. 100.000.000
X : 1/3 x Rp. 300.000.000 = Rp. 100.000.000
Jadi masing masing mendapat Rp. 100.000.000
• Untuk Garis Ibu diberikan kepada  D,E,I dan  J, karena merupakan ahli waris golongan II yakni
saudara tiri seibu dari pewaris maka perhitungan sebagai berikut
D :  ¼  x Rp. 300.000.000 = Rp. 75.000.000
E : ¼  x Rp. 300.000.000 = Rp. 75.000.000
I : ¼  x Rp. 300.000.000 = Rp. 75.000.000
J : ¼  x Rp. 300.000.000 = Rp. 75.000.000
Jadi masing masing mendapat Rp. 75.000.000
• Untuk D dan E mendapat bagian dari dua garis karena merupakan saudara kandung dari pewaris
dan anak kandung dari A dan B, sehingga perhitungannya sebagai berikut :
D : Rp. 100.000.000 + Rp. 75.000.000 = Rp. 175.000.000
E : Rp. 100.000.000 + Rp. 75.000.000 = Rp. 175.000.000
Jadi masing masing mendapat Rp. 175.000.000
Wasiat melanggar bagian mutlak A

Kekurangan LP  = Rp. 450.000.000 – Rp.200.000.000


 = Rp. 250.000.000
Laksana Wasiat = Rp.100.000.000
 Inkorting terhadap wasiat = Rp. 250.000.000 – Rp.100.000.000
Kekurangan LP = Rp.150.000.000
Karena Wasiat tidak mencukupi kekurangan LP maka saya mengambil bagian dari ahli waris yang
bukan legitimaris, sehingga pembagiannya sebagai berikut:
Rp. 150.000.000 : 5 (X,D,E,I,J) = Rp.30.000.000
A = Rp. 450.000.000
X = Rp. 100.000.000 - Rp.30.000.000 = Rp.70.000.000
D = Rp. 175.000.000 - Rp.30.000.000 = Rp.145.000.000
E = Rp. 175.000.000 - Rp.30.000.000 = Rp.145.000.000
I = Rp. 75.000.000 - Rp.30.000.000 = Rp.45.000.000
J = Rp. 75.000.000 - Rp.30.000.000 = Rp.45.000.000
G=0
H=0

Anda mungkin juga menyukai