NIM : E1A016206
ABSEN : 23
KELAS C
1. Sistem waris adat Minangkabau adalah contoh sistem hukum waris adat matrilineal.
Dalam sistem waris Minangkabau, sawah adalah termasuk harta pusako tinggi
(rumah, tanah, ladang, sawah) yang harus diturunkan menurut garis keturunan
perempuan sehingga yang berhak memiliki adalah anak perempuan, ibu, saudara
perempuan, baru kemudian kemenakan perempuan. Dengan demikian ayah tidak
akan memperoleh sawah tersebut dan tidak berhak menghibahkannya.
• Menurut hukum waris adat Batak sebagai salah satu contoh sistem kewarisan
patrilineal ditetapkan bahwa harta pusaka diwariskan kepada anak laki-laki, sehingga
perbuatan dengan menghibahkan sawah kepada istri muda mengakibatkan anak laki-
laki tidak dapat melanjutkan kewarisan sawah tersebut.