Anda di halaman 1dari 4

UPAYA PENINGKATAN ASPEK KOGNITIF DAN MOTORIK ANAK

MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) TK PERTIWI I

SIDODADI KECAMATAN PEKALONGAN

NAMA : SUKARNI, S.Pd

INSTANSI : TK PERTIWI I SIDODADI

EMAIL : sukarnispd010@gmail.com
A. MASALAH

Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh kepala sekolah TK


Pertiwi 1 Sidodadi, terdapat beberapa masalah dalam mencapai tujuan belajar
yaitu Kurangnya kreatifitas belajar anak .Kurangnya kreatifitas anak dalam
mengikuti belajar ini terjadi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal berasal dari dalam diri sendiri, sedangkan
eksternal berasal dari luar baik dari cara belajar, sarana dan sarana serta
lingkungannya. Pada pembelajaran di kelas yang hanya menggunakan metode
yang terkesan monoton tanpa dicampur dengan kegiatan yang menyenangkan,
maka akan menimbulkan efek jenuh pada saat pembelajaran berlangsung.
sehingga anak terkesan tidak aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar.
Kurangnya ketersedian alat permainan edukatif (APE) juga menjadi masalah
dalam pelaksanaan belajar mengajar di sekolah. Apalagi taman kanak-kanak
yang dunianya masih banyak bermain. hal inilah yang menjadikan APE
sangat berperan penting dalam melaksanakan program belajar sambil bermain
serta menciptakan perasaan senang pada anak.

B. STRATEGI DAN LANGKAH MENGATASI MASALAH


1. Pengadaan alat permainan edukatif (APE) yang dilakukan oleh kepala
sekolah.
2. Kepala sekolah dan guru mengenalkan alat permainan edukatif kepada
peserta didik.
3. Kepala sekolah memberi arahan kepada guru untuk membiasakan
menggunakan alat permainan edukatif dalam proses belajar mengajar.
4. Melatih sikap kerja sama antara guru, orang tua, dan peserta didik dalam
melakukan pembelajaran melalui permainan edukasi.
5. Melakukan evaluasi serta meningkatkan kreatifitas atau memunculkan ide-
ide baru dalam penggunaan alat permainan edukasi.
C. HASIL
1. Adanya peningkatan motivasi dan kreatifitas anak dalam proses belajar
mengajar setelah di adakan APE oleh kepala sekolah.
2. Adanya peningkatan kemampuan aspek kognitif,afektif dan psikomotorik
anak setelah menggunakan APE.
3. Adanya kerjasama yang baik antara anak dengan guru, anak dengan orang
tuanya atau pun dengan temannya sehingga dapat menumbuhkan
kecerdasan bahasa, mengontrol emosional serta wawasan.
4. Kepala sekolah dan guru berhasil melatih konsentrasi anak selama proses
belajar mengajar di kelas.

D. FAKTOR PENDUKUNG
1. Kinerja kepala sekolah yang berusaha menciptakan proses belajar
mengajar yang berkualitas dan bermutu untuk sekolahnya yaitu dengan
pengadaan APE.
2. Adanya peran positif dari wali murid dalam pengadaan APE di TK Pertiwi
I Sidodadi Kecamatan Pekalongan.
3. Adanya peran guru yang ikut berpartisipasi dalam pengadaan APE di
kelas.
4. Bantuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengenai alat permainan
edukatif.

E. FAKTOR PENGHAMBAT
1. Pengadaan APE yang sangat sulit di dapat karena faktor biaya maupun
faktor pembuatannya yang memerlukan waktu relatif lama.
2. Bantuan dari Dinas yang terlalu berbelit-belit dalam pengadaan APE bagi
sekolah TK.
3. Kurangnya perhatian dari Kepala Desa yang tidak pernah memberikan
bantuan APE untuk TK.
F. KESIMPULAN
1. Kepala sekolah bertanggung jawab dalam proses peningkatan kualitas
belajar mengajar yaitu dengan menyediakan sarana dan prasarana yang
memadai.
2. Kerjasama antara kepala sekolah dengan pihak terkait seperti, wali murid,
guru serta dinas dapat menentukan keberhasilan belajar anak.
3. Pembelajaran yang kraetif, aktif, menyenangkan serta menarik dapat
meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai