Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Teleskop – Fungsi, Bagian, Cara Kerja Dan Gambarnya – Galileo diakui

menjadi yang pertama dalam menggunakan teleskop untuk maksud astronomis. Pada awalnya
teleskop dibuat hanya dalam rentang panjang gelombang tampak saja (seperti yang dibuat
oleh Galileo, Newton, Foucault, Hale, Meinel, dan lainnya), kemudian berkembang ke
panjang gelombang radio setelah tahun 1945, dan kini teleskop meliput seluruh spektrum
elektromagnetik setelah makin majunya penjelajahan angkasa setelah tahun 1960.

Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-
benda langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630)
dengan Hukum Kepler. Dan puncaknya, Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum
gravitasi. Dengan dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan
perhitungan benda-benda langit selanjutnya.

Karena teleskop Galileo bisa mengamati lebih dalam lagi benda-benda langit, hingga berisar
pada tahun 1564-1642 M dengan teropong refraktornya dia mampu menjadikan manusia bisa
melihat benda langit dengan mata bugil.disamping itu Galileo pada waktu itu bisa melihat
berbagai perubahan bentuk penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama
sebagai akibat perubahan posisi Venus terhadap Matahari.Pada tahun 1629-1695 teleskop
galileo disempurnakan oleh Christian Huygens yaitu seorang ilmuan yang menemukan satelit
saturnus.

Pada tahun 1704, Sir Issac Newton mengumumkan konsep baru dalam desain teleskop.
Newton menyatakan bahwa lensa dapat memecah cahaya putih menjadi spektrum cahaya
yang membentuknya hingga menyebabkan apa yang disebut lenturan kromatik (lingkaran
cahaya kemerahan di sekitar objek yang dilihat dengan menggunakan cermin). Newton
menghindari masalah tadi dalam teleskop rancangannya dengan memakai cermin lengkung
yang digunakan untuk mengumpulkan sinar dan memancarkan kembali ke titik fokusnya.

Cermin pemantul ini bertindak sebagai semacam keranjang pengumpul cahaya: semakin
besar keranjang, semakin banyak cahaya yang bisa dikumpulkan. Teleskop Newton ini
disebut teleskop refleksi (reflektor).Perkembangan teleskop berefek pada perkembangan
perhitungan gerak benda-benda langit serta hubungan antara satu dan yang lainnya .dan
selanjutnya bisa mendeteksi kemungkinan pencarian dan perhitungan benda-benda langit
yang lainnya.

Galileo diakui menjadi yang pertama untuk menggunakan teleskop untuk tujuan astronomi.
Pada teleskop pertama dibuat hanya dalam rentang panjang gelombang terlihat saja (seperti
yang dibuat oleh Galileo, Newton, Foucault, Hale, Meinel, dan lain-lain), dan kemudian
berkembang menjadi panjang gelombang radio setelah tahun 1945, dan sekarang mencakup
seluruh spektrum elektromagnetik teleskop setelah eksplorasi ruang majunya setelah tahun
1960.
Penemuan atau prediksi adanya pembawa informasi lain (gelombang gravitasi dan neutrino)
membuka spekulasi untuk membangun sistem deteksi bentuk energi tersebut dengan peran
yang sama dengan teleskop klasik. Sekarang itu adalah umum untuk merujuk pada teleskop
gelombang gravitasi atau teleskop partikel berenergi tinggi.

Anda mungkin juga menyukai