Anda di halaman 1dari 6

[20/10 18.

33] YUSUF EFENDI LUBIS: Dunia pendidikan terus berkembang seiring dengan perkembangan
zaman, perkembangan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Indonesia.
Perubahan penting yang telah terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia salah satunya adalah
perubahan kurikulum, telah kita ketahuai bersama perubahan kurikulum juga diikuti perubahan
perangkat pembelajaran salah satunya RPP. Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran
yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas,
laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di
dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya
pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.

Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi Kompetensi
Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat Tujuan
Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran,
Sumber Belajar, dan Penilaian

[20/10 18.34] YUSUF EFENDI LUBIS: Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar
yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling
luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indicator atau beberapa indicator untuk
satu kali pertemuan atau lebih. RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar.
Persiapan disini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi emosional yang
ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat
secara penuh.

[27/10 16.15] YUSUF EFENDI LUBIS: 2 dari 3 halaman

Jenis Media Pembelajaran

1. Media Audio

Jenis media pembelajaran audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke
penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indera pendengaran.

Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan atau
kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi). Contoh media seperti radio, tape
recorder, telepon, laboratorium bahasa, dan lain-lain.

2. Media Visual
Jenis media pembelajaran visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Jenis
media pembelajaran visual menampilan materialnya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor.

Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam bentuk-bentuk visual. Selain itu fungsi media visual
juga berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan fakta yang mungkin
dapat mudah untuk dicerna dan diingat jika disajikan dalam bentuk visual. Jenis media pembelajaran
visual dibedakan menjadi dua yaitu media visual diam dan media visual gerak.

· Media visual diam

Foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan gambar, film bingkai, film rngkai, OHP, grafik,
bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain.

· Media visual gerak

Gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya.

3. Media Audio Visual

Jenis media pembelajaran audio visual merupakan media yang mampu menampilkan suara dan gambar.
Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu madia audio visual diam, dan
media audio visual gerak.

· Media audiovisual diam

TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku bersuara.


· Media audio visual gerak

Film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara, dan lain-lain.

[27/10 16.16] YUSUF EFENDI LUBIS: logo

HEADLINE HARI INI

HUJAN LEBAT dan ANGIN KENCANG ANCAM JAKARTA, SIAGA BANJIR BESAR?

HomeCitizen6

6 Jenis Media Pembelajaran Sederhana, Bisa Bantu Siswa Agar Tidak Bosan

Oleh Afifah Cinthia Pasha pada 20 Mar 2019, 17:40 WIB

Jenis Media Pembelajaran Perbesar

Ilustrasi Jenis Media Pembelajaran (sumber: unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Dalam sebuah proses pembelajaran, peran media cukup penting untuk
memudahkan proses belajar. Untuk menyampaikan pesan pembelajaran kepada siswa, biasanya guru
menggunakan alat bantu mengajar berupa gambar, model, atau alat-alat lain.

Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman konkrit, motivasi belajar, serta mempertinggi daya
serap dan retensi belajar. Inilah yang disebut dengan media pembelajaran.

ADVERTISING

Pengertian media pembelajaran secara umum bisa diartikan sebagai alat bantu proses belajar mengajar.
Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemampuan atau ketrampilan.
Banyak sekali jenis media pembelajaran dan macamnya. Kamu bisa memanfaatkan berbagai jenis media
pembelajaran yang ada untuk menunjang proses belajar. Apalagi di zaman sekarang ini peran teknologi
sudah tmasuk ke berbagai aspek, termasuk dunia pendidikan.

Media pembelajaran berfungsi di antaranya adalah untuk menarik minat siswa terhadap materi
pembelajaran yang disajikan. Pada kenyataannya, media pembelajaran masih sering terabaikan dengan
berbagai alasan. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap fasilitator telah mempunyai
pengetahuan dan keterampilan mengenai media pembelajaran. Berikut jenis media pembelajaran yang
telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (20/3/2019).

2 dari 3 halaman

Jenis Media Pembelajaran

1. Media Audio

Jenis media pembelajaran audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke
penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indera pendengaran.

Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan atau
kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi). Contoh media seperti radio, tape
recorder, telepon, laboratorium bahasa, dan lain-lain.

2. Media Visual

Jenis media pembelajaran visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Jenis
media pembelajaran visual menampilan materialnya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor.

Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam bentuk-bentuk visual. Selain itu fungsi media visual
juga berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan fakta yang mungkin
dapat mudah untuk dicerna dan diingat jika disajikan dalam bentuk visual. Jenis media pembelajaran
visual dibedakan menjadi dua yaitu media visual diam dan media visual gerak.

· Media visual diam

Foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan gambar, film bingkai, film rngkai, OHP, grafik,
bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain.

· Media visual gerak

Gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya.

3. Media Audio Visual

Jenis media pembelajaran audio visual merupakan media yang mampu menampilkan suara dan gambar.
Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu madia audio visual diam, dan
media audio visual gerak.

· Media audiovisual diam

TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku bersuara.

· Media audio visual gerak

Film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara, dan lain-lain.


3 dari 3 halaman

Jenis Media Pembelajaran yang Sering Digunakan

4. Media Serbaneka

Jenis media pembelajaran serbaneka merupakan suatu media yang disesuaikan dengan potensi di suatu
daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai media
pengajaran. Contoh jenis media pembelajaran serbaneka di antaranya adalah papan tulis, media tiga
dimensi, realita, dan sumber belajar pada masyarakat.

· Papan (board) yang termasuk dalam media ini di antaranya papan tulis, papan buletin, papan flanel,
papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.

· Media tiga dimensi di antaranya model, mock up, dan diorama.

· Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya. Contoh pemanfaatan realit
misalnya guru membawa kelinci, burung, ikan atau dengan mengajak siswanya langsung ke kebun
sekolah atau ke peternakan sekolah.

· Sumber belajar pada masyarakat di antaranya dengan karya wisata dan berkemah.

Anda mungkin juga menyukai