Anda di halaman 1dari 2

Nama : Layli Nuur Fadlilah

NIM : 201810430311176

Kelas : PGSD Mubtadiin B

Mata Kuliah : AIK III

-MUQADDIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH-

A. Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah


1. Sejarah
Konsep Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah dapat dikatakan sebagai
rumusan ideologi Muhammadiyah dalam bentuk berupa prinsip – prinsip. Konsep ini
dirumuskan pada tahun 1942 pada era Ki Bagus Hadikusumo dan termasuk hal
mendasar karena dirumuskan untuk mensistemasi langkah dan pemikiran KH Ahmad
Dahlan dan Muhammadiyah sebelumnya.

2. Pokok – pokok Pikiran Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah


Pokok pikiran pertama : Hidup manusia haruslah mentauhidkan Allah, ber Tuhan,
beribadah serta tunduk dan taat hanya kepada Allah.
Pokok pikiran kedua : Hidup manusia adalah bermasyarakat.
Pokok pikiran ketiga : Hanya hukum allah satu satunya hukum yang dapat
dijadikan sendi pembentuk pribadi utama, dan mengatur tertib hidup bersama menuju
kehidupan bahagia sejahtera yang hakiki dunia dan akhirat.
Pokok pikiran keempat : Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama
islam untuk mewujudkan masyarakat islam yang sebenar beenarnya adalah
kewajiban bagi orang yang mengaku ber – Tuhan kepada Allah.
Pokok pikiran kelima : Perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agam islam
untuk mewujudkan masyarakat islam yang sebenar – benarnya hanya akan berhasil
bila mingikuti jejak perjuangan para nabi, terutama perjuangan nabi Muhammad
Saw.
Pokok pikiran keenam : Perjuangan mewujudkan maksud dan tujuan di atas hanya
akan dapat tercapai apabila dilaksanakan dengan berorganisasi.
B. Identitas dan Asas Muhammadiyah
Identitas atau hakekat Muhammadiyah adalah gerakan Islam, dakwah amar
ma’ruf nahi munkar dan tajdid, bersumber pada Al-Quran dan Sunnah. Asas
Muhammadiyah adalah Islam. Maksud dan tujuannya adalah menegakkan dan
menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujudnya masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya untuk mewujudkan misi ideal dengan melakukan usaha yang
bersifat pokok, yang kemudian diwujudkan dalam amal usaha, program dan kegiatan.
Karena itu, Muhammadiyah menampilkan Islam yang otentik dan berkemajuan
sebagaimana domain “tandhif” dan “tajdid” yang memerlukan pemahaman luas dan
mendalam tentang ajaran Islam dan mengenai hakikat Muhammadiyah sebagai
Gerakan Islam.

C. Keanggotaan Muhammadiyah
Keanggotaan Muhammadiyah secara resmi diatur dalam Anggaran Dasar
Muhammadiyah Bab IV, pasal 8, ayat 1. Dimana sebagai anggota muhammadiyah
terdiri atas : Anggota Biasa, Anggota Luar Biasa, dan Anggota Kehormatan.
Sedangkan susunan dan penepatan organisasi Muhammdiyah diatur dalam AD
Muhammadiyah Bab V. Susunan Organisasi Muhammadiyah diatur dalam ADM. Bab
V, pasal 9 terdiri atas :Ranting , Cabang, Daerah, Wilayah, dan Pusat.

Anda mungkin juga menyukai