Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(K13 Kelas IV “tema 2/ subtema 3/ pembelajaran 1”)

Tugas ini disusun dalam rangka pemenuhan tugas


Mata kuliah Pembelajaran Tematik SD

Dosen Pembimbing:
Falistya Roisatul M N M.Pd.

Disusun Oleh:

Aqsat Maulana Alqoid


201810430311235
PGSD IV-C

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SDN Gambiran III
Kelas/Semester : IV/ 1
Tema : 2. Selalu Berhemat Energi
Subtema : 3. Energi Alternatif
Pembelajaran :1
Hari/Tanggal : 20 April 2020
AlokasiWaktu : 6 x 35 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faaktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar
IPA
3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber
energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir)
dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai
perubahan bentuk energi.

Bahasa Indonesia
3.4 Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan berbeda.
4.4 Menyajikan petunjuk penggunaan alat dalam bentuk teks tulis dan visual
menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.
IPS
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk
kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupaten sampai tingkat provinsi.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupaten sampai tingkat
provinsi.

C. Indikator
IPA
3.5.1 Menyebutkan macam-macam bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.C1
3.5.2 Memberi contoh manfaat energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari.C2
4.5.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang manfaat energi alternatif dalam
kehidupan sehari-hari.C5
4.5.2 Menyimpulkan hasil pengamatan tentang manfaat energi alternatif dalam
kehidupan sehari-hari.C6
Bahasa Indonesia
3.4.1 Membaca teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan berbeda.C1
3.4.2 Menjelaskan teks petunjuk untuk membuat layang-layang.C2
4.4.1 Menguraikan teks tulis mengggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.C4
4.4.2 Menyajikan hasil produk (layang-layang).C5
IPS
3.1.1 Mengidentifikasi pemanfaatan sumber daya alam.C1
3.1.2 Menganalisis pemanfaatan sumber daya alam.C4
4.1.1 Menyajikan hasil identifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya dalam
bentuk tulisan.C5
4.1.2 Membuat laporan hasil identifikasi pemanfaatan sumber daya alam di lingungan
masyarakat.C6

D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks, siswa dapat menyebutkan macam-macam bentuk energi dalam
kehidupan sehari-hari dengan cermat.
2. Setelah membaca teks, siswa dapat memberi 2 contoh manfaat energi alternatif dalam
kehidupan sehari-hari secara rinci.
3. Setelah melihat video, siswa dapat menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
manfaat energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
4. Setelah berdiskusi, siswa dapat menceritakan kembali hasil pengamatan mengenai
manfaat energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari secara rinci.
5. Setelah membaca teks, siswa dapat mengetahui teks petunjuk penggunaan dua alat
yang sama dan berbeda dengan cermat.
6. Setelah membaca teks, siswa dapat menjelaskan teks petunjuk untuk membuat
layang-layang dengan tepat.
7. Setelah menjelaskan, siswa mampu menguraikan teks tulis mengggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif.
8. Setelah membuat layang-layang, siswa dapat menyajikan hasil produk (layang-
layang) dengan baik.
9. Dengan mengolah informasi, siswa mampu mengidentifikasi tanaman jarak sebagai
sumber daya alam alternatif dan pemanfaatannya dengan tepat.
10. Setelah membaca teks, siswa dapat menganalisis berbagai sumber daya alam dan
pemanfaatannya dengan tepat.
11. Dengan mengolah informasi, siswa mampu menyajikan hasil identifikasi pemanfaatan
tanaman asam sebagai sumber daya alam alternatif dalam bentuk tulisan dengan
sistematis.
12. Setelah mengamati gambar, siswa dapat membuat laporan hasil identifikasi
pemanfaatan tanaman asam sebagai sumber daya alam alternatif dalam bentuk tulisan
dengan sistematis.

E. Materi Pokok

1. Pemanfaatan tanaman asam jawa sebagai sumber energi alternatif.

2. Langkah-langkah pembuatan layang-layang.

3. Manfaat energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari.

F. Model, Pendekatan, Strategi, Metode

1. Model Pembelajaran: Cooperative Learning


2. Strategi: Langsung
3. Pendekatan: Scientific
4. Metode: Penugasan, pengamatan, tanya jawab dan diskusi

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pengorganisasian
No. Langkah Pembelajaran Metode
Kelas Waktu
1. Pra Kegiatan 10 menit
a. Salam Klasikal 1 menit Tanya jawab
 Guru mengucapkan salam kepada
siswa dan siswa menjawab salam 1 menit
 Guru menanyakan kabar siswa
b. Berdo’a 2 menit
 Guru menunjuk salah satu siswa
untuk memimpin do’a bersama
dengan teman-temannya
5 menit
c. Presensi kehadiran siswa
d. Penyiapan perangkat pembelajaran 1 menit
2.  Kegiatan Awal 10 menit  
a. Apersepsi Klasikal 5 menit Tanya jawab
Sebelum masuk pada pembahasan
materi, guru mengajukan
pertanyaan kepada siswa yang
mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari.
Guru: Anak-anak, masih ingatkah
kalian kemarin kita sudah
mempelajari tentang apa?
Siswa: Tentang manfaat energi bu.
Guru: Benar sekali. Nah sekarang kita
akan mempelajari tentang
energi alternatif. Pernahkah
kalian bermain layang-layang?
Siswa: Pernah bu.
Guru: Adakah yang tahu mengapa
layang-layang bisa terbang.
Siswa: Karena angin bu.
Guru: Pintar. Angin termasuk energi
alternatif. Jadi untuk bisa
terbang, layang-layang
memanfaatkan energi alternatif
angin.

b. Eksplorasi Materi Klasikal 3 menit Tanya jawab


 Siswa menentukan materi
dengan bimbingan guru berupa
pertanyaan yang diajukan guru.
Guru: Tahukah kalian apa yang
dimaksud energi alternatif?
Siswa: Energi alternatif adalah energi
pengganti yang dimanfaatkan
oleh manusia untuk
menggantikan energi yang
berasal dari fosil bu.
Guru: Pintar sekali. Jadi energi
alternatif merupakan energi
pengganti. Contoh energi
alternatif adalah matahari,
angin, air, dan panas bumi.

c. Eksplorasi Tujuan Klasikal 2 menit Pengamatan


Siswa menyimak penjelasan dari
guru tentang tujuan dan aktivitas
pembelajaran yang akan
dilakukan.

3.  Kegiatan Inti 180 menit  


1. Siswa membaca teks mengenai Tanya jawab
sumber energi alternatif. individu 5 menit
(mengamati)
2. Guru bertanya mengenai contoh
10 menit
manfaat energi alternatif dalam
kehidupan sehari-hari.
(menanya)
3. Melalui bimbingan guru, siswa 5 menit
membentuk kelompok yang
terdiri dari 3-4 anak.
4. Siswa berdiskusi tentang manfaat Diskusi
Kelompok 30 menit
energi alternati dalam kehidupan
sehari-hari. (mengumpulkan
data)
5. Masing-masing kelompok
menceritakan hasil diskusinya di
depan kelas. (mengasosiasikan)
6. Guru membacakan teks petunjuk Klasikal 5 menit Pengamatan
suatu benda
5 menit
7. Siswa membaca teks petunjuk
untuk membuat layang-layang Kelompok 10 menit Diskusi
8. Dengan kelompok yang sama,
siswa berdiskusi untuk
menjelaskan teks petunjuk untuk
membuat layang-layang.
(mengasosiasikan)
Kelompok 50 menit Penugasan
9. Siswa ditugaskan untuk membuat
layang-layang berdasarkan
petunjuk yang telah dibaca
10. Siswa menyajikan hasil produk
(layang-layang).
(mengkomunikasikan)
11. Siswa ditugaskan membaca teks Klasikal 5 menit Penugasan
mengenai pemanfaatan sumber
daya alam
12. Siswa menganalisis berbagai 10 menit
pemanfaatan sumber daya alam
13. Siswa ditugaskan untuk Kelompok 20 menit Penugasan
mengidentifikasi pemanfaatan
tanaman asam sebagai sumber
daya alam alternatif 25 menit
14. Siswa membuat laporan hasil
identifikasi pemanfaatan tanaman
asam sebagai sumber daya alam
alternatif
4.  Kegiatan Penutup 10 menit  
a. Renungkan Klasikal 6 menit Tanya jawab
1. Siswa melakukan perenungan
dengan menjawab pertanyaan
yang terdapat dalam buku
siswa.
  2. Guru dapat menambahkan
pertanyaan perenungan
berdasarkan panduan yang
terdapat pada lampiran
pertama, Buku Guru.

  b. Kerja Sama dengan Orang Tua      


1. Siswa dapat memainkan
layang-layang mereka bersama
teman-teman sekitar rumah.
2. Siswa meyampaikan
pengalaman mereka di kelas.

  c. Penutup   4 menit  
  Guru dan siswa berdo’a sebelum
pembelajaran berakhir.
       
 Guru mengucap salam untuk
mengakhiri pembelajaran.

PETA KONSEP

Energi Alternatif

Pengertian Petunjuk Penggunaan


Energi Alternatif dua alat yang sama dan
berbeda

Bentuk sumber Pemanfaatan


energi alternatif SDA Dalam
Dalam bentuk
teks baku bentuk visual
Manfaat energi Pemanfaatan
alternatif dalam tanaman asam Teks petunjuk
kehidupan sehari- sebagai SDA untuk membuat
hari Alternatif layang-layang

PENJABARAN MATERI POKOK

Energi Alternatif adalah sumber energi yang bukan sumber energi tradisional.
Energi alternatif juga disebut sebagai energi pengganti yang dimanfaatkan oleh
manusia untuk menggantikan energi yang berasal dari fosil. Seperti minyak bumi, gas
alam, maupun batu bara.

Sumber energi alternatif yang dikembangkan saat ini memanfaatkan sumber energi
yang tersedia di alam dan tidak akan habis, yaitu matahari, angin, air, dan panas bumi.
Macam-macam bentuk sumber Energi Alternatif :

1. Matahari

Matahari merupakan sumber energi utama di bumi. Hampir semua energi yang berada di
bumi berasal dari matahari. Energi panas yang dihasilkan dapat digunakan untuk
memanaskan ruangan, memanaskan air, dan keperluan lain. Pada saat ini sel-sel surya
sudah biasa dijumpai di atap-atap rumah, rumah sakit, dan hotel-hotel.

2. Angin

Angin adalah gerakan udara di permukaan bumi yang terjadi karena tekanan udara. Angin
telah dimanfaatkan sejak dulu sebagai sumber energi pada perahu layar dan kincir angin
tradisional. Saat ini energi angin digunakan untuk menghasilkan listrik melalui alat yang
disebut aerogenerator.

3. Air

Air yang deras merupakan sumber energi gerak. Energi itu biasa dimanfaatkan sebagai
pembangkit tenaga listrik. Oleh karena itu, di PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
dibuat bendungan air di tempat yang tinggi. Air yang dibendung tersebut, kemudian
dialirkan menurun sehingga akan mengalir, seperti air terjun yang deras. Energi gerak dari
air terjun tersebut digunakan untuk memutar generator pembangkit listrik.

4. Panas Bumi

Energi panas bumi (energi geotermal) merupakan energi yang berasal dari panas yang
disimpan di bawah permukaan bumi. Bumi yang terbentuk, seperti bola sesungguhnya
tersusun dari lapisan-lapisan. Pusat bumi terbentuk dari lapisan batuan yang sangat panas.

Hal itu menunjukkan bahwa bumi merupakan sumber energi panas yang sangat besar.
Pengembangan energi geotermal saat ini hanya layak di daerah dekat lempeng tektonik.
Ini juga menjadi alasan hanya ada 24 negara di dunia yang memanfaatkan energi panas
bumi di saat ini.

5. Gelombang Air Laut

Gelombang air laut saat memecah di pantai menghasilkan banyak energi. Energi ini dapat
diubah menjadi energi listrik.

6. Bahan Bakar Bio

Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup, baik hewan
maupun tumbuhan. Bahan bakar bio yang berasal dari tumbuhan di antaranya tumbuhan
berbiji yang mengandung minyak, jarak, kelapa sawit, kacang tanah, dan kedelai. Bahan
bakar tersebut dikenal sebagai biodiesel. Biodisel dapat digunakan untuk menggantikan
solar. Singkong, ubi, jagung, dan sagu dapat diubah menjadi bioetanol. Bioetanol dapat
menggantikan bensin ataupun premium. Bahan bakar bio juga dapat berasal dari kotoran
hewan. Bahan bakar tersebut dikenal sebagai biogas. Penguraian kotoran hewan dengan
bantuan bakteri akan menghasilkan gas metana yang digunakan sebagai sumber energi
panas kompor. Selain itu, bahan bakar ini dapat juga dimanfaatkan untuk bahan bakar
kendaraan bermotor.

Setelah kamu mempelajari sumber dan manfaat energi alternatif. Sekarang simaklah bacaan
tentang pemanfaatan tanaman asam sebagai sumber energi Alternatif dengan saksama.

Indonesia memiliki sumber daya alam yang juga dapat digunakan sebagai
sumber energi alternatif. Seperti tumbuhan jarak, tumbuhan ini dapat
menghasilkan bahan bakar untuk kendaraan.

Buah Asam Jawa sebagai Sumber Energi Alternatif

Buah Asam Jawa sebagai alternatif listrik adalah pembuatan alternatf energi
listrik dari air seduhan buah asam Jawa. Buah asam Jawa sebagai tanaman
yang memiliki kandungan asam yang cukup tinggi dapat dimanfaatkan sebagai
alternatif energi listrik. Hal tersebut dikarenakan buah ASAM mengandung zat
kimia seperti asam suksinat, asam tartrat, asam sitrat, pektin, dan gula invert.
Asam-asam tersebut mengakibatkan buah asam jawa memiliki kandungan
elektrolit yang dapat menghasilkan energi listrik.

Diketahui pemanfaatan buah asam jawa hanya terpaku sebagai bahan makanan
dan konsumsi local dan ini menjadikan komoditas asam jawa semakin terlihat
tidak menarik. Daya guna buah asam jawa pun dikenal sebagai komoditas
tanaman kelas rendah.
Dengan adanya pengembangan dari buah asam jawa ini sebagai alternatif
listrik, maka akan menjadikan buah yang dihasilkan oleh pohon Tamarindus
indica ini mempunyai daya guna lebih.

Perlu diketahui oleh kalian semua bahwa tidak kurang dari 3.000 MW per
tahun kebutuhan listrik nasional harus dipenuhi. Diharapkan asam jawa ini
dapat membantu pemenuhan konsumsi listrik masyarakat Indonesia.

Pembangkit listrik dengan tenaga angin, air, surya, maupun suara yang telah
ada ternyata tidak praktis, biayanyapun tidak sedikit dan ada pula yang
beranggapan itu mengakibatkan dampak visual hal ini yang memicu tibulnya
inovasi untuk mengembangkan buah asam jawa sebagai alternatif energi
listrik.

Harga buah asam jawa murah, pembuatannya juga tidaklah sulit, tidak
menimbulkan emisi karbon dan mengurangi pencemaran. Inilah beberapa
kelebihan alternatif energi listrik asam jawa. Jadi energi listrik dari bahan
nabati ini sangat diperlukan saat bahan bakar fosil mulai langka.

From : majalah Sibema SMANSA edisi 1 tahun 2011

Tulislah hasil identifikasi mengenai pemanfaatan sumber daya alam tumbuhan asam jawa.
Tulisanmu dapat memuat manfaat, kegiatan ekonomi yang dapat dilakukan, dampak
pemanfaatan yang berlebihan serta solusinya.
Setelah kamu mempelajari pemanfaatan sumber daya alam sebagai sumber energi
alternatif. Sekarang, kamu akan membuat mainan yang dapat melayang karena adanya
angin. Bacalah teks petunjuk berikut, diskusikan dengan temanmu. Buatlah layang-layang
untuk kamu bermain.

Langkah Membuat Layang-layang

Biasanya untuk membuat sebuah layang-layang sederhana alat dan bahan


yang digunakan adalah sebagai berikut:
- Satu ruas bambu dengan diameter +- 1 cm dan panjang +- 90 cm
- Satu ruas bambu dengan diameter +- 1 cm dan panjang +- 50 cm
- Kertas layangan (kertas tipis ataukertas minyak)
- Spidol untuk mewarnai
- Lem kertas
- Pita kaset (optional, jika diperlukan)
- Tali atau benang
- Pisau dan gunting
- Penggaris

Setelah semua bahan-bahan telah disiapkan, maka selanjutnya adalah cara


pembuatan layang-layang. Adapun langkah-langkah dalam membuat layang-
layang adalah sebagai berikut:
Siapkan selembar kertas untuk membentuk tubuh layang-layang Anda. Untuk
memotong kertas ke dalam bentuk layang-layang,cukup potong keempat
sudutnya. Bentuk layang-layang harus sedikit panjang ke bawah.
Ikat dua tongkat jadi satu bagian. Untuk memastikan keduanya terikat pada
posisi yang pas, sejajarkan kedua tongkat tersebut dengan kertas yang
telah dipotong menjadi bentuk layang-layang. Gunakan benang dan ikat
kedua batang dengan kencang. Jangan lupa untuk merapikan benang-
benang pengikat yang masih tersisa di tongkat.
Buatlah empat lubang di kertas berbentuk layang-layang pada setiap sudut.
Sisipkanlah benang melalui setiap lubang. Ikatlah tongkat sesuai posisinya
pada kertas layang-layang. Kemudian ikatlah benang ke sisi kiri dan kanan
kerangka layang-layang secara horizontal. Benang isi adalah benang yang
panjang yang akan anda gunakan untuk menerbangkan layang-layang.
Ikatkan kertas atau pita pada salah satu ujung layang-layang sehingga
membentuk ekor. Ekor dapat membuat layang-layang menjadi semakin
menarik. Maka selesailah membuat layang-layang!

Sumber: https://seruni.id/cara-membuat-layang-layang/

Nah, sekarang layang-layangmu bisa terbang dilangit. Karena sumber energi angin bisa
membantu layang-layangmu terbang.
LEMBAR KEGIATAN SISWA

Multiple Intelligence yang dikembangkan

Nama Kelompok : ........................................


Kegiatan 1 Ketua : ........................................
Anggota :
1. .........................................................
2. .........................................................
3. .........................................................

A. Tujuan
1. Melalui kegiatan membaca siswa dapat mengetahui macam-macam energi alternatif.
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat menyebutkan 2 contoh manfaat
energi alternatif dalam kehidup sehari-hari.
3. Melalui kegiatan membaca siswa dapat mengetahui manfaat sumber daya alam “Asam
Jawa” sebagai sumber energi alternatif.
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat membuat laporan mengenai
pemanfaatan sumber daya alam “Asam Jawa”.

B. Pentunjuk
1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 4 siswa, 1 siswa sebagai ketua dan 3 sebagai
anggota.
2. Selanjutnya, lakukan kegiatan kelompok dibawah ini.
3. Ikutilah langkah-langkah yang ada pada LKS.
4. Kerjakan pada lembar yang tersedia.
5. Jalinlah kerjasama yang baik.

C. Alat dan Bahan


1. Teks bacaan mengenai macam-macam energi alternatif.
2. Teks bacaan mengenai manfaat sumber daya alam “Asam Jawa”.
3. Kertas
4. Pensil/ Bolpoin.
D. Langkah Kegiatan
1. Bacalah teks mengenai macam-macam energi alternatif.
2. Diskusikan dengan kelompokmu dalam mencari 2 contoh manfaat energi alternatif.
3. Setelah selesai guru akan meminta setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi
secara bergantian.
4. Bacalah teks mengenai manfaat sumber daya alam ‘Asam Jawa” sengai energi
alternatif.
5. Diskusikan dengan kelompokmu mengenai pemanfaatan sumber daya alam “Asam
jawa” yang memuat manfaat, kegiatan ekonomi yang dilakukan, dampak pemanfaatan
yang berlebihan dan solusinya.
6. Tulislah hasil diskusi kalian pada selembar kertas.
7. Setelah selesai guru akan meminta kalian menyampaikan hasil diskusi kalian secara
bergantian dengan kelompok yang lainnya!

E. Hasil Kegiatan
Bacalah teks berikut dengan seksama!

Macam-macam bentuk sumber Energi Alternatif

Matahari
Matahari merupakan sumber energi utama di bumi. Hampir semua energi yang
berada di bumi berasal dari matahari. Energi panas yang dihasilkan dapat digunakan
untuk memanaskan ruangan, memanaskan air, dan keperluan lain. Pada saat ini sel-
sel surya sudah biasa dijumpai di atap-atap rumah, rumah sakit, dan hotel-hotel.

Angin
Angin adalah gerakan udara di permukaan bumi yang terjadi karena tekanan udara.
Angin telah dimanfaatkan sejak dulu sebagai sumber energi pada perahu layar dan
kincir angin tradisional. Saat ini energi angin digunakan untuk menghasilkan listrik
melalui alat yang disebut aerogenerator.

Air
Air yang deras merupakan sumber energi gerak. Energi itu biasa dimanfaatkan
sebagai pembangkit tenaga listrik. Oleh karena itu, di PLTA (Pembangkit Listrik
Tenaga Air) dibuat bendungan air di tempat yang tinggi. Air yang dibendung
tersebut, kemudian dialirkan menurun sehingga akan mengalir, seperti air terjun
yang deras. Energi gerak dari air terjun tersebut digunakan untuk memutar
generator pembangkit listrik.
Panas Bumi
Energi panas bumi (energi geotermal) merupakan energi yang berasal dari panas
yang disimpan di bawah permukaan bumi. Bumi yang terbentuk, seperti bola
sesungguhnya tersusun dari lapisan-lapisan. Pusat bumi terbentuk dari lapisan
batuan yang sangat panas.
Hal itu menunjukkan bahwa bumi merupakan sumber energi panas yang sangat
besar. Pengembangan energi geotermal saat ini hanya layak di daerah dekat
lempeng tektonik. Ini juga menjadi alasan hanya ada 24 negara di dunia yang
memanfaatkan energi panas bumi di saat ini.

Gelombang Air Laut


Gelombang air laut saat memecah di pantai menghasilkan banyak energi. Energi ini
dapat diubah menjadi energi listrik.

Bahan Bakar Bio


Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup, baik
hewan maupun tumbuhan. Bahan bakar bio yang berasal dari tumbuhan di
antaranya tumbuhan berbiji yang mengandung minyak, jarak, kelapa sawit, kacang
tanah, dan kedelai. Bahan bakar tersebut dikenal sebagai biodiesel. Biodisel dapat
digunakan untuk menggantikan solar. Singkong, ubi, jagung, dan sagu dapat diubah
menjadi bioetanol. Bioetanol dapat menggantikan bensin ataupun premium. Bahan
bakar bio juga dapat berasal dari kotoran hewan. Bahan bakar tersebut dikenal
sebagai biogas. Penguraian kotoran hewan dengan bantuan bakteri akan
menghasilkan gas metana yang digunakan sebagai sumber energi panas kompor.
Selain itu, bahan bakar ini dapat juga dimanfaatkan untuk bahan bakar kendaraan
bermotor.
Bacalah teks berikut ini dengan seksama!

Buah Asam Jawa sebagai Sumber Energi Alternatif

Buah Asam Jawa sebagai alternatif listrik adalah pembuatan alternatf energi
listrik dari air seduhan buah asam Jawa. Buah asam Jawa sebagai tanaman
yang memiliki kandungan asam yang cukup tinggi dapat dimanfaatkan sebagai
alternatif energi listrik. Hal tersebut dikarenakan buah ASAM mengandung zat
kimia seperti asam suksinat, asam tartrat, asam sitrat, pektin, dan gula invert.
Asam-asam tersebut mengakibatkan buah asam jawa memiliki kandungan
elektrolit yang dapat menghasilkan energi listrik.

Diketahui pemanfaatan buah asam jawa hanya terpaku sebagai bahan makanan
dan konsumsi local dan ini menjadikan komoditas asam jawa semakin terlihat
tidak menarik. Daya guna buah asam jawa pun dikenal sebagai komoditas
tanaman kelas rendah.

Dengan adanya pengembangan dari buah asam jawa ini sebagai alternatif
listrik, maka akan menjadikan buah yang dihasilkan oleh pohon Tamarindus
indica ini mempunyai daya guna lebih.

Perlu diketahui oleh kalian semua bahwa tidak kurang dari 3.000 MW per
tahun kebutuhan listrik nasional harus dipenuhi. Diharapkan asam jawa ini
dapat membantu pemenuhan konsumsi listrik masyarakat Indonesia.

Pembangkit listrik dengan tenaga angin, air, surya, maupun suara yang telah
ada ternyata tidak praktis, biayanyapun tidak sedikit dan ada pula yang
beranggapan itu mengakibatkan dampak visual hal ini yang memicu tibulnya
inovasi untuk mengembangkan buah asam jawa sebagai alternatif energi
listrik.

Harga buah asam jawa murah, pembuatannya juga tidaklah sulit, tidak
menimbulkan emisi karbon dan mengurangi pencemaran. Inilah beberapa
kelebihan alternatif energi listrik asam jawa. Jadi energi listrik dari bahan
nabati ini sangat diperlukan saat bahan bakar fosil mulai langka.
Tulislah hasil diskusimu mengenai pemanfaatan sumber daya alam tumbuhan asam jawa.
Tulisanmu dapat memuat manfaat, kegiatan ekonomi yang dapat dilakukan, dampak
pemanfaatan yang berlebihan serta solusinya.

Asam jawa bermanfaat bagi kesehatan, selain itu banyak sekali manfaat dari
tanaman asam jawa seperti... (lanjutkan sesuai dengan hasil diskusi
kelompokmu)
LEMBAR KEGIATAN SISWA

Multiple Intelligence yang dikembangkan

Nama Kelompok : ........................................


Kegiatan 2 Ketua : ........................................
Anggota :
1. .........................................................
2. .........................................................
3. .........................................................

A. Tujuan
1. Melalui kegiatan membaca siswa dapat mengetahui macam-macam sumber energi
alternatif.
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat menuliskan 2 contoh pemanfaatan
energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari.
3. Melalui kegiatan membaca siswa dapat mengetahui petunjuk membuat layang-layang.
4. Melalui kegiatan kelompok siswa dapat mempraktikkan membuat layang-layang.

B. Petunjuk
1. Siapkan alat dan bahan untuk membuat untuk membuat layang-layang.
2. Bekerjalah secara kelompok
3. Selanjutnya, lakukan kegiatan dengan langkah-langkah pada LKS.
4. Lakukan kegiatan dengan baik.

C. Alat dan Bahan

1. Teks bacaan mengenai macam- 7. Gunting


macam sumber energi alternatif. 8. Tali/ benang
2. Kertas 9. Satu ruas bambu dengan diameter ±
3. Pensil dan panjang ± 90 cm.
4. Penggaris 10. Satu ruas bambu dengan diameter ±
5. Spidol dan panjang ± 50 cm.
6. Lem
D. Langkah Kegiatan
1. Bacalah teks mengenai macam-macam sumber energi alternatif. (baca pada LKS 1)
2. Diskusikan dengan kelompokmu dalam mencari contoh contoh pemanfaatan energi
alternatif dalam kehidupan sehari-hari.
3. Tulislah hasil diskusi kelompokmu pada selembar kertas.
4. Guru akan memanggil setiap kelompok untuk menyajikan hasil diskusi.
5. Bacalah teks petunjuk membuat layang-layang.
6. Dengan kelompokmu, buatlah layang-layang.
7. Setelah selesai guru akan meminta kalian menyampaikan hasil diskusi kalian secara
bergantian dengan kelompok yang lainnya!

E. Hasil Kegiatan

Bacalah petunjuk berikut dengan saksama dan praktikkan!

Langkah Membuat Layang-layang

Biasanya untuk membuat sebuah layang-layang sederhana alat dan bahan


yang digunakan adalah sebagai berikut:
- Satu ruas bambu dengan diameter +- 1 cm dan panjang +- 90 cm
- Satu ruas bambu dengan diameter +- 1 cm dan panjang +- 50 cm
- Kertas layangan (kertas tipis ataukertas minyak)
- Spidol untuk mewarnai
- Lem kertas
- Pita kaset (optional, jika diperlukan)
- Tali atau benang
- Pisau dan gunting
- Penggaris
Setelah semua bahan-bahan telah disiapkan, maka selanjutnya adalah cara
pembuatan layang-layang. Adapun langkah-langkah dalam membuat layang-
layang adalah sebagai berikut:
Siapkan selembar kertas untuk membentuk tubuh layang-layang Anda. Untuk
memotong kertas ke dalam bentuk layang-layang,cukup potong keempat
sudutnya. Bentuk layang-layang harus sedikit panjang ke bawah.
Ikat dua tongkat jadi satu bagian. Untuk memastikan keduanya terikat pada
posisi yang pas, sejajarkan kedua tongkat tersebut dengan kertas yang
telah dipotong menjadi bentuk layang-layang. Gunakan benang dan ikat
kedua batang dengan kencang. Jangan lupa untuk merapikan benang-
benang pengikat yang masih tersisa di tongkat.
Buatlah empat lubang di kertas berbentuk layang-layang pada setiap sudut.
Sisipkanlah benang melalui setiap lubang. Ikatlah tongkat sesuai posisinya
pada kertas layang-layang. Kemudian ikatlah benang ke sisi kiri dan kanan
kerangka layang-layang secara horizontal. Benang isi adalah benang yang
panjang yang akan anda gunakan untuk menerbangkan layang-layang.
Ikatkan kertas atau pita pada salah satu ujung layang-layang sehingga
membentuk ekor. Ekor dapat membuat layang-layang menjadi semakin
menarik. Maka selesailah membuat layang-layang!
Nah, sekarang layang-layangmu bisa terbang dilangit. Karena sumber energi angin bisa
membantu layang-layangmu terbang.
Rancangan Media Pembelajaran
KINCIR AIR MINIMALIS

Sumber : www.youtube.com
Kompetensi Dasar dan Indikator
IPA
3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi,
dan sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar
organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi
tentang berbagai perubahan bentuk energi.
Indikator
Menyebutkan macam-macam bentuk energi dalam kehidupan sehari-
hari.C1
Memberi contoh manfaat energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari.C2
4.5.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang manfaat energi
alternatif dalam kehidupan sehari-hari.C5
4.5.2 Menyimpulkan hasil pengamatan tentang manfaat energi alternatif
dalam kehidupan sehari-hari.C6
Bahasa Indonesia
3.4 Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan
berbeda.
4.4 Menyajikan petunjuk penggunaan alat dalam bentuk teks tulis dan
visual menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.
Indikator
Membaca teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan berbeda.C1
Menjelaskan teks petunjuk untuk membuat layang-layang.C2
Menguraikan teks tulis mengggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif.C4
Menyajikan hasil produk (layang-layang).C5

IPS
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya
alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupaten sampai
tingkat provinsi.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan
sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/
kabupaten sampai tingkat provinsi.
Indikator
Mengidentifikasi pemanfaatan sumber daya alam.C1
Menganalisis pemanfaatan sumber daya alam.C4
Menyajikan hasil identifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya
dalam bentuk tulisan.C5
Membuat laporan hasil identifikasi pemanfaatan sumber daya alam di
lingungan masyarakat.C6
Alat dan bahan
Gunting
Lem tembak
jangka

Bahan-Bahan
Stick es krim
kardus sedikit untuk roda kincir
sedotan
tusuk gigi
Kaleng larutan penyegar atau cocacola
wadah untuk air

Cara Merancang Media Kincir Air Minimalis


Pertama kita butuhkan untuk menopang kaleng bekas yaitu dengan membuat stick
eskrim dan dengan bantuan lem tembak sehingga nanti menyerupai dudukan untuk
ukuran menyesuaikan sesuai selera
Kedua buatlah gantungan untuk roda kincir dengan stick eskrim jangan lupa potong
menggunakan gunting
buat lah roda kincir dengan menggunakan kardus dan jangka agar lingkaran nya
sempurna
Lubangi bagian tengah dan masukkan tusuk gigi kedalam roda kincir dan gantungan
tersebut
kemudian buatlah seperti sendok untuk menampung air dari kaleng bekas agar roda
bisa berputar
Ambil kaleng bekas tersebut dan lubanig bagian bawah dengan gunting untuk ukuran
mnyesuaikan sedotan kemudian lem shingga meerkat
Lubangi bagian atas kaleng yaitu disamping, dan masukkan sedotan kedalam kaleng
tersebut dan terhubung dengan air yang ada di dalam wadah bawah
Cara Penggunaan Media Kincir Air Minimalis

Boleh individu boleh juga berkelompok


Mempraktekkan secara langsung dari perubahan energi dari energi air menjadi energi
gerak yang sebabkan Ketika kaleng bekas diisi air maka air yang ada dibawah akan
otomatis naik melewati sedotan dan akan mengisi air yang ada di dalam kaleng dan air
yang didalam kaleng akan keluar shingga menyebabkan roda berputar

Anda mungkin juga menyukai