(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi sumber energi dari peralatan yang ada di sekitarnya dengan benar
2. Peserta didik dapat memahami kelemahan dari energi fosil dengan benar
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan Dengan 10
Membaca Doa menit
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan
dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta
didik (Apersepsi)
3. Memberikan pertanyaan pemantik (orientasi)
a. Apakah suatu saat energi dapat habis?
b. Apa dampaknya jika energi habis atau kita tidak dapat
menggunakan energi?
c. Apa upaya yang dapat dilakukan untuk menghemat energi?
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan 6. peserta didik mengamati teks bacaan tentang pemadaman listrik 50
Inti (literacy) Menit
7. peserta didik melakukan diskusi berdasarkan teks bacaan.
(communication)
8. Peserta didik melakukan demonstrasi percobaan “energi bisa
habis”, dengan cara menyalakan lilin, menutup lilin dengan
gelas. (collaboration)
9. Peserta didik melakukan tanya jawab tentang hasil percobaan.
a. apa yang membuat lilin menyala.
b. apa yang membuat api padam.
10. Peserta didik menyimak penjelasan bahwa energi bisa habis
jika sumbernya sudah tidak lagi tersedia.
11. Peserta didik untuk melakukan pengamatan di sekitar sekolah
dan mencari tahu Peralatan dan Sumber Energinya yang
mereka gunakan sehari-hari di sekolah. (collaboration)
Beri waktu 10 menit untuk peserta didik melakukan eksplorasi.
12. Selanjutnya, kondisikan kembali kelas untuk kegiatan diskusi
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut (critical
thinking)
a. Menurut kalian apa jadinya jika alat tersebut tidak
mendapatkan sumber energi yang cukup?
b. Dari mana sumber energi alat itu didapatkan?
a. Jika sumber energi itu habis, apakah ada sumber energi
penggantinya? Jelaskan!
13. Peserta didik menyampaikan temuannya secara bergantian.
Guru dapat menuliskan jawaban-jawaban tersebut di papan
tulis.
14. Peserta didik membaca teks “Sumber energi Fosil”. (literacy)
15. Peserta didik mengidentifikasi kelemahan energi fosil.
16. Peserta didik menentukan mitigasi / cara untuk mengatasi
kelemahan enenrgi fosil. (critical thinking)
Kegiatan 17. Peserta Didik Membuat kesimpulan (CREATIVITY) dengan 10
Penutup bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul menit
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi yang baru
dilakukan.
18. Peserta didik mereflesikan kegiatan yang telah dilakukan
dengan menjawab pertanyaan berikut
a. Apa hal menarik/baru yang kalian pelajari di materi ini?
b. Apakah semua peralatan yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari menggunakan energi?
c. Apakah kalian masih bergantung pada sumber energi
fosil?
d. Menurut kalian apa yang terjadi jika kita bergantung pada
energi fosil?
19. Peserta didik diajak memilih tantangan untuk melatih
kemampuan observasi dan penelusuran informasi (tindak
lanjut) dengan cara berdiskusi di rumah bersama anggota
keluarga untuk menemukan jawaban dari pertanyaan berikut.
a. Amati kegiatan di dapur rumah kalian.
b. Apakah sumber energi yang dipakai untuk keperluan
memasak di sana?
c. Apakah sumber energi tersebut akan habis jika
digunakan secara berkala?
d. Bagaimana kalian tahu energi tersebut akan habis?
e. Apakah ada alat ukur yang digunakan untuk
mengetahui kapan energi tersebut dapat habis?
Sebutkan!
f. Jika sumber energi tersebut habis, apa yang biasanya
dilakukan keluarga kalian?
20. Guru Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung
diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/ portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
hadiah/ pujian
H. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Pengetahuan
3. Penilaian Keterampilan
Bahan ajar
Secara sederhana, prinsip pembangkit listrik, yaitu memutar turbin yang dihubungkan dengan generator.
Jika turbin berputar, generator akan berputar dan menghasilkan listrik. Sumber energi yang ada diubah menjadi
energi kinetik yang dapat memutar turbin. Pada PLTU, panas yang dihasilkan batu bara digunakan untuk
mengubah air menjadi uap. Uap air inilah yang akan memutar turbin.
Saat ini, energi yang kita gunakan umumnya masih berasal dari bahan bakar fosil yang merupakan energi
tidak terbarukan. Hal inilah yang mendasari kekhawatiran terkait krisis energi karena jumlah SDA seperti
minyak bumi dan batu bara suatu saat akan habis. Membutuhkan waktu yang sangat lama sampai SDA ini
terbentuk kembali di alam.
Pada topik ini, peserta didik akan mengidentifikasi sumber energi dan kegunaan dari peralatan-peralatan yang
ada di sekitarnya. Melalui kegiatan literasi, peserta didik akan diajak menganalisis kelemahan bahan bakar fosil.
Kemudian, peserta didik akan dilatih bernalar kritis mengenai dampak jika sumber energi habis melalui diskusi
kelompok. Dari kepekaan yang dimunculkan pada Topik A dan pemahaman pada topik ini, diharapkan dapat
memunculkan kesadaran peserta didik terhadap pentingnya perilaku hemat energi.
Ketika tidak ada energi listrik yang mengalir ke rumah kita maka semua peralatan yang membutuhkan energi
listrik, seperti telepon genggam, televisi, lampu, penanak nasi, mesin cuci, kompor listrik, dan pompa air tidak
dapat digunakan. Peralatan listrik yang ada di tempat umum, seperti lampu yang ada di pinggir jalan, pemancar
sinyal telekomunikasi, stasiun pengisian bahan bakar, kereta listrik, stasiun kereta api, bandar udara, dan
pelabuhan juga tidak dapat digunakan.
Hal ini terjadi karena sebagian besar perlengkapan tersebut menggunakan energi listrik. Jadi, jika energi listrik
benar-benar habis maka kehidupan kita akan sangat terganggu. Hampir semua aktivitas yang biasa kita lakukan
akan terhenti karena tidak ada energi listrik. Lalu, bagaimana jika kita benar-benar kehabisan energi? Apa yang
harus kita lakukan?
Tahukah kalian dari mana sumber energi listrik berasal? Berdasarkan data yang dihimpun oleh International
Energy Agency, ternyata sumber energi listrik yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagian besar
berasal dari bahan bakar fosil, seperti batu bara, gas alam, dan minyak bumi.
Bahan bakar fosil digunakan untuk memanaskan air sehingga terbentuk uap. Kemudian, uap yang dihasilkan
akan dialirkan sehingga dapat menggerakkan
turbin. Gerakan turbin ini akan menghasilkan energi listrik yang selanjutnya akan dialirkan ke gardu-gardu
dan rumah-rumah serta gedung.
Jika kita terus-menerus menggunakan bahan bakar fosil untuk memproduksi energi listrik maka semakin
lama bahan bakar tersebut akan semakin berkurang, bahkan akan habis. Dengan demikian, kita tidak akan dapat
menggunakan energi fosil lagi untuk kehidupan sehari-hari. Mengapa demikian?
Bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara merupakan zat-zat yang tersimpan di dalam
kerak Bumi. Bahan ini berasal dari tanaman dan hewan yang telah mati, kemudian membusuk dan tertimbun
oleh tanah, pasir, batuan, dan zat-zat lainnya. Senyawa-senyawa ini dapat berubah menjadi batu bara, minyak
bumi, dan gas alam setelah melalui proses penimbunan dan pemanasan selama jutaan tahun. Dibutuhkan waktu
yang sangat lama untuk membentuk bahan bakar fosil.
Itulah alasan mengapa bahan bakar fosil merupakan bahan bakar yang tidak dapat terbarukan. Bahan bakar fosil
sangat sulit dibuat dan sulit untuk diperbarui (dibuat ulang).
A. Penilaian Sikap
B. Penilaian Ketrampilan
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 × 𝟏𝟎𝟎
=
4
C. Penilaian Pengetahuan