Anda di halaman 1dari 10

PENUNTUN PRAKTIKUM

KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM

Disusun Oleh :
Yeni Mulyani, S.Si.,M.Si
Santi Rukminita A, S.TP.,M.Si
M. Untung Kurnia Agung, S.Kel.,M.Si
Eri Bachtiar, S.Si.,M.Si
Dewi Oktaviani, S.Kel

LABORATORIUM BIOTEKNOLOGI KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR

2019
PERTEMUAN I
PENGENALAN SENYAWA ORGANIK

1. Tujuan
Tujuan dari praktikum kali ini adalah untuk mengetahui Alat dan Bahan. Alat dan Bahan
yang digunakan pada praktikum 1 disajikan dalam Tabel 1.

Tabel 1. Alat dan bahan praktikum 1


No Alat Bahan
1 Beaker Glass Kloroform
2 Pipet Tetes Heksana
3 Tabung Reaksi Toluena
4 Spatula Air
5 Batang Pengaduk Garam
6 Rak Tabung Gula
7 Metanol
8 Etil asetat
9 Isopropil alkohol
10 Aseton

2. Prosedur Kerja
2.1 Sifat Fisika Senyawa Hidrokarbon
a. Kelarutan senyawa hidrokarbon dalam air
Siapkan 5 tabung reaksi yang bersih dan kering, beri label sesuai dengan Sampel uji.
Tambahkan ± 10 tetes sampel uji kedalam masing-masing tabung reaksi
ambahkan ± 10 tetes air.
 Amati setiap perubahan dan catat semua data pengamatan pada lembar kerja.

Tabel 2. Kelarutan senyawa hidrokarbon dalam air


No Pelarut Perubahan
1 Metanol
2 n-heksana
3 Etil asetat
4 Isopropil alkohol
5 Aseton
b. Kelarutan senyawa hidrokarbon dalam kloroform
Siapkan 5 tabung reaksi yang bersih dan kering, beri label sesuai dengan sampel uji.
Tambahkan ± 10 tetes sampel uji kedalam masing-masing tabung reaksi
ambahkan ± 10 tetes Kloroform.
 Amati setiap perubahan dan catat semua data pengamatan pada lembar kerja.

Tabel 3. Kelarutan senyawa hidrokarbon dalam Kloroform


No Pelarut Perubahan
1 Metanol
2 n-heksana
3 Etil asetat
4 Isopropil alcohol
5 Aseton

c. Kemampuan Senyawa Melarutkan Gula dan Garam


Siapkan 5 tabung reaksi yang bersih dan kering, beri label sesuai dengan Sampel uji.
ambahkan beberapa gr gula atau garam
Tambahkan ± 5 ml sampel uji kedalam masing-masing tabung
reaksi Kocok menggunakan spatula
 Amati setiap perubahan dan catat semua data pengamatan pada lembar kerja.

Tabel 4. Kemampuan Senyawa Melarutkan Gula dan Gar am


No Pelarut Kemampuan melarutkan Kemampuan melarutkan
gula garam
1 Metanol
2 n-heksana
3 Etil asetat
4 Isopropil alcohol
5 Aseton

b. Kelarutan sesama senyawa hidrokarbon


Siapkan 10 tabung reaksi yang bersih dan kering, beri label sesuai dengan sampel uji.
Tambahkan ± 10 tetes sampel uji kedalam masing-masing tabung reaksi
ambahkan ± 10 tetes sampel uji yang berbeda pada masing-masing tabung reaksi.
 Amati setiap perubahan dan catat semua data pengamatan pada lembar kerja.
Tabel 5. Kelarutan sesama senyawa hidrokarbon
Isopropil
No Metanol N-Heksana Etil asetat Aseton
alkohol
1 Metanol
2 n-heksana
3 Etil asetat
4 Isopropil alkohol
5 Aseton

2.2 Sifat Kimia Senyawa Hidrokarbon


a. Reaksi dengan Bromin
Siapkan 5 tabung reaksi yang bersih dan kering, beri label sesuai dengan sampel uji.
Tambahkan ± 10 tetes sampel uji kedalam masing-masing tabung reaksi
ambahkan beberapa tetes ( < 10 tetes) 1% Br2 dalam heksan disertai pengocokan.
 Untuk tabung reaksi yang berisi toluen, tambahkan kira-kira 10 tetes larutan Br2 dan
sejumlah kecil serbuk besi; kocok campuran; dantempatkan potongan kertas lakmus
pada mulut tabung reaksi.
 Amati setiap perubahan dan catat semua data pengamatan pada lembar kerja.

b. Reaksi dengan KMnO4


Siapkan 5 tabung reaksi yang bersih dan kering, beri label sesuai dengan sampel uji.
Tambahkan ± 10 tetes sampel uji kedalam masing-masing tabung reaksi
ambahkan tetes demi tetes KMnO4 dalam aseton (jangan tambahkan lebih dari 10
tetes)
 Amati setiap perubahan dan catat semua data pengamatan pada lembar kerja.

c. Reaksi dengan H2SO4 pekat


Siapkan 5 tabung reaksi yang bersih dan kering, beri label sesuai dengan sampel uji.
 Tambahkan ± 10 tetes sampel uji kedalam masing-masing tabung reaksi 
Tempatkan semua tabung reaksi pada tangas es
ambahkan tetes demi tetes H2SO4 pekat sebanyak 5 tetes; Kocok
 Amati setiap perubahan dan catat semua data pengamatan pada lembar kerja.

3. Identifikasi Senyawa
Golongkan pelarut-pelarut berikut ke dalam golongan senyawa polar atau non polar,
bagaimana struktur kimianya, bagaimana wujud zatnya, dan bagaimana warna senyawa tersebut.
Tabel 4. Identifikasi Senyawa
Polar/non Warna
No Pelarut Struktur Wujud zat
polar dan bau
1 Metanol
2 n-heksana
3 Etil asetat
4 Isopropil alcohol
5 Aseton
PERTEMUAN II
ALKOHOL

1. Tujua Praktium 2 ini adalah untuk mengetahui perbedaan jenis alkohol (primer,
sekunder dan tersier)
2. Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang digunakan pada praktikum 2 disajikan dalam Tabel 1. Tabel 1. Alat
dan bahan praktikum 2
No Alat Bahan
1 Pembakar Spiritus Alil Alkohol
2 Penjepit Tabung Aquades
3 Pipet Asam Asetat Glasial
4 Rak Tabung Isopropil Alkohol
5 Spatula Kalium Iodida
6 Tabung reaksi Kalium Permanganat
7 Timbangan Metanol

3. Prosedur Kerja
2.1 Uji Kualitatif Alkohol Metode Ritter

 Pada tabung reaksi disiapkan 3 ml asam asetat glasial


 Ditambahkan 2 tetes sampel (metanol, alilalkohol, isopropilalkohol) dan diaduk
 Ditambahkan sebanyak 3 tetes larutan KMnO4
 Kemudian dikocok dan diamati perubahan yang terjadi

2.2 Uji Kualitatif Alkohol Metode Iodoform

 Sebanyak 3 tetes cairan sampel (metanol, alil alkohol, iso propil alkohol) disiapkan
pada tabung reaksi
 Dicampurkan dengan 2 ml NaOH 10%
 Ditambahkan tetes demi tetes I2 dalam KI hingga warna larutan menjadi kuning stabil
dan terdapat endapan
0
 Jika belum terdapat endapan, kemudian dihangatkan sampai 60 C
 Jika warna coklat berubah tambahkan larutan I2 dan beberapa tetes larutan NaOH serta
5 ml aquades
3. Tabel Hasil Sementara

Tabel 2. Hasil Sementara Praktikum 2


No Reaksi Perubahan
PERTEMUAN III
ALDEHID
1. Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang digunakan pada praktikum 3 disajikan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Alat dan bahan praktikum 3
No Alat Bahan
1 Tabung Reaksi Perak Nitrat (AgNO3) 5%
2 Rak Tabung Natrium Hidroksida (NaOH) 10%
3 Pipet Tetes Amonium Hidroksida (NH4OH) 2%
4 Spatula Benzaldehid
5 Timbangan Sikloheksanon
6 Pembakar Bunsen Perak Nitrat (AgNO3) 5%
7 Tabung Reaksi Natrium Hidroksida (NaOH) 10%

2. Prosedur Kerja
2.1 Uji Kualitatif Aldehid Metode Tollens

 Perak Nitrat (AgNO3) 5% sebanyak 1 ml dimasukkan ke dalam tabung reaksi


 Pada tabung reaksi ditambahkan 1 tetes Natrium Hidroksida (NaOH) 10%.
 Pada tabung reaksi ditambahkan Amonium Hidroksida (NH4OH) 2% setetes demi
setetes sebanyak 10 ml sambil diaduk hingga endapan perak dioksida larut.
 Ditambahkan sampel sebanyak 3 tetes, kocok perlahan, biarkan selam 10 menit.
 Jika tidak terbentuk endapan kaca perak, maka tabung dipanaskan 40˚C selama 5
menit diatas penangas air lalu diamati.

3. Tabel Hasil Sementara


Tabel 2. Hasil Sementara Praktikum 3
No Reaksi Perubahan
PERTEMUAN IV
ESTERIFIKASI

1. Alat dan Bahan


Alat dan Bahan yang digunakan pada praktikum 4 disajikan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Alat dan bahan praktikum 4
No Alat Bahan
1 Hot Plate Asam Salisilat
2 Penjepit Tabung CH3COOH Glasial
3 Pipet Tetes H2SO4 pekat
4 Rak Tabung Iso-Amil Alkohol
5 Tabung reaksi Metanol

2. Prosedur Kerja
3.1 PembuatannMinyakPisang
 Pada tabung reaksi disiapkan 2 ml asam asetat glasial
 Ditambahkan 3 ml iso-amil alkohol
 Ditambahkan 15-20 tetes H2SO4
 Kemudian larutan dipanaskan
 Hasil positif jika tercium bau aroma pisang

3.2 Pembuatan Minyak Wintergreen


 Pada tabung reaksi disiapkan 0.1 gram asam salisilat
 Ditambahkan 3 ml metanol
 Ditambahkan 15-20 tetes H2SO4
 Kemudian larutan dipanaskan
 Hasil positif jika tercium bau aroma mint

4. Tabel Hasil Sementara


Tabel 2. Hasil Sementara Praktikum 4
No Reaksi Perubahan
PERTEMUAN V
FORMALIN

1. Alat dan Bahan


Alat dan Bahan yang digunakan pada praktikum 5 disajikan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Alat dan bahan praktikum 5
No Alat Fungsi
1 Gelas Ukur Air
2 Hot Plate AL-A
3 Kertas Saring AL-B
4 Neraca Analitik Cumi-cumi, Udang Putih
5 Rak Tabung Ikan Layang
6 Spatula Ikan Selar
7 Tabung reaksi Ikan Peda

2. Prosedur Kerja
2.1 Uji Kualitatif Formalin
 Sebanyak 10 gr sampeldicincang
 Ditambahkan 20 ml air panaskemudiandiaduk
 Ditungguhinggadinginkemudiandisaring
 Sebanyak 5 ml cairansampeldiambil
 Ditambahkan AL-A dan AL-B masing-masingsebanyak 4 tetes
 Dibiarkan selama 10 menit, hasil positif ditandai dengan terjadinya perubahan warna
cairan sampel menjadi ungu.

3. Tabel Hasil Sementara


Tabel 2. Hasil Sementara Praktikum 5
No Reaksi Perubahan

Anda mungkin juga menyukai