Anda di halaman 1dari 1

Cari 51

Untuk mengunduh, mohon mendaftar

SOP saraf kranial.docx


Diunggah oleh SinthiaTaalunganSepang

( 100% (4) · 3K tayangan · 8 halaman


Informasi Dokumen )

Data diunggah
Mar 01, 2017
Unduh ,
Hak Cipta
© © All Rights Reserved

Format Tersedia
DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
UNIVERSITAS DE LA SALLE MANADO
FAKULTAS KEPERAWATAN
Bagikan dokumen Ini
SOP : Pemeriksaan Fisik Saraf Kranial

1. Pengertian : Pemeriksaan Fisik Saraf Kranial adalah sebuah pemeriksaan


yang dilakukan dalam rangka menentukan diagnosa
keperawatan tepat dan melakukan tindakan perawatan yang
Facebook sesuai. Twitter
2. Tu@uan : !ntuk menge"aluasi keadaan fisik klien se#ara umum dan
@uga menilai apakah ada indikasi penyakit lainnya selain
kelainan neurologis.

$
$. Prosedur
$.1 Persiapan pasien :
Kondisi umum klien tenang.

Komunikasi "erbal baik


Email • Klien mampu berinteraksi dalam waktu yang #ukup lama


%fokus&
$.2 'lat dan (ahan : Siapkan alat)alat yang meliputi:
1. *efleks hammer
2. +arputala
Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?
$. Kapas dan lidi
,. Penlight atau senter ke#il
-. Opthalmoskop

* +
N. /arum steril
0. Spatel tongue
Q. 2 tabung berisi air hangat dan air dingin
R. Ob@ek yang dapat disentuh seperti peniti atau uang
re#eh
13. (ahan)bahan beraroma ta@am seperti kopi4 "anilla atau
Apakah konten ini tidak pantas? Laporkan Dokumen Ini
parfum
11. (ahan)bahan yang berasa asin4 manis atau asam seperti
garam4 gula4 atau #uka
12. (a@u periksa
1$. Sarung tangan
$.$ 5ara ker@a : '. Tahap Preinteraksi
1. Siapkan alat)alat yang meliputi:
a. *efleks hammer
b. +arputala
#. Kapas dan lidi
d. Penlight atau senter ke#il
e. Opthalmoskop
f. /arum steril
g. Spatel tongue
h. 2 tabung berisi air hangat dan air dingin
i. Ob@ek yang dapat disentuh seperti peniti atau uang
re#eh
@. (ahan)bahan beraroma ta@am seperti kopi4 "anilla atau
parfum
k. (ahan)bahan yang berasa asin4 manis atau asam seperti
garam4 gula4 atau #uka
l. (a@u periksa

Tingkatkan Pengalaman Anda .


Nilai akan membantu kami untuk
menyarankan dokumen terkait yang
lebih baik kepada semua pembaca
kami!

* Bermanfaat

+ Tidak
bermanfaat

m. Sarung tangan

(. Tahap Pemeriksaan
1. Saraf 6 %7. Olfaktorius&
5ara Pemeriksaan
) Kedua mata ditutup
) 8ubang hidung ditutup
) 9ilihat apakah tidak ada gangguan pengaliran udara
) Kemudian bahan satu persatu didekatkan pada lubang
hidung yang terbuka dan penderita diminta menarik
nafas pan@ang4 kemudian diminta mengidentifikasi
bahan tersebut.
2. Saraf 66 %7. Opti#us&
Pemeriksaan meliputi
a. Penglihatan sentral
!ntuk keperluan praktis4 membedakan kelainan refraksi
dengan retina digunakan P67 ZO8; %apabila penglihatan
men@adi lebih @elas maka berarti gangguan "isus akibat
kelainan refraksi&. 8ebih tepat lagi dengan optotype Snellen.
<ang lebih sederhana lagi memakai @ari)@ari tangan dimana
se#ara normal dapat dilihat pada @arak N3 m dan gerakan
tangan dimana se#ara normal dapat dilihat pada @arak $33 m.
b. Penglihatan Perifer
5ara pemeriksaan
Tes Konfrontasi.
) Pasien diminta untuk menutup satu mata4 kemudian
menatap mata pemeriksa sisi lain.
) =ata pemeriksa @uga ditutup pada sisi yang lain4 agar
sesuai denganlapang pandang pasien.
) 8etakkan @ari tangan pemeriksa atau benda ke#il pada
lapang pandang pasien dari Q arah.
) Pasien diminta untuk menyatakan bila melihat benda
tersebut. (andingkan lapang pandang pasien dengan
lapang pandang pemeriksa.
) Syarat pemeriksaan tentunya lapang pandang pemeriksa
harus normal.
#. =elihat warna
Persepsi warna dengan gambar stilling 6shihara. !ntuk
mengetahui adanya polineuropati pada 7 66.
d. Pemeriksaan Fundus O##uli
Pemeriksaan ini menggunakan alat oftalmoskop. Pemeriksaan
ini dilakukan untuk melihat apakah pada papilla 7 66
terdapat :
) Stuwing papil atau protusio 7 66 Kalau ada stuwing
papil yang dilihat adalah papilla tersebut men#embung
atau menon@ol oleh karena adanya tekanan intra #ranial
yang meninggi dan disekitarnya tampak pembuluh
darah yang berkelok)kelok dan adanya bendungan.
) 7euritis 7 66
Pada neuritis 7 66 stadium pertama akan tampak adanya
udema tetapi papilla tidak menyembung dan bial
neuritis tidak a#ut lagi akan terlihat pu#at.

$. Saraf 666 %7. O#ulo)=otorius


Pemeriksaan meliputi
a. *etraksi kelopak mata atas
(isa didapatkan pada keadaan :
) Zidrosefalus %tanda matahari terbit&
) 9ilatasi "entrikel 666>a?uadu#tus Syl"ii
) Zipertiroidisme
b. Ptosis
Pada keadaan normal bila seseorang melihat kedepan4 maka
batas kelopak mata atas akan memotong iris pada titik yang
sama se#ara bilateral. (ila salah satu kelopak mata atas
memotong iris lebih rendah daripada mata yang lain4 atau bila
pasien mendongakkan kepala ke belakang> ke atas %untuk
kompensasi& se#ara kronik atau mengangkat alis mata se#ara
kronik dapat di#urigai sebagai ptosis. Penyebab Ptosis adalah:
) False Ptosis : enophtalmos %pthisis bulbi&4
pembengkakan kelopak mata %#hala@ion&.
) 9isfungsi simpatis %sindroma horner&.
) Kelumpuhan 7. 666
) Pseudo)ptosis %(ellAs palsy4 blepharospasm&
) =iopati %miastenia gra"is&.
#. Pupil bola mata
Pemeriksaan pupil meliputi :
) (entuk dan ukuran pupil. (entuk yang normal adalah
bulat4 @ika tidak maka ada kemungkinan bekas operasi
mata. Pada sifilis bentuknya men@adi tidak teratur atau
lon@ong>segitiga. !kuran pupil yang normal kira)kira 2)
$ mm %garis tengah&. Pupil yang menge#il disebut
=eiosis4 yang biasanya terdapat pada Sindroma Zorner4
pupil 'rgyl *obertson% sifilis4 9=4 multiple s#lerosis&.
Sedangkan pupil yang melebar disebut mydriasis4 yang
biasanya terdapat pada parese> paralisa m. sphin#ter dan
kelainan psikis yaitu histeris
) Perbandingan pupil kanan dengan kiri Perbedaan
diameter pupil sebesar 1 mm masih dianggal normal.
(ila antara pupil kanan dengan kiri sama besarnya
maka disebut isokor. (ila tidak sama besar disebut
anisokor. Pada penderita tidak sadar maka harus
dibedakanapakah anisokor akibat lesi non neurologis
%kelainan iris4 penurunan "isus& ataukah neurologis
%akibat lesi batang otak4 saraf perifer 7. 6664 herniasi
tentorium.
) *efleks pupil
Terdiri atas
) *eflek #ahaya 9iperiksa mata kanan dan kiri sendiri)
sendiri. Satu mata ditutup dan penderita disuruh melihat
@auh supaya tidak ada akomodasi dan supaya otot
sphin#ter relaksasi. Kemudian diberi #ahaya dari
samping mata. Pemeriksa tidak boleh berada ditempat
yang #ahayanya langsung mengenai mata. 9alam
keadaan normal maka pupil akan kontriksi. Kalau tidak
maka ada kerusakan pada ar#us refleB %mata)))7.

Opti#us)))pusat)))7. O#ulomotorius&
) *eflek akomodasi Penderita disuruh melihat benda
yang dipegang pemeriksa dan disuruh mengikuti gerak
benda tersebut dimana benda tersebut digerakkan
pemeriksa menu@u bagian tengah dari kedua mata
penderita. =aka reflektoris pupil akan kontriksi. *eflek
#ahaya dan akomodasi penting untuk melihat pupil
'rgyl *obetson dimana reflek #ahayanya negatif
namun reflek akomodasi positif.
) *eflek konsensual 'dalah reflek #ahaya disalah satu
mata4 dimana reaksi @uga akan ter@adi pada mata yang
lain. =ata tidak boleh langsung terkena #ahaya4
diantara kedua mata diletakkan selembar kertas. =ata
sebelah diberi #ahaya4 maka normal mata yang lain
akan kontriksi @uga.
d. +erakan bola mata
+erakan bola mata yang diperiksa adalah yang diiner"asi oleh
ner"us 6664 6C dan C6. 9imana 7 666 menginer"asi m. Obli?
inferior %yang menarik bala mata keatas&4 m. re#tus superior4
m. re#tus media4 m. re#tus inferior. 7 6C menginer"asi m.
Obli? Superior dan 7 C6 menginer"asi m. re#tus lateralis. 7
666 selain menginer"asi otot)otot mata luar diatas @uga
menginer"asi otot sphin#ter pupil. Pemeriksaan dimulai dari
otot)otot luar yaitu penderita disuruh mengikuti suatu benda
kedelapan @urusan. <ang harus diperhatikan ialah melihat
apakah ada salah satu otot yang lumpuh. (ila pada 1 atau 2
gerakan mata ke segala @urusan dari otot)otot yang disarafi 7
666 berkurang atau tidak bisa sama sekali4 maka disebut
opthalmoplegi# eBterna. Kalau yang parese otot bagian dalam
%otot sphin#ter pupil& maka disebut opthalmoplegi# interna.
/ika hanya ada salah satu gangguan maka disebut
opthalmoplegi# partialis4 sedangkan kalau ada gangguan
kedua ma#am otot luar dan dalam disebut opthalmoplegi#
totalis.
e. Sikap bola mata
Sikap bola mata yaitu kedudukan mata pada waktu istirahat.
Kelainan)kelaian yang tampak diantaranya adalah :
) ;Bopthalmus4 dimana mata terdorong kemuka karena
proses mekanis retroorbital
) Strabismus yang dapat di"ergen atau #on"ergen.Se#ara
subyektif ditanyakan apakah ada diplopia. Pemeriksaan
subyektif ini penting karena kadang)kadang strabismus
yang ringan tak kelihatan pada pemeriksaan obyektif.
) 7ystagmus atau gerakan bola mata yang spontan.
9alam hal ini tidak hanya memeriksa otot)otot yang
menggerakkan bola mata s@a4 tetapi sekaligus melihat
adanya kelainan dalam keseimbangan atau 7 C666.
) 9e"iasi #on@ugae4 adalah sikap bola mata yang dalam
keadaan istirahat menu@u kesatu @urusan tanpa dapat
dipengaruhi oleh kesadaran4 dengan sumbu kedua mata
tetap se@a@ar se#ara terusmenerus. 8esi penyebab bisa di
lobus frontalis atau di batang otak4 bisa lesi destruktif

%infark& atau irirtatif %@aringan sikatriks post trauma>


epilepsi fokal D perdarahan&
,. Saraf C %7. Trigeminus&
Pemeriksaan meliputi :
a. Sensibilitas
Sensibilitas 7 C ini dapat dibagi $ yaitu :
) (agian dahi4 #abang keluar dari foramen supraorbitalis
) (agian pipi4 keluar dari foramen infraorbitalis
) (agian dagu4 keluar dari foramen mentale.
Pemeriksaan dilakukan pada tiap #abang dan dibandingkan
kanan dengan kiri.
b. =otorik
Penderita disuruh menggigit yang keras dan kedua tangan
pemeriksa ditruh kira)kira didaerah otot maseter. /ika kedua
otot masseter berkontraksi maka akan terasa pada tangan
pemeriksa. Kalau ada parese maka dirasakan salah satu otot
lebih keras.
#. *eflek
Penderita diminta melirik kearah laterosuperior4 kemudian
dari arah lain tepi kornea disentuhkan dengan kapas agak
basah. (ila reflek kornea mata positif4 maka mata akan
ditutupkan
-. Saraf C66 %7. Fa#ialis&
9alam keadaan diam4 perhatikan :
) 'simetri muka %lipatan nasolabial&
) +erakan)gerakan abnormal %ti# fasialis4 grima#ing4
ke@ang tetanus>rhesus sardoni#us4 tremor4 dsb&
'tas perintah pemeriksa
) =engangkat alis4 bandingkan kanan dengan kiri.
) =enutup mata sekuatnya %perhatikan asimetri&4
kemudian pemeriksa men#oba membuka kedua mata
tersebut %bandingkan kekuatan kanan dan kiri&.
) =emperlihatkan gigi %asimetri&.
) (ersiul dan men#u#u %asimetri>de"iasi u@ung bibir&.

Perpustakaan yang Paling ) =eniup sekuatnya %bandingkan kekuatan udara dari


pipi masingmasing&.
) =enarik sudut mulut ke bawah %bandingkan konsistensi

Menarik di Dunia otot platisma kanan dan kiri&. Pada kelemahan ringan4
kadang)kadang tes ini dapat untuk mendeteksi
kelemahan saraf fasialis pada stadium dini.
Sensorik khusus %penge#apan 2>$ depan lidah&

Untuk mengakses dokumen ini, unggah 1


=elalui #horda tympani. Pemeriksaan ini membutuhkan @at)
@at yang mempunyai rasa :
) =anis4 dipakai gula
dokumen Anda, atau berlangganan 30 uji
) Pahit4 dipakai kinine
) 'sin4 dipakai garam
) 'sam4 dipakai #uka
coba gratis. Batalkan kapan saja.
Paling sedikit menggunakan $ ma#am. Penderita tidak
boleh menutup mulut dan mengatakan perasaannya dengan
menggunakan kode)kode yang telah disetu@ui bersama
antara pemeriksa dan penderita. Penderita diminta
membuka mulut dan lidah dikeluarkan. Eat)@at diletakkan

12.651 orang
sedang menjelajahi Scribd

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk


mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan
atau gangguan!

Mulai Coba Gratis

Batalkan Kapan Saja.

di 2>$
sendir
N. Saraf C
Pemeriks
) 'r
sed
dib
) +e
) Te
dip
ke
) +a
ma
ke
ud
Pe
me
Pe
dit
0. Saraf 6
Pemeriks
belakang
otot)otot
muntah>m
) +e
a
me
ak
de
) pe =
) be *e
sar
me
) ref =
bil
me
) sam Ke
) Tr
Q. Saraf
Zanyaatr m
Pemeriks po
) 'r Ke
ter
me
a. Sikap perawat : a& Posisi pe
b& Sapa me k
#& Perken po
)berken
Ke
d& Tanya me
klien.
pe
e& (uat terk
f& Tun@u pe
R. Saraf
interak
Pada
g& les
Tun@u
h&
fasikulas
(eri p
danklien.
hilan
i& Tanya
@& 9enga
k& =emb
frekue
l& =eng
mengh
) tu
ba
) m
un
) m
se
) m
m
b. Zal)hal yang : • Sikap
perlu • Terse
diperhatikan • Posis
• 'da k
• (er@a
=enu
5. 9okumen terkait : 5atatan k
9. Sumber : /uwono4
/akarta4 ;
http:>>end
girawan
=ahasisw

Puaskan Keingintahuan Anda


Segala yang ingin Anda baca.
Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.

Baca Secara Gratis

Batalkan Kapan Saja

Bagikan dokumen Ini


! " # $ %

Dokumen Serupa dengan SOP sa…

SOP Irigasi ASKEP Asuhan


Telinga Glomerulonefritis Keperawatan…
Anak Sehat Usia
DIUNGGAH OLEH DIUNGGAH OLEH DIUNGGAH OLEH
Sekolah
Maria Ulfah teddy Muhamm…
Dasar(By_Muham

Lainnya Dari SinthiaTaalunganSe…

Pathway PATHWAYS INC INC


glioblastoma

DIUNGGAH OLEH DIUNGGAH OLEH DIUNGGAH OLEH


SinthiaTaa… SinthiaTaa… SinthiaTaa…

TENTANG DUKUNGAN

Tentang Scribd Bantuan/Tanya Jawab

Tekan Aksesibilitas

Blog kami Bantuan pembelian

Bergabunglah dengan tim kami! AdChoices

Hubungi Kami Penerbit

Bergabunglah hari ini

Undang Teman Daftar dengan Facebook


Hadiah
PENAWARAN EKSKLUSIF
Daftar
Scribd untuk Perusahaan dengan Google
1
Cobalah
LEGAL Scribd& ! "Gratis
Secara '
Atau Baca
Daftar dengan
secara email
offline.
Ketentuan

Privasi
6 Kirimi
Scribd saya pembaruan dari Scribd
////0
Hak Cipta Baca gratis
Buku, buku
selama
audio,didan
30 hari
lainnya.
Dengan mendaftar Scribd, Anda menyetujui 1
Dapatkan
Ketentuan aplikasi
Layanan dangratis kami Privasi kami
Kebijakan
Hak cipta © 2020 Scribd Inc. . Telusuri Buku . Direktori Situs .
& Sudah2punya
Bahasa akun?
Situs: Bahasa 3Masuk
Indonesia 4
Beranda Buku Buku audio Dokumen

Anda mungkin juga menyukai