HAKEKAT PERTUMBUHAN

DAN PERKEMBANGAN
ANAK
TUMBUH KEMBANG
 Mrpk proses yg berkesinambungan yg terjadi
sejak konsepsi dan terus berlangsung sampai
dewasa
 Mrpk manifestasi yg kompleks dari perubahan
morfologi, biokimia, dan fisiologi yg terjadi sejak
konsepsi sampai maturitas/dewasa
 Tercapainya tumbuh kembang optimal tergantung
pd potensi biologik
 Tingkat tercapainya potensi biologik seseorang
mrpk hasil interaksi antara faktor genetik dan
lingkugan biologis, fisik, dan psikososial
 Proses yg unik dan hasil akhir yg berbeda2
memberikan ciri tersendiri pd anak
Pengetian

Growth

Development
Pertumbuhan (Growth)
 Mrpk perubahan yg bersifat kuantitatif
 Yaitu bertambahnya jumlah, ukuran, dimensi pd
sel, organ, maupun individu
 Anak tdk hanya tumbuh besar secara fisik, tp jg
ujuran dan struktur organ2 tubuh dan otak
 Contoh: hasil pertumbuhan otak adalah anak
mempunyai kapasitas lebih besar utk belajar,
mengingat dan mempergunakan akalnya
 Pertumbuhan fisik dpt dinilai dg ukuran berat
(gram, Kg), ukuran panjang (cm, meter), umur
tulang dan tanda2 seks sekunder.
 Perkembangan (Devolopment)

 Perub yg bersifat kuantitatif dan kualitatif

 Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill)
struktur dan fungsi tubuh yg lebih kompleks, dlm pola yg teratur
dan dpt diprediksi sbg hasil dari proses pematangan/maturitas
 Perkembangan menyangkut proses diferensiasi sel tubuh,
jaringan, organ dan sistem organ yg berkembangshg masing2
dpt memenuhi fungsinya
 Termasuk jg perkembangan kognitif, bahasa, otorik, emosi, dan
perkembangan perilaku sbg hasil dari interaksi dg lingkungan
 Perkembangan mrpk perubahan yg bersifat progresif, terarah
dan terpadu
 Progresif berarti perub yg terjadi mempunyai arah tertentu dan
cenderung maju ke depan, tidak mundur ke belakang
 Terarah dan terpadu menunjukkan bhw hubungan yg pasti
antara perub yang terjadi saat ini, sebelumnya dan berikutnya
Hakekat Tum-Bang Anak
 Manusia akan selalu berubah, tidak statis
 Manusia berubah setiap saat sejak konsepsi
hingga meninggal dunia
 Setiap anak tumbuh dan berkembang menurut
garis perkembangan tertentu dg segala
variasinya sendiri menurut irama
perkembangan masing2
Konsep Hakekat Perkembangan

Aliran
Asosiasi

Aliran Aliran
Sosialisasi Gestalt
 Aliran Asosiasi
 Hakekatnya perkembangan adalah proses asosiasi
 Yaitu : seluruh proses perkembangan diatur &
dikuasai oleh kekuatan dan hukum asosiasi,
perkembangan terjadi krn adanya unsur2 yg
berasosiasi shg sesuatu yg semula bersifat simpel
semakin lama semakin kompleks
 Aliran ini menekankan prinsip Asosiasi sebagai
mekanisme utk mendapatkan pengalaman.
 Isi dari pikiran adalah pengalaman yg didapatkan
melalui proses asosiasi terhadap rangasangan lingk.
Tokoh aliran Asosiasi
(John Locke)
 Teori Tabula Rasa
 Yaitu : anak yg baru lahir semisal kertas putih, yang
kemudian sedikit demi sedikit terisi oleh pengalaman2
 Locke membedakan 2 pengalaman yaitu :
 Pengalam Luar ; Pengalaman yg diperoleh melalui panca
indra yang akan menimbulkan Sensations
 Pengalaman Dalam : Pengalaman mengenai keadaan dan
kegiatan bathin sendiri yang akan menimbulkan Reflexions
 Sensations dan Reflexion merupakan pengertian
yang sederhana (simple idea) yg kemudian dg
asosiasi membentuk pengertian yg komplek (complex
idea)
Tokoh aliran Asosiasi
(James Mill)
 Manusia diibaratkan sbg Mental Chemistry
 Unsur terkecil dari jiwa manusia adalah simple
idea
 Simple idea bukan sesuatu yg dibawa sejak
manuasi lahir, melainkan sesuatu yg diperoleh
setelah lahir
 Simple idea yg satu bergabung dg simple idea yg
lain akan membentuk complex idea. Dan
selanjutnya akan membentuk compound idea
(gabungan idea)
 Gabungan ide-ide hanya mungkin terjadi oleh krn
adanya Proses Asosiasi
Kekuatan asosiasi ditetapkan oleh 3
kriteria :

 Ketetapan (permanency): asosiasi yg kuat

adalah asosiasi yg permanen, artinya selalu
ada kapan saja
 Kepastian (Certainly) : suatu asosiasi akan
kuat apabila seseorang yg berasosiasi itu
benar2 yakin akan kebenaran assosiasinya
 Fasilitas (fasility) : suatu asosiasi akan kuat
apabila lingkungan cukup banyak
prasarana/fasilitasnya
Aliran Gestalt

 Aliran ini menekankan pentingnya keseluruhan

yaitu ; sesuatu yg melebihi jumlah unsur2nya
dan timbul lebih dulu dari pada bagian2nya
 Aliran ini mengemukan konsep yg berlawanan
dg aliran asosiasi
 Menurut aliran ini hakekatnya perkembangan
adalah proses diferensiasi, yakni; yang primer
adalah keseluruhan sedangkan bagian2
adalah sekunder
Aliran Sosiologis
 Hakekat perkembangan merupakan proses
Sosialisasi
 Pd mulanya anak2 adalah asosial/prasosial yg
kemudian lambat laun berubah menjadi sosial
atau disosialisasikan
 James Mark Baldwin : proses perkembangan
berlangsung melalui adaptasi dan seleksi.
 Adaptasi adalah peniruan pd org lain, seleksi
berarti mempertahankan tingkah laku yg
menguntungkan dan membuang tingkah laku yg
yg tdk menguntungkan.
Macam Peniruan (menurut Baldwin)

 Non Delibrate Imitation

 Yaitu Penyadaran akan tindakan peniruan itu
sedikit sekali, shg anak seakan tanpa sengaja
meniru gerakan, sikap, atau tingkah laku org
dewasa
 Delibrate Imitation
 Peniruan dilakukan dg kesadaran, jadi ada
penyadaran yg tinggi bhw dia berbuat meniru dan
berbuat seperti org lain, mis : anak bermain peran
Proses Peniruan
 Taraf Proyektil
 Anak mendapatkan kesan mengenai model atau
obyek yg ditiru
 Taraf Subyektif
 Timbul kecenderungan anak meniru gerakan,
sikap, atau perilaku dari model atau obyeknya
 Taraf Objektif
 Anak telah menguasai hal yg ditirunya, dia
mengerti bagaimana org merasa, berangan-
angan, berpikir, menginginkan sesuatu, dll
Pandangan tentang Anak
Abad
Abad 17-18
pertengahan

Anak adalah Masa kanak2 mrpk

dewasa dalam periode perkembangan
bentuk mini shg yg spesial krn memiliki
diperlakukan kebutuhan psikologis,
seperti orang pendidikan, serta fisik
dewasa yg khas
Pandangan para Ahli tentang Anak

Jean
Charles
John Locke Jacques
Darwin
Rousseau

G. Stanley Sigmund
Alfred Binet
Hall Freud

John
Watson
Pandangan John Locke
 Dikenal dengan Teori Tabula Rasa
 Yaitu ; ketika bayi dilahirkan, dia seperti tabula
rasa atau kertas kosong, pikiran anak mrpk hasil
dari pengalaman dan proses belajar, yg diperoleh
melalui indera shg membentuk manusia menjadi
individu yg unik
 Peran ortu sangat dominan krn hrs ber-TJ utk
mengajari anak ttg kendali diri serta rasional,
serta merancang, memilihkan, dan menentukan
lingkungan serta pengalam yg sesuai sejak anak
dilahirkan
Pokok-pokok ajaran John Locke
 Individu memiliki temperamen yg berlainan,
namun secara keseluruhan lingk yg membentuk
pikiran seseorang
 Hal yg penting adalah proses belajar pd bayi
 Lingkungan menentukan cara berpikir seseorang
melalui asosiasi antara pikiran dan perasaan
 Banyak perilaku manusia yg berkembang
berdasarkan proses repetisi/pengulangan
 Manuasi mengalami proses belajar melalui imitasi
atau peniruan
 Manusia belajar melalui reward and punishment
(imbalan/hukuman)
Pandangan Jean Jacques Rousseau

 Berlawanan dg pandangan John Locke

 Rousseau lebih positif memandang
perkembangan anak dibandingkan, namun setuju
dg pendapat Locke bhw anak2 berbeda dg org
dewasa
 Rousseau berpendapat bhw sejak seorang bayi
dilahirkan, dia sudah dibekali oleh rasa keadilan
dan moralitas, serta perasaan dan pikiran yg akan
berkembang secara alami tahap demi tahap
 Tugas ortu adalah membeikan kesempatan agar
bakat atau bawaan tsb dpt berkembang dan
memandu pertumbuhan anak
Tahap Perkembangan Manusia
menurut Rousseau

Tahap
Masa Dewasa
anak-
Masa anak
Anak- Akhir
anak
Masa
Bayi
Masa Bayi
 Masa sejak lahir – usia 2 tahun
 Bayi mengenali lingkungan melalui indera
 Bayi belum tahu tentang ide atau penalaran
 Hanya dapat merasakan kesenangan dan rasa sakit
 Bayi bersufat aktif, memiliki rasa ingin tahu yg besar
dan dapat belajar dengan cepat
 Bayi akan berusaha meraih dan menyentuh semua
benda2 yg ada disekitarnya
 Dengan menyentuh bayi belajar ttg rasa panas,
dingin, keras, lembut atau ciri2 objek lainnya
 Bayi jg mulai belajar berbahasa dan mengoreksi
kesalahannya dalam berbahasa
Masa Anak-anak
 Usia 2 – 12 tahun
 Masa ini ditandai oleh kemampuan utk
mandiri; mulai berjalan, makan sendiri,
berbicara, berlari
 Anak mulai mengembangkan penalaran yg
bersifat intuitif krn berhubungan langsung dg
gerakan tubuh dan indera
Masa Anak2 Akhir
 Usia 12 – 15 tahun
 Masa transisi dari masa anak2 menuju masa
dewasa
 Selama periode ini anak memperoleh
kekuatan fisik yg luar biasa dan ditandai dg
perkembangan kognitif
Tahap Dewasa
 15 tahun ke atas
 Ditandai dg Pubertas dan kepedulian terhadap
lingkungan sosial
 Tanda2 lainnya berupa :
 Perubahan suasana hati yg sering tiba2
 Mudah marah tanpa alasan yg jelas,
 Mulai peduli terhadap lawan jenis dn orla
 Mulai merasakan kebutuhan seksual
 Mulai mampu memahami konsep2 abstrak
 Mengembangkan minat pd sain dan moral
Pandangan Charles Darwin
 Pendekatan yg berbeda ttg pemahaman terhadap
anak pd abad pertengahan abad 19, yg diawali
oleh Darwin dengan Teori Evolusi
 Teori Evolusi : Makhluk hidup berubah dari waktu
ke waktu dalam mekanisme seleksi alam
 Intinya hukum alam akan menyeleksi
kelangsungan hidup seseorang
 Namun demikian manusia memiliki perilaku sosial
dan penalaran yg membantunya utk bertahan
hidup dan berevolusi
Pandangan G. Stanley Hall
 Hall melakukan penelitian2 yg berpijak pd teori
Darwin
 Hasil penelitian Hall : keyakinan,
pengetahuan, serta perasaan yg terdapat pd
anak ketika tumbuh lebih dewasa
Pandangan Binet, Freud, dan
Watson

• Membedakan intelegensi antara anak

Binet normal dengan anak subnorna

• Pengalaman masa kecil anak akan

Freud menentukan pola perilaku pada masa
dewasa

• Peran pola asuh orang tua berkaitan

Watson dengan perkembangan anak
Kesimpulan dari Pandangan Ahli

 Mulai pertengahan abad 19, pendekatan yg

digunakan utk menggambarkan perkembangan
pd anak bervariasi
 Intinya masa anak adalah masa yg menentukan
tahap2 perkembangan berikutnya
 Pengelolaan yg baik pd masa anak2 akan
menghasilkan org dewasa yg lebih matang/matur
 Pribadi anak mrpk hasil interaksi antara unsur
keturunan (genetik) dan pengalaman melalui
lingkungan
PRINSIP-PRINSIP
PERKEMBANGAN