Apraksia Verbal

dr. Yuri Haiga Sp.N

D III Terapi Wicara
Definisi/ apraksia verbal

Suatu kondisi dimana seseorang tidak dapat lagi

melakukan gerakan ketika diminta untuk
melakukannya.
Sistem terganggu (lokalisasi)
Bagian Lateral dari korteks premotoris di hemisfer kiri
fungsi sistem
Daerah zona motoris sekunder dari korteks frontal
Daerah yang mengatur programasi otot-otot bicara
terletak secara lateral di hemisfer kiri. Sinyal-sinyal
diteruskan ke zona motoris primer yang selanjutnya
mengurus penggerakkan otot-otot yang bersangkutan.
ciri-ciri gangguan
Gangguan dalam memprogramasikan otot-otot bicara
untuk produksi fonem-fonem dan kata-kata
Apraksia verbal seringkali disertai apraksia bukofasial:
apraksia otot-otot mulut dan muka
faktor penyebab
Stroke
Tumor
Trauma
Infeksi
ciri-ciri kelainan bicara pada apraksia verbal
Terganggunya produksi bicara secara sadar, sedangkan
bicara secara otomatis lebih baik

Kesalahan-kesalahan yang terutama dibuat:

Konsonan-konsonan awal
Konsonan-konsonan yang motoris kompleks
Kata-kata dengan nilai psikologis atau linguistik yang
lebih berat (kata-kata yang penting dalam sebuah
cerita)
Kata-kata panjang
TERIMA KASIH