Anda di halaman 1dari 4

Pembacaan PPT

 PRO ( Syella) slide 4

Pertanyaan : Perlukah penanaman saham dilakukan di dalam koperasi? Buatlah pro dan
kontra!

Jawaban :

PRO

1. Penanaman saham di koperasi perlu dilakukan untuk mengembangkan dan mensukseskan visi
misi koperasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan karyawan.

2. Penanaman saham di koperasi perlu dilakukan karena tidak akan merugikan anggotanya justru
dapat menambah keuntungan jika semakin besar anggota menanam saham maka ia bisa
mengambil keuntungan yang lebih besar dari keikutsertaannya.

3. Bagi para investor tidak perlu ragu untuk menanamkan saham di Koperasi Mega Sejahtera
karena dilihat dari laporan perkembangannya bahwa koperasi ini cukup berhasil dalam
pengembangan usahanya, baik dari sisi aset, pendapatan, modal kerja, SHU yang dibagi, serta
keuangan yang sehat. Dan Koperasi Mega Sejahtera memiliki SDM yang loyal, profesional, dan
memiliki jiwa entrepreneurship.

 KONTRA (ratu sarah) slide 5

1. Perusahaan tersebut belum tentu memberikan keuntungan kepada koperasi. Sebuah


perusahaan bisa saja dalam keadaan tidak baik dan terancam pailit akan menyebabkan koperasi
yang menanam saham mengalami kerugian.

2. koperasi adalah organisasi otonom, menolong diri sendiri dan diawasi oleh anggotanya.
Apabila koperasi mengadakan perjanjian dengan pihak lain termasuk dengan memupuk modal
dari sumber luar, koperasi harus mempertimbangkan persyaratan yang menjamin pengawasan
demokratis oleh anggotanya dan yang mempertahankan otonom mereka.

3. anggota koperasi yang berada desa memiliki pengetahuan yang rendah mengenai saham.

4. koperasi dikatakan berhasil apabila kemakmuran anggota meningkat atas peran koperasi,
meskipun perusahaan koperasinya tidak berkembang dengan pesat. Koperasi dikatakan gagal
dalam mengemban misinya apabila tidak memiliki kemampuan untuk meningkatkan usaha
anggotanya.

 KASUS 1 (sarah)
Tidak menjadi masalah kepemilikan koperasi atas saham disebuah pertokoan karena
saham merupakan tanda bukti yang sah seseorang ikut serta memiliki perusahaan
koperasi. Saham koperasi diterbitkan atas nama anggota sehingga memenuhi kaidah
suara / vote di dalam koperasi, yaitu satu anggota satu suara (one man one vote).
Penggunaan istilah saham sebagai salah satu sumber modal koperasi penggunaan istilah
saham dalam koperasi juga mempertimbangkan bebrapa hal diantaranya istilah saham
digunakan oleh koperasi seluruh dunia dan istilah saham juga bukan monopoli PT
(perseroan terbatas). Pada prinsipnya koperasi tetap koperasi sepanjang sesuai dengan
nilai dan prinsip koperasi.

 KASUS 2 (sinski)

Koperasi perlu memiliki visi,misi, dan tujuan

Pendapat tentang visi, misi, dan tujuan koperasi mega sejahtera yaitu :

- Visi merupakan hasil dari impian wirausaha atas sesuatu yang belum terwujud dan
kemempusn melukiskan impian yang menarik tersebut agar bisa dilihat orang.

Visi akan membantu perusahaan dengan 3 cara yaitu :

a. Memberikan arah ke masa depan dan menentukan jalan yang akan diambil
untuk meraihnya.

b. Menentukan keputusan.

c. Menginstruksikan orang-orang untuk bekerja giat semangat dalam mengerjakan


semua aktivitas.

Koperasi mega sejahtera mempunyai visi menjadi koperasi terbaik yang mendukung
perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan anggota.

- Misi yaitu, mekanisme yang menjelaskan bagaimana agar semua orang menuju ke arah
yang sama untuk mencapai tujuan.

Misi koperasi mega sejahtera yaitu mengembangkan usaha-usaha serbaguna untuk


meningkatkan kesejahteraan anggota dan karyawan serta memberikan nilai tambah bagi
perusahaan di lingkungan PT Mega Bahtera Indah.

- Tujuan adalah  merupakan hasil akhir dari visi dan misi yang telah di buat pada
perusahaan / organisasi.
Tujuan koperasi mega sejahtera yaitu meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan
mememberikan nilai tambah bagi perusahaan di lingkungan PT mega bahtera indah.

 KASUS 3 (jefri)

Untuk mencapai kesuksesan sebuah koperasi perlu menanamkan nilai corporate karena corporate
adalah sistem sotj teknis pada subtansinya, sisitem terbuka pada lingkungannya, sistem dasar
target pada tugasnya dan sisitem ekonomi pada penggunaan sumbu-sumbu. Cooperatics percaya
bahwa manajemen koperasi tidak hanya bermanfaat dari sudut manusia dan sosial pandang,
tetapi juga merupakan aset kompetitif kunci untuk sebuah perusahaan. Semua pelaksanaan dalam
keseluruham komplek dan pengaruh eksternal, dipengaruhi oleh hubungan sistem, demikian juga
dilihat dari sudut pandang ekonomi, tidak cukup hanya melaksanakan koperasi secara ekonomis
saja, tetapi juga berhubungan dengan hubungan antar manusia dalam kelompok koperasi dan
antar anggota, tetapi juga berhubungan dengan hubungan antar manusia dalam kelompok
koperasi dan antar anggota dengan menjamin perusahaan koperasi dalam lapangan lain.

 KASUS 4 (aidilla)

Kunci sukses tersebut akan berhasil apabila terdapat intensitas kerjasama. Semakin banyak
anggota semakin tinggi intensitas kerjasama atau tugas manajemen.

• Kemampuan dalam menentukan target dan pengambilan keputusan.

• Formalitas kerja sama, fleksibilitas kerjasama dalam jangka panjang dan dapat menerima
dan menyesuaikan perubahan.

• Stabilitas kerjasama.

• Tingkat stabilitas dalam coorporative di tentukan oleh sifat anggota dalam soal motivasi,
kebutuhan bergabung.

 KASUS 5 (aidilla)

Koperasi akan menurun karena keberadaan koperasi harus didukung oleh faktor lingkungan,
sosial , hukum serta image suatu perusahaan tersebut. Di samping faktor di atas, koperasi
juga harus menyediakan segala kebutuhan yang dibutuhkan oleh konsumen. Oleh karena itu,
kelembagaan koperasi harus sesuai dengan jati dirinya sebagai wadah gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Anda mungkin juga menyukai