Anda di halaman 1dari 2

Rumah Belajar.

Belajar di Rumah
Halo semua namaku elsa unung terisma kalina bisa memanggilku Elsa. Wuhan merupakan kota
kecil di bagian kota china yang diawal tahun ini sudah mencuri perhatian dunia. Bukan karena
penemuan teknologi terbaru seperti akhir-akhir ini ditemukan oleh para peneliti di china, namun
heboh karena adanya salah satu gen virus baru yang belum menemukan penawarnya hingga saat
ini, yaitu virus corona (covid-19). Efek daripada pandemic virus ini mencakup seluruh dunia
tidak terkecuali negara kita tercinta Indonesia. Kasus pertama yg muncul di Indonesia berada di
kota Depok yang kemudian hari semakin menyebar hingga 34 provinsi yang ada di Indonesia.
Efek dari pandemic yang sangat dirasakan adalah adanya pembatasan social yang berefek pada
banyak lapisan tidak terkecuali pada sektor pendidikan.
16 Maret 2020, surat edaran dari kampus telah terbit dimana dikatakan bahwa perkuliahan
sementara diahlihkan ke perkuliahan online, dimana semua kegiatan baik itu tatap muka
pembelajaran, Quiz harian hingga ujian pertengahan semester dilaksanakan secara online.
Namun dalam praktiknya kuliah online baru berjalan pada tanggal 17 dikarenakan sosialasisai
yang kurang dari pihak kampus.
Hari pertama perkuliahan online, tidak seperti yang dibayangkan bahwa perkuliahan akan
berjalan lebih praktis karena tidak perlu melakukan tatap muka secara langsung, akan tetapi di
awal perkuliahan online mayoritas mahasiswa mengutarakan di group bahwa mereka merasa
terbebani kuliah online karena tugas yang semakin banyak. Hal tersebut terjadi karena
sebelumnya dosen memeberikan tugas pada mahasiswa dalam bentuk tugas presentasi dimana
tugas tersebut diharuskan untuk tampil menjelaskan materi yang menjadi tugas online yang
mengharuskan mempunyai kuota untuk mengirim tugas kepada dosen. Hari demi hari terus
berganti hingga sepertinya teman-teman mulai menyadari adanya wabah ini yang mengharuskan
adanya kuliah online untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.
Dikarenakan perkuliahan diganti secara online dan untuk menimilisir dampak covid-19 semakin
meluas, maka saya memutuskan untuk pulang ke rumah belajar dirumah dan beribadah dirumah.
Perkuliahan online pertama yang saya lakukan adalah perkuliahan Agama. Tugas yang pertama
diberikan yaitu presentasi, bagi saya perkuliahan ini cukup efektif tidak ada masalah yang berarti
dalam tugas presentasi kali ini, namun yang saya rasakan dari perkuliahan online ini adalah
materi yang disampaikan kurang terserap dengan baik dikarenakan dimana yang seharusnya
presentasi dilakukan secara lisan namun hanya menggunakan tulisan yang hanya dibagikan
melalu WA group.
Satu minggu perkuliahan online sudah berjalan, semakin banyak pula tugas yang diberikan,
apalagi akan mendekati minggu ujian tengah semester. Mulai dari tugas meringkas materi hingga
tugas yang menurut saya lebih berat bukan karena tingkat kesulitannya melainkan karena jumlah
soal yang diberikan terlalu banyak. Namun dari sekian banyak tugas yang diberikan oleh dosen,
ada satu tugas yang menurut saya memberikan manfaat lebih bagi mahasiswa selain hanya
memahami materi yang diajarkan, tugas tersebut adalah tugas dari Bu Gesty, dosen Bahasa
inggris yang memberikan tugas membuat video tutorial menggunakan Bahasa inggris, yang
menurut saya tugas tersebut meningkatkan rasa percaya diri ke mahasiwa karena berani tampil
didepan kamera. Sangat menarik.
Disamping itu, selain mengerjakan tugas kuliah secara online, tahun ini merupakan tahun
Bahagia untuk saya kerana di tahun ini juga saya akan melangsungkan perkawinan dengan
pasangan saya. Selain mengerjakan tugas perkuliahan, saya juga melakukan kegiatan lain untuk
mempersiapkan pernikahan idaman saya. Mulai dari mengurus surat izin ke kantor KUA, surat
izin melaksanakan kegiatan ke polisi, belanja keperluan pesta, yang seharusnya tetap dirumah
tetapi hal tersebut mengharuskan saya keluar rumah untuk hal yang penting.
Hari demi hari tanggal yang telah ditentukan semakin dekat, 2 minggu sebelum pernikahan,
keluarga saya mendapatkan kabar yang tidak enak, keluarga saya mendapat kabar bahwa surat
izin yang diberikan dari kepolisian dicabut izinnya untuk melakukan pesta pernikahan. Disaat itu
juga yang saya rasakan kaget, tidak percaya, marah, kecewa, sedih, semuanya menjadi satu.
Namun disisi lain saya harus kuat dan menerima keadaan tersebut.
Namun dengan adanya kuliah online, tidak hanya tugas yang semakin banyak akan tetapi
kegiatan belajar dari rumah tersebut juga ada manfaatnya bagi saya dan keluarga, karena
membuat keadaan dirumah semakin akrab. Karena dengan kuliah online ini saya bisa melakukan
kegiatan kuliah dengan sambil melakukan kegiatan dirumah seperti membersihkan rumah,
berladang, memasak, membantu orangtua saya dan bisa lebih meningkatkan kreatifitas disela-
sela mengisi kegiatan perkuliahan online di rumah. Terimakasih sarangheo love you all.

Anda mungkin juga menyukai