CATATAN REFLEKSI KEGIATAN

SPAK AGEN SPAK KEMENAG JATIM

Nama : Dra. Binti Nasikah

Nomor Telp : 081359816250

Email : bintinasikah12@gmail.com

Organisasi / Komunitas : Darma Wanita Persatuan Kemenag Unit MAN

1Nganjuk

A. KEGIATAN SPAK YANG SUDAH DILAKUKAN

NO TANGGAL TEMPAT SASARAN/PESERT JUMLAH KETERANGAN

A PESERTA

1 10-06- MAN 1 Anggota DWP 30 Alat peraga SPAK

2018 Nganjuk MAN 1 Nganjuk Majo

2 12-07- MAN 1 Guru MAN 1 25 Alat peraga SPAK

2018 Nganjuk Nganjuk Majo

3 13-09- MTsN 1 Siswa-siswi kelas 8 37 Alat peraga SPAK

2018 Nganjuk MTsN 1 Nganjuk SEMAI

B. PERTANYAAN ATAU MASALAH APA YANG MENARIK / SULIT YANG DIAJUKAN

OLEH TARGET / SASARAN
NO PERTANYAA/ MASALAH YANG DIAUKAN SOLUSI / JAWABAN
PESERTA YANG DIBERIKAN

1 Apabila bendahara membeli barang di toko

Rp. 1.000.000, kemudian bendahara sepakat
dengan kolega untuk menuliskan kwitansi
dan notanya sebesar Rp. 1.200.000,
termasuk tindakan apakah tersebut?

2 Samakah gratifikasi dengan kolusi?

DST

C. RENUNGKAN KEMBALI SALAH SATU PENGALAMAN ANDA SAAT MELAKUKAN

SESI SPAK PADA KOMUNITAS ANDA. TULISLAH HAL- HAL YANG MEMBUAT
ANDA TERKESAN. HAL - HALTERSEBUT BISA MENYANGKUT PERASAAN
ANDA,REAKSI DARI PESERTA, PERUBAHAN PERUBAHAN YANG TERJADI ATAU
HAL – HAL YANG EMBUAT ANDA MERASA YAKIN BAHWA KEGIATAN INI
PENTING UNTUK DILAKUKAN. MENGAPA HAL - HAL TERSEBUT PENTING?
APAKAH YANG ANDA LAKUKAN INI MEMBERIKAN HARAPANAKAN
TERJADINYAPERUBAHAN TERTENTU? PERUBAHAN APAKAH ITU? SILAHKAN
TULISKAN!

No SEBELUM MENDAPATKAN SESUDAH MENDAPATKAN

. SOSIALISASI SPAK
1. Kebiasaan memberikan oleh-oleh
ke wali kelas sebelum kenaikan
kelas, yang bertujuan supaya
anaknya dapat nilai yang bagus.
2. Kebiasaan setiap kenaikan kelas,
wali kelas berulang tahun, wali
murid memberikan hadiah karena
menurutnya tidak ada masalah
SOSIALISASI SPAK
sudah tidak melakukan tindakan suap
sebab nilai baik tidaknya anak
tergantung dari usaha anaknya.
sudah tidak pernah memberikan
apapun kepada wali kelas sebab
perbuatan tersebut termasuk gratifikasi.
 karena sekedar ucapan terima
kasih dan ikut merayakan ultah.
3. Ibu-ibu meminta uang kepada
suami untuk membeli keperluan
sekolah anak, pada hal hanya
sebagian untuk anaknya dan yang
banyak untuk belanja atau arisan.
4. Sering keluar kantor dengan alasan
makan siang tetapi masuk kantor
lagi terlambat sekitar 1 jam.
5. Kebiasaan berkendara tidak
memakai helm dan lupa tidak
membawa peralatan berkendara.
6. Memberikan uang kepada petugas
yang mengurus KTP bertujuan
supaya urusan cepat beres.
7. Dalam perusahaan biasanya ada
lemburan namun karena tidak ada
yang mengawasi pekerjaan
akhirnya bersantai-santai.
8. Karena ingin cepat sampai tujuan,
berkendara tanpa melihat jalan
yang seharusnya dilewati akhirnya
ketilang. Tanpa piker panjang
langsung memberikan uang kepada
polisi.
9. Mau menerima kaos dan uang
kampanye dalam pemilu kepala
desa, yang tujuannya supaya mau
memilihnya.
10. Mengikutkan anaknya les
digurunya yang mengampu
pelajaran UAN tujuannya supaya
lulus dengan nilai yang baik dengan
memberikan hadiah.
D. TULISKAN APA YANG INGIN ANDA LAKUKAN / WUJUDKAN SETELAH
MELAKUKAN KEGIATAN SPAK
Sudah tidak lagi meminta uang yang
seharusnya tidak sesuai dengan apa
yang dikatakan sebab perbuatan
tersebut sebagai perilaku koruptif.
Sudah tidak lagi makan siang diluar
waktu istirahat sebab waktu istirahat
waktunya terbatas. Hal ini
merupakan tindakan korupsi
sebaiknya membawa bekal.
Selalu membawa peralatan
berkendara dan selalu patuh
terhadap peraturan lalu lintas.
Sudah tidak lagi memberi uang
pelicin, mengurus KTP dengan cara
mengantri sesuai antrian serta
mengetahu bahwa hal diatas
merupakan suap.
Tidak akan bermain-main kalua
sudah diberi kepercayaan sekalipun
tidak ada yang mengawasi.
Menyadari bahwa dirinya salah maka
seharusnya mengikuti siding sesuai
dengan aturan yang berlaku dan
tidak memberi uang pelicin kepada
polisi.
Tidak akan menerima barang berupa
apapun kalua tujuannya untuk
memilih salah satu calon.
Tidak akan les digurunya yang
tujuannya untuk mendapatkan nilai
yang baik sebab ini merupakan
perbuatan gratifikasi.
1. Berusaha menghindari tindakan KKN, gratifikasi, suap dan pencucian
uang

2. Tidak akan berperilaku koruptif atau tindak pidana korupsi