Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik semakin


meningkat. Bentuk respon tuntutan tersebut adalah munculnya aspirasi
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik yang berkualitas. Dalam
Program Pembangunan Nasional (Propenas) amanat yang perlu dilakukan adalah
melakukan kajian kualitas layanan publik untuk menghasilkan Indeks Kepuasan
Masyarakat sebagai perwujudan Good Governance dalam bentuk akuntabilitas,
transparansi, supremasi hukum serta menjawab kebutuhan masyarakat.
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah merupakan salah satu
instrument untuk mengukur tingkat kinerja masing-masing unit pelayanan
instansi pemerintah, juga instrument ini memberikan kesempatan kepada
masyarakat untuk menilai secara obyektif dan periodik terhadap perkembangan
kinerja unit pelayanan publik.
Mengingat jenis pelayanan sangat beragam dengan sifat dan karakteristik
yang berbeda, maka untuk memudahkan penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) unit pelayanan diperlukan pedoman umum yang digunakan
sebagai acuan untuk mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan di lingkungan unit
kerja masing-masing, yaitu sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor : Kep/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum
Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.
Oleh karena itu dengan berbagai pertimbangan dan referensi diperoleh 14 unsur
yang dapat diberlakukan untuk semua jenis pelayanan, untuk mengukur Indeks
Kepuasan Masyarakat unit pelayanan.

Unsur-unsur tersebut meliputi :


1. Prosedur Pelayanan
2. Persyaratan Pelayanan
3. Kejelasan Petugas Pelayanan
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan
5. Tanggungjawab Petugas Pelayanan
6. Kemampuan Petugas Pelayanan
7. Kecepatan Pelayanan

Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017


1
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas
10. Kewajaran Biaya Pelayanan
11. Kepastian Biaya Pelayanan
12. Kepastian Jadwal Pelayanan
13. Kenyamanan Lingkungan
14. Keamanan Pelayanan

B. Maksud dan Tujuan

Maksud; Sebagai acuan dan standar bagi Puskesmas, dalam melakukan


penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di
Puskesmas dan Jaringannya.
Tujuan; Untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat secara berkala dan
mengetahui kecenderungan tingkat kinerja pelayanan kesehatan sebagai Unit
Pelayanan Instansi Pemerintah dari waktu ke waktu khususnya di Puskesmas
Jorong.

C. Sasaran

1. Mengetahui dan mengevaluasi tingkat kinerja pelayanan kesehatan di


Puskesmas Jorong dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat;
2. Mendorong tumbuhnya inovasi untuk penataan sistem, mekanisme dan
prosedur pelayanan kesehatan, sehingga pelayanan kepada masyarakat
dapat dilaksanakan lebih berdaya guna dan berhasil guna;
3. Mendorong tumbuhnya kreativitas, prakarsa dan peran serta masyarakat
dalam mengevaluasi untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

D. Ruang Lingkup
Laporan ini sebagai instrumen untuk mengetahui Indeks Kepuasan
Masyarakat, melalui evaluasi kinerja unit pelayanan kesehatan di Puskesmas.

E. Manfaat
1. Diketahui kelemahan atau kekurangan dari masing-masing unsur dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas
Jorong kepada publik.

2. Mengetahui gambaran kepuasan masyarakat terhadap mutu pelayanan


yang telah diberikan oleh Puskesmas Jorong.

Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017


2
3. Mengidentifikasi masalah penyebab pelanggan kurang puas terhadap
pelayanan kesehatan di Puskesmas Jorong.

4. Menindaklanjuti masalah ketidak puasan masyarakat terhadap pelayanan


yang sudah diberikan.

5. Mengetahui kinerja Puskesmas Jorong maupun karyawannya.

6. Melatih atau membiasakan budaya kerja staf untuk menerima kritik dan
saran dari masyarakat untuk peningkatan pelayanan.

7. Bagi masyarakat dapat mengetahui gambaran tentang kinerja unit


pelayanan kesehatan di lingkungannya

BAB II
Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017
3
GAMBARAN UMUM WILAYAH KERJA PUSKESMAS

A. GEOGRAFI.

Kecamatan Jorong terletak lebih kurang 35 Km dari Pelaihari sebagai


Ibukota Kabupaten Tanah Laut dengan dibatasi oleh :

 Sebelah Barat : Kec. Panyipatan


 Sebelah Selatan : Laut Jawa
 Sebelah Timur : Kec. Kintap
 Sebelah Utara : Kec. Batu Ampar

Secara geografis Kecamatan Jorong terletak di antara 114,738º BT –


115,167º BT dan 3,68058º LS – 4,10942º LS dengan luas wilayah 628 KM². Tinggi
dari permukaan air laut 9 meter. Sedangkan titik koordinat Puskesmas Jorong
berada di : Garis Bujur 114,92524° dan Garis Lintang 3,97443°. Kecamatan
Jorong merupakan daerah yang paling luas dibandingkan dengan Kecamatan
lain dengan keadaan alamnya adalah daerah bergunung, hutan lebar, dataran
rendah, dan daerah pantai yang terdiri atas 11 desa yaitu :

1. Desa Sabuhur. 7. Desa Asam Jaya.


2. Desa Alur. 8. Desa Muara Asam-Asam.
3. Desa Batalang. 9. Desa Asri Mulya.
4. Desa Jorong. 10. Desa Asam-Asam.
5. Desa Swarangan. 11. Desa Simp Empat Sei Baru.
6. Desa Karang Rejo.

Di Kecamatan Jorong terdapat 2 buah Puskesmas induk yakni


Puskesmas Asam-Asam di Desa Simpang Empat Sei Baru dan Puskesmas
Jorong di Desa Jorong. Khusus untuk wilayah kerja Puskesmas Jorong
sebanyak 5 desa yakni : Desa Sabuhur, Desa Alur, Desa Batalang, Desa Jorong,
dan Desa Swarangan.

Temperatur maksimum di Kecamatan Jorong adalah 34,30º C, sedangkan


temperatur minimum adalah 19,40º C dan rata-rata temperatur udara tiap bulan
berkisar antara 26,4° C sampai 29,5° C, dengan curah hujan 3.000.00 mm.

Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017


4
B. DEMOGRAFI.

Berdasarkan data dari sasaran kegiatan program kesehatan di Puskesmas


Jorong tahun 2017, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Jorong tahun
2017 berjumlah 13.068 jiwa, yang terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 6.736
Jiwa atau 51,55  dan penduduk perempuan sebanyak 6.332 Jiwa atau 48,45 %.
Menurut perbandingan per desa yang terbanyak penduduknya adalah Desa
Jorong sebesar 4.391 jiwa atau 33,6 % dari seluruh penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Jorong, kemudian Desa Sabuhur sebesar 3.357 jiwa atau 25,7 %, dan
Desa Swarangan sebesar 2.007 jiwa atau 15,4 %.
Kepadatan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Jorong berdasarkan data
tahun 2017 rata-rata adalah 28 penduduk per Km2, dengan penduduk terpadat di
Desa Alur sebesar 397 penduduk per Km2, kemudian Desa Jorong sebesar 165
penduduk per Km2 dan Desa Batalang 59 penduduk per Km2.
Jumlah rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Jorong tahun 2017
sebanyak 3.649 rumah tangga. Desa yang paling banyak memiliki rumah tangga
adalah Desa Jorong sebanyak 1.196 rumah tangga, kemudian Desa Sabuhur
sebanyak 931 rumah tangga, dan Desa Alur sebanyak 613 rumah tangga. Masing-
masing rumah tangga dihuni rata-rata 4 jiwa.
Tabel 1. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga,
Rata-Rata Jiwa per Rumah Tangga, Kepadatan penduduk
Per Km, Puskesmas Jorong Tahun 2017

Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017


5
Rata-Rata
Luas Jumlah Penduduk Jumlah Kepadtn
N jiwa
Desa Wilayah Rumah Penddk/
No. /Rumah
(Km) Tangga Km
L P Jlh Tangga

1 Jorong 26,22 2.229 2.162 4.391 1.196 4 165

2 Sabuhur 235 1.725 1.632 3.357 931 4 14

3 Alur 4,78 996 929 1.925 613 3 397

Swaranga
4 175 1.034 973 2.007 468 4 11
n

5 Batalang 23 752 636 1.388 441 3 59

Jumlah 464 6.736 6.332 13.068 3.649 4 28

Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan faktor utama


dalam keberhasilan pembangunan. Di wilayah kerja Puskesmas Jorong, jumlah
penduduk yang tamat Sekolah Dasar atau sederajat sebesar 2.704 orang atau 21
% dari jumlah penduduk, tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) atau
sederajat sebesar 1.042 orang atau 8,1 % dari Jumlah penduduk, tamat
SLTA/sederajat berjumlah 873 orang atau 6,8,1 %, dan tamat D1 sampai S3
berjumlah 131 orang atau 1,0 % dari Jumlah penduduk. Salah satu upaya
meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyediaan sarana dan prasarana
pendidikan dan penempatan tenaga pengajar yang merata ke daerah-daerah.

Di wilayah kerja Puskesmas Jorong sebagian besar penduduk bermata


pencaharian sebagai petani dengan jumlah sebesar 1.777 orang, karyawan
swasta sebesar 1.143 orang, buruh tani sebesar 685 orang, nelayan 470 orang,
buruh migran sebesar 380 orang, supir 181 orang, dan selainnya adalah bekerja
sebagai pedagang, tukang kayu, tukang batu, pengrajin, PNS , TNI/POLRI.

C. SARANA DAN PRASARANA.

Dalam menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan perorangan dan


upaya kesehatan masyarakat yang menjadi tanggungjawab Puskesmas Jorong,
dan untuk menjangkau seluruh wilayah kerjanya, ditunjang dengan
tersedianya sarana dan prasarana serta pembiayaan yang cukup.

1. Sarana Fisik.

 Puskesmas Induk : 1 buah

Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017


6
 Puskesmas Pembantu : 2 buah
 Rumah Dinas Dokter Umum : 1 buah
 Rumah Dinas Dokter Gigi : 1 buah
 Rumah Dinas Paramedis : 3 buah
 Poskesdes : 3 buah
 Posyandu : 15 buah

Sebagian besar sarana fisik yang ada diwilayah kerja Puskesmas Jorong
dalam keadaan baik.

2. Sarana Transportasi.

 Mobil Puskesmas Keliling : 1 buah (Thn 2004)


 Mobil Ambulance : 1 buah (Bulan Nopember 2016)
 Sepeda Motor Roda 2 : 8 buah

D. KETENAGAAN

Informasi masalah ketenagaan kesehatan sangat diperlukan bagi


perencanaan dan pengadaan tenaga serta pengelolaan kepegawaian. Jumlah
tenaga yang bekerja di Puskesmas Jorong khususnya di Puskesmas Induk
sebanyak 27 orang, yang bertugas sebagai Bidan di Desa dan Pengelola
Puskesmas Pembantu sebanyak 8 orang dan Tenaga Pembina Desa sebanyak 4
orang yang terdiri dari :

1. Puskesmas Induk :

 Kepala Puskesmas : 1 orang


 Tata Usaha : 1 orang
 Dokter Umum : 2 orang
 Dokter Gigi : 1 orang
 Perawat : 5 orang
 Perawat Gigi : 2 orang
 Bidan : 5 orang
 Sanitasi : 2 orang
 Gizi : 1 orang
 Penyuluh Kesehatan : 1 orang
 Analis Kesehatan : 1 orang
 Asisten Apoteker : 1 orang

Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017


7
 Pekarya : 2 orang
 Cleaning Service : 1 orang
 Supir : 1 orang

2. Puskesmas Pembantu/Balai Pengobatan/Bidan Desa :

 Pustu Alur : 1 orang


 Pustu Sabuhur : 1 orang
 Bidan Desa Alur : 1 orang
 Bidan Desa Jorong : 1 orang
 Bidan Desa Swarangan : 1 orang
 Bidan Desa Sabuhur : 1 orang
 Bidan Desa Batalang : 1 orang
 Bidan Dsn Sukorejo Ds. Sabuhur : 1 orang

3. Tenaga Pembina Desa :

 Tenaga Ahli Gizi : 2 orang


 Tenaga Pelaksana Perawatan : 2 orang

3. Tenaga lain pendukung pelayanan kesehatan :

 PLKB : 3 orang
 Dukun Kampung : 16 orang
 Kader Posyandu : 70 orang
 Guru UKS : 12 orang

Berdasarkan rasio tenaga kesehatan terhadap penduduk di Puskesmas


Jorong masih di bawah standart yang diharapkan (berdasarkan data Pusat
Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK, Badan PPSDMK, Kemenkes, Tahun
2014), sehingga masih diperlukan upaya pemenuhan kebutuhan tenaga
kesehatan, yang tentunya melalui analisa kebutuhan tenaga kesehatan.
Sedangkan berdasarkan Permenkes RI Nomor 75 Tahaun 2014 tentang
Puskesmas, jumlah tenaga di Puskesmas Jorong telah memenuhi standar
minimal ketenagaan Puskesmas Kawasan Pedesaan.

E. PENDANAAN.

Untuk mempercepat pencapaian sasaran-sasaran pembangunan


kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Jorong, pemerintah telah memberikan
Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017
8
bantuan dana yang dialokasikan pada Puskesmas Jorong tahun 2017 dengan
bersumber dari dana APBD dan APBN berupa :

1. DPA – SKPD UPT Puskesmas Jorong :


1. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor : Rp. 7.126.500,-
2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Prltn Gedung Kantor : Rp. 3.550.000,-
3. Penyediaan Alat Tulis Kantor : Rp. 10.694.800,-
4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas : Rp. 1.950.000,-
5. Penyediaan Barang Cetakan & Penggandaan : Rp. 9.665.000,-
6. Penyediaan Jasa Kmnks, Smbr Dy Air & Listrik : Rp. 6.750.000,-
7. Pemeliharaan Rtn/Berkl Srn & Prasrn Pusling : Rp. 26.650.000,-

Jumlah : Rp. 66.386.300,-


2. Bantuan Operasional Kesehatan : Rp. 400.000.000,-
3. JKN : Rp. 351.798.000,-
4. Akreditasi : Rp. 115.424.200,-
Jumlah Rp. 933.608.500,-

BAB III

PEMBAHASAN

Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017


9
A. Beberapa Pengertian

1. Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi

tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil

pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat

dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan

publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.

2. Penyelenggara pelayanan publik adalah instansi pemerintah.

3. Instansi Pemerintah adalah Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Daerah termasuk BUMN/BUMD dan BHMN.

4. Pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh

penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan

penerima pelayanan, maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

5. Unit pelayanan publik adalah unit kerja/kantor pelayanan pada instansi

pemerintah termasuk BUMN/BUMD dan BHMN, yang secara langsung

maupun tidak langsung memberikan pelayanan kepada penerima

pelayanan.

6. Pemberi pelayanan publik adalah pegawai instansi pemerintah yang

melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan publik sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

7. Penerima pelayanan publik adalah orang, masyarakat, lembaga instansi

pemerintah dan dunia usaha, yang menerima pelayanan dari aparatur

penyelenggara pelayanan publik.

8. Kepuasan pelayanan adalah hasil pendapat dan penilaian masyarakat

terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh aparatur penyelenggara

pelayanan publik.

Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017


10
9. Biaya pelayanan publik adalah segala biaya (dengan nama atau sebutan

apapun) sebagai imbal jasa atas pemberian pelayanan publik, yang besaran

dan tatacara pembayarannya ditetapkan oleh pejabat yang berwenang

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

10. Unsur pelayanan adalah faktor atau aspek yang terdapat dalam

penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat sebagai variabel

penyusunan indeks kepuasan masyarakat untuk mengetahui kinerja unit

pelayanan.

11. Responden adalah penerima pelayanan publik yang pada saat pencacahan

sedang berada di lokasi unit pelayanan, atau yang pernah menerima

pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan.

B. Unsur-unsur Penilaian

1. Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan

kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan

2. Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang

diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis

pelayanannya

3. Kejelasan pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang

memberikan pelayanan (nama, jabatan serta kewenangan dan tanggung

jawabnya)

4. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam

memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai

ketentuan yang berlaku

5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan

tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian

pelayanan

Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017


11
6. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan ketrampilan

yang dimiliki petugas dalam memberikan/ menyelesaikan pelayanan

kepada masyarakat

7. Kecepatan Pelayanan, yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan

dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan

8. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan dengan

tidak membedakan golongan/status masyarakat yang dilayani

9. Kesopanan dan keramahan pelayanan, yaitu sikap dan perilaku petugas

dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah

serta saling menghargai dan menghormati

10. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap

besarnya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan

11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan

dengan biaya yang telah ditetapkan

12. Kepastian Jadual pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai

dengan ketentuan yang telah ditetapkan

13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan

yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman

kepada penerima pelayanan

14. Keamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan

unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga

masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko-

resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan.

C. Langkah-langkah Penyusunan Survey IKM

Persiapan, meliputi penetapan pelaksanaan yang dilaksanakan, penyiapan

bahan berupa kuesioner serta alat yang digunakan, penetapan responden jumlah

responden di sesuaikan dengan jumlah rata-rata kunjungan di Puskesmas Jorong


Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017
12
pada hari kerja, Penentuan Lokasi yaitu di Puskesmas Jorong dengan jumlah

responden 150 responden. Penyusunan jadwal kegiatan.

Pelaksanaan Pengumpulan Data, meliputi pengumpulan data terhadap 14

unsur pelayanan yang telah ditetapkan, kemudian melakukan pengisian kuesioner

oleh unit pelayanan kemudian dikumpulkan untuk dikompilasi.

Pengolahan Data, Metode pengolahan yaitu :

Bobot nilai rata2 tertimbang = Jml bobot/Jml unsur = 1/14 = 0.071

IKM = total nilai persepsi per unsur x nilai penimbang/Total unsur yang terisi

Interpretasi nilai IKM yaitu antara 25-100, hasil penilaian dikonversikan dengan

nilai dasar 25, dengan rumus :

IKM unit pelayanan x 25 atau IKM unit pelayanan = Nilai IKM/4 x 100

Tabel: Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu

Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan

NILAI
NILAI NILAI INTERVAL MUTU KINERJA UNIT
INTERVAL
PERSEPSI KONVERSI IKM PELAYANAN PELAYANAN
IKM
1 1,00 – 1,75 25 – 43,75 D Tidak baik
2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C Kurang baik
3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik
4 3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 A Sangat baik

BAB IV

HASIL PELAKSANAAN

Pelaksanaan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Puskesmas


Jorong merupakan wujud nyata manajemen Puskesmas Jorong dalam rangka
menetapkan kebijakan peningkatan pelayanan di bidang kesehatan sehingga
Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017
13
memperoleh gambaran dan sekaligus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi
dalam memberikan penilaian terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh
Puskesmas Jorong.
A. Waktu Pelaksanaan
Survey Indeks Kepuasan Masyarakat di Puskesmas Jorong yang
dilaksanakan dari tanggal 16 November 2017 sampai dengan tanggal 23
November 2017 merupakan yang kedua kali di tahun 2017 ini dengan tenaga
surveyor sebanyak 2 (dua) orang, yaitu :
1. Erni Ariani
2. Noorjanah
B. Karakteristik Responden

Jumlah Responden sebanyak 150 orang, dengan perincian sebagai berikut :

1. Rentang umur responden dari umur 1 tahun sampai dengan 65 tahun.


2. Berdasarkan jenis kelamin responden :
No Jenis Kelamin Jumlah %
1. Laki-laki 65 43,3
2. Perempuan 85 56,7
Jumlah 150 100
3. Berdasarkan tingkat pendidikan responden :
No Tingkat pendidikan Jumlah %
1. SD Ke bawah 89 59,3
2. SLTP 18 12,0
3. SLTA 35 23,3
4. D1 – D4 2 1,3
5. S1 6 4,0
6. S2 ke atas 1 0,7
Jumlah 150 100
4. Berdasarkan Jenis Pekerjaan responden :

No Pekerjaan Jumlah %
1. PNS/TNI/POLRI 3 2,0
2. Pegawai swasta 8 5,3
3. Wiraswasta / Usahawan 19 12,7
4. Pelajar / mahasiswa 12 8,0
5. Lainnya 108 72,0
Jumlah 150 100

C. Hasil Penilaian Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

1. Pelayanan Kesehatan Puskesmas Jorong di Unit : Loket

Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017


14
NILAI MUTU KINERJA UNIT
No. UNSUR PELAYANAN RATA- PELAYANAN PELAYANAN
RATA
U1 Prosedur pelayanan 3.68 A Sangat Baik
U2 Persyaratan pelayanan 3.72 A Sangat Baik
U3 Kejelasan petugas pelayanan 3.68 A Sangat Baik
U4 Kedisiplinan petugas pelayanan 3.60 A Sangat Baik
U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3.56 A Sangat Baik
U6 Kemampuan petugas pelayanan 3.56 A Sangat Baik
U7 Kecepatan pelayanan 3.80 A Sangat Baik
U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3.60 A Sangat Baik
U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3.72 A Sangat Baik
U10 Kewajaran biaya pelayanan 3.68 A Sangat Baik
U11 Kepastian biaya pelayanan 3.56 A Sangat Baik
U12 Kepastian jadwal pelayanan 3.52 A Sangat Baik
U13 Kenyamanan lingkungan 3.32 A Sangat Baik
U14 Keamanan pelayanan 3.36 A Sangat Baik
Total 3.60 A Sangat Baik

** Mutu Pelayanan = A, Kinerja Unit Pelayanan = Sangat Baik

2. Pelayanan Kesehatan Puskesmas Jorong di Unit : Poli Umum

NILAI MUTU KINERJA UNIT


No. UNSUR PELAYANAN RATA- PELAYANAN PELAYANAN
RATA
U1 Prosedur pelayanan 3.16 B Baik
U2 Persyaratan pelayanan 3.20 B Baik
U3 Kejelasan petugas pelayanan 3.12 B Baik
U4 Kedisiplinan petugas pelayanan 3.08 B Baik
U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3.04 B Baik
U6 Kemampuan petugas pelayanan 3.04 B Baik
U7 Kecepatan pelayanan 3.04 B Baik
U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3.16 B Baik
U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3.16 B Baik
U10 Kewajaran biaya pelayanan 3.12 B Baik
U11 Kepastian biaya pelayanan 3.20 B Baik
U12 Kepastian jadwal pelayanan 3.12 B Baik
U13 Kenyamanan lingkungan 2.96 B Baik
U14 Keamanan pelayanan 3.04 B Baik

Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017


15
Total 3.10 B Baik

** Mutu Pelayanan = B, Kinerja Unit Pelayanan = Baik

3. Pelayanan Kesehatan Puskesmas Jorong di Unit : Poli Gigi

NILAI MUTU KINERJA UNIT


No. UNSUR PELAYANAN RATA- PELAYANAN PELAYANAN
RATA
U1 Prosedur pelayanan 3.00 B Baik
U2 Persyaratan pelayanan 3.00 B Baik
U3 Kejelasan petugas pelayanan 3.00 B Baik
U4 Kedisiplinan petugas pelayanan 2.96 B Baik
U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3.04 B Baik
U6 Kemampuan petugas pelayanan 3.00 B Baik
U7 Kecepatan pelayanan 2.84 B Baik
U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3.00 B Baik
U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3.00 B Baik
U10 Kewajaran biaya pelayanan 2.92 B Baik
U11 Kepastian biaya pelayanan 3.64 A Sangat Baik
U12 Kepastian jadwal pelayanan 3.68 A Sangat Baik
U13 Kenyamanan lingkungan 2.96 B Baik
U14 Keamanan pelayanan 2.96 B Baik
Total 3.31 A Sangat Baik
** Mutu Pelayanan = A, Kinerja Unit Pelayanan = Sangat Baik

4. Pelayanan Kesehatan Puskesmas Jorong di Unit : KIA/Anak

NILAI MUTU KINERJA UNIT


No. UNSUR PELAYANAN RATA- PELAYANAN PELAYANAN
RATA
U1 Prosedur pelayanan 3.04 B Baik
U2 Persyaratan pelayanan 3.00 B Baik
U3 Kejelasan petugas pelayanan 2.92 B Baik
U4 Kedisiplinan petugas pelayanan 2.96 B Baik
U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3.00 B Baik
U6 Kemampuan petugas pelayanan 3.04 B Baik
U7 Kecepatan pelayanan 2.96 B Baik
U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3.00 B Baik
U9 Kesopanan dan keramahan petugas 2.96 B Baik
U10 Kewajaran biaya pelayanan 3.04 B Baik
U11 Kepastian biaya pelayanan 3.88 A Sangat Baik
U12 Kepastian jadwal pelayanan 3.88 A Sangat Baik
U13 Kenyamanan lingkungan 3.00 B Baik
U14 Keamanan pelayanan 2.96 B Baik
Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017
16
Total 3.12 B Baik

** Mutu Pelayanan = B, Kinerja Unit Pelayanan = Baik

5. Pelayanan Kesehatan Puskesmas Jorong di Unit : Ruang Farmasi

NILAI MUTU KINERJA UNIT


No. UNSUR PELAYANAN RATA- PELAYANAN PELAYANAN
RATA
U1 Prosedur pelayanan 2.96 B Baik
U2 Persyaratan pelayanan 3.04 B Baik
U3 Kejelasan petugas pelayanan 3.04 B Baik
U4 Kedisiplinan petugas pelayanan 3.00 B Baik
U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3.00 B Baik
U6 Kemampuan petugas pelayanan 3.00 B Baik
U7 Kecepatan pelayanan 3.00 B Baik
U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3.00 B Baik
U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3.04 B Baik
U10 Kewajaran biaya pelayanan 3.04 B Baik
U11 Kepastian biaya pelayanan 3.16 B Baik
U12 Kepastian jadwal pelayanan 3.08 B Baik
U13 Kenyamanan lingkungan 2.96 B Baik
U14 Keamanan pelayanan 3.00 B Baik
Total 3.02 B Baik
** Mutu Pelayanan = B, Kinerja Unit Pelayanan = Baik

6. Pelayanan Kesehatan Puskesmas Jorong di Unit : Laboratorium

NILAI MUTU KINERJA UNIT


No. UNSUR PELAYANAN RATA- PELAYANAN PELAYANAN
RATA
U1 Prosedur pelayanan 3.64 A Sangat Baik
U2 Persyaratan pelayanan 3.76 A Sangat Baik
U3 Kejelasan petugas pelayanan 3.76 A Sangat Baik
U4 Kedisiplinan petugas pelayanan 3.60 A Sangat Baik
U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3.28 A Sangat Baik
U6 Kemampuan petugas pelayanan 3.28 A Sangat Baik
U7 Kecepatan pelayanan 3.64 A Sangat Baik
U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3.68 A Sangat Baik
U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3.68 A Sangat Baik
U10 Kewajaran biaya pelayanan 3.64 A Sangat Baik
U11 Kepastian biaya pelayanan 3.64 A Sangat Baik
U12 Kepastian jadwal pelayanan 3.24 B Baik

Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017


17
U13 Kenyamanan lingkungan 3.12 B Baik
U14 Keamanan pelayanan 3.12 B Baik
Total 3.51 A Sangat Baik

** Mutu Pelayanan = A, Kinerja Unit Pelayanan = Sangat Baik

HASIL REKAPITULASI SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

PUSKESMAS JORONG

TAHUN 2017

POLI POLI APOT


UNSUR PELAYANAN LOKET KIA LAB PUSKESMAS
UMUM GIGI IK
Prosedur Pelayanan 3.68 3.16 3.00 3.04 3.64 2.96 3.25

Persyaratan Pelayanan 3.72 3.20 3.00 3.00 3.76 3.04 3.29

Kejelasan Petugas Pelayanan 3.68 3.12 3.00 2.92 3.76 3.04 3.25

Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.60 3.08 2.96 2.96 3.60 3.00 3.20

Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.56 3.04 3.04 3.00 3.28 3.00 3.15

Kemampuan Petugas Pelayanan 3.56 3.04 3.00 3.04 3.28 3.00 3.15

Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017


18
Kecepatan Pelayanan 3.80 3.04 2.84 2.96 3.64 3.00 3.21

Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.60 3.16 3.00 3.00 3.68 3.00 3.24

Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.72 3.16 3.00 2.96 3.68 3.04 3.26

Kewajaran Biaya Pelayanan 3.68 3.12 2.92 3.04 3.64 3.04 3.24

Kepastian Biaya Pelayanan 3.56 3.20 3.64 3.88 3.64 3.16 3.51

Kepastian Jadwal Pelayanan 3.52 3.12 3.68 3.88 3.24 3.08 3.42

Kenyamanan Lingkungan 3.32 2.96 2.96 3.00 3.12 2.96 3.05

Keamanan Pelayanan 3.36 3.04 2.96 2.96 3.12 3.00 3.07

JUMLAH 50.28 43.38 43.07 43.72 48.95 42.38 45.30

JUMLAH RATA RATA 3.60 3.10 3.07 3.12 3.51 3.02 3.24

MUTU PELAYANAN A B B B A B B

HASIL REKAPITULASI SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

PUSKESMAS JORONG

TAHUN 2017

NILAI MUTU KINERJA UNIT


No. UNSUR PELAYANAN RATA- PELAYANAN PELAYANAN
RATA
U1 Prosedur pelayanan 3.25 B Baik
U2 Persyaratan pelayanan 3.29 A Sangat Baik
U3 Kejelasan petugas pelayanan 3.25 B Baik
U4 Kedisiplinan petugas pelayanan 3.20 B Baik
U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3.15 B Baik
U6 Kemampuan petugas pelayanan 3.15 B Baik
U7 Kecepatan pelayanan 3.21 B Baik
U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3.24 B Baik
Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017
19
U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3.26 A Sangat Baik
U10 Kewajaran biaya pelayanan 3.24 B Baik
U11 Kepastian biaya pelayanan 3.51 A Sangat Baik
U12 Kepastian jadwal pelayanan 3.42 A Sangat Baik
U13 Kenyamanan lingkungan 3.05 B Baik
U14 Keamanan pelayanan 3.07 B Baik
Total 3.24 B Baik

** Mutu Pelayanan = B, Kinerja Unit Pelayanan = Baik

D. KRITIK DAN SARAN

Dalam kuesioner juga ada kritik dan saran terhadap unsur-unsur


pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong setiap unit
penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di
Puskesmas Jorong. Kritik dan saran dari 7 (tujuh) responden kami rekapitulasi
sebagai berikut :

1. Pelayanan dan fasilitas lebih ditingkatkan lagi

2. Fasilitas ditingkatkan lagi

3. Supaya fasilitas tempatnya ditingkatkan lagi

4. Diharap pemeriksaan petugas terhadap pasien lebih detail lagi

5. Untuk dibagian pendaftaran supaya cepat

6. Untuk bagian pendaftaran ditambah personilnya untuk menghindari

antrian panjang dan lama

7. Semoga lebih cepat menangani pasien dan lebih ramah tamah

Kritik dan saran dari masyarakat sangat kami perlukan dalam rangka
perbaikan dan menjadi pendorong setiap unit penyelenggara pelayanan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas. Jumlah responden yang
memberikan kritik dan saran mengalami peningkatan dari survei yang pertama
di bulan Mei 2017 yang hanya 2 responden.
Untuk kritik dan saran nomor : 1, 2, 3, dan 4, saat ini Puskesmas Jorong
sedang dalam pembangunan gedung baru, sehingga pelayanan sementara ini
menggunakan rumah dinas dokter sebagai tempat pelayanan dengan sarana
yang terbatas. Sedangkan untuk pelayanan dan fasilitas lainnya, kami telah
membuat surat permohonan permintaan alkes dan barang lainnya ( sesuai
dengan kebetuhan Permenkes No. : 75 Tahun 2014) kepada Dinas Kesehatan

Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017


20
Kabupaten Tanah Laut, tanggal 24 Nopember 2017, Nomor : 445/439/TU-
PUSK, agar pelayanan dan fasilitas lebih meningkat dan pemeriksaan pasien
lebih menditeil lagi.
Untuk kritik dan saran nomor : 5, 6, dan 7, petugas di bagian
pendaftaran melaksanakan tugas sesuai dengan SOP di bagian pendaftaran agar
status pasien dapat terekam sesuai dengan Rekam Medik yang ada. Sedangkan
untuk keramah tamahan , sesuai dengan Tata Nilai Puskesmas Jorong (SEHAT),
kami seluruh staf akan berusaha semaksimal mungkin untuk S (Sopan) : sopan
dalam tutur kata dan perilaku.

E. KENDALA DAN KELEMAHAN SURVEI

KENDALA
1. Terbatasnya tim survei
2. Kurangnya pembekalan tata cara survei kepada tim survei
3. Tidak semua pengunjung Puskesmas mau dijadikan responden
4. Sebagian responden kurang kooperatif
KELEMAHAN
1. Responden tidak dibedakan antara pasien baru dan lama
2. Responden kurang objektif dalam menjawab
3. Tingkat pendidikan responden (59,3% berpendidikan SD ke bawah) sangat
berpengaruh pada jawaban Kuesioner
4. Responden kurang mengerti terhadap kuesioner, sehingga surveyor perlu
mengarahkan pertanyaan pada kuesioner agar mudah dipahami responden
5. Responden setengah hati/malas untuk menjawab pertanyaan dari survey

BAB V

KESIMPULAN

A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :
1. Pelaksanaan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang telah
direncanakan dan diharapkan.
2. Penelitian dilaksanakan di 6 unit, dengan hasil sebagai berikut :
a. Unit Loket : kinerja Sangat Baik ( A ) dengan nilai 3,60
b. Unit Poli Umum : kinerja Baik ( B ) dengan nilai 3,10
c. Unit Poli Gigi : kinerja Baik ( B ) dengan nilai 3,07
d. Unit KIA / Anak : kinerja Baik ( B ) dengan nilai 3,12
Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017
21
e. Unit Laboratorium : kinerja Sangat Baik ( A ) dengan nilai 3,51
f. Unit Apotek : kinerja Baik ( B ) dengan nilai 3,02
3. Secara keseluruhan hasil penilaian Survey Indeks Kepuasan Masyarakat di
Puskesmas Jorong tahun 2017 dengan hasil Kinerja Baik ( B ) dengan nilai 3,
24.
Kalau dilihat dari hasil penelitian secara keseluruhan tidak terlihat adanya
kekurangan, namun hal itu dapat dilihat dari kritik dan saran responden yang
cukup kritis dan sangat membangun untuk peningkatan kinerja pelayanan
Puskesmas baik untuk Puskesmas maupun seluruh petugasnya.

B. RENCANA TINDAK LANJUT


Setelah melaksanakan survei dan melihat hasilnya maka rencana tindak
lanjut dari Puskesmas baik Kepala Puskesmas maupun seluruh staf adalah
sebagai berikut :

1. Dapat menjadikan hasil survei sebagai bahan koreksi untuk


memperbaiki apa yang masih dianggap kurang bagi masyarakat dan
dapat meningkatkan kinerja pelayanan terhadap masyarakat agar lebih
maksimal.
2. Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur yang
mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur yang mempunyai
nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan.
3. Dalam rangka peningkatan transparansi Survey Kepuasan Masyarakat,
hasil survey, rencana dan tindak lanjutnya harus dipublikasikan kepada
seluruh staf dan kepada masyarakat.
4. Untuk membandingkan indeks kinerja unit pelayanan secara berkala
diperlukan survei secara periodik dan berkesinambungan. Dengan
demikian dapat diketahui perubahan tingkat kepuasan masyarakat
dalam menerima pelayanan publik. Jangka waktu survey antara periode
yang satu ke periode berikutnya dapat dilakukan 3 (tiga) bulan sampai
dengan sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali.

5. Kritik dan saran dari responden dapat menjadi acuan Puskesmas untuk
memperbaiki dan meningkatkan pelayanan sesuai dengan harapan dari
masyarakat. Namun disamping itu apa yang kita lakukan dan berikan
kepada masyarakat tidak terlepas dari kekurangan, dengan harapan
kekurangan tersebut dapat kita perbaiki secara bertahap.

Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017


22
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran :

1. Rekapitulasi Pengolahan Data Survey IKM


2. Formulir Kuesioner

Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017


23
Laporan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017
24

Anda mungkin juga menyukai