INTENSITAS CAHAYA
A.PENDAHULUAN
1.Latar belakang
Cahaya matahari merupakan sumber utama energi bagi kehidupan, tanpa
adanya cahaya matahari kehidupan tidak akan ada. Bagi pertumbuhan tanaman
ternyata pengaruh cahaya selain ditentukan oleh kualitasnya ternyata ditentukan
intensitasnya. Intensitas cahaya adalah banyaknya energi yang diterima oleh
suatu tanaman per satuan luas dan per satuan waktu (kal/cm2/hari). Dengan
demikian pengertian intensitas yang dimaksud sudah termasuk lama penyinaran,
yaitu lama matahari bersinar dalam satu hari. Pada dasarnya intensitas cahaya
matahari akan berpengaruh nyata terhadap sifat morfologi tanaman. Hal ini
dikarenakan intensitas cahaya matahari dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi
CO2 dan air untuk membentuk karbohidrat. Sehingga dalam prosesnya
karbohidrat ini akan diubah dengan proses metabolisme sel sehingga menjadi
energi yang dibutuhkan sel dalam rangka pertumbuhan dan perkembangannya.
Tanaman yang mendapatkan cahaya matahari dengan intensitas yang tinggi
menyebabkan lilit batang tumbuh lebih cepat, susunan pembuluh kayu lebih
sempurna, internodia menjadi lebih pendek, daun lebih tebal tetapi ukurannya
lebih kecil dibanding dengan tanaman yang terlindung. Beberapa efek dari
cahaya matahari penuh yang melebihi kebutuhan optimum akan dapat
menyebabkan layu, fotosistesis lambat, laju respirasi meningkat tetapi kondisi
tersebut cenderung mempertinggi daya tahan tanaman.
Kangkung merupakan tanaman yang dapat tumbuh lebih dari satu tahun.
Tanaman kangkung memiliki sistem perakaran tunggang dan cabang-cabangnya
akar menyebar kesemua arah, dapat menembus tanah sampai kedalaman 60
hingga 100 cm, dan melebar secara mendatar pada radius 150 cm atau lebih,
terutama pada jenis kangkung air. Batang kangkung bulat dan berlubang,
berbuku-buku, banyak mengandung air (herbacious) dari buku-bukunya mudah
sekali keluar akar. Memiliki percabangan yang banyak dan setelah tumbuh lama
batangnya akan menjalar (Djuariah, 2007).
2.tujuan praktikum
a.mengetahui prinsip kerja lux meter
B.TINJAUAN PUSTAKA
Dalam sejarah, suatu sumber cahaya buatan awalnya merupakan lilin
(candela). Satuan cahaya candela atau (Cd) adalah satuan dari intensitas cahaya (I)
pada sebuah sumber energi yang dapat memancarkan energi cahaya kesegala arah.
Intensitas cahaya merupakan fluks cahaya dalam per satuan sudut ruang dalam
pancaran cahaya yang datang. Intensitas cahaya (luminous intensity) adalah kuat
cahaya yang dikeluarkan oleh sebuah sumber cahaya ke arah tertentu, diukur
dengan Candela (satwiko ,2004)
I= …………… (2.3)
Dimana:
I = Intensitas Cahaya (Cd)
E.PEMBAHASAN
Cahaya merupakan energi yang berbentuk gelombang elektromagnetik yang
kasat mata deng panjang gelombang sekitar 340-750 nm. Cahaya sangat
diperlukan pada tanaman dalam aktifitasnya pertumbuhan nya terutama pada
fotosintesis. Intensitas cahaya adalah daya yang dapat dipancarkan oleh sumber
cahaya pada arah tertentu per satuan sudut. Dalam kaitannya dengan pertumbuhan
tanaman, tanaman perlu menerima intesitas cahaya yang optimal sehingga proses
pertumbuhan daripada tanaman dapat berlangsung dengan baik.
Pada praktikum dilakukan pengamatan intensitas cahaya terhadap kanopi atas
dan bawah daun tanaman kangkung dengan jarak tanam 10 x 10 cm dan 15 x 15
cm menggunaakaan lux meter. berdasarkan pengamatan didapatkan hasil kanopi
atas dan bawah daun kangkung jarak tanam 10 x 10 cm adalah 420x300 dan
320x300 , sedangkan kanopi atas dan bawah daun kangkung jarak tanam 15 x 15
cm adalah 480x300 dan 240x300. Pada pengamatan ini diketahui bahwa pada
kanopi atas daun tanaman kangkung jarak tanam 15 x 15 cm lebih besar daripada
10 x 10 cm. Hal ini dikarenakan jarak tanam 15 x 15 cm memiliki indeks luas
daun yang lebih besar daripada 10 x 10 cm sehingga intensitas cahaya yang
diterima lebih maksimal.besarnya penerimaan intesitas cahaya pada tanaman
membuat proses asimilasi karbohidrat pada tanaman semakin besar sehingga
pertumbuhan tanaman akan semakin baik dan produk yang dihasilkan akan
maksimal.
F. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan diketahui caraya kerja lux meter
DAFTAR PUSTAKA