Anda di halaman 1dari 3

Latihan Perilaku Kekerasan Secara Sosial/Verbal

1. Evaluasi jadwal harian untuk dua cara fisik.


2. Latihan mengungkapkan rasa marah secara verbal: menolak dengan baik, meminta dengan baik,
mengungkapkan perasaan dengan baik.
3. Susun jadwal latihan mengungkapkan marah secara verbal.

Peragakan kepada kelompok pasangan anda komunikasi dibawah ini!

Perawat 1 : Dina anggraini

Perawat 2 : Dapit sopiana

Pasien : Dinda rupita

Suami : Elsa milasari

Ibu : Inda purwanti

Orientasi

Perawat 1 : “Selamat pagi, bu, sesuai dengan janji saya kemarin, sekarang kita bertemu lagi.”

Pasien : “Pagi, mengapa sus”

Perawat 1 :” Bagaimana, Bu, sudah dilakukan latihan tarik napas dalam dan pukul kasur bantal? Apa
yang dirasakan setelah melakukan latihan secara teratur ?”

Pasien : “ Ya, saya sudah melakukannya”

Perawat 1 :“Coba saya lihat jadwal kegiatan hariannya.”

Pasien :” Ini sus, memangnya kenapa.”

Perawat 1 :” Bagus, Nah kalau tarik napas dalamnya dilakukan sendiri tulis M. artinya mandiri, kalau
setelah diingatkan suster atau Ibu baru dilakukan maka tulis B, artinya dibantu atau diingatkan. Nah
kalau tidak dilakukan tulis T, artinya belum dapat melakukan.”

Pasien :” OHH! mengapa begitu, saya tidak mau, saya bisa melakukannya.”

Ibu :” Maaf sus, anak saya kurang sopan.”

Perawat 1 :” Bagaimana kalau sekarang kita latihan cara bicara untuk mencegah marah!”

Perawat 1 :” Dimana enaknya kita duduk untuk berbincang-bincang? Bagaimana kalau di ruang tamu?”

Ibu :” Baik sus saya izin keluar”


Perawat 2 :” Berapa lama ibu mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20 menit?”

Pasien :” Aku tidak tahu.”

Kerja

Perawat 2 :” Sekarang kita latihan cara bicara yang baik untuk mencegah marah. Kalau marah sudah
disalurkan melalui tarik napas dalam atau pukul kasur bantal, dan sudah lega, maka kita perlu bicara
dengan orang yang membuat kita marah. Ada tiga caranya Bu, yaitu:

1. Meminta dengan baik tanpa marah dengan nada suara yang rendah serta tidak menggunakan
kata-kata kasar. Kemarin ibu bilang penyebab marahnya karena minta uang sama suami tapi
tidak diberi. Coba ibu minta uang dengan baik :
“ Pak, saya perlu uang untuk membeli bando. Nanti dapat dicoba disini untuk meminta baju,
minta obat dan lain-lain. Coba ibu praktikan “zzzzz” bagus Bu
2. Menolak dengan baik, jika ada yang menyuruh dan Ibu tidak ingin melakukannya, katakan :
Maaf saya tidak dapat melakukannya karena sedang ada kerjaan. Coba ibu praktikan.”zzzz”
Bagus bu!
3. Mengungkapkan perasaan kesal, jika ada perlakuan orang lain yang membuat kesal, Ibu dapat
mengatakan : Saya jadi ingin marah karena perkataanmu itu. Coba praktikan”zzzz” Bagus!

Terminasi

Perawat 2 :” Bagaimana perasaan Ibu setelah kita bercakap-cakap tentang cara mengontrol marah
dengan bicara yang baik?”

Pasien :” Ya saya sudah sedikit mengontrol marah saya sus.”

Suami : “ Kamu hebat Bu.”

Perawat 2 :” Coba Ibu sebutkan lagi cara bicara yang baik yang telah kita pelajari.”

Pasien :” Pak, saya perlu uang untuk membeli baju, obat dan lain-lain.”

“ Maaf saya tidak dapat melakukannya karena sedang ada kerjaan.”

“Saya jadi ingin marah karena perkataanmu itu.”

Perawat 2 :” Bagus sekali, sekarang mari kita masukkan ke dalam jadwal. Berapa kali sehari Ibu mau
latihan bicara yang baik? Dapat kita buat jadwalnya?”

Suami :” Sebaiknya 2 kali sehari saja sus setiap pagi dan malam.”

Perawat 2 :” Mengapa pagi dan malam pak?”

Suami :” Karena istri saya sering bagus moodnya pada pagi hari dan malam sebelum tidur.”
Perawat 2 :” Coba masukkan kedalam latihan sehari-hari, mis meminta obat, uang dll. Bagus nanti
dicoba ya, Bu! Nah sudah berapa cara yang ibu pelajari?”zzzz” Bagus, betul sekali 5 cara fisik dan 3 cara
bicara yang baik.

Suami :” Terimakasih sus sudah membantu.”

Perawat 1 :” Dimana sebaiknya kita bertemu besok bu? Bagaimana disini saja?”

Pasien :” Iya sus saya mau.”

Perawat 1 :” Ibu mau jam berapa kita bertemu besok? Bagaimana kalau jam 16.00 sore?

Pasien :” Iya sus saya mau.”

Perawat 1 :” Baiklah Bu, kami permisi dulu, sampai jumpa besok.”

Perawat 2 :” Wassalamualaikum warahmatullah hiwabarakatuh”

Anda mungkin juga menyukai