Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Galih Pratiwi

NIM 857799233
KELAS : PGSD BI 3A
MATA KULIAH : Pendidikan Bahasa Indonesia di
SD KODE MATA KULIAH : PDGK 4202
HARI / TANGGAL : Minggu / 18 – 10 -2020

DOSEN / TUTOR : DR. Edy Ngatmanto , M.Pd

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

1. Pemerolehan bahasa adalah proses pemilikan berbahasa secara alamiah pada


prosesnya akan melewati kemampuan produktif.coba anda jelaskan tentang
kemampuan produktif tesebut!
2. Ragam bahasa dipengaruhi oleh latar belakang pengguna bahasa.Bagaimanakah
pengguna bahasa dari masyarakat berpendidikan dibandingkan dengan pengguna
bahasa dari masyarakat yang kurang berpendidikan saat berkomunikasi?
3. Belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi sehingga dalam mengajar bahasa
digunakanlah pendekatan komunikatif.Jelaskan pendekatan komunikatif sesuai
dengan yang anda tahu!
4. Mengapa dalam pembelajaran bahasa indonesia harus menggunakan pendekatan
integratife?
5. Dalam proses pemerolehan bahasa pertama, didasari oleh teori-teori yang dianut.
Jelaskan secara singkat teori-teori dalam pemerolehan bahasa pertama ?

6. Belajar adalah perubahan tingkah laku siswa melalui latihan dan pengalaman yang
dilakukan secara aktif. Dalam prosesnya ada 3 hal yaitu pengalaman, pengamatan dan
bahasa. Bagaimanakah keterlibatan seorang guru dalam proses belajar tersebut?
1. Kemampuan produktif adalah kemampuan menghasilkan tuturan, untuk
mngekspresikan diri atau menanggapi rangsang bahasa yang disampaikan oleh orang
lain. Ketika anak melakukan kegiatan berbahasa secara langsung, secara perlahan dan
tentu saja tanpa disadari,telah terbangun unsur dan kaidah bahasa (kosakata, struktur,
dan makna) dan kaidah bahasa.
2. Pengguna bahasa dengan masyarakat yang berpendidikan yaitu bahwa pengguna
menguasai tata bahasa baku dan perbendaharaan kata yang banyak,pengguna juga
memiliki wawasan dan ketrampilan yang memadai dalam penggunaan bahasa yang
sesuai dengan fungsi dan konteksnya.
Sedangkan pengguna bahasa dengan masyarakat yang tidak berpendidikan yaitu
ketika mereka menggunakan bahasa indonesia , tanpa disadari akan terbawa ciri atau
warna bahasa daerahnya.
3. Pendekatan komunikatif adalah pendekatan dalam pembelajaran bahasa yang paling
menekankan pengembangan kompetensi komunikasi siswa untuk mendukung formasi
komunikasi siswa. Dengan pendekatan komunikatif siswa harus diberi kesempatan
sebanyak-banyaknya untuk melakukan komunikasi baik secara lisan maupun tulis
agar siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
4. Karena pendekatan integrative memiliki hubungan dengan pembelajaran bahasa.
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, integrative interbidang studi lebih banyak
digunakan, misalnya saat mengajarkan kalimat, guru tidak langsung menyodorkan
materi kalimat ke siswa tetapi diawali dengan memmbaca atau yang lainnya.
Pendekatan integrative ini bertujuan mamadukan materi-materi yang ada atau
kehidupan sehari-hari yang ada dalam ruang lingkup kehidupan kita terapkan dalam
proses pembelajaran. Selain itu, melalui pendekatan ini , pelajaran bahasa dapat
dipadukan dengan pelajaran yang lain tanpa menghilangkam materi yang akan
dibahas.

5. Ada 3 teori dalam pemerolehan bahasa pertama :


• Teori nativistis adalah
Menurut pandangan nativistis, setiap anak yang lahir telah dilengkapi dengan
kemampuan bawaan atau alami untuk dapat berbahasa.
• Teori behavioristis
Menurut behavioris, penggunaan bahasa anak ditentukan oleh rangsangan
yang diberikan lingkungannya, anak hanya sebagai penerima pasif.
• Teori kognitif
Menurut pandangan kognitif, penguasaan dan perkembangan bahasa anak
ditentukan oleh daya kognitifnya, barulah pengetahuan dapat keluar dalam
bentuk keterampilan berbahasa.
6. Keterlibatan guru dalam proses belajar mengajar berdasarkan pengalaman,
pengamatan dan bahasa yaitu berdasarkan pengalaman guru harus memilih,
merancang, dan mengorganisasikan kegiatan / pengalaman belajar yang menarik dan
bermakna.dalam istilah menarik yaitu dengan kegiatan yang menarik dan menantang
sehingga siswa tidak merasa terbebani ketika belajar membaca. Bermakna yaitu
kegiatan belajar yang sesuai dengan kebutuhan anak dan tujuan
pembelajaran.Berdasarkan pengamatan guru perlu merancang kegiatan belajar bukan
hanya dalam bentuk klasikal atau individual,tetapi juga dalam bentuk kelompok.
Belajar bahasa secara alami dan langsung dalam konteks yang otentik,belajar bahasa
dengan bertahap sesuai dengan kebutuhannya,belajar bahasa dengan melalui strategi.

Anda mungkin juga menyukai