TENTANG
PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PENANGANAN COVID-19
BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT DD)
UNTUK MASYARAKAT MISKIN TERDAMPAK
DI DESA GUNUNGSIRAH KECAMATAN DARMA KABUPATEN KUNINGAN
Menimbang : a. Bahwa penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19) telah
berdampak bagi kehidupan sosial, ekonomi, dan kesejahteraan
masyarakat Desa;
b. Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan untuk
Penanganan dan Penyebaran Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) di Desa melalui penggunaan Dana Desa dapat
digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada penduduk
miskin di Desa;
c. Bahwa Berdasarkan Ketentuan Peraturan Menteri Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik
Indonesia Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Prioritas Penggunaan
Dana Desa Tahun 2020 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan
Transmigrasi Nomor 6 Tahun 2020 Dana Desa dpat dipergunakan
untuk Bantuan Langsung Tunai kepada penduduk miskin di Desa;
d. Bahwa Berdasarkan Peraturan Bupati Kuningan Nomor 25 Tahun
2020 tentang Penggunaan Dana Desa untuk Penanganan Covid-19
di Kabupaten Kuningan Tahun Anggaran 2020;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a, b, c dan d di atas
perlu menetapkan Peraturan Kepala Desa GUNUNGSIRAH Tentang
Penggunaan Dana Desa untuk Penanganan Covid-19 di Desa
GUNUNGSIRAH Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan Tahun Anggaran
2020;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa
Barat Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4
Tahun 1968;
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
9 Tahun 2015;
4. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor1 Tahun
2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem
Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) dan/atau dalam rangka Menghadapi Ancaman yang
Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas
Sistem Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 87);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa
yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014;
7. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan
Benacana Non Alam Penyebaraan Virus Corona Disesase 19
(Covid-19) Sebagai Bencana Nasional;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Pedoman Teknis Peraturan di Desa;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pembangunan Desa;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Pengelolaan Aset Desa;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Kewenangan Desa;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016 tentang
Laporan Kepala Desa;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang
Badan Permusyawaratan Desa;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa;
15. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan
Dana Desa Tahun 2020, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 6 Tahun 2020;
16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tentang
Pengelolaan Dana Desa sebagaimana Telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
40/PMK.07/2020;
17. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Desa
Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perangkat Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 5 Tahun 2017;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Pemilihan Kepala Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 4 Tahun 2017;
20. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 11 Tahun 2018 tentang
Ketentuan Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kuningan.
21. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 6 Tahun 2019 tentang Daftar
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak asal Usul dan Kewenangan
Lokal Berskala Desa di Kabupaten Kuningan;
22. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 84 tentang Susunan organisasi
dan Tata Kerja Pemerintah Desa;
23. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 86 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa Tahun 2020;
24. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 87 tahun 2019 tentang Tata
cara pembagian dan Penetapan rincian Dana Desa setiap Desa di
Kabupaten Kuningan tahun anggaran 2020
25. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 88 Tahun 2019 tentang Tata
cara Penetapan, penyaluran, pengunaan dan Pelaporan Alokasi
Dana Desa tahun 2020;
26. Peraturan Desa GUNUNGSIRAH Nomor 4 Tahun 2020 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2020;
27. Peraturan Kepala Desa GUNUNGSIRAH Nomor 4 Tahun 2020
tentang Penjabaran Anggaran pendapatan dan Belanja Desa
Tahun Anggaran 2020;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA GUNUNGSIRAH TENTANG PENGGUNAAN
DANA DESA UNTUK PENANGANAN COVID-19 DI DESA
GUNUNGSIRAH KECAMATAN DARMA KABUPATEN KUNINGAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Kuningan.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kuningan.
3. Bupati adalah Bupati Kuningan.
4. Camat adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan
pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan
tugasnya memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari
Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, dan
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.
5. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional
yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7. Pemerintah Desa adalah kepala Desa atau yang disebut dengan
nama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Desa.
8. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD atau
yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang
melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan
wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan
ditetapkan secara demokratis.
9. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disebut RKP Desa,
adalah penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
10. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APB
Desa, adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan Desa.
11. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis.
12. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain
berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan,
angin topan, dan tanah longsor.
13. Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa
atau rangkaian peristiwa non alam yang antara lain berupa gagal
teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
14. Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) adalah skala
penyebaran penyakit Corona Virus Disease (COVID-19) yang terjadi
secara global di seluruh dunia.
15. Bantuan Langsung Tunai untuk selanjutnya BLT adalah bantuan
yang diberikan kepada keluarga miskin oleh pemerintah Desa yang
bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2020.
BAB II
JENIS KEGIATAN YANG DIBIAYAI DANA DESA
Pasal 2
(1) Dana Desa dapat digunakan untuk penanganan Covid-19;
(2) Penanganan Covid-19 tersebut meliputi aspek kesehatan dan
ketahanan ekonomi masyarakat.
Pasal 3
(1) Penggunaan Dana desa untuk aspek kesehatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) meliputi :
a. Biaya operasional yang ditimbulkan oleh pembentukan Relawan
Desa Lawan COVID-19;
b. Biaya operasional yang ditimbulkan oleh Kerjasama dengan
pihak yang berkompeten;
c. Biaya Penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung
upaya Pola Hidup Bersih dan Sehat terutama dalam pencegahan
penularan dan penanganan Covid-19 berupa pengadaan alat,
sterilisasi fasilitas umum dan fasilitas sosial, serta pemenuhan
kebutuhan kesehatan dasar masyarakat;
d. Kegiatan sosialisasi pencegahan, penanganan dan
penanggulangan Covid-19, sistem informasi kesehatan warga,
dan kegiatan lain sesuai kebutuhan desa berdasarkan
kewenangan desa.
(2) Kerjasama dengan pihak berkompeten sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b, diantaranya:
a. bekerja sama dengan rumah sakit rujukan atau puskesmas
setempat;
b. penyiapan ruang isolasi di Desa;
c. merekomendasikan kepada warga yang pulang dari daerah
terdampak Corona Virus Disease (COVID-19) untuk
mengisolasikan diri;
d. membantu menyiapkan logistik kepada warga yang masuk
ruang isolasi;
e. menghubungi petugas medis dan/atau Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) untuk langkah untuk tindak lanjut
berikutnya terhadap warga yang masuk ruang isolasi.
Pasal 4
(1) Susunan Relawan Lawan COVID-19 sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a adalah sebagai berikut :
Ketua : Kepala Desa
Wakil Ketua : Ketua Badan Permusyawaratan Desa(BPD)
Anggota : 1. Perangkat Desa;
2. Anggota BPD;
3. Kepala dusun;
4. Ketua RW;
5. Ketua RT;
6. Pendamping Lokal Desa;
7. Pendamping Program Keluarga Harapan
(PKH);
8. Pendamping Desa Sehat;
9. Pendamping lainya yang berdomisili di Desa;
10. Bidan Desa;
11. Tokoh Agama;
12. Tokoh Adat;
13. Tokoh Masyarakat;
14. Karang Taruna;
15. PKK; dan
16. Kader Penggerak Masyarakat Desa
Mitra : 1. Babinkamtibmas;
2. Babinsa; dan
3. PendampingDesa.
Sdh Menerima
Kriteria Keluarga Miskin JPS Blm Menerima JPS
Jumlah
MS/
No Nama/NIK Alamat Nomor
Kehilangan TMS
Rekening
BPNT
Tidak Sakit
PKH
BK
BP
KP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 dst Mata
Terdata Kronis
Pencaharian
14
1
12
2
10
3
JUMLAH
…........... , ….(tgl/bln/thn)….
Mengetahui, Pencatat,
Kepala Desa