Anda di halaman 1dari 6

DESAIN KEKUATAN PONDASI CAISSON / SUMURAN

A. DATA TANAH

DATA HASIL PENGUJIAN LABORATORIUM (DATA HAND BOR TANAH) SONDIR


No KedalamanJenis c g j qc qr
2 3 2
z1 (m) z2 (m) Tanah (kN/m ) (kN/m ) ( ... ▫ ) (kN/m ) (kN/m2)
1 0.00 1.00 Pasir Berkerikil

2 1.00 2.00 Lanau Lempung, Coclat

3 2.00 3.00 Lanau Lempung, kekuningan

4 3.00 3.50 Kerikil Berpasir, Kekuningan

Rara Rata 24.03 14.97 36.5 10296.98 147.10


*) Konverter 98.0665 ( kg/cm2 to kN/m2 )
Konverter 9.80665 ( kg/cm3 to kN/m3 )

B. DATA BAHAN

Jenis Pondasi : Pondasi Caisson / Sumuran


Diameter D= 1.20 m
Dalam Pondasi L= 3.50 m
Kuat tekan beton Siklope fc' = 20 MPa
Berat beton bertulang, wc = 20 kN/m3

C. TAHANAN AKSIAL PONDASI

1. BERDASARKAN KEKUATAN BAHAN

Luas penampang A = p / 4 * D2 = 1.1310 m2


Berat, Wp = A * L * wc = 79.17 kN
Kuat tekan beton tiang, fc' = 20000 kPa
Kapasitas dukung nominal,
Pn = 0.30 * fc' * A - 1.2 * Wp = 6691 kN
Faktor reduksi kekuatan, f= 0.60
Tahanan aksial tiang pancang, f * Pn = 4014.50 kN

Page 1 of 6
2. BERDASARKAN DATA LABOR (TERZAGHI)
a. Tahanan ujung
Tahanan ujung nominal dihitung dengan rumus : Pb = Ab * (1.3cNc+PoNq+0.3gDNg)
2
Ab = Luas penampang Pondasi (m ),
2
cb = Kohesi tanah di bawah Pondasi (kN/m ),
Nc =
Diameter tiang pancang, D= 1.20 m
Df = 3.50 m
Luas tampang tiang pancang, Ab = p / 4 * D2 = 1.1310 m2
Po = gDf = 52.4048 kN
Kohesi tanah di dasar Sumuran , cb = 24.03 kN/m2
Faktor daya dukung menurut Skempton, Nc = 60
Nq = 40
Ng = 40
Tahanan ujung nominal Pondasi : Pb 2702.799 kN
b. Tahanan gesek
Tahanan gesek nominal menurut Skempton : Ps = S [ ad * cu * As ]
ad = faktor adhesi
c = Kohesi tanah di sepanjang Pondasi (kN/m2)
2
As = Luas permukaan dinding tiang (m ).
Faktor adhesi untuk jenis tanah lempung pada tiang pancang yang nilainya tergantung dari
nilai kohesi tanah, menurut Skempton, diambil : → ad = 0.2 + [ 0.98 ] cu
Diameter tiang pancang, D= 0.500 m
Luas permukaan dinding segmen tiang, As = p * D * L 1
L1 = panjang segmen tiang pancang yang ditinjau (m).
Perhitungan tahanan gesek nominal tiang
No Kedalaman L1 As cu ad Ps
2 2
z1 (m) z2 (m) (m) (m ) (kN/m ) (kN)
1 0.00 1.00 1.0 1.5708 14.97 0.94 22.084
2 1.00 2.00 1.0 1.5708 14.97 0.94 22.084
3 2.00 3.00 1.0 1.5708 14.97 0.94 22.084
4 3.00 3.50 0.5 0.7854 14.97 0.94 11.042
Tahanan gesek nominal tiang, 77.294
Ps = S a d * c u * A s = 77.294 kN

Page 2 of 6
c. Tahanan aksial Sumuran
Tahanan nominal, P n = Pb + Ps = 2780.09 kN
Faktor reduksi kekuatan, f= 0.60
Tahanan aksial tiang pancang, f * Pn = 1668.06 kN

3. BERDASARKAN HASIL UJI SONDIR (BAGEMANN)


a. Tahanan ujung
Tahanan ujung nominal dihitung dengan rumus : Pb = w * Ab * qc
w = faktor reduksi nilai tahanan ujung nominal tiang,
2
Ab = luas ujung bawah tiang (m ),
qc = tahanan penetrasi kerucut statis yang merupakan nilai rata-rata dihitung dari
Uji Sondir pada kedalaman 3.5 m (kN/m2),
Diameter Pondasi, D= 1.20 m
Luas Penampang, Ab = p / 4 * D2 = 1.1310 m2
Tahanan penetrasi
Sondir qc = 105.00 kg/cm2 → qc = 10296.983 kN/m
2

Faktor reduksi nilai tahanan ujung nominal tiang, w= 0.50


Tahanan ujung nominal : Pb = (w * Ab * qc )/SF= 1940.935 kN

b. Tahanan gesek
Tahanan gesek nominal menurut Skempton dihitung dg rumus : Ps = S [ A s * q f ]
2
Af = Luas permukaan segmen dinding tiang (m ). As = p * D * L 1
2
qf = tahanan gesek kerucut statis rata-rata (kN/m ).
No Kedalaman L1 As qf Ps
2 2
z1 (m) z2 (m) (m) (m ) (kN/m ) (kN)
1 0.00 1.00 1.0 1.5708 147.10 231.06
2 1.00 2.00 1.0 1.5708 147.10 231.06
3 2.00 3.00 1.0 1.5708 147.10 231.06
4 3.00 3.50 0.5 0.7854 147.10 115.53
Ps = S [ As * qf ]/SF = 161.74
c. Tahanan aksial
Tahanan nominal Sumuran P n = Pb + Ps = 2102.68 kN
Faktor reduksi kekuatan, f= 0.85
Tahanan nominal Sumuran → f * Pn = 1787.28 kN

Page 3 of 6
4. BERDASARKAN HASIL UJI SPT (MEYERHOFF)
( Tidak ada data Uji SPT)

5. REKAP TAHANAN AKSIAL PONDASI

No Uraian Tahanan Aksial Tiang f * Pn


1 Berdasarkan kekuatan bahan 4014.50
2 Berdasarkan data hand bor tanah (Terzagki) 2702.80
3 Berdasarkan hasil uji sondir (Bagemann) 1787.28
4 Berdasarkan hasil uji SPT (Meyerhoff) =H138
Daya dukung aksial Rata rata, f * Pn = 2245.04 kN
Diambil tahanan aksial tiang, → f * Pn = 2240.00 kN

Chek Daya dukung Vs Beban Maksimum Reaksi Perletakan Pu = 1543.29 kN

f * Pn > Pu Ok

Page 4 of 6
Referensi

Page 5 of 6
Referensi

Page 6 of 6

Anda mungkin juga menyukai