Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH STUDI KASUS

GIZI DAUR KEHIDUPAN 1


PADA IBU MENYUSUI
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi Daur Kehidupan
Dosen Pembimbing :
Hartanti Sandi W, S.Gz, M.Gizi
Fillah Fithra Dieny, S.Gz, M.Si
Dewi Marfu’ah Kurniawati, S.Gz, M.Gizi

Disusun oleh :

1. Fathimah Nailil Fauziyyah 22030118120020


2. Amatulloh Dewi Fajar 22030118130070

DEPARTEMEN ILMU GIZI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menyusui adalah proses pemberian ASI pada bayi oleh ibu dan
merupakan kondisi alamiah yang dialami oleh wanita setelah melahirkan
bayi. Masa menyusui merupakan masa yang sangat membahagiakan bagi
ibu dan bayi. Pada saat bayi menghisap ASI melalui putting susu, rasa
kehangatan dan kasih sayang akan tercurah kepada si buah hati.
Menyusui adalah proses yang alami dan bayi menghisap secara
alamiah, akan tetapi bisa timbul kesulitan pada awalnya karena itu
diperlukan cara menyusui yang baik dan benar yaitu suatu cara atau metode
yang diterapkan dalam pemberian ASI dari ibu ke bayi yang dilakukan
dengan baik dan benar. Dengan menyusui sendiri bayi anda telah menjalin
hubungan yang sangat penting antar ibu dan bayi.
Ketidakmampuan cara menyusui yang baik dan benar itu terjadi bukan
hanya karena ibu masih mempunyai anak pertama atau lebih dikenal dengan
ibu primipara. Tetapi ternyata ibu multipara yang sudah mempunyai anak
lebih dari satu dan sudah mempunyai pengalaman juga masih banyak yang
belum tahu tentang cara menyusui yang baik dan benar dan mereka sering
salah memposisikan bayi.
Teknik menyusui merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
produksi ASI, bila teknik menyusui tidak dengan baik dan benar dapat
menyebabkan puting lecet dan menjadikan ibu enggan menyusui dan bayi
akan jarang menyusu. Bila bayi jarang menyusu karena bayi enggan
menyusu akan berakibat kurang baik, karena isapan bayi sangat
berpengaruh pada rangsangan produksi ASI selanjutnya. Namun seringkali
ibu-ibu kurang mendapatkan informasi tentang manfaat ASI dan tentang
teknik menyusui yang baik dan benar.
BAB II
HASIL PENGAMATAN

2.1 Gambaran Kasus


Ny. Y merupakan seorang ibu dari dua anak yang berusia 26 tahun. Anak
pertamanya sudah bersekolah di suatu sekolah dasar serta anak keduanya baru
berusia 10 bulan. Ny.Y selalu rutin memberikan ASI kepada bayinya,
terutama saat pagi dan malam hari. Bayi Ny.Y tidak menyukai susu formula.
Berdasarkan data antropometri didapatkan hasil data pada Ny. Y yaitu TB
151,6 cm, BB 41,2 kg, LILA 21 cm, lingkar pinggang cm, dan lingkar
panggul 80 cm.
Berdasarkan hasil wawancara, aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh
Ny. Y adalah berjualan makanan di kantin FPIK setiap hari senin-jumat.
Namun, beliau mengaku tidak pernah berolahraga karena sudah cukup sibuk
berjualan dan mengasuh anak. Makanan kesukaan Ny. Y adalah tempe
mendoan. Ny. Y tidak pernah mengalami kendala dalam menyusui, hanya saja
beliau mengaku bahwa putingnya sering iritasi (sobek-sobek).

2.2 Data Diri


Nama : Ny. Yuliana
Usia : 26 tahun
Pekerjaan : Pedagang Kantin FPIK
Riwayat Penyakit : Maag, Sering pusing dan lemas
Makanan kesukaan : Mendoan (Tempe Goreng)
Kesibukan saat ini : Berjualan di kantin FPIK, mengasuh Bayi
Olahraga :-
2.3 Data Antropometri
Berat Badan : 41,2 kg
Tinggi Badan : 151,6 cm
IMT : 17,88
LILA : 21 cm
Tekanan Darah : 90/60 mmHg
IBW : (TB-100) x 0,9
: 46,44
2.3.1 Indeks Massa Tubuh (IMT)
Ny Y memiliki berat badan 41,2 kg dan tinggi badan 151,6 cm.
Berdasarkan data tersebut Ny Y memiliki IMT sebesar 17,88 kg/m 2.
Menurut cut off Asia Pasifik, IMT Ny. Y termasuk underweight.
2.3.2 LILA
Berdasarkan pengukuran yang kami lakukan, Ny Y memiliki LILA
sebesar 21 cm. Ny. Y berisiko KEK karena LILA nya <23,5 cm.

2.4 Data Menyusui


Frekuensi Menyusui : 7-8 kali per hari
Kendala : Puting susu sering iritasi atau sobek-sobek
dikarenakan gigitan bayi
Status Menyusui : Lancar, Tidak Asi Eksklusif (memberi air putih
juga)
Keterangan : Ny. Y selalu rutin memberikan ASI kepada sang
bayi terutama pada pagi dan malam hari.
2.5 Aktivitas Fisik
Ny. Y memiliki aktivitas yang tergolong sedang. Keseharian beliau ialah
berdagang yaitu berjualan makanan di salah satu kantin FPIK setiap hari
senin-jumat. Ny. Y berjualan dari pagi hingga sore pada jam 08.00-15.00
setiap harinya, selebihnya beliau berada di rumah untuk beristirahat dan
mengurus anak-anak. Saat berjualan di kantin, Ny. Y sering berjalan kesana-
kemari untuk memasak, menyiapkan makanan dan mengantarkannya ke para
pelanggannya.
Aktivitas fisik merupakan suatu rangkaian gerak tubuh yang ditimbulkan
oleh otot – otot skeletal yang mengakibatkan pengeluaran energi. Pada ibu
menyusui, aktivitas fisik yang terlaru berat lebih disarankan karena proses
pemulihan pasca melahirkan. Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin akan
berpengaruh pada status gizi seseorang khususnya ibu menyusui. Aktivitas
fisik memberikan efek positif bagi wanita baik selama dan setelah kehamilan.1
2.6 Karakteristik dan Perubahan yang terjadi
2.6.1 Perubahan Fisik
Berdasarkan hasil wawancara, perubahan karakteristik yang terjadi
pada Ny.Y semasa menyusi yaitu membesarnya payudara, pingang, dan
panggul. Pembesaran payudara terjadi karena adanya peningkatan
hormon placental lactogen. Hormon ini menyebabkan pembesaran pada
payudara, serta menimbulkan rasa ngilu dan sakit pada puting jika
disentuh. Selain itu peningkatan hormon progesteron juga
mengakibatkan payudara membesar. Hormon progesteron berperan
dalam perkembangan struktur lobular pada kelenjar mamae,
pematangan sistem duktus, sel-sel yang dapat mensekresi air susu mulai
berkembang, puting tumbuh, perubahan pigmen, dan jaringan lemak
meningkat.2
2.6.2 Sekresi ASI Lancar
Berdasarkan hasil wawancara, Ny.Y mengaku bahwa ASI yang
dikeluarkan lancar dan selalu keluar saat si bayi hendak menyusu.
Keluarnya ASI pada ibu dipicu oleh adanya hormon prolaktin dan
oxytocin. ASI Ny.B bewarna putih sedikit kuning sama seperti pada
umumnya.3
2.6.3 Puting Lecet
Berdasarkan hasil wawancara, Ny.Y mengaku bahwa puting
miliknya lecet-lecet/sobek-sobek. Menurut Ny.Y lecetnya puting
diakibatkan oleh gigitan sang bayi saat menyusu. Kebanyakan puting
yang lecet diakibatkan oleh kesalahan dalam teknik menyusui, yaitu
bayi tidak menghisap putting sampai ke aerola payudara. Bila bayi
menyusu hanya pada puting, bayi akan mendapat asi sedikit karena gusi
bayi tidak menekan pada daerah sinus laktiferus. Hal inilah yang
menyebabkan nyeri/lecet pada putting ibu.
2.6.4 Pola Makan
Berdasarkan hasil wawancara, Ny. Y mengaku tidak mengalami
pola makan yang terlalu berbeda. Ny.Y mengasup makanan seperti
biasanya tanpa memikirkan gizi makanan yang dikandungnya.
Responden merupakan orang yang tidak pemilih makanan, beliau bisa
memakan apa saja yang tersedia. Berdasarkan recall 3x24 jam, terlihat
Ny.Y memiliki kebiasaan makan 2-3 x sehari dan beberapa selingan.
Kebiasaan responden di pagi hari dan di saat jam kerja ialah memakan
aneka jenis gorengan dan jajanan. Kebutuhan gizi ibu menyusui
meningkat semasa tahap ini. Peningkatan kebutuhan dikarenakan ibu
harus memproduksi ASI untuk asupan si bayi. Apabila asupan kurang,
maka produksi ASI akan terganggu atau kesehatan si Ibu yang akan
terganggu. Gangguan gizi pada Ny. Y terlihat dari IMT yang termasuk
underweight dan memiliki LILA yang berisiko KEK. Selain itu, Ny. Y
tidak percaya akan mitos-mitos makanan yang dilarang saat menyusui.
2.6.5 Pengetahuan
Berdasarkan hasil wawancara, Ny.Y menambah pengetahuan
tentang peran ibu menyusui melalui buku KIA (Kesehatan Ibu dan
Anak). Melalui buku tersebut Ny.Y lebih mengetahui tentang perannya
sebagi ibu menyusui.
2.6.6 Karakteristik Psikis
Berdasar pengamatan yang kami lakukan, responden terbebas dari
stress dan juga depresi. Beliau mengaku bahagia dengan keluarga
kecilnya dan senang ketika mengurus anak-anak.
2.7 Riwayat Asupan Makanan

FORMULIR RECALL MAKANAN 24 JAM


Hari ke : 1 (28 Oktober 2019)
Jumlah Konsumsi
Jam Teknik Bahan Berat Keterang
Nama Masakan Gram
Makan Pengolahan Makanan URT mentah an
matang
04.00 Air putih 1 gls 195 ml
08.30 Bakwan jagung Goreng 1 bh 50 gr
mendoan goreng 1bh 50 gr
Teh hangat Gula 1 sdm 10 gr 10 gr
Air putih 1 gls 195 ml
14.00 Nasi Rebus 1 ctg 60 gr 30 gr
Oseng daun kates Tumis D.pepaya 2 sdm 20 gr 16 gr
minyak 2, 1gr
Nangka muda rebus 1 sdm 10 gr 7 gr
Sambel krecek Kentang 1 sdm 15 gr 30 gr
Kulit sapi 1 sdm 10 gr
minyak 3 gr
Air putih 1 gls 195 ml
Donat meses 1 bh 30 gr
15.00 Air putih 1 gls 195 ml
Kerupuk udang Goreng 6 bh kcl 2,6 gr
19.00 Nasi Rebus 1 ½ ctg 90 gr 45 gr
Tumis kangkung Tumis Kangkung 3 sdm 30 gr
Bandeng presto Goreng 1 100 gr 120 gr
bag.ekor
Air putih 1 gls 195 ml
Mangga 1 bh sdg 250 gr
21.00 aqua 1 btl kcl 330 ml
Total Asupan
Makronutrien Mikronutrien
Energi: 1321 kcal Kalsium : 84,8 mg
Protein: 40,3 gr Besi : 2,2 mg
Lemak: 57,2 gr Seng : 1,8
Karbohidrat:172 gr Vitamin A : 489,5 mg
Vitamin B1 : 0,4
Vitamin B2 : 0,4
Vitamin C : 129,7 mg
Asam Folat: 65,5
Hari ke : 2 ( 30 Oktober 2019)

Jumlah Konsumsi
Jam Nama Teknik Berat
Bahan Makanan Gram Keterangan
Makan Masakan Pengolahan URT mentah
matang
04.00 Air putih 1 gls 195 ml
06.00 Kopi tora Seduh 1 sachet 25 gr
caffe
08.00 mendoan Goreng 1 bh 50 gr
roti isi 1 bh 30 gr
coklat
Air putih 1 gls 195 ml
13.00 Nasi Rebus beras 1 ½ sdm 90 gr 45 gr
Oseng kikil Tumis Kikil 6 dadu 60 gr 114 gr
minyak 2 sdm 6 gr
Telur Rebus telur 1 bh 60 gr 60 gr
bacem
Terong Tumis Terong 4 ptg 60 gr 62,5
balado minyak 1 sdm 3 gr
Air es 1 gls 195 ml
15.00 Sate bakso bakso 4 bh 38,6 48,2
Air putih 1 gls 195 ml
18.00 Mangga 1 bh 250 gr
sedang
19.30 Bakmi Rebus Mie kering 50 gr
rebus Ayam suwir 2 sdm 20 gr 26 gr
sawi 2 sdm 20 gr 24 gr
nasi rebus Beras ½ 30 gr 15 gr
ceentong
Air putih ½ botol 300 ml
Total Asupan
Makronutrien Mikronutrien
Energi: 1258,6 kkal Kalsium : 100,5 mg
Protein: 54,8 gr Besi : 3,9 mg
Lemak:61,6 gr Seng : 5,3
Karbohidrat:128,2 gr Vitamin A : 684,9 mg
Vitamin B1 : 0,4
Vitamin B2 : 0,7
Vitamin B3 :
Vitamin C : 133,5 mg
Asam Folat: 91,8

*nutrisurvey terlampir
Hari ke : 3 (2 November 2019)
Teknik Jumlah Konsumsi
Jam Bahan Berat
Nama Masakan Pengola Gram Keterangan
Makan Makanan URT mentah
han matang
04.00 Air putih 1 gls 195 ml

08.00 Teh Gula 1 sdm 10 gr

Donat gula 1 bh 30 gr

Bolang baling 1 bh
Tepung terigu 25 gr
Telur 5,5 gr
Gula 2 gr
9.30 soto Rebus Bihun 2 sdm 20 gr 12
Nasi ½ ctg 30 gr 15 gr
Ayam 2 sdm 20 gr 26 gr
13.00 Sayur bayam Rebus Bayam 2 ctg syr 30 gr

Ikan lele Goreng Lele 1 bh sdng 40 gr

Nasi Beras 1 ctg 60 gr 30 gr

Sambal terasi 1 sdm 10 gr

Air es 1 gls 195 ml

16.00 mendoan 3 bh 150 gr

19.00 Nasi goreng nasi 1 ctg 60 gr 30


Telur 1 bh 54,5 60
Kol 2 lbr 20 gr
Sosis ayam 1 bh 25 gr
Air putih 1 gls 195 ml
20.00 mangga 1 bh sdg 250 gr
Air putih ½ botol 300 ml
Total Asupan
Makronutrien Mikronutrien
Energi: 15484,8 kkal Kalsium : 152,4 mg
Protein :17 gr Besi : 3,7 mg
Lemak: 66,8 gr Seng : 2,9 mg
Karbohidrat: 187 gr Vitamin A : 398,6
Vitamin B1 : 0,5
Vitamin B2 : 0,7
Vitamin B3 :
Vitamin C : 119,4 mg
Asam Folat: 93,8

*nutrisurvey terlamp
Analisis Asupan Makanan Berdasar Food Recall

Zat Gizi Hari 1 Hari 2 Hari 3 Rata- rata


energy 1321 kcal 1258,6 kcal 1584,8kcal 1388,1 kcal
protein 40,3 g 54,8 g 70 g 55,03 g
fat 57,2 g 61,6 g 66,8 g 61,86 g
carbohydr. 172 g 128,2 g 187 g 162,4 g
Calcium 84,8 mg 100,5 mg 152,4 mg 112,56 mg
Iron 2,2 mg 3,9 mg 3,7 mg 3,26 mg
Zinc 1,8 mg 5,3 mg 2,9 mg 3,33mg
Vit. A 489,5 µg 684,9 µg 398,6 µg 524,33 µg
Vit. B1 0,4 mg 0,4 mg 0,5 mg 0,43 mg
Vit B2 0,4 mg 0,7 mg 0,7 mg 0,6 mg
Vit C 129,7 mg 133,5 mg 119,4 mg 127,53 mg
As.folat 65,5 µg 91,8 µg 93,8 µg 83,7 µg

2.9. Kebutuhan Gizi


Tabel 1. Kebutuhan Gizi Ny. Y berdasarkan AKG 2019

Ibu Menyusui 6 Total


Zat Gizi Kebutuhan Ny. Y
Bulan kedua Kebutuhan Gizi

Energi 2127,6 kkal +400 kkal 2527,6 kkal

Karbohidrat 319,4 g +55 g 374,4 g

Protein 79,8 g +15 g 94,8 g

Lemak 59,1 g +2,2 g 61,3 g

Zat Besi 18 mg +0 mg 18 mg

Kalsium 1000 mg +200 mg 1200 mg

Zinc 8 mg +5 mg 13 mg

Vitamin A 600 µg +350 µg 950 µg

Vitamin B1 1,1 +0,4 mg 1,4 mg

Vitamin B2 1,1 +0,5 mg 1,6 mg

Vitamin C 75 +45 mg 120 mg

Folat 400 mcg +100 mcg 500 mcg

Perhitungan:
1. IBW = (TB-100) + (10%(TB-100))
= (151,6-100) + (10%(151,6-100))
= 51,6 - 5,16
= 46,44 kg

2. BMR dengan Harist Bennedict


BMR= 655 + (9,6×IBW) + (1,8×TB) - (4,7×U)
= 655 + (9,6×56,76) + (1,8×151,6) – (4,7×26)
= 1251,5 kkal

TEE= BMR × Faktor Aktivitas (sedang)


= 1350,58 × 1,70
= 2127,6 kkal
3. Kebutuhan Makronutrien
Keb. Energi
a. Protein = 15% x
4
= 79,8 gr
Keb. Energi
b. Lemak = 25% x
9
= 59,1 gr
Keb. Energi
a. Karbo = 60% x
4
= 319,4 gr
4. Kebutuhan Mikronutrien

Perempuan usia Total


Zat Gizi Ibu Menyusui
19-29 tahun Kebutuhan Gizi

Zat Besi 18 mg +0 mg 18 mg

Kalsium 1000 mg +200 mg 1200 mg

Zinc 8 mg +5 mg 13 mg

Vitamin A 600 µg +350 µg 950 µg

Vitamin B1 1,1 +0,4 mg 1,4 mg

Vitamin B2 1,1 +0,5 mg 1,6 mg

Vitamin C 75 +45 mg 120 mg

Folat 400 mcg +100 mcg 500 mcg


Tabel 1. Angka kebutuhan gizi pada perempuan usia 19 - 29 tahun dengan keadaan
menyusui menurut Angka Kecukupan Gizi 2019

5. Persen Kecukupan Asupan


a. Presentase Kecukupan Energi
1388,1
= x 100%
2527,6
= 54,91% (Kurang)
b. Presentase Kecukupan Karbohidrat
162,4
= x 100%
374,4
= 43,38% (Kurang)
c. Presentase Kecukupan Lemak
61,86
= x 100%
61,3
= 101% (Cukup)
d. Presentase Kecukupan Protein
55,03
= x 100%
94,8
= 58% (Kurang)
e. Kecukupan Fe
Fe aktual
= X 100 %
Fe berdasarkan AKG
3,26
= x 100%
18
= 18,1% (Sangat Kurang)
f. Kecukupan Kalsium
Ca aktual
= X 100 %
Caberdasarkan AKG
112,56
= x 100%
1200
= 9,38% (Sangat Kurang)
g. Kecukupan Zinc
Zn aktual
= X 100 %
Zn berdasarkan AKG
3,33
= x 100%
13
= 25,61% (Kurang)
h. Kecukupan Vitamin A
vit A aktual
= X 100 %
Vit A berdasarkan AKG
524,33
= x 100%
950
= 55,19% (Kurang)
i. Kecukupan Vitamin B1
vit E aktual
= X 100 %
Vit E berdasarkan AKG
0,43
= x 100%
1,4
= 30,71% (Kurang)
j. Kecukupan Vitamin B2
vit E aktual
= X 100 %
Vit E berdasarkan AKG
0,6
= x 100%
1,6
= 37,5% (Kurang)
k. Kecukupan Vitamin C
vit C aktual
= X 100 %
Vit C berdasarkan AKG
127,53
= x 100%
120
= 106,28% (Cukup)
l. Kecukupan Folat
Folat aktual
= X 100 %
Folat berdasarkan AKG
83,7
= x 100%
500
= 16,74% (Sangat Kurang)
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Masalah Gizi


Ny. Y merupakan seorang ibu menyusui yang memiliki bayi 10 bulan.
Sehari-harinya ia bekerja di kantin FPIK dari pagi hingga sore. Saat ini umur
Ny.Y menginjak 26 tahun dan sudah memiliki 2 anak. Berdasarkan hasil yang
kami dapat, terdapat beberapa masalah gizi yang terjadi pada Ny.Y yaitu:
3.1.1 Kurangnya Asupan Energi
Berdasarkan hasil recall 3x24h Ny.Y kebiasaan konsumsi makanan
Ny.Y yaitu mengonsumsi makanan berat 2-3x sehari dan beberapa
selingan. Menurut pengakuannya, Ny.Y terbiasa tidak sarapan pagi.
Rata-rata asupan energi Ny.Y hanya sebesar 54,91% dari total
kebutuhan. Sedikitnya asupan energi pada Ny.Y disebabkan karena
beliau tidak mengganti pola makannya dengan menambah asupan yang
bergizi. Ny.Y akan mengonsumsi makanan saat lapar dan tidak terlalu
memperhatikan kandungan gizi yang dimakannya.
Pada masa menyusui, kebutuhan energi pada ibu menyusui 6 bulan
kedua akan bertambah sekitar 400kkal. Energi tersebut digunakan untuk
memproduksi ASI bagi si bayi. Apabila ibu kekurangan zat gizi maka
akan mempengaruhi jumlah produksi ASI dan berdampak pada kesehatan
ibu. Apabila kandungan gizi pada ASI kurang , maka zat gizi didalam
tubuh ibu akan ‘dipecah’ untuk memenuhi kandungan gizi di dalam ASI,
sehingga ibu harus menggantinya dengan suplai makanan yang
dikonsumsi sehari – hari. Ibu yang tidak mampu menggantikan zat gizi
yang telah diberikan kepada bayi akan mengalami gizi kurang atau
bahkan gangguan kesehatan.5
3.1.2 Kurangnya Asupan Makronutrien
Pada masa menyusui, kebutuhan makronutrien seperti protein,
lemak, dan karbohidrat meningkat. Pada usia menyusui 6 bulan kedua,
kebutuhan protein meningkat sekitar 15 g/hari, untuk transformasi
menjadi protein susu, sintesis hormon, dan pemulihan post partum. Pada
Ny. Y asupan protein hanya memenuhi 58% dari total kebutuhan
proteinnya. Kebutuhan karbohidrat pada ibu menyusui 6 bulan kedua
meningkat sebanyak 55gr/hr. Karbohidrat digunakan sebagai sumber
energi utama dan cadangan energi bagi ibu. Kebutuhan karbohidrat pada
Ny.Y tidak terpenuhi karena porsi tiap kali mengonsumsi makanan hanya
sedikit. Sebaiknya Ny.Y mengonsumsi karbohidrat kompleks agar
kebutuhan gizinya terpenuhi.
3.1.3 Kurangnya Asupan Mikronutrien
Berdasarkan hasil nutrisurvey menggunakan recall 3x24 h, asupan
mikronutrien pada Ny.Y bisa dikategorikan sangat kurang. Asupan
vitamin dan mineral sangat mempengaruhi kandungan ASI yang
diproduksi oleh ibu. Vitamin dan mineral yang sangat penting pada masa
ini, terutama mineral Fe, Ca, Zn, Se, Iodium, vitamin A, dan vitamin D.
Asupan Fe atau zat besi pada Ny.Y sangatlah sedikit, yaitu hanya
memenuhi 18,1% dari total kebutuhan. Kekurangan asupan Fe tersebut
membuat Ny.Y sering mengalami lelah, lesu, dan pusing. Tanda-tanda
tersebut mengindikasikan bahwa Ny.Y berisiko terkena anemia. Selain
kurangnya mengonsumsi makanan yang kaya sumber Fe, rendahnya
asupan besi pada Ny.Y juga bisa diakibatkan karena beliau tidak
mengonsumsi suplemen zat besi.
Asupan Kalsium(Ca) pada ibu menyusui 6 bulan kedua meningkat
sebesar 200 mg/hari. Asupan kalsium Ny.Y hanya memenuhi 9,38% dari
total kebutuhan kalsium. Asupan kalsium pada ibu menyusui sangatlah
penting. ketika proses produksi ASI, tubuh akan menjaga konsentrasi Ca
dalam ASI relatif konstan, baik dalam kondisi asupan Ca cukup ataupun
kurang. Jika asupam Ca tidak cukup, Ca untuk produksi ASI akan
diambil dari deposit yang ada pada tubuh ibu, termasuk dalam tulang.
Hal tersebut sesuai dengan keluhan Ny.Y yang sering merasakan pegal
pegal, mudah lelah, dan kesemutan.
Asupan vitamin A pada ibu menyusui juga tidak kalah penting.
Kekurangan vitamin A pada ibu menyusui sangat umum terjadi. Maka
dari itu suplemen vitamin A dibutuhkan pada masa ini. Menurut hasil
wawancara, Ny.Y hanya mengonsumsi suplemen vitamin A saat setelah
melahirkan, sedangkan saat ini beliau sudah tidak mengonsumsi lagi. Hal
tersebut merupakan salah satu faktor yang menyebabkan asupan vitamin
A Ny.Y kurang.

3.2 Pemecahan masalah


Ny.Y mengalami masalah gizi berupa kurangnya asupan energi, protein,
karbohidrat, dan asupan mikronutrien. Pemecahan masalah yang dapat
disarankan yaitu:
a. Mengonsumsi makanan minimal 3x makanan berat dan 3x selingan
setiap hari dengan makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan
gizi dan energi yang baik.
b. Mengonsumsi makanan karbohidrat kompleks yang mengandung
banyak serat seperti kentang, ubi, biji-bijian, dan kacang-kacangan
untuk memenuhi asupan karbohidrat.
c. Mengonsumsi lauk hewani atau nabati yang kaya protein setiap kali
makan, seperti tempe dan daging untuk memenuhi asupan protein.
d. Selalu mengonsumsi sayur dan buah setiap kali makan agar
kebutuhan vitamin dan mineral terpenuhi. Asupan vitamin A dapat
ditambah dengan mengonsumsi suplemen vitamin A.
e. Mengonsumsi makanan yang kaya zat besi seperti sayur bayam,
kacang-kacangan, dan hati ayam. Selain itu perlu mengonsumsi
suplemen zat besi (seperti tablet penambah darah) apabila konsumsi
Fe tidak bisa tercukupi dengan asupan makanan.
f. Mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi kalsium seperti
susu atau produk olahan susu saat selingan agar kebutuhan kalsium
terpenuhi.
g. Diberikannya edukasi tentang pentingnya mengonsumsi makanan
yang bergizi.
3.3 Menu yang Dianjurkan
Waktu Menu Makanan URT Berat (gr)
BREAKFAST Kentang 1 buah 100
08.00 Telur Ceplok 1 butir 60
Telur 60
Minyak 9,6
10.00 Kerupuk (cemilan) 10 butir kcl 50
Minyak 7,5
Roti manis 1 ptg 50
LUNCH Nasi 1 prg kcl 100
11.30 Ayam goreng 1 ptg 60
Minyak 6
Tempe goreng 1 ptg bsr 50
Minyak 2,5
Sop Kacang Merah 1 mgkk kcl 150
Kacang Merah 50
Kerupuk Udang 1 bh bsr 10
Minyak 1,5
BREAK Jus Alpukat+Susu 1 gls sdg 200
Alpukat 50
Susu 10
14.00 Risoles 1 bh 50
Kentang 20
Wortel 20
Ayam 15
DINNER Nasi 1 prg kcl 100
18.30 Tumis daun pepaya 1 mgkk sdg 50
Daun pepaya 50
Minyak 2,5
Ikan asin goreng 2 ekor kcl 50
Minyak 5
Semur tahu 1 bgks 50
BREAK Keripik singkong 10 kpg 50
20.00 Mangga harumanis 1 bh 250
Energi : 2198,8 kkal Vit.A: 894 µg
Karbohidrat : 335,4 gram Vit. B1: 1,2
Protein : 81,7 gram Vit B2: 1,3
Lemak : 62,5 gram Vit.C: 177,1 mg
Fe : 12,7 mg Zinc: 8,5 mg
Kalsium : 346,8 Folat: 340,1 µg
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
- Ny Y mengalami permasalahan asupan makanan yang kurang baik
makronutrien maupun mikronutrien akibat pola makan dan kurangnya
pengetahuan tentang mengonsumsi makan-makanan yang bergizi.
- Masalah gizi pada Ny.Y dapat dipecahkan dengan anjuran konsumsi
3x makan berat dan 3x selingan. Menu yang didianjurkan bagi Ny.T
ialah menu yang memiliki kandungan gizi yang seimbang dan sesuai
dengan kebutuhan.
B. Saran
- Perlu dilakukan pengukuran data antropometri yang berulang agar
mendapatkan hasil yang valid.
- Dalam melakukan recall makanan perlu dilakukan dengan rinci dan
teliti agar tidak terjadi undereporting maupun overreporting dalam
pencatatan asupan makanan
DAFTAR PUSTAKA

1. Pligt PVD, Campbell K, Olander EK, Ball K, Crawford D, Hesketh KD, et al.
Maternal dietary intake and physical acivity habits during the postpartum period :
associations with clinician advice in a sample of Australian first time mothers.
BMC Pregnancy and Childbirth. 2016. 16 (27).
2. M, Arisman. Buku Ajar Ilmu Gizi dalam Daur Kehidupan. Edisi 2. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran (EGC). 2016.
3. Rahayu, Dwi., dkk. Produksi ASI Ibu dengan Intervensi Acupressure Point for
Lactation dan Pijat Oksitosin. Surabaya: Fakultas Keperwatan Universitas
Airlangga. Jurnal Ners. 2015. 10:919.
4. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peremenkes No.28 Tahun 2019 tentang
Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.
5. Zahro, W; Pangestuti, DR; Widajanti, L. Pola Pemberian Air Susu Ibu (ASI) dan
Status Gizi Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu, Kota
Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2016. 4 (3).
LAMPIRAN
1. Dokumentasi
Tabel 1. Dokumentasi

Pengukuran Lingkar panggul Pengukuran Berat Badan Ny.Y Pengukuran tinggi badan
Ny.Y Ny.Y

Proses merecall Ny.Y Proses merecall Ny.Y


Foto bersama Ny.Y
2. Lampiran Nutrisurvey
Nutrisurvey Food Recall Hari 1 (28 oktober 2019)
==========================================================
===========
Analysis of the food record
==========================================================
===========
Food Amount energy
carbohydr.
__________________________________________________________________
____________

perkedel jagung 50 g 71,5 kcal


6,9 g
tempe goreng tepung 50 g 177,0 kcal
7,7 g
gula pasir 10 g 38,7 kcal
10,0 g
beras putih giling 30 g 108,3 kcal
23,9 g
daun pepaya 16 g 9,6 kcal
1,8 g
minyak kelapa sawit 2,1 g 18,1 kcal
0,0 g
gori / nangka muda mentah 7g 3,1 kcal
0,7 g
kentang 30 g 27,9 kcal
6,5 g
krecek irut 10 g 34,9 kcal
8,2 g
minyak kelapa sawit 3g 25,9 kcal
0,0 g
donat meses 30 g 142,2 kcal
14,4 g
kerupuk udang 2,6 g 14,3 kcal
1,7 g
beras putih giling 45 g 162,4 kcal
35,8 g
tumis kangkung belu 30 g 27,6 kcal
0,6 g
bandeng presto 100 g 297,1 kcal
11,3 g
mangga harum manis 250 g 162,5 kcal
42,5 g

Meal analysis: energy 1321,0 kcal (100 %), carbohydrate 172,0 g (100 %)
==========================================================
===========
Result
==========================================================
===========
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
__________________________________________________________________
____________
energy 1321,0 kcal 2036,3 kcal 65 %
protein 40,3 g(12%) 60,1 g(12 %) 67 %
fat 57,2 g(37%) 69,1 g(< 30 %) 83 %
carbohydr. 172,0 g(51%) 290,7 g(> 55 %) 59 %
calcium 84,8 mg 1000,0 mg 8%
iron 2,2 mg 15,0 mg 15 %
Vit. A 489,5 µg 800,0 µg 61 %
zinc 1,8 mg 7,0 mg 26 %
Vit. B1 0,4 mg 1,0 mg 38 %
Vit. B2 0,4 mg 1,2 mg 30 %
niacineequiv. 0,0 mg 13,0 mg 0%
Vit. C 129,7 mg 100,0 mg 130 %
tot. fol.acid 65,5 µg 400,0 µg 16 %
Nutrisurvey Food Recall Hari 2 (30 oktober 2019)

==========================================================
===========
Analysis of the food record
==========================================================
===========
Food Amount energy
carbohydr.
__________________________________________________________________
____________

kopi tora caffe 25 g 64,1 kcal


9,0 g
tempe goreng tepung 50 g 177,0 kcal
7,7 g
roti choklat 30 g 85,2 kcal
15,8 g
mangga harum manis 45 g 29,3 kcal
7,7 g
kikil kambing mentah 114 g 79,8 kcal
0,0 g
minyak kelapa sawit 6g 51,7 kcal
0,0 g
telur ayam 60 g 93,1 kcal
0,7 g
terong belanda / ungu 62,5 g 17,5 kcal
4,1 g
minyak kelapa sawit 3g 25,9 kcal
0,0 g
bakso pentol 48,2 g 178,3 kcal
0,0 g
mangga harum manis 250 g 162,5 kcal
42,5 g
mie kering 50 g 162,5 kcal
28,3 g
daging ayam 26 g 74,1 kcal
0,0 g
sawi hijau 24 g 3,6 kcal
0,5 g
beras putih giling 15 g 54,1 kcal
11,9 g

Meal analysis: energy 1258,6 kcal (100 %), carbohydrate 128,2 g (100 %)
==========================================================
===========
Result
==========================================================
===========
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
__________________________________________________________________
____________
energy 1258,6 kcal 2036,3 kcal 62 %
protein 54,8 g(17%) 60,1 g(12 %) 91 %
fat 61,6 g(42%) 69,1 g(< 30 %) 89 %
carbohydr. 128,2 g(40%) 290,7 g(> 55 %) 44 %
calcium 100,5 mg 1000,0 mg 10 %
iron 3,9 mg 15,0 mg 26 %
Vit. A 684,9 µg 800,0 µg 86 %
zinc 5,3 mg 7,0 mg 76 %
Vit. B1 0,4 mg 1,0 mg 42 %
Vit. B2 0,7 mg 1,2 mg 62 %
niacineequiv. 0,0 mg 13,0 mg 0%
Vit. C 133,5 mg 100,0 mg 133 %
tot. fol.acid 91,8 µg 400,0 µg 23 %
Nutrisurvey Food Recall Hari 3 (2 November 2019)
==========================================================
===========
Analysis of the food record
==========================================================
===========
Food Amount energy

carbohydr._________________________________________________________
______________

gula pasir 10 g 38,7 kcal


10,0 g
donat gula 30 g 120,0 kcal
13,9 g
tepung terigu 25 g 91,0 kcal
19,1 g
telur ayam 5,5 g 8,5 kcal
0,1 g
gula pasir 2g 7,7 kcal
2,0 g
bihun 12 g 45,7 kcal
11,0 g
beras putih giling 15 g 54,1 kcal
11,9 g
daging ayam 26 g 74,1 kcal
0,0 g
bayam segar 30 g 11,1 kcal
2,2 g
ikan lele 72,8 g 61,1 kcal
0,0 g
beras putih giling 30 g 108,3 kcal
23,9 g
sambal 5g 5,1 kcal
0,9 g
terasi merah 5g 5,2 kcal
0,0 g
tempe goreng tepung 150 g 531,0 kcal
23,1 g
beras putih giling 30 g 108,3 kcal
23,9 g
telur ayam 60 g 93,1 kcal
0,7 g
kol 20 g 10,2 kcal
1,6 g
sosis ayam champ 25 g 49,0 kcal
0,4 g
mangga harum manis 250 g 162,5 kcal
42,5 g

Meal analysis: energy 1584,8 kcal (100 %), carbohydrate 187,0 g (100 %)

==========================================================
===========
Result
==========================================================
===========
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
__________________________________________________________________
____________
energy 1584,8 kcal 2036,3 kcal 78 %
protein 70,0 g(17%) 60,1 g(12 %) 116 %
fat 66,8 g(36%) 69,1 g(< 30 %) 97 %
carbohydr. 187,0 g(46%) 290,7 g(> 55 %) 64 %
calcium 152,4 mg 1000,0 mg 15 %
iron 3,7 mg 15,0 mg 25 %
zinc 2,9 mg 7,0 mg 41 %
Vit. A 398,6 µg 800,0 µg 50 %
Vit. B1 0,5 mg 1,0 mg 48 %
Vit. B2 0,7 mg 1,2 mg 62 %
niacineequiv. 0,0 mg 13,0 mg 0%
Vit. C 119,4 mg 100,0 mg 119 %
tot. fol.acid 93,8 µg 400,0 µg 23 %
3. Kandungan Gizi Menu Rekomendasi menurut Nutrisurvey

==========================================================
===========
Analysis of the food record
==========================================================
===========
Food Amount energy
carbohydr.
__________________________________________________________________
____________

BREAKFAST
telur ceplok 60 g 114,6 kcal
0,6 g
kentang 100 g 93,0 kcal
21,6 g

Meal analysis: energy 207,6 kcal (9 %), carbohydrate 22,2 g (7 %)

1. BREAK
kerupuk aci 50 g 190,5 kcal
45,7 g
roti tawar manis 50 g 142,4 kcal
28,4 g

Meal analysis: energy 332,9 kcal (15 %), carbohydrate 74,0 g (22 %)

LUNCH
beras putih giling 40 g 144,4 kcal
31,8 g
daging ayam 60 g 170,9 kcal
0,0 g
tempe goreng 50 g 177,0 kcal
7,7 g
kerupuk udang 10 g 54,9 kcal
6,7 g
kacang merah 50 g 167,5 kcal
30,1 g

Meal analysis: energy 714,7 kcal (33 %), carbohydrate 76,2 g (23 %)

1. BREAK
jus alpukat susu 200 g 189,8 kcal
26,0 g
risoles 50 g 123,4 kcal
16,6 g
Meal analysis: energy 313,2 kcal (14 %), carbohydrate 42,7 g (13 %)

DINNER
beras putih giling 40 g 144,4 kcal
31,8 g
daun pepaya 50 g 30,0 kcal
5,6 g
ikan asin goreng 50 g 81,0 kcal
0,0 g
semur tahu 50 g 68,5 kcal
5,3 g

Meal analysis: energy 323,9 kcal (15 %), carbohydrate 42,7 g (13 %)

2. BREAK
kerupuk singkong 50 g 144,0 kcal
35,1 g
mangga harum manis 250 g 162,5 kcal
42,5 g

Meal analysis: energy 306,5 kcal (14 %), carbohydrate 77,6 g (23 %)

==========================================================
===========
Result
==========================================================
===========
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
__________________________________________________________________
____________
energy 2198,8 kcal 2036,3 kcal 108 %
water 0,0 g 2700,0 g 0%
protein 81,7 g(15%) 60,1 g(12 %) 136 %
fat 62,5 g(25%) 69,1 g(< 30 %) 91 %
carbohydr. 335,4 g(61%) 290,7 g(> 55 %) 115 %
dietary fiber 24,1 g 30,0 g 80 %
alcohol 0,0 g - -
PUFA 16,1 g 10,0 g 161 %
cholesterol 372,1 mg - -
Vit. A 561,4 µg 800,0 µg 70 %

Anda mungkin juga menyukai